KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yakin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan jadi partai besar dan kuat di 2034.
Menurutnya, ada dua alasan utama di balik keyakinan tersebut, mulai dari pilihan PSI menjadi partai super Tbk yang dimiliki oleh seluruh kader, bukan oleh keluarga, hingga penerapan e-voting dalam pemilihan internal PSI yang dinilainya sebagai revolusi demokrasi.
Pendiri PSI, Jeffrie Geovanie, mengakui nasib PSI ditentukan oleh Presiden ke-7, Joko Widodo, dan keluarganya. Menurutnya, tanpa kehadiran trah Jokowi, partai berlambang gajah itu akan mati pada Pemilu 2024. PSI melakukan kongres sekaligus pemilihan ketua umum di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah.
Dalam pemilihan itu, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menang telak atas pemilihan ketua umum Partai PSI dengan meraih 65,28 persen.
KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yakin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan jadi partai besar dan kuat di 2034.
Menurutnya, ada dua alasan utama di balik keyakinan tersebut, mulai dari pilihan PSI menjadi partai super Tbk yang dimiliki oleh seluruh kader, bukan oleh keluarga, hingga penerapan e-voting dalam pemilihan internal PSI yang dinilainya sebagai revolusi demokrasi.
Pendiri PSI, Jeffrie Geovanie, mengakui nasib PSI ditentukan oleh Presiden ke-7, Joko Widodo, dan keluarganya. Menurutnya, tanpa kehadiran trah Jokowi, partai berlambang gajah itu akan mati pada Pemilu 2024.
PSI melakukan kongres sekaligus pemilihan ketua umum di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah.
Dalam pemilihan itu, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menang telak atas pemilihan ketua umum Partai PSI dengan meraih 65,28 persen.
Baca Juga Muhaimin Beri Selamat ke Kaesang Usai Terpilih Jadi Ketua Umum PSI, Juga Ucapkan ini ke Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/606333/muhaimin-beri-selamat-ke-kaesang-usai-terpilih-jadi-ketua-umum-psi-juga-ucapkan-ini-ke-jokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606334/ungkap-strategi-buat-psi-jadi-besar-jokowi-psi-tak-dimiliki-elite-apalagi-keluarga