00:00Dan saudara kita ulas calon lawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2020 dalam putaran keempat bersama pengamat sepak bola Anton Sanjoyo.
00:09Selamat pagi Mas Joy.
00:12Selamat pagi.
00:13Ya Mas Joy kita sudah tahu nih Arab Saudi dan juga Irak bakal jadi calon lawan tim Nas di tanggal 8 dan juga 11 Oktober.
00:19Nah kalau Anda lihat mungkin dari kemarin-kemarin kita sudah bertanding lawan Arab Saudi menang,
00:24kemudian tapi kalau melawan Irak ini belum pernah menang gitu ya kalau untuk di kualifikasi.
00:29Anda melihatnya peluangnya seperti apa?
00:31Kemudian ada gak sih kekurangan-kekurangan dari kedua tim ini yang bisa jadi peluang buat kita?
00:37Ya kalau ini hasil undian yang sebetulnya tidak kita harapkan ya, tidak diharapkan oleh Indonesia.
00:43Karena satu, menghadapi Irak itu kan Indonesia yang gak pernah menang dalam beberapa pertemuan terakhir.
00:49Menghadapi Arab Saudi pun menang terakhir, bisa menang setelah puluhan tahun gak bisa menang itu di Jakarta.
00:56Jadi memang ini berat sekali bagi Patrick Leifert dan timnya, tapi bukan tidak mungkin ada kejutan-kejutan ya.
01:04Terutama setelahkan di putaran ketiga, Indonesia mampu menahan Arab Saudi di Jeddah, menang lawan mereka di Jakarta.
01:13Pelawan Irak memang masih ada PR besar, tapi timnya udah sama sekali berbeda juga.
01:17Jadi rasanya sih tetap ada peluang, tidak terlalu besar untuk mengatakan bahwa realistis saja, bermain di tanah Arab bukan hal yang mudah.
01:29Bahkan kalau penalti waktu itu Arab masuk, Indonesia juga kalah.
01:34Jadi memang ini sesuatu yang harus diperjuangkan sekuat tenaga, apalagi tampaknya Indonesia akan kehilangan oleh Rumeni, penyerang andalan yang cedera,
01:48dan kemungkinan besar masih akan mencari penggantinya yang masih harus menyesuaikan diri dengan tim.
01:54Sementara Arab Saudi sendiri improve menurut saya, dalam beberapa bulan terakhir mereka menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan ya,
02:03sejak mereka kalah melawan Indonesia.
02:06Demikian juga Irak, Irak sangat steady penampilannya, dan sejauh ini memang menjadi menurut saya lawan yang lebih berat daripada Arab Saudi di luar faktor tuan rumah.
02:17Jadi ini memang faktor yang harus betul-betul diperhatikan oleh Kluivert,
02:21mumpung masih ada dua pertandingan uji coba, lawan Lebanon dan Kuwait, di akhir September kalau tidak salah.
02:29Jadi ini yang harus dimaksimalkan, karena kalau kita berkaca pada penampilan terakhir melawan Jepang,
02:35itu kan memang sebegitu banyak kekurangan mulai terkuat yang tidak terlihat dalam penampilan sebelumnya.
02:42Nah ini yang harus diperhatikan betul-betul,
02:45karena saya rasa untuk menghadapi Jepang yang bukan tim terbaik sebetulnya yang mereka turunkan,
02:53bukan squad terbaik, kekurangannya masih sangat menonjol,
02:56sehingga rasanya memang harus banyak pembenahan,
02:59terutama di sektor pertahanan yang selama ini sebelum melawan Jepang,
03:03kita anggap ini yang sudah yang terbaik.
03:05Tapi ternyata masih ada banyak bolong di sana.
03:07Ini terutama menurut saya juga karena lini tengah Indonesia tidak bermain sebagaimana mestinya,
03:13seganas seperti biasanya.
03:16Dan itu menurut saya ada faktor juga di mana Jepang memang kualitasnya jauh,
03:21tapi memang ada faktor di mana mereka kurang badan yang berkumpul.
03:25Nah ini saya kira ketika nanti menghadapi Arab Saudi dan Irak,
03:30ini waktu yang sangat sempit juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,
03:34karena kemistrinya nggak bisa dibangun,
03:36karena pemain-pemain itu kan kalau pemain tim nasional di manapun di seluruh dunia kan memang terpencar-pencar.
03:42Apalagi Cliford ada di Belanda, sebagian ada di Indonesia,
03:47ada yang main di Thailand sekarang.
03:49Jadi memang ini kumpulan pemain internasional yang butuh strategi khusus ketika datang,
03:56waktu hanya beberapa hari diramu sedemikian rupa menjadi tim yang solid.
04:00Saya kira itu player terbesar dari Cliford.
04:02Oke kita harus lawan Arab di tanggal 8 dengan kondisi walaupun kita harus optimis karena kita sempat seri dan juga menang,
04:09tapi juga pasti ada fight back dari Arab Saudi yang tidak mau kalah juga kali ini,
04:13tapi juga jaraknya kemudian sangat sempit nih Bung Joy ketika kita lihat tanggal 8 Oktober kita main lawan Arab,
04:19tapi tanggal 11 ya, 3 hari kemudian kita langsung lawan Irak gitu.
04:23Anda melihatnya nih tantangannya semakin besar, semakin berat,
04:26dan apa yang harus disiapkan saat melawan Irak nanti?
04:29Ya inilah yang saya kira kita sudah tidak lagi bisa menengok ke belakang ya,
04:34karena soal drawing ini juga kan dalam tanda tanya besar.
04:37Apalagi Arab Saudi dan Irak akan memainkan laga mereka itu pada pertandingan match day terakhir.
04:44Jadi dalam tanda kutip sebetulnya seolah-olah sudah diatur Irak dan Arab Saudi harus ketemu di laga terakhir.
04:50Indonesia bertemu tanggal 8 dan tanggal 11, jadi itu udah lah itu nggak perlu dipersoalkan lagi,
04:57karena memang sudah tidak bisa menghindar.
04:59Tapi memang betul-betul harus diperhatikan waktu recovery mereka,
05:03terutama dalam pertandingan pertama melawan Arab Saudi, kemudian melawan Irak.
05:08Saya kira ini yang betul-betul soal rotasi dan kebugaran pemain ini akan menjadi faktor yang sangat-sangat kunci.
05:17Dan memang ada masalah lain, main di tanah Arab tidak pernah bisa mudah.
05:24Dan ini yang saya kira meskipun mereka pemain-pemain yang lama berkiprah secara profesional,
05:31tetap tekanannya begitu kuat juga.
05:33Dan harus diingat juga sebetulnya tidak ada satupun manusia di Indonesia ini yang mengharapkan Indonesia bisa lolos langsung kan.
05:41Jadi menurut saya faktor mental di mana ada tekanan-tekanan besar Indonesia harus lolos langsung ke piala dunia ini kan,
05:49sebetulnya ketika putaran ketiga selesai kan sudah habis.
05:53Jadi di sekarang pun menurut saya di putaran keempat lolos langsung rasanya memang sangat berat.
05:58Yang paling realistis adalah masuk ke putaran kelima.
06:01Dan itu perjalanan masih panjang.
06:04Oleh sebab itu menurut saya faktor mental di mana Indonesia harus bisa main satai supaya bisa keluar semua kemampuannya,
06:10itu juga jadi faktor kunci.
06:12Saya kira Klaivert dan timnya sudah memikirkan hal ini.
06:15Oke, nah itu tadi juga sempat Anda sebutkan Mas Joy terkait dengan kemungkinan Ole ini bakal bisa jadi absen gitu ya
06:23untuk membela Indonesia di putaran keempat.
06:25Kalau misalnya memang tadi kata Klaivert juga sudah siapkan plan B.
06:29Nah plan B ini kira-kira orang-orangnya ada nama-nama nggak menurut Mas Joy?
06:33Mungkin ada Mauro Zestra, mungkin yang akan nanti dinaturalisasi gitu,
06:38atau mungkin pemain-pemain yang lain seperti misalnya Rafael Strike atau Ramadan Sananta?
06:42Ya saya kira ada beberapa opsi, ada beberapa pemain baru yang akan dinaturalisasi diantaranya memang yang tipenya menyerang.
06:52Ada Ramadan Sananta juga yang belum teruji, masih ada Hoki Caraka, masih ada Rafael Strike,
06:57tapi mereka bukan, yang striker murni itu cuma Hoki Caraka dan Ramadan Sananta,
07:01cuma mereka kan tidak perform selama ini.
07:04Tapi jangan lupa Indonesia punya James Raven yang tampil bagus sekali ya,
07:09melawan kemarin mencetak 6 gol melawan Brunei Darussalam di U23.
07:14Jadi saya rasa dia patut dipertimbangkan lah, karena menurut saya meskipun dia jam terbang mainnya di klub tidak terlalu bagus,
07:21tapi ketika main di tim nasional so far sangat oke meskipun lawannya kemarin Brunei ya.
07:26Tapi menurut saya dia bisa dicoba, bisa masuk di line up squad tim nasional.
07:30Boleh dicoba lah, jangan melihat usianya yang masih sangat muda,
07:36karena banyak sekali pemain bintang juga muncul pada usia 17-18 tahun.
07:40Jadi harusnya sih ada opsi untuk Raven, di samping opsi yang lain,
07:44karena menurut saya Romeni ini kan sebetulnya bukan striker murni-murni banget juga,
07:49dia bukan pemain murni nomor 9, tapi ketika dia di posisi nomor 9 sangat bagus,
07:55dan saya kira banyak pemain atau ada beberapa pemain yang bisa dicoba untuk posisi nomor 9.
08:00Baik, terakhir nih Mas Joy, menurut Anda kira-kira komposisi yang nanti ketika kita lawan Arab ataupun Irak
08:06harus diubah atau tetap seperti yang kemarin di babak ketiga?
08:11Kemudian kira-kira kalau di sektor tengah, itu kira-kira tadi Anda sebutkan pertahanan kita agak kurang mumpuni gitu ya
08:19ketika melawan Jepang, seperti apa yang harus diperbaiki?
08:21Saya kira memang ada faktor di mana lapangan tengah yang biasanya sangat lugas,
08:29itu ketika melawan Jepang memang tidak kelihatan.
08:33Menurut saya lebih karena Jepang itu kualitasnya memang jauh di atas rata-rata pemain Indonesia.
08:38Tapi saya kira dengan kehadiran Joy Pelupesi,
08:41dan kalau Nathan bermain juga lebih bagus,
08:45Tom Haye juga bisa lebih ganas.
08:48Di lini tengah, lini belakang rasanya sih bisa lebih aman ya.
08:51Siapapun penjaga gawangnya.
08:53Tapi yang jelas duet Rizky Ridho dan Jay Isdes tidak bisa diganti-ganti.
08:58Kevin Ferdong di kiri, tapi di kanan bisa siapa saja.
09:01Jadi rasanya tiga pemain di belakang tidak tergeser.
09:04Ferdong, Jay Isdes, Rizky Ridho di tengah bisa dikomandani oleh Joy Pelupesi, Tom Haye.
09:11Jadi harusnya sih formasinya tetap 4-3-3 atau 3-4-2-1.
09:18Nah ini yang menurut saya pasti sudah dipikirkan oleh Klyver.
09:22Tapi rasanya kalau bermain dengan tiga back,
09:26dengan formasi yang sangat frontal, agak risikan juga bermain di tanah Arab.
09:29Jadi kemungkinan besar masih akan pakai 4-3-3,
09:33seperti kemarin tim U-23 ketika menghadapi Brunei atau nanti menghadapi Filipina.
09:38Oke, kemungkinan besar 4-3-3 ya Mas Joy.
09:40Terima kasih Mas Joy, kita harapkan semoga hasil terbaik dicapai oleh tim Nas,
09:44walaupun kita sedikit pesimis untuk melolos langsung,
09:47tapi paling tidak kita bisa nanti berharap untuk bisa lolos ke putaran kelima.
09:50Terima kasih Mas Anton Sanjoyo, pengamal sepak bulat,
09:53telah bergabung bersama kami di Sapa Indonesia pagi.
09:55Selamat pagi Mas.
09:56Selamat pagi, terima kasih.
09:57Terima kasih.
09:58Terima kasih.