Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengundian kualifikasi babak 4 Piala Dunia 2026 zona Asia digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Dari hasil undian, bisa dibilang Indonesia tergabung di grup neraka.

Di Grup B, skuad Garuda tergabung bersama Arab Saudi dan Irak.

Sementara tuan rumah lainnya, Qatar, mendapat lawan yang relatif lebih ringan. Qatar menghuni Grup A dan akan menghadapi Uni Emirat Arab serta Oman.

Armada Patrick Kluivert akan memulai perjuangan merebut tiket ke Piala Dunia pada 8 Oktober melawan Arab Saudi. Di 11 Oktober, skuad Garuda bersua Irak. Hanya dua juara grup yang akan lolos langsung ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sementara penghuni posisi ke-3 akan otomatis angkat koper, mengubur mimpi bermain di turnamen terakbar sekelong langit.

Sementara, runner up grup akan kembali berduel dalam dua leg kandang-tandang, dengan runner up Grup A akan duluan menjadi tuan rumah pada 13 November dan 18 November. Duel ini untuk menentukan siapa berhak melangkah ke babak 5 alias play off inter-confederation.

Bulan Maret 2026, wakil Asia yang lolos ke babak 5 akan bersua wakil CONCACAF atau wakil Amerika Utara, Tengah, dan Karibia, dan harus kembali berduel dengan wakil Afrika Utara untuk merebut satu tiket ke Piala Dunia 2026.

Irak memang menjadi momok bagi skuad Garuda. Indonesia tak pernah menang dari tiga pertemuan, baik di kualifikasi Piala Dunia maupun Piala Asia. Dalam duel terakhir pada kualifikasi Piala Dunia putaran ke-2, skuad Garuda menyerah dengan skor 0-2.

Namun, bukan berarti peluang Jay Idzes dan kolega tertutup. Indonesia memiliki tren bagus kala jumpa Arab Saudi. Di putaran ke-3, skuad Garuda mampu menahan imbang Arab Saudi di laga tandang, dan menaklukkan perlawanan mereka 2-0 di kandang, pada era kepelatihan Shin Tae-yong.

Kita nantikan, mampukah Patrick Kluivert membawa Garuda terbang lebih tinggi?

Baca Juga Pelatih Filipina Tak Gentar Lawan Timnas U23 Indonesia, Malah Tak Sabar Segera Duel di https://www.kompas.tv/olahraga/605875/pelatih-filipina-tak-gentar-lawan-timnas-u23-indonesia-malah-tak-sabar-segera-duel

#timnasindonesia #pialadunia

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/605916/full-anton-sanjoyo-blak-blakan-peluang-timnas-lawan-arab-saudi-irak-di-kualifikasi-piala-dunia

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Dan saudara kita ulas calon lawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2020 dalam putaran keempat bersama pengamat sepak bola Anton Sanjoyo.
00:09Selamat pagi Mas Joy.
00:12Selamat pagi.
00:13Ya Mas Joy kita sudah tahu nih Arab Saudi dan juga Irak bakal jadi calon lawan tim Nas di tanggal 8 dan juga 11 Oktober.
00:19Nah kalau Anda lihat mungkin dari kemarin-kemarin kita sudah bertanding lawan Arab Saudi menang,
00:24kemudian tapi kalau melawan Irak ini belum pernah menang gitu ya kalau untuk di kualifikasi.
00:29Anda melihatnya peluangnya seperti apa?
00:31Kemudian ada gak sih kekurangan-kekurangan dari kedua tim ini yang bisa jadi peluang buat kita?
00:37Ya kalau ini hasil undian yang sebetulnya tidak kita harapkan ya, tidak diharapkan oleh Indonesia.
00:43Karena satu, menghadapi Irak itu kan Indonesia yang gak pernah menang dalam beberapa pertemuan terakhir.
00:49Menghadapi Arab Saudi pun menang terakhir, bisa menang setelah puluhan tahun gak bisa menang itu di Jakarta.
00:56Jadi memang ini berat sekali bagi Patrick Leifert dan timnya, tapi bukan tidak mungkin ada kejutan-kejutan ya.
01:04Terutama setelahkan di putaran ketiga, Indonesia mampu menahan Arab Saudi di Jeddah, menang lawan mereka di Jakarta.
01:13Pelawan Irak memang masih ada PR besar, tapi timnya udah sama sekali berbeda juga.
01:17Jadi rasanya sih tetap ada peluang, tidak terlalu besar untuk mengatakan bahwa realistis saja, bermain di tanah Arab bukan hal yang mudah.
01:29Bahkan kalau penalti waktu itu Arab masuk, Indonesia juga kalah.
01:34Jadi memang ini sesuatu yang harus diperjuangkan sekuat tenaga, apalagi tampaknya Indonesia akan kehilangan oleh Rumeni, penyerang andalan yang cedera,
01:48dan kemungkinan besar masih akan mencari penggantinya yang masih harus menyesuaikan diri dengan tim.
01:54Sementara Arab Saudi sendiri improve menurut saya, dalam beberapa bulan terakhir mereka menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan ya,
02:03sejak mereka kalah melawan Indonesia.
02:06Demikian juga Irak, Irak sangat steady penampilannya, dan sejauh ini memang menjadi menurut saya lawan yang lebih berat daripada Arab Saudi di luar faktor tuan rumah.
02:17Jadi ini memang faktor yang harus betul-betul diperhatikan oleh Kluivert,
02:21mumpung masih ada dua pertandingan uji coba, lawan Lebanon dan Kuwait, di akhir September kalau tidak salah.
02:29Jadi ini yang harus dimaksimalkan, karena kalau kita berkaca pada penampilan terakhir melawan Jepang,
02:35itu kan memang sebegitu banyak kekurangan mulai terkuat yang tidak terlihat dalam penampilan sebelumnya.
02:42Nah ini yang harus diperhatikan betul-betul,
02:45karena saya rasa untuk menghadapi Jepang yang bukan tim terbaik sebetulnya yang mereka turunkan,
02:53bukan squad terbaik, kekurangannya masih sangat menonjol,
02:56sehingga rasanya memang harus banyak pembenahan,
02:59terutama di sektor pertahanan yang selama ini sebelum melawan Jepang,
03:03kita anggap ini yang sudah yang terbaik.
03:05Tapi ternyata masih ada banyak bolong di sana.
03:07Ini terutama menurut saya juga karena lini tengah Indonesia tidak bermain sebagaimana mestinya,
03:13seganas seperti biasanya.
03:16Dan itu menurut saya ada faktor juga di mana Jepang memang kualitasnya jauh,
03:21tapi memang ada faktor di mana mereka kurang badan yang berkumpul.
03:25Nah ini saya kira ketika nanti menghadapi Arab Saudi dan Irak,
03:30ini waktu yang sangat sempit juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,
03:34karena kemistrinya nggak bisa dibangun,
03:36karena pemain-pemain itu kan kalau pemain tim nasional di manapun di seluruh dunia kan memang terpencar-pencar.
03:42Apalagi Cliford ada di Belanda, sebagian ada di Indonesia,
03:47ada yang main di Thailand sekarang.
03:49Jadi memang ini kumpulan pemain internasional yang butuh strategi khusus ketika datang,
03:56waktu hanya beberapa hari diramu sedemikian rupa menjadi tim yang solid.
04:00Saya kira itu player terbesar dari Cliford.
04:02Oke kita harus lawan Arab di tanggal 8 dengan kondisi walaupun kita harus optimis karena kita sempat seri dan juga menang,
04:09tapi juga pasti ada fight back dari Arab Saudi yang tidak mau kalah juga kali ini,
04:13tapi juga jaraknya kemudian sangat sempit nih Bung Joy ketika kita lihat tanggal 8 Oktober kita main lawan Arab,
04:19tapi tanggal 11 ya, 3 hari kemudian kita langsung lawan Irak gitu.
04:23Anda melihatnya nih tantangannya semakin besar, semakin berat,
04:26dan apa yang harus disiapkan saat melawan Irak nanti?
04:29Ya inilah yang saya kira kita sudah tidak lagi bisa menengok ke belakang ya,
04:34karena soal drawing ini juga kan dalam tanda tanya besar.
04:37Apalagi Arab Saudi dan Irak akan memainkan laga mereka itu pada pertandingan match day terakhir.
04:44Jadi dalam tanda kutip sebetulnya seolah-olah sudah diatur Irak dan Arab Saudi harus ketemu di laga terakhir.
04:50Indonesia bertemu tanggal 8 dan tanggal 11, jadi itu udah lah itu nggak perlu dipersoalkan lagi,
04:57karena memang sudah tidak bisa menghindar.
04:59Tapi memang betul-betul harus diperhatikan waktu recovery mereka,
05:03terutama dalam pertandingan pertama melawan Arab Saudi, kemudian melawan Irak.
05:08Saya kira ini yang betul-betul soal rotasi dan kebugaran pemain ini akan menjadi faktor yang sangat-sangat kunci.
05:17Dan memang ada masalah lain, main di tanah Arab tidak pernah bisa mudah.
05:24Dan ini yang saya kira meskipun mereka pemain-pemain yang lama berkiprah secara profesional,
05:31tetap tekanannya begitu kuat juga.
05:33Dan harus diingat juga sebetulnya tidak ada satupun manusia di Indonesia ini yang mengharapkan Indonesia bisa lolos langsung kan.
05:41Jadi menurut saya faktor mental di mana ada tekanan-tekanan besar Indonesia harus lolos langsung ke piala dunia ini kan,
05:49sebetulnya ketika putaran ketiga selesai kan sudah habis.
05:53Jadi di sekarang pun menurut saya di putaran keempat lolos langsung rasanya memang sangat berat.
05:58Yang paling realistis adalah masuk ke putaran kelima.
06:01Dan itu perjalanan masih panjang.
06:04Oleh sebab itu menurut saya faktor mental di mana Indonesia harus bisa main satai supaya bisa keluar semua kemampuannya,
06:10itu juga jadi faktor kunci.
06:12Saya kira Klaivert dan timnya sudah memikirkan hal ini.
06:15Oke, nah itu tadi juga sempat Anda sebutkan Mas Joy terkait dengan kemungkinan Ole ini bakal bisa jadi absen gitu ya
06:23untuk membela Indonesia di putaran keempat.
06:25Kalau misalnya memang tadi kata Klaivert juga sudah siapkan plan B.
06:29Nah plan B ini kira-kira orang-orangnya ada nama-nama nggak menurut Mas Joy?
06:33Mungkin ada Mauro Zestra, mungkin yang akan nanti dinaturalisasi gitu,
06:38atau mungkin pemain-pemain yang lain seperti misalnya Rafael Strike atau Ramadan Sananta?
06:42Ya saya kira ada beberapa opsi, ada beberapa pemain baru yang akan dinaturalisasi diantaranya memang yang tipenya menyerang.
06:52Ada Ramadan Sananta juga yang belum teruji, masih ada Hoki Caraka, masih ada Rafael Strike,
06:57tapi mereka bukan, yang striker murni itu cuma Hoki Caraka dan Ramadan Sananta,
07:01cuma mereka kan tidak perform selama ini.
07:04Tapi jangan lupa Indonesia punya James Raven yang tampil bagus sekali ya,
07:09melawan kemarin mencetak 6 gol melawan Brunei Darussalam di U23.
07:14Jadi saya rasa dia patut dipertimbangkan lah, karena menurut saya meskipun dia jam terbang mainnya di klub tidak terlalu bagus,
07:21tapi ketika main di tim nasional so far sangat oke meskipun lawannya kemarin Brunei ya.
07:26Tapi menurut saya dia bisa dicoba, bisa masuk di line up squad tim nasional.
07:30Boleh dicoba lah, jangan melihat usianya yang masih sangat muda,
07:36karena banyak sekali pemain bintang juga muncul pada usia 17-18 tahun.
07:40Jadi harusnya sih ada opsi untuk Raven, di samping opsi yang lain,
07:44karena menurut saya Romeni ini kan sebetulnya bukan striker murni-murni banget juga,
07:49dia bukan pemain murni nomor 9, tapi ketika dia di posisi nomor 9 sangat bagus,
07:55dan saya kira banyak pemain atau ada beberapa pemain yang bisa dicoba untuk posisi nomor 9.
08:00Baik, terakhir nih Mas Joy, menurut Anda kira-kira komposisi yang nanti ketika kita lawan Arab ataupun Irak
08:06harus diubah atau tetap seperti yang kemarin di babak ketiga?
08:11Kemudian kira-kira kalau di sektor tengah, itu kira-kira tadi Anda sebutkan pertahanan kita agak kurang mumpuni gitu ya
08:19ketika melawan Jepang, seperti apa yang harus diperbaiki?
08:21Saya kira memang ada faktor di mana lapangan tengah yang biasanya sangat lugas,
08:29itu ketika melawan Jepang memang tidak kelihatan.
08:33Menurut saya lebih karena Jepang itu kualitasnya memang jauh di atas rata-rata pemain Indonesia.
08:38Tapi saya kira dengan kehadiran Joy Pelupesi,
08:41dan kalau Nathan bermain juga lebih bagus,
08:45Tom Haye juga bisa lebih ganas.
08:48Di lini tengah, lini belakang rasanya sih bisa lebih aman ya.
08:51Siapapun penjaga gawangnya.
08:53Tapi yang jelas duet Rizky Ridho dan Jay Isdes tidak bisa diganti-ganti.
08:58Kevin Ferdong di kiri, tapi di kanan bisa siapa saja.
09:01Jadi rasanya tiga pemain di belakang tidak tergeser.
09:04Ferdong, Jay Isdes, Rizky Ridho di tengah bisa dikomandani oleh Joy Pelupesi, Tom Haye.
09:11Jadi harusnya sih formasinya tetap 4-3-3 atau 3-4-2-1.
09:18Nah ini yang menurut saya pasti sudah dipikirkan oleh Klyver.
09:22Tapi rasanya kalau bermain dengan tiga back,
09:26dengan formasi yang sangat frontal, agak risikan juga bermain di tanah Arab.
09:29Jadi kemungkinan besar masih akan pakai 4-3-3,
09:33seperti kemarin tim U-23 ketika menghadapi Brunei atau nanti menghadapi Filipina.
09:38Oke, kemungkinan besar 4-3-3 ya Mas Joy.
09:40Terima kasih Mas Joy, kita harapkan semoga hasil terbaik dicapai oleh tim Nas,
09:44walaupun kita sedikit pesimis untuk melolos langsung,
09:47tapi paling tidak kita bisa nanti berharap untuk bisa lolos ke putaran kelima.
09:50Terima kasih Mas Anton Sanjoyo, pengamal sepak bulat,
09:53telah bergabung bersama kami di Sapa Indonesia pagi.
09:55Selamat pagi Mas.
09:56Selamat pagi, terima kasih.
09:57Terima kasih.
09:58Terima kasih.

Dianjurkan