Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
LOMBOK, KOMPAS.TV - Seorang WNA kembali mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kali ini, perempuan asal Belanda terjatuh saat mendaki hingga akhirnya dievakuasi dengan helikopter dalam keadaan selamat.

Inilah momen ketika helikopter tim SAR mengevakuasi pendaki asing yang terjatuh.

Warga negara Belanda ini dilaporkan terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak dan mengalami cedera pada bagian leher.

Lokasi dan kondisi medan yang sulit membuat tim SAR gabungan mengupayakan evakuasi lewat jalur udara. WNA Belanda tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit di Bali untuk perawatan.

Baca Juga Lagi! Ini Nasib Sejumlah Pendaki Asing yang Jatuh di Gunung Rinjani, Leher Patah Hingga Hilang Nyawa di https://www.kompas.tv/nasional/605854/lagi-ini-nasib-sejumlah-pendaki-asing-yang-jatuh-di-gunung-rinjani-leher-patah-hingga-hilang-nyawa

#rinjani #pendaki #wna

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605881/lagi-pendaki-wn-belanda-jatuh-di-rinjani-dievakuasi-helikopter-dalam-keadaan-selamat-sapa-pagi

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Seorang warga negara asing kembali mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa, Tenggara Barat.
00:07Kali ini perempuan asal Belanda terjatuh saat mendaki hingga akhirnya dievakuasi dengan helikopter dalam keadaan selamat.
00:17Inilah momen ketika helikopter Timstar mengevakuasi pendaki asing yang terjatuh.
00:22Warga negara Belanda ini dilaporkan terjatuh di jalur pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak
00:29dan mengalami cedera pada bagian leher.
00:32Lokasi dan kondisi medan yang sulit membuat Timstar gabungan mengupayakan evakuasi lewat jalur udara.
00:39Warga negara Belanda tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit di Bali untuk perawatan.
00:49Dan kondisi sampai dengan saat ini masih sehat dan ada luka-luka di kepala
00:55dan sudah langsung di tangan didamping oleh dokter kolek diri Nusa Bika tersebut.
00:59Dan langsung di evakuasi menuju rumah sakit BIMC Kuta.
01:09Sara Tamar Van Hulten, warga negara Belanda terjatuh di jalur pelawangan menuju Danau Segara Anak,
01:15Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
01:18Pendaki perumahan itu berhasil di evakuasi dengan selamat pada kami sore.
01:21Peristiwa ini hanya berselang sehari di lokasi yang sama saat pendaki asal Swiss,
01:27Benedik Emenegger, mengalami kecelakaan Rabu Siang.
01:30Benedik, pendaki Rinjani bersama empat rekannya melalui jalur sembalun.
01:35Saat turun itulah, korban terjatuh dan diduga mengalami patah tulang pada kaki.
01:40Pendaki asal Swiss itu akhirnya berhasil di evakuasi Timstar dalam kadar selamat
01:43menggunakan helikopter pada Rabu Sore dan di bawah rumah sakit di Bali.
01:47Pas jadual kecelakaan pendaki asing, pemesanan tiket melalui aplikasi Erin Jani,
01:53dan aktivitas pendakian menuju dan dari jalur pelawangan Sembalun hingga Danau Segara Anak
01:57ditutup sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
02:01Kita lihat beberapa kasus terjadi, kan banyak terjadi di pelawangan ke Danau.
02:08Ini kita coba dalam waktu dekat ini, mungkin besok, mungkin kami sudah mulai bekerja,
02:14ya, arti menghindari kecelakaan berikutnya, ya.
02:17Berarti pada hari ini mulai ditutup ya?
02:19Ya, sudah tutup.
02:20Sampai berapa hari?
02:21Nunggu, kita nunggu juga informasi selanjutnya.
02:24Mungkin proses perbaikan jalur atau informasi?
02:26Ya, perbaikan jalur, jalur yang mungkin mungkin agak ini sedikit lah, ekstrim.
02:31Tapi kalau orang tidak berhati-hati itu rawan sekali itu, jadi kecelakaan di situ.
02:35Berarti khusus dari pelawangan ke Danau ini, Pak, ya?
02:37Ya.
02:40Sebelumnya, Juliana Marins tewas terjatuh ke jurang saat pendaki puncak Gunung Rijani pada 21 Juni.
02:46Cuaca yang tak bersahabat dan medan yang berbahaya membuat jenazah Juliana baru bisa dievakuasi pada Rabu 25 Juni.
02:53Hasil otopsi terungkap penyebab kematian Juliana karena mengalami pendarahan dan luka
02:57setelah terjatuh di kerelawan 600 meter di Gunung Rijani.
03:02Tim Liputan, Kompas TV
03:04Tim Liputan, Kompas TV
03:08Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan