Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Nadiem Anwar Makarim dilantik menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) pada 23 Oktober 2019 lalu.

Dalam pernyataan pertamanya usai dilantik, Nadiem mengatakan dirinya tidak akan menjadi menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika tidak melalui jalur pendidikan.

"Kalau bukan di pendidikan saya tidak akan pernah mengira saya akan bergabung ke pemerintahan. Hanya karena ini pendidikan dan menurut saya pendidikan itu hanya bisa solusinya di sektor pemerintahan," ujar Nadiem ditemui usai pelantikan di Istana, Jakarta, pada 23 Oktober 2019.

Baca Juga Satryo Soemantri Dilantik Jadi Mendiktisaintek hingga Didemo Pegawai Kementeriannya ARSIP KOMPASTV di https://www.kompas.tv/video/574982/satryo-soemantri-dilantik-jadi-mendiktisaintek-hingga-didemo-pegawai-kementeriannya-arsip-kompastv

#nadiemmakarim #nadiem

Video Editor: Vila Randita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/605549/kata-pertama-nadiem-makarim-usai-dilantik-jadi-menteri-di-era-presiden-jokowi-arsip-kompas

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Hanya karena ini pendidikan dan menurut saya pendidikan itu hanya bisa solusinya di sektor pemerintahan.
00:05Ini dengan sangat hati-hati, ini adalah satu hal yang buat saya merupakan mungkin kalau bukan di pendidikan saya tidak akan pernah mengira saya akan bergabung ke pemerintahan.
00:18Hanya karena ini pendidikan dan menurut saya pendidikan itu hanya bisa solusinya di sektor pemerintahan.
00:23Dan satu-satunya menurut saya solusi jangka panjang untuk semua negara bukan hanya Indonesia itu adalah generasi berikutnya.
00:33Dan karena itulah saya dengan berat hati meninggalkan Gojek ya itu kayak anak saya gitu keluarga saya.
00:41Saya meninggalkan itu untuk ini karena masa depannya Indonesia menurut saya ada di anak muda kita.
00:47Dan dari situlah baru saya menerima posisi ini menerima amanah ini.
00:53Tapi ke depannya saya harus jujur tantangannya akan luar biasa.
00:59Saya akan dibawah saya itu bukan hanya Mendikbud yang tradisional tapi sekarang digabung juga dengan Dikti.
01:07Jadi semuanya terintegrate ya itu.
01:08Tapi itu baik, itu berita baik karena semuanya strateginya akan terpadu.
01:13Tapi tantangan dari sisi skala pun ini sistem pendidikan empat terbesar di dunia.
01:19Dan belum terlalu banyak perubahan selama 20-30 tahun terakhir.
01:26Walaupun ada banyak hal yang baik sekali yang telah dilakukan predecessor saya, Menteri Pak Muhajir sebelumnya sama Pak Muhammad Nasir.
01:34Mereka telah melakukan berbagai macam terobosan yang akan saya lanjutkan dan akan terus saya dikatkan.
01:41Jadi terima kasih kepada mereka untuk semua effort dan perkembangan yang telah mereka lakukan.
01:48Harapan saya ke depan adalah untuk menciptakan suatu pendidikan yang berbasis kompetensi dan berbasis karakter.
01:56Karena itu luar biasa pentingnya untuk kita.
02:00Dan terutama semua itu awalnya dari guru.
02:04Jadi baik dari sisi kapabilitas dan kesejahteraan guru itu adalah suatu hal yang terpenting.
02:10Karena murid itu hanya bisa sebaik gurunya.
02:12Artinya mas, mas, hanya ada penaikan gaji.
02:15Saya, saya, saya, mohon maaf biar saya finish dulu ya.
02:18Saya bikin statement abis itu saya akan pergi.
02:19Jadinya harapan saya ke depan ini adalah alasannya kenapa mungkin saya terpilih ya.
02:27Walaupun saya bukan dari sektor pendidikan adalah satu, saya lebih mengerti, belum tentu mengerti,
02:33tapi lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan kita.
02:37Itu yang pertama.
02:37Karena saya bidangnya di dalam, ya memang bisnis saya di bidang masa depan.
02:41Untuk mengantisipasi masa depan.
02:43Dan kebutuhan lingkungan pekerjaan di masa depan itu sangat berbeda.
02:48Dan akan selalu berubah.
02:50Dan itulah link and match dari yang Pak Presiden bilang kemarin.
02:54Sekali lagi ini visinya Pak Presiden, bukan visi saya.
02:57Link and match itu adalah saya yang akan mencoba menyambung apa yang dilakukan di institusi pendidikan,
03:04menyambung kepada apa yang dibutuhkan di luar institusi pendidikan.
03:08Agar bisa adaptasi dengan segala perubahan itu.
03:11Kedua, mau gak mau dengan 300 ribu sekolah dan 50 juta murid,
03:16mau gak mau peran teknologi akan sangat besar di dalam semuanya.
03:22Kualitas, efisiensi, dan administrasi sistem pendidikan sebesar ini ya.
03:27Jangan lupakan yang empat terbesar di dunia sistem pendidikan ini.
03:30Jadi peran teknologi itu sangat penting.
03:32Dan yang ketiga adalah seperti arahan Pak Presiden,
03:35kita gak bisa bisnis as usual.
03:38Kita gak bisa ya begitu-begitu saja.
03:41Kita harus mendobrak, kita harus berinovasi.
03:43Makanya lah, menurut saya, saya diberikan amanah ini.
03:46Saya ingin ucapkan terima kasih.
03:48Nanti saya akan ucapkan beberapa patah kata kepada para driver dan para keluarga saya di Gojek.
03:55Itu nanti to follow, saya akan sebut.
03:58Karena saya juga sangat sedih untuk meninggalkan itu keluarga saya, para driver itu.
04:03Jadinya, terima kasih sekali.
04:06Terima kasih Pak Presiden.
04:07Terima kasih teman-teman media.
04:09Amanah ini saya ambil dengan sangat serius.
04:13Tantangannya akan luar biasa.
04:15Mohon dukungannya dan mohon dukungan juga para milenial.
04:19Karena saya di sini mewakili, satu-satunya mewakili milenial di dalam kabinet.
04:23Jadi mohon dukungan teman-teman milenial untuk berbagai hal inovasi yang akan saya lakukan.
04:28Terima kasih.
04:28Saya Triska Clarissa, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
04:44Kompas TV, independen, terpercaya.
04:47Terima kasih.
04:48Terima kasih.

Dianjurkan