Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Pelajar SMP Belum Bisa Baca, Legislator NasDem: Indonesia Emas Jadi Cemas
Metrotvnews.com
Ikuti
kemarin
Anggota Komisi X DPR dari Fraksi NasDem, Furtasan Ali Yusuf, menyoroti tingkat literasi para pelajar di tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Saya menemukan anak kelas 1 dan kelas 2 SMP.
00:04
Ini sampai sekarang belum bisa baca.
00:08
Padahal capaian literasi di sini adalah mencapai 68% dan numerasinya 66%.
00:13
Termasuk juga numerasi yang masih rendah, saya melihat di lapangan.
00:17
Ini fakta.
00:18
Di Serang, kemudian Serang, saya masuk ke kelas-kelas, ngecek, ngetes setilas saja,
00:23
suruh nulis Indonesia Raya, Indonesia Emas, Indonesia Masa Depan.
00:27
Agak susah mereka.
00:28
Itu baru kelas 1 SMP.
00:33
Kenapa ini? Saya coba bertanya.
00:35
Kenapa ini Pak Kepala Sekolah dan Pak Kepala Sekolah?
00:38
Ternyata memang kurikulum yang kita kemarin terapkan itu,
00:42
mengharuskan anak bisa baca atau tidak bisa baca, tetap dinaikin kelas.
00:47
Nah ini tantangan tersendiri bagi kita semuanya, menjadi PR semuanya.
00:52
Saya jujur saja, 2045 ini saya khawatir.
00:55
Bukannya emas, malah cemas. Kira-kira begitu.
00:57
Karena anak-anak itu bagaimana dia memahami satu ilmu pengetahuan dan teknologi,
01:02
sementara membaca saja dia kerepotan.
01:05
Nah ini catatan.
Dianjurkan
0:56
|
Selanjutnya
Permasalahan di Papua, Polri: KKP Lebih Berbahaya Dibanding KKB
Metrotvnews.com
hari ini
0:44
Korupsi di Kemendikbudristek, Kejagung Dalami Proses Pembuatan Group WA ‘Mas Menteri Core Team’
Metrotvnews.com
hari ini
0:47
80 Saksi dan 3 Ahli Yakinkan Kejagung Tetapkan Tersangka Korupsi Chromebook
Metrotvnews.com
hari ini
1:54
7 Ular Berbisa Paling Mematikan di Dunia
Metrotvnews.com
hari ini
1:38
Mendagri: Oknum Dukcapil Terlibat Sindikat Perdagangan Bayi Harus Ditindak Tegas
Metrotvnews.com
hari ini
2:31
China Soroti Kesepakatan Prabowo-Trump soal Tarif Impor antara Indonesia-AS
KompasTV
hari ini
4:17
Detik-Detik Rudal Israel Bombardir Kantor Kemenhan Suriah! Bakal Ada Serangan Balasan?
KompasTV
hari ini
6:48
Indonesia dan AS Sepakat Tarif Dagang 19 Persen, Prabowo: Lindungi Pekerja RI | KOMPAS PAGI
KompasTV
hari ini
2:09
Pegasus Market, Mulai Tayang di tvN 20 September 2019
Tribunnewswiki
30/9/2019
1:02
After Met You, Film Drama Indonesia
Tribunnewswiki
30/9/2019
1:01
FILM - Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui (2018)
Tribunnewswiki
30/9/2019
0:31
Bos Sritex Iwan Kurniawan Penuhi Panggilan Kejagung
Metrotvnews.com
hari ini
1:11
Polri Beberkan Sejumlah Kendala Berantas KKB di Papua
Metrotvnews.com
hari ini
1:17
Jadi Lebih Paham: Merubah atau Mengubah? Mana yang Benar?
Metrotvnews.com
kemarin
1:55
Manfaat Memelihara Kucing-Serius Ini Hewan?
Metrotvnews.com
kemarin
1:25
Petaka Transportasi Laut Kembali Terjadi
Metrotvnews.com
kemarin
0:59
Polri Beberkan Tantangan Berantas KKB di Papua: Bukan Sekadar Soal Senjata
Metrotvnews.com
kemarin
1:07
Operasi Cartenz Ungkap 3 Sumber Senpi KKB: Pembelian, Rampasan, hingga Desertir
Metrotvnews.com
kemarin
2:37
Banggar DPR Apresiasi Negosiasi Prabowo Mampu Pangkas Tarif Trump
Metrotvnews.com
kemarin
2:25
3 Kurikulum Sekolah Rakyat: Siapkah Anak-anak Belajar dari Pagi hingga Malam?
Metrotvnews.com
kemarin
1:43
Habiburokhman: Revisi KUHAP Batal Disahkan Bila Berhasil Meyakinkan Pimpinan Partai
Metrotvnews.com
kemarin
1:05
HUT Bhayangkara, Polri Gelar Lomba Menembak Berstandar Internasional
Metrotvnews.com
kemarin
0:57
Rapat Bareng Mendikdasmen, Legislator Sentil Kasus Chromebook
Metrotvnews.com
kemarin
1:57
Mengapa Orang Jepang Terkenal Sangat Disiplin? Ini Alasannya
Metrotvnews.com
kemarin
0:55
Sekolah Rakyat Resmi Dibuka, Ini Bedanya dengan Sekolah Reguler
Metrotvnews.com
kemarin