Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Minta Maaf Soal Rumah Berukuran 18 Meter Persegi
Link terkait: https://www.suara.com/news/2025/07/10/153737/maruarar-sirait-minta-maaf-di-dpr-umumkan-ide-rumah-subsidi-diperkecil-batal-dilaksanakan?page=all
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait, memberikan pernyataan mengejutkan dengan mengumumkan ide rumah subsidi yang diperkecil batal dilaksanakan.
Hal itu disampaikan Maruarar dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
00:00Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman minta maaf soal rumah berukuran 18 meter persegi.
00:06Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Marwarar Sirahid, memberikan pernyataan mengejutkan dengan mengunggungkan ide rumah subsidi yang diperkecil batal dilaksanakan.
00:16Hal itu disampaikan Marwarar dalam rapat kerja Komisi 5 DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis 10 Juli 2025.
00:25Berikut pernyataan Marwarar Sirahid dalam rapat kerja dengan DPR.
00:28Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:33Salam sejahtera untuk kita semua.
00:36Terima kasih Pak atas kesempatannya.
00:38Hari ini kami pertama menyampaikan permohonan maaf.
00:41Saya punya ide mungkin yang kurang tepat, tapi tujuannya mungkin cukup baik.
00:51Tapi mungkin kami juga mesti belajar bahwa ide-ide di ranah publik harus lebih baik lagi.
00:56Soal rumah subsidi yang diperkecil.
01:00Jadi tujuannya sebenarnya sederhana, karena kami mendengar banyak sekali anak muda yang ingin tinggal di kota,
01:08tapi kalau tanahnya di kota mahal mau diperkecil.
01:11Tapi saya sudah mendengar begitu banyak masukan, termasuk dari teman-teman anggota DPR Komisi 5,
01:16maka saya sampaikan secara terbuka permohonan maaf dan saya cabut ide itu.
01:22Ya, terima kasih.
01:22Ia juga mengakui akan belajar lagi soal komunikasi sebelum menyampaikan ide kehadapan publik.
01:34Nur Hadi, pakar pembangunan sosial dan kesejahteraan dari Universitas Geja Mada,
01:38menyoroti berbagai persoalan sosial yang mungkin timbul akibat rencana pemerintah
01:42mengecilkan luas rumah subsidi menjadi hanya 18 meter persegi.
01:45Kebijakan ini perlu ditunjau ulang agar tidak menimbulkan kemiskinan baru di masa depan,
01:51kata Nur Hadi, dikutip soal.com dari laman resmi UGM, Kamis 10 Juli 2025.
01:57Di sisi lain, rumah berukuran 18 meter persegi juga berpotensi menciptakan kawasan kumuh atau slime area.
02:04Terlebih, yang menempati adalah masyarakat berpenghasilan rendah dalam satu lokasi.
02:09Nur Hadi menyarankan, daripada membuat hunil berukuran sempit,
02:12solusi alternatifnya adalah pemerintah dapat membangun rumah susun.
02:17Menurutnya, dengan anggaran yang sama, hunil layak bisa terpenuhi tak didukung fasilitas yang memadai.