Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 12/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang wanita nekat melompat dari ketinggian lantai 19 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Polisi menyebut wanita itu lompat karena takut adanya penyusup di dalam unit apartemennya.

Seorang wanita berinisial A melompat dari lantai 19 sebuah apartemen di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025) sore.

Dari hasil pemeriksaan, polisi diketahui penyebab wanita melompat dari lantai 19 adalah karena seorang pria asal Afganistan masuk ke dalam unit apartemen wanita itu.

Pria bernama Ali diketahui mempunyai riwayat gangguan jiwa.

Saat ini, kondisi korban telah mendapat penanganan medis karena mengalami patah tulang di kedua kakinya.

Sementara Imigrasi Jakarta Selatan mengatakan, WNA asal Afganistan tersebut merupakan pemegang kartu UNHCR aktif dan saat ini telah dikembalikan ke rumah sakit jiwa di kawasan Serpong, Banten, karena riwayat gangguan jiwa.

Kini pria WNA itu sudah dibawa kembali ke rumah sakit jiwa untuk melanjutkan perawatannya.

Sementara keluarga dari pria WNA siap bertanggung jawab untuk pengobatan dan kerugian yang dialami korban.

#kalibatacity #wanitalompat #polisi #unhcr

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604760/lompat-dari-lantai-19-karena-odgj-masuk-apartemen-wanita-ini-selamat-tapi-alami-cedera-serius
Transkrip
00:00Saudara seorang wanita nekat melompat dari ketinggian lantai 19 apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
00:07Polisi menyebut wanita itu lompat karena takut adanya penyusup di dalam unit apartemennya.
00:17Seorang wanita berinisial A melompat dari lantai 19 sebuah apartemen di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada selasa sore.
00:24Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui penyebab wanita melompat dari lantai 19 karena seorang pria asal Afganistan yang masuk ke dalam unit apartemen wanita itu.
00:35Pria bernama Ali diketahui mempunyai riwayat gangguan jiwa.
00:39Saat ini kondisi korban telah mendapat penanganan medis karena mengalami patah tulang di kedua kakinya.
00:45Dia turun ke bawah namun lupa mengunci unitnya.
00:49Setelah ngadu turun ke bawah, ngadu ke pihak manajemen, dia naik ke atas lagi.
00:56Setelah nyampe atas ke unitnya, masuk ke ruangan, tiba-tiba di dalam ruangan atau dalam unit tersebut,
01:05sudah seorang laki-laki.
01:07Nah perempuan tersebut kaget, terkejut, akhirnya pengen keluar, terkunci juga.
01:14Akhirnya dengan ketakutan mereka, nekat untuk terjun ke bawah.
01:20Kondisi korban saat ini sudah membaik dan sudah bisa dijajak komunikasi, mungkin masih dalam tahap penyembuhan.
01:29Sementara imigrasi Jakarta Selatan mengatakan, jika WNA asal Afganistan tersebut merupakan pemegang kartu UNHCR aktif,
01:37dan saat ini telah dikembalikan ke Rumah Sakit Jiwa di kawasan Serpong, Banten karena riwayat gangguan jiwa.
01:45Orang asing tersebut adalah pemegang UNHCR.
01:49Kemudian petugas Intel DAKIM berkoordinasi dengan sekuriti untuk mengecek dari kamar orang asing tersebut
01:57dan ditemukan obat gangguan jiwa dari orang asing tersebut.
02:03Jadi kesimpulan singkat dari hasil penyelidikan keimigrasian bahwa orang asing tersebut memiliki gangguan kejiwaan
02:13dan yang kedua dia adalah pemegang UNHCR.
02:19Kini pria WNA itu sudah dibawa kembali ke Rumah Sakit Jiwa untuk melanjutkan perawatannya.
02:25Sementara keluarga dari pria WNA siap bertanggung jawab untuk pengobatan dan kerugian yang dialami korban.
02:33Bunggawangga, Kompas TV, Jakarta.

Dianjurkan