Skip to playerSkip to main content
  • 5 months ago
Creative Director
Transcript
00:00Aduh luar biasa ya, begitu banyak penolakan, begitu banyak penolakan.
00:18Mas Firman, boleh nggak sih diceritain pengalaman dari awal karir yang paling berpengaruh
00:24sampai Mas Firman bisa diposisi sekarang?
00:27Awal karir masuk dunia asuransi itu sekitar 2009 akhir, di bulan Desember kurang lebih.
00:33Terus 10 bulan saya kurang lebih jadi bank insurance consultant, lalu saya promosi jadi IBM.
00:42Cepat loh itu, 10 bulan langsung dipromosikan.
00:44Alhamdulillah ya.
00:45Oh, Alhamdulillah. Memang apa yang waktu itu, kiat-kiatnya atau tipsnya?
00:49Dari pertama kali awal kita harus punya goal setting dan fokus terhadap apa yang mau kita kejar tersebut.
00:55Kita harus benar-benar disiplin, konsisten untuk benar-benar bisa capai dengan tujuan yang kita inginkan.
01:04Dulu pertama kali saya masuk dalam dunia asuransi, saya pokoknya dalam pikiran saya,
01:11pertama kali saya jadi BC itu, satu tahun saya harus jadi ABM, waktu itu saya masuk dunia asuransi umur 24 tahun.
01:18Terus saya naik jadi ABM itu di umur 25 tahun pertama kali, mau ke 25 tahun.
01:27Dan saat itu saya berpikir, pokoknya umur 30 tahun saya udah harus jadi RBH saat itu.
01:33Dan itu terjadi.
01:35Gimana sih ceritanya sampai Mas tuh yakin, oke kayaknya karir saya paling pas tuh di bidang insuransi?
01:43Saya melihat sahabat saya itu baru lulus, terus dia masuk ke dunia asuransi, menjadi BC saat itu.
01:54Lalu saya tahu struggle-nya, cuman saya pikir nggak mungkin saya struggle itu lah ya.
02:00Sampai akhirnya ternyata dia bisa mencapai jenjang karir satu tahun jadi ABM.
02:05Nah akhirnya saya tertarik nih, kok kayaknya menarik ya gitu kan dunia insuransi.
02:11Akhirnya saya coba dan ternyata tidak mudah.
02:15Tidak mudah.
02:16Ternyata tidak mudah.
02:18Pertama masuk dalam dunia asuransi sebagai sales, asuransi, bukan pekerjaan yang favorit saat itu.
02:28Dengan proses yang panjang, bahkan saya pertama-tama pernah diberikan challenge
02:35untuk benar-benar gimana caranya mendapatkan appointment dari menelpon nasabah,
02:41dari buku catatan-catatan buku telpon yang ada di cabang.
02:44Dan itu juga sangat tidak mudah.
02:47Sangat tidak mudah.
02:49Aduh luar biasa ya begitu banyak penolakan.
02:52Begitu banyak penolakan.
02:54Tapi justru dari penolakan itu menurut saya semakin banyak kita ditolak,
02:58semakin banyak justru pelajaran yang kita bisa dapatkan.
03:01Kenapa? Karena dari situ justru kita belajar,
03:05oh ternyata kalau misalnya kita ngomongnya begini,
03:08orang tuh gak akan terlalu tertarik nih.
03:12Dia udah mikir negatif duluan.
03:13Better kita ngomongnya begini dulu.
03:15Kayak gitu.
03:16Jadi dari situ, justru dari setiap kegagalan itu kita belajar.
03:19Karena itu akhirnya ada proses nantinya.
03:21Masih ingat gak sih Mas Firman waktu itu 10 tahun yang lalu
03:25cara mendapatkan nasabah di awal-awal karir?
03:28Pertama kali saya dapat ketemu sama nasabah itu justru nasabahnya datang ke cabang,
03:33pengen buka asuransi untuk anaknya.
03:35Cuman sayang sekali saat itu anak yang bersangkutan sudah memiliki kemalangan penyakit.
03:43Hidrosefalus waktu itu jadinya gak memungkinkan,
03:47kurang memungkinkan untuk nasabah tersebut anaknya membuka asuransi.
03:53Nah dari situ, justru saya berpikir kalau misalnya pekerjaan yang saya pilih saat ini
04:00dan saya jalanin saat ini, ini justru mulia banget.
04:03Kita tuh justru membantu nasabah tersebut apabila terjadi resiko.
04:08Selanjutnya, apakah berjalan dengan mulus saja semuanya?
04:12Nasabah langsung berdatangan?
04:14Tentu tidak, karena sangat-sangat gak mudah menurut saya jualan asuransi.
04:24Tapi kalau kita mau, pasti bisa.
04:26Nah, bingung ya?
04:27Itu tadi, kita harus fokus, kita harus terus belajar.
04:31Belajar dari semua orang, dari senior-senior yang sudah ada.
04:36Kalau kita gak belajar terus-menerus, itu gak akan mungkin bisa.
04:40Yang tadinya cuma, basic saya dulu sebelumnya customer service.
04:44Di hospitality, tapi endingnya saya pindah ke sales dan jualan insurance.
04:49Gak semudah itu, tiba-tiba bisa langsung dengan gampangnya saya bisa menawarkan nasabah.
04:57Cuma, setengah-setengah saya sampai belajar di depan kaca, kira-kira pada saat saya ngomong, enak gak ya?
05:04Kira-kira nasabah kalau saya ngomong begini, bisa paham gak yang saya maksud?
05:10Karena jualan insurance itu, kita menjual produk yang tidak terlihat barangnya.
05:15Kita hanya menjual kertas, tapi kita harus bisa menyampaikan pesan apa sih sebenarnya pentingnya dan baiknya asuransi ini untuk nasabah tersebut.
05:30Kalau misalnya Mas Firman ya, dengan pengalaman yang sekarang, kalau kembali lagi ke masa dulu menjadi BC, apa yang akan Mas Firman melakukan?
05:40Kalau balik lagi ke level BC, bank insurance consultant, sebanyak-banyaknya saya dapetin nasabah.
05:46Karena bank insurance consultant itu kesempatan terbesar kita untuk bisa mendapatkan penghasilan sebanyak-banyaknya.
05:53Kalau bisa balik ke level sana, saya akan semakin banyak ketemu sama nasabah untuk bisa menawarkan kebaikan buat mereka lebih banyak lagi.
06:01Tipsnya seperti apa sih untuk mengawali karir sebagai bisi untuk dapat nasabah?
06:05Menurut saya, kita harus punya gitu relationship karena bisnis kita itu tergantung dengan adanya referral.
06:12Referral itu baru bisa kita dapatkan kalau benar-benar mereka percaya sama kita dan akhirnya terlentuklah relationship.
06:22Tapi bukan sekadar relationship, tapi relationship yang bisa menciptakan bisnis.
06:27Gimana caranya supaya mereka bisa percaya?
06:30Ya itu dia.
06:31Kalau menurut saya saat itu saya berpikiran, mereka itu harus benar-benar merasakan, saya terutama harus satu rasa sama mereka.
06:39Dimulai dari disiplin, saya harus datang jam setengah 8 pagi sama seperti staff bank lainnya.
06:44Dan juga harus pulang, ya kalau bisa pulang sama sama mereka.
06:49Kalau mereka memang harus pulang jam 8 malam, saya juga pulang jam 8 malam.
06:53Jadi ngikutin dengan cara bekerja mereka.
06:56Kenapa?
06:57Karena ibaratnya kalau di dunia bank insurance, kita itu seperti study abroad ke luar negeri.
07:05Kita numpang tinggal di rumah orang.
07:08Jadi kesannya kayak gitu.
07:10Jadi kita harus seenggak-enggaknya bisa menghargai yang punya rumah.
07:15Sampai akhirnya kita diterima sama mereka, disayang bahkan dianggap seperti keluarga sendiri.
07:19Nah, selama 10 tahun berkarir, achievement-nya apa aja?
07:24Mungkin boleh di-share?
07:26Lumayan ya.
07:28Lumayan, seenggak-ngaknya kalau anak-anak sekarang suka traveling.
07:32Kalau pengen mungkin foto di Big Band London, foto di Liberty New York.
07:36Udah pernah ya kan?
07:37Terus kalau Amerika mungkin hampir semuanya kan.
07:40Mau di San Francisco, mau di Las Vegas.
07:43Foto-foto Instagramable itu pasti ada.
07:46Jadi sejauh ini dari sisi pencapaian kalau mau hobi ke luar negeri karena sesuai dengan hobi saya traveling pasti bisa didapetin.
07:55Karir pasti bisa didapetin di sini.
07:57Dan saya bangga menjadi bagian dari AIA, membantu jutaan keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat, lebih lama dan juga lebih baik.
08:08Selama 10 tahun berkarir di bidang asuransi, apa yang sekarang Mas Firman ingin disampaikan buat para BC dan IBM yang masih berjuang multi-karir sekarang?
08:18Pertama, kita harus cintai dulu pekerjaan kita.
08:21Karena dengan begitu kita akan lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja.
08:26Terus pahamin betul dan pelajari betul-betul produknya.
08:32Juga cintai produknya.
08:34Karena dengan kita menyukai dan memahami betul produknya, akan lebih percaya diri menjelaskan produk tersebut ke nasabah.
08:40Kita harus menjaga attitude kita dan juga relationship kita, baik kepada internal kita di AIA atau juga partnership kita.
08:49Terus memperdalam knowledge kita dengan training-training development yang ada di AIA.
08:53Nah, kalau dulu Mas Firman punya role model, sekarang Mas Firman yang menjadi role model.
08:57Apa nih yang mau disampaikan untuk junior-junior yang sekarang masih struggling untuk mendapatkan nasabah?
09:03Hmm, harus percaya diri, nggak boleh malu-malu, terus harus fokus dan harus berani punya mimpi besar.
09:13Set your goal, hire.
09:20Untuk para BC dan IBM, kita tidak berbeda, kita sama.
09:25Yang membedakan hanya waktu, dan waktu Anda akan segera datang.
09:29Ayo mulai cerita suksesmu bersama Bank Assurance AIA.
09:33Terima kasih telah menonton!
Be the first to comment
Add your comment

Recommended