Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait masa depan Gaza.
Dalam sebuah pertemuan makan malam di Washington DC pada Rabu, 9 Juli 2025, keduanya membahas rencana relokasi warga Gaza dan pembangunan kawasan elite di wilayah tersebut.
Netanyahu mengungkapkan gagasan relokasi warga Gaza ke negara-negara tetangga dinilainya sebagai langkah menuju perdamaian.
Perihal negara tetangga Palestina itu, PM Israel tidak menyebut secara spesifik negara mana saja yang mungkin menjadi tujuan relokasi.
Pro TV - Televisi Digital Berjaringan
Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi) - SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE : @protv_official | PROMEDIA TV www.protv.id
00:00Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait masa depan Gaza.
00:10Dalam sebuah pertemuan makan malam di Washington DC, pada Rabu 9 Juli 2025, keduanya membahas rencana relokasi warga Gaza dan pembangunan kawasan elit di wilayah tersebut.
00:22Netanyahu mengungkapkan gagasan relokasi warga Gaza ke negara-negara tetangga dinilainya sebagai langkah menuju perdamaian.
00:29Jika mereka ingin tinggal, mereka boleh tinggal. Tetapi jika mereka ingin pergi, mereka seharusnya bisa pergi.
00:35Ujar Netanyahu sebagaimana dilansir dari Al Jazeera pada Kamis 10 Juli 2025.