JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah Bareskrim Polri menggelar perkara khusus terkait uji keaslian ijazah Presiden ke-7, Joko Widodo, Rabu (9/7), hasil kesimpulannya kini tengah dinanti.
Masing-masing pihak telah menyampaikan argumennya dalam gelar perkara tersebut.
Pertanyaannya kini, akankah laporan kasus dugaan ijazah palsu ini naik ke tahap penyidikan? Simak ulasan selengkapnya pada tayangan berikut.
#polisi #jokowi #roysuryo
Baca Juga KPK Jadwalkan Pemeriksaan Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Proyek Iklan Bank BJB | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/604412/kpk-jadwalkan-pemeriksaan-ridwan-kamil-di-kasus-korupsi-proyek-iklan-bank-bjb-sapa-malam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604413/gelar-perkara-khusus-roy-suryo-jelaskan-hasil-analisis-ijazah-jokowi-diduga-palsu-sapa-malam
00:30Untuk bertanya pendalaman lebih dalam, itu menurut saya proses yang kredibel dan penjelasannya bisa diterima.
00:38Karena kenapa bisa diterima?
00:40Satu, kami tidak hanya diberikan penjelasan informatif, tapi kami ditunjukkan buktinya, kami ditunjukkan bukti prosesnya, dokumentasi prosesnya, kami juga ditunjukkan alat yang digunakan, sehingga itu bisa kami terima.
00:56Pelapor dugaan ijasa palsu Jokowi Roy Suryo memastikan, ijasa yang sebelumnya disebut identik oleh Bares Krim Polri ternyata tidak identik.
01:05Roy menegaskan, hal itu terungkap usai membawa bukti dan fakta saat gelar perkara khusus ijasa Jokowi berlangsung.
01:11Hasil uji ELA atau error level analysis menghasilkan ijasa Jokowi menunjukkan error pada bagian logo dan pasfoto.
01:20Artinya pasfotonya diganti, logonya diganti, dan lain sebagainya.
01:24Hasil face comparison menghasilkan pasfoto di jasa Jokowi not match, tidak cocok dengan foto yang Jokowi sekarang.
01:31Bahkan hasil face comparison menghasilkan pasfoto di jasa Jokowi itu cocok dengan foto orang lain.
01:37Nah, kemudian ijasa pembanding 11.15 miliknya Frono Jiwo, 11.16 miliknya Amarumahri Mulyono, 11.17 miliknya Sri Mortinengse, itu identik.
01:48Tiga itu identik.
01:49Tapi yang tiga identik ini tidak identik dengan ijasa 1.1.20 milik Jokowi Dodo.
01:55Sementara analisis digital forensik dari pihak Jokowi, Joshua Sinambela bilang, pernyataan Roy Suryo CS tidak memiliki dasar.
02:04Ia menambahkan, ijasa Jokowi merupakan produk analog, bukan produk digital, sehingga pemeriksaannya lebih baik dilakukan secara analog.
02:14Jadi karena ijasa ini adalah produk analog, makanya ahli digital forensik tidak ada hubungannya.
02:19Nah, jadi apa yang dilakukan oleh analisis-analisis yang dilakukan oleh ahli dari pihak penuduh, itu sama sekali tidak berdasar.
02:27Misalnya ELA. Apa itu ELA? Error level analysis itu hanya bisa digunakan untuk mendeteksi tempering di file-file digital.
02:34Bukan ijasa fisik. Jadi ketika misalnya ijasa fisik itu di foto, di upload ke internet, kemudian dideteksi adanya tempering atau ada perubahan data di sana,
02:44itu tidak bisa dengan ELA. Karena dia tidak mendeteksi perubahan yang ada di dokumen fisiknya.
02:50Dia hanya bisa mendeteksi adanya tempering di dokumen-dokumen digitalnya. Kira-kira seperti itu.
02:55Mantan Kepala Bareskrim Susno 2G menilai, gelar perkara khusus oleh Bareskrim telah memenuhi urgensi pembuktian ijasa Jokowi.
03:04Susno menyatakan, kini penyelidik harus segera memutuskan dalil yang disampaikan TPUA memenuhi syarat sebagai alat bukti untuk naik ke tahap penyidikan.
03:14Satu, bisa saja informasi yang didapat oleh penyelidik itu memperkuat informasi yang disampaikan oleh TPUA.
03:21Bisa juga informasinya tersebut adalah membanta apa yang disampaikan oleh TPUA.
03:27Yang membanta siapa? Ya UGM jelas membanta dia.
03:31Nah disinilah peran daripada penyelidik apakah dalil yang diadjukan TPUA itu memenuhi syarat untuk ditingkatkan menjadi alat bukti.
03:41Kalau memenuhi syarat untuk ditingkatkan menjadi alat bukti, maka dia akan meningkat menjadi penyidikan.
03:47Tapi kalau tidak memenuhi syarat, maka dia tidak bisa ditingkatkan menjadi penyidikan, hanya informasi-informasi saja.
03:56Gelar perkara khusus uji keaslian ijasa Jokowi sudah dilewati.
04:00Namun jika Bareskrim sebagai pihak penguji tetap menyimpulkan ijasa Jokowi identik, kemana lagi pihak penuding akan membawa kasus ini?