Polisi Ungkap Modus Pembelian Data Pribadi untuk Tampung Dana Judi Online

Transcript

00:00Cks

00:00Diretraser Cyber di Trash Cyber Polda Bali

00:07Membongkar Sindikat Kejahatan Daring Penyelah Gunaan Data Pribadi

00:11Yang diduga terafoliasi judi online

00:14Jaringan Internasional Kamboja

00:16Dalam pengungkapan kasus di kantor Direkturat Cyber Polda Bali

00:20Rabu 9 Juli

00:21Polisi mengungkap 6 tersangka yang berperan

00:24Sebagai pegawai marketing, administrasi dan leader

00:27to find the private data to make a rekening bank.

00:31Director Research Cyber Polda Bali,

00:33Comisaris Besar Polisi Ranevli Dian Chandra,

00:36explains that the person who has been able to make a marketing

00:39is to make a private data for a KTP, KK,

00:43and then to make a private member to make a rekening bank

00:46with a $500,000.

00:49Data-data that was then sent to a person

00:52to initial M that is located in Kamboja.

00:54Tersangka mengaku rekening tersebut digunakan untuk falas saham

00:58termasuk penampungan dana judi online.

01:01Mereka mendapatkan upah Rp500,000 hingga Rp1,000,000 per rekening.

01:24Dari hasil pemeriksaan, sindikat ini telah beroperasi sejak September 2024.

01:45Tindak kejahatan mereka berakhir setelah polisi menggerebek tempat

01:48menjalani aksinya di Denpasar Selatan.

01:51Polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya 90 telepon seluler

01:55yang terkoneksi dengan mobile banking sejumlah buku tabungan dan kartu ATM.

02:01Para tersangka dijarat dengan Pasal 65 Ayat 1 dan Pasal 67 Ayat 1

02:06Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022

02:09tentang perlindungan data pribadi

02:11dengan ancaman pidana penjara 5 tahun dan denda hingga Rp5 miliar.

02:15Dari Denpasar Bali, Rita Laura, Kantor Berita Antara, mewartakan.