JAKARTA, KOMPASTV - Berikut tiga berita terpopuler yang terjadi pada Selasa (8/7/2025);.
Berita pertama, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Gibran mengikuti panen tebu bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi di Sleman, DIY Yogyakarta, pada Selasa (8/7/2025). Gibran menyampaikan instruksi presiden terkait swasembada pangan, untuk itu ia juga menerima masukan terkait pompanisasi hingga kur tani
Berita kedua, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau tanggul inspeksi Kali Ciliwung, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). Dalam kesempatan itu Pramono sempat mengutarakan maaf kepada warga yang terdampak banjir. Pramono menyatakan tidak perlu malu untuk meminta maaf kepada warga, karena situasi banjir bukan sesuatu yang direncanakan.
Berita ketiga, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menegaskan kasus ijazah Joko Widodo yang tengah bergulir masih dalam tahap penyelidikan. Sementara untuk saksi yang pemeriksaan sempat tertunda yakni Dokter TIfa telah dibuat jadwal ulang pada Jumat, 11 Juli 2025.
Video Editor: Lintang
#gibran #pramono #iajzahjokowi
Baca Juga Di Depan DPR, Erick Thohir Minta Anggaran Kementerian BUMN Jadi Rp604 Miliar di https://www.kompas.tv/nasional/603977/di-depan-dpr-erick-thohir-minta-anggaran-kementerian-bumn-jadi-rp604-miliar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/603982/gibran-titiek-panen-tebu-pramono-minta-maaf-polda-akan-panggil-dokter-tifa-top3news
00:00Halo Sahabat Kompas TV, hari ini kita akan update 3 berita terpopuler yang terjadi pada Selasa 8 Juli 2025.
00:08Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka mengikuti panen tebu di Suleman, Yogyakarta.
00:14Gibran melakukan panen tebu bersama Ketua Komisi 4 DPR RI Titi Soeharto dan Menteri Pertanian Amran Suleman.
00:22Tampak ketiganya memanen tebu menggunakan arit.
00:24Gibran menyampaikan instruksi Presiden terkait suasembada pangan, untuk itu ia juga menerima masukan terkait pompanisasi hingga kurtani.
00:54Ini ada Bu Ketua Komisi, pasti bisa berjalan dengan lebih baik.
01:01Mas Gibran, untuk izin pendapat, ini kan sekarang siapkan lagi berat yang diperlukan setiap hari.
01:06Ini kan pasti mempengaruhi pertanyaan, ini bagaimana mas tamatannya?
01:11Ya, makanya tadi mekanisasi, ada drone, bibit yang baik, yang tahan hama, bisa lebih baiklah untuk menghadapi cuaca-cuaca yang tidak menentu.
01:26Pupuk, distribusi pupuk jangan sampai telat.
01:32Jadi, ini semua sudah ditindakkan oleh Pak Menteri dan saya kira akan kita kawal satu persatu seperti yang kita lakukan kemarin di Bres.
01:43Jadi, nanti PR ke depan adalah tebu, jagung, dan lain-lainnya.
01:47Akan kami perbaiki satu persatu.
01:48Berita kedua, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meninjau tanggul inspeksi Kali Ciliwung, Jakarta Selatan.
01:59Dalam kesempatan itu, Pramono sempat mengutarakan maaf kepada warga yang terdampak banjir.
02:04Pramono menyatakan tidak perlu malu untuk meminta maaf kepada warga, karena situasi banjir bukan sesuatu yang direncanakan.
02:10Pramono berjanji akan bekerja keras mengatasi banjir Jakarta.
02:15Tidak bisa dilawan.
02:16Maka untuk itu, kita harus mensiasati bagaimana supaya banjirnya tidak memberikan dampak negatif atau dampak kepada warga.
02:29Dan secara khusus, saya juga ingin meminta maaf kepada warga yang terdampak.
02:34Karena sekarang ini masih ada beberapa warga yang terdampak akibat banjir satu hari sebelumnya, akibat yang semalam.
02:43Termasuk di daerah ini.
02:44Tadi saya juga mendapatkan laporan dari Ibu Kepala Dinas, beliau datang pagi-pagi meminta maaf kepada warga.
02:51Kita tidak usah malu untuk meminta maaf kepada warga.
02:55Karena itu adalah apa?
02:56Ini bukan sesuatu yang kita rencanakan.
03:00Kita akan bekerja keras dan saya akan bekerja keras untuk itu.
03:03Kabit Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol AD Arishiam Indra diberkaskan, kasus jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang tengah bergulir masih dalam tahap penyelidikan.
03:15Penyidik Polda Metro Jaya masih mengumpulkan bukti dengan memeriksa sejumlah saksi.
03:21Penyidik menyebut ada dua objek perkara yang didalami terkait dugaan pencemaran nama baik dan penghasutan.
03:26Sementara itu untuk saksi yang pemeriksaan yang sempat tertunda yaitu Dr. Tifa telah dibuat jadwal ulang pada Jumat 11 Juli 2025.
03:36Kemudian ada satu saksi yang diundang dalam rangka klarifikasi tidak hadir yaitu Dr. T.T.
03:46Dengan alasan ketidakhadiran ada agenda yang sudah terjadwal sebelumnya
03:52dan terhadap yang bersangkutan menyatakan kesediaan untuk dilakukan klarifikasi nanti hari Jumat tanggal 11 Juli 2025 pukul 10.
04:04Itu dia tiga berita terpopuler yang terjadi pada hari ini.
04:09Saksikan top 3 news lainnya.
04:11Jangan lupa untuk like, comment, and share channel Kompas TV.
04:14Jangan lupa untuk like, comment, and share channel Kompas TV.
