Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Deretan papan bunga berukuran besar tampak berjejer rapi di depan Gedung DPRD Riau, Jumat, 4 Juli 2025. Namun, bukan sebagai ucapan selamat, melainkan sebagai bentuk protes keras dari mahasiswa terhadap defisit anggaran Provinsi Riau yang mencapai Rp1,7 triliun.

Aksi ini digagas oleh gabungan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, sebagai bentuk desakan kepada DPRD Riau untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) dalam menyelidiki Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI yang menyoroti defisit anggaran tersebut.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #apbdriaudefisit #DPRDRiau

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Desa usut defisit 1,7 triliun rupiah, mahasiswa kepung DPRD Riau dengan papan bunga.
00:06Deretan papan bunga berukuran besar tampak berjeje rapi di depan gedung DPRD Riau, Jumat, 4 Juli 2025.
00:14Namun, bukan sebagai ucapan selamat,
00:16melainkan sebagai bentuk protes keras dari mahasiswa terhadap defisit anggaran Provinsi Riau yang mencapai 1,7 triliun rupiah.
00:23Aksi ini digagas oleh gabungan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus
00:27sebagai bentuk desakan kepada DPRD Riau untuk segera membentuk panitia khusus, PANSUS,
00:33dalam menyelidiki laporan hasil pemeriksaan, LHP, BPKRI yang menyoroti defisit anggaran tersebut.
00:39Ini bukan sekadar angka.
00:42Ini luka bagi rakyat Riau, ujar Teguh, Ketua GMNI Riau dalam orasinya.
00:47Setiap rupiah di kas daerah adalah hasil keringat masyarakat.
00:51Kita pantas bertanya, kemana perginya uang sebesar itu, tambahnya.
00:55Senada dengan teguh, Alvin, Ketua IMM Riau juga menilai defisit anggaran ini berpotensi menjadi skandal besar jika tidak segera ditindak lanjuti.
01:05Kami mendesak DPRD jangan hanya diam.
01:08Sudah waktunya bertindak, bentuk PANSUS, buka semua data, dan ungkap siapa yang harus bertanggung jawab, tegas Alvin.
01:15Menurut para mahasiswa, dana daerah seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat, seperti pembangunan jalan, perbaikan sekolah, dan peningkatan pelayanan kesehatan.
01:26Namun, defisit yang besar ini justru menimbulkan kecurigaan adanya penyimpangan pengelolaan anggaran.
01:31Rakyat Riau tidak butuh janji, tapi aksi nyata.
01:36Kami menuntut transparansi dan akuntabilitas.
01:39Jangan biarkan koruptor berlindung dibalik kekuasaan, seru teguh lagi.
01:44Cipayung Plus juga menyerukan kepada masyarakat untuk ikut mengawal proses penyelidikan ini.
01:48Mereka menilai pembentukan PANSUS bukan hanya penting, tetapi mendesak untuk menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.
01:57DPRD harus berpihak pada rakyat, bukan menutup-nutupi persoalan anggaran.
02:02Masa depan Riau bergantung pada keberanian kita mengungkap kebenaran, kata Alvin.
02:06Hingga berita ini diturunkan, DPRD Riau belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan pembentukan PANSUS.
02:13Sementara itu, deretan papan bunga dengan tulisan-tulisan seperti,
02:17usut defisit anggaran.
02:19Dan, uang rakyat bukan untuk dikorupsi, masih berdiri tegak di depan gedung parlemen sebagai simbol perlawanan rakyat.

Dianjurkan