Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
KPK: Penyunatan Hukuman Setnov Bisa Menjadi Preseden
Metrotvnews.com
Ikuti
4/7/2025
Pemberian keringanan hukuman terhadap mantan Ketua DPR Setya Novanto dinilai bisa menjadi preseden dalam pemberian vonis koruptor ke depannya.
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Komisi Pemberantasan Korupsi menyayangkan hukuman mantan Ketua DPR Setia Novanto dikurangi melalui Sidang Peninjauan Kembali atau PK.
00:08
Pemberian keringanan hukuman itu dinilai bisa menjadi presiden dalam pemberian vonis koruptor ke depannya.
00:14
Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan,
00:17
KPK sejatinya menghormati putusan hakim dalam pemberian hukuman untuk terpidana atau terdakwa kasus korupsi.
00:23
Saat ini KPK tidak bisa memberikan perlawanan atas vonis PK yang sudah dibacakan.
00:27
Sebab PK tidak bisa dilawan lagi oleh penegak hukum karena kewenangannya cuma bisa sampai tahapan kasasi.
00:35
Hukuman Set Novanto diubah menjadi 12 tahun dan 6 bulan penjara dalam vonis kasasi.
00:41
Dia sebelumnya dihukum 15 tahun penjara dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik.
00:45
Keputusan hakim untuk KPK menghormati independensi hakimnya dalam memutuskan
00:52
Kemudemikian dalam konteks penegak hukum pemberantasan korupsi,
00:57
kita juga penting untuk memperhatikan bagaimana putusan-putusan tersebut juga bisa memberikan efek jerak kepada para pelaku.
01:07
Termasuk bagaimana putusan-putusan tersebut juga bisa mengoptimalkan pemulihan keuangan negara.
01:16
Terlebih korupsi ini memiliki dampak yang sangat besar dan dengan putusan itu juga nantinya bisa menjadi presiden.
01:28
Termasuk ini juga bisa menjadi langkah-langkah pencegahan tentunya karena mengingatkan kepada masalah-masalah lebih luas
01:36
agar tidak melakukan tindak pidana korupsi karena dengan melakukan tindak pidana korupsi
01:42
kemudian dapat dihukum dan bisa memberikan efektif kepada para pelaku.
01:49
Dari Jakarta, Chandra Yuri melaporkan.
Dianjurkan
1:40
|
Selanjutnya
Presiden Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Singapura
KompasTV
hari ini
7:12
Momen Aksi Protes Mahasiswa UNMUL saat Wagub Kaltim Seno Aji Pidato
KompasTV
hari ini
49:57
[FULL] Hamid Awaluddin Buka Suara! Tudingan Orang Besar Ijazah Jokowi-Kasus Silfester - ZOOMCAST
KompasTV
hari ini
2:09
Pegasus Market, Mulai Tayang di tvN 20 September 2019
Tribunnewswiki
30/9/2019
2:16
Profil Mia Khalifa Model, Presenter, dan Aktris Film Dewasa
Tribunnewswiki
30/9/2019
1:02
After Met You, Film Drama Indonesia
Tribunnewswiki
30/9/2019
2:04
Rok Rumbai: Pakaian Adat Papua Barat Warisan Alam
Metrotvnews.com
hari ini
2:14
Ini 5 Fakta Unik Kerajaan Kediri
Metrotvnews.com
hari ini
1:34
Sejumlah Komunitas Kreatif Hadir di The Sounds Project 8
Metrotvnews.com
hari ini
3:08
Tinjau Penanganan Karhutla di Kalbar, Kapolri: Titik Api Terus Turun
Metrotvnews.com
kemarin
2:56
Putrinya Laporkan Pelaku Fitnah, Andre Rosiade: Supaya jadi Pelajaran
Metrotvnews.com
kemarin
1:26
Pemerintah Berencana Bawa Warga Gaza ke Pulau Galang, Hidayat Nur Wahid: Lebih Berhati-hati
Metrotvnews.com
kemarin
1:10
Wakil Ketua MPR Minta Kematian Prada Lucky Diusut Tuntas dan Transparan
Metrotvnews.com
kemarin
1:45
Profil Singkat 10 Tokoh Kemerdekaan Indonesia
Metrotvnews.com
kemarin
1:05
Menilik Rapor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Metrotvnews.com
kemarin
1:20
Tolak Hentikan Penuntutan Kasus Gula, Kejagung: Cuma Tom Lembong yang Dapat Abolisi
Metrotvnews.com
kemarin
1:13
Kejagung Tetap Lanjutkan Penuntutan Korupsi Importasi Gula
Metrotvnews.com
kemarin
1:10
Kejagung Perintahkan Kejari Ikut Menyidik Korupsi Chromebook
Metrotvnews.com
kemarin dulu
1:41
DPR Peringatkan Pemerintah Tolak Klaim Malaysia Soal Blok Ambalat
Metrotvnews.com
kemarin dulu
1:51
KPK Segera Tetapkan PT Loco Montrado sebagai Tersangka Korporasi, Siman Bahar Masih Sakit
Metrotvnews.com
kemarin dulu
1:35
Korupsi di Kemenkes: Gizi Makanan Ibu Hamil & Anak Stunting Dikurangi demi Keuntungan
Metrotvnews.com
kemarin dulu
2:44
Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Ditangkap
Metrotvnews.com
kemarin dulu
0:35
Eks Stafsus Nadiem Ainun Naim Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Korupsi Cloud
Metrotvnews.com
kemarin dulu
0:56
Selesai Diperiksa, Nadiem Makarim: Alhamdulillah Lancar
Metrotvnews.com
kemarin dulu
1:05
Sejumlah Fakta Kasus Korupsi Haji
Metrotvnews.com
kemarin dulu