BOGOR, KOMPAS.TV - Mahkamah Agung Republik Indonesia bersama Mahkamah Agung Kerajaan Belanda atau Hoge Raad der Nederlanden mempererat kerja sama kelembagaan melalui serangkaian kegiatan dialog strategis dalam kunjungan kerja ke Indonesia pada 1521 Juni 2025.
Salah satu agenda utama adalah diskusi semipublik yang digelar hari Kamis (19/06/2025) di Auditorium Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan MA, Bogor, Jawa Barat.
Diskusi mengusung tema besar "Menjajaki Model Penyelesaian Sengketa Perdata dan Niaga yang Efisien dan Kompetitif: Refleksi dari Netherlands Commercial Court" yang disampaikan langsung Presiden Hoge Raad, Yang Mulia Dineke de Groot.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang nonyudisial, Ketua Kamar Pidana, Ketua Kamar Perdata, perwakilan kementerian, organisasi profesi hukum serta lebih dari 200 peserta daring yang merupakan para hakim dari berbagai wilayah di Indonesia.
Tidak hanya itu pada sesi kedua diskusi, materi yang disampaikan juga tak kalah menarik dengan mengangkat topik "Meninjau Ulang Penanganan Perkara Narkotika: Pertukaran IndonesiaBelanda Menuju Pendekatan yang Proporsional dan Berbasis Keadilan".
Materi ini disampaikan oleh Hakim Agung Hoge Raad, Tijs Kooijmans yang membagikan perspektif sistem hukum pidana Belanda dalam menangani perkara narkotika dengan pendekatan yang lebih proporsional dan rehabilitatif.
Kepala Badan Strategi dan Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI, Bambang Hery Mulyono menyebutkan kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kerja sama jangka panjang antara Mahkamah Agung RI dan Mahkamah Agung Kerajaan Belanda atau Hoge Raad yang telah terjalin sejak lama.
Baca Juga Keluarga Besar MA Kurbankan 19 Ekor Sapi di Iduladha 2025 - MA NEWS di https://www.kompas.tv/regional/598749/keluarga-besar-ma-kurbankan-19-ekor-sapi-di-iduladha-2025-ma-news
#manews #mari #mabelanda
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/601327/kolaborasi-ma-ri-dan-ma-belanda-gelar-diskusi-strategis-bahas-hukum-perdata-dan-narkotika-ma-news
