Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu


KOMPAS.TV - Evakuasi WNI dilakukan lewat jalur darat dari Teheran menuju kota di perbatasan di Azerbaijan.

Setelah itu, WNI dijemput oleh petugas KBRI dan dibawa ke Baku, Ibu Kota Azerbaijan. Mereka menggunakan empat bus dan mobil, menempuh perjalanan selama 16 jam.

Setelah beristirahat di Baku, WNI akan diterbangkan ke Jakarta pada Senin (23/6/2025).

Kepada KompasTV, Menko Polkam Budi Gunawan bilang, gelombang pertama WNI dari Iran berjumlah 29 orang, disebar dalam 3 penerbangan komersial, berangkat dari Baku, Azerbaijan tanggal 23 Juni 2025 dan tiba di Jakarta pada Selasa, 24 Juni 2025 sore hari.

Sejak serangan Israel pada 13 Juni lalu, eskalasi perang IranIsrael makin meningkat. Terlebih, Amerika Serikat ikut melibatkan diri dalam agresi. Kementerian Luar Negeri mengimbau seluruh WNI yang berada di Iran bersedia dievakuasi.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu menyebut masih ada sekitar 250 WNI di Kota Qom, Iran yang menolak evakuasi karena merasa wilayah tersebut aman dari serangan Israel. Namun, Kemenlu tidak menunggu sampai konflik meluas.

Pemerintah Iran menutup pintu diplomasi setelah Amerika Serikat ikut menyerang fasilitas nuklir Iran. Pemerintah Indonesia harus bergerak cepat untuk melindungi dan memprioritaskan keselamatan warga negara Indonesia.

Baca Juga [FULL] Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Pengamat: Bisa Guncang Ekonomi Dunia Hingga Perang Meluas? di https://www.kompas.tv/internasional/601246/full-iran-ancam-tutup-selat-hormuz-pengamat-bisa-guncang-ekonomi-dunia-hingga-perang-meluas

#iran #israel #wni #kemluri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/601247/full-kemlu-konfirmasi-wni-dari-iran-tiba-di-tanah-air-pada-24-juni-2025-begini-skema-evakuasinya
Transkrip
00:00...tinjau perkembangan terbaru dari proses evakuasi terhadap warga negara Indonesia dari Iran
00:05lewat wawancara kami dan sudah bergabung saat ini Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia
00:10Kementerian Luar Negeri Yudha Nugraha.
00:12Mas Yudha, selamat sore dengan Tifal.
00:15Selamat sore, Mas Tifal.
00:17Begini Mas, terakhir kan yang kami pahami itu dari total 97 ada 20-an yang mau diberangkatkan
00:24menuju ke Indonesia, proyeksinya di hari Selasa sore akan tiba.
00:28Apakah ini masih sesuai rencana atau ada perubahan skenario?
00:32Ya, confirm Mas Tifal bahwa tahap pertama pemulangan warga negara Indonesia sejumlah 96
00:39dan satu warga negara asing akan kita lakukan secara bertahap.
00:44Take off sore ini waktu baku menuju ke Jakarta dan insya Allah akan tiba di Jakarta besok sore dalam tiga penerbangan.
00:53Dan kemudian warga negara yang lainnya akan kita pulangkan juga secara bertahap pada hari Selasa dan Rabu.
01:02Tiba pada hari Rabu dan Kamis.
01:04Jadi total insya Allah pada hari Kamis semuanya sudah bisa pulang ke Indonesia.
01:07Spesifiknya keberangkatan itu betul pada pukul 5 sore waktu baku Pak?
01:12Ya, confirm. Betul.
01:14Dan kedatangan proyeksinya akan tiba sekitar pukul berapa itu?
01:18Besok akan tiba pukul 3, kemudian setengah 4, dan kemudian pukul 5 sore.
01:24Dan ketibaan betul dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, betul Mas?
01:28Betul, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menggunakan penerbangan komersial.
01:31Oke. Untuk sisanya yang akan masuk ke dalam tahap pemberangkatan berikutnya,
01:37hal apa yang sebetulnya yang jadi bahan pertimbangan sampai harus secara bertahap seperti itu 97 ini?
01:44Apakah hanya masalah teknis atau ada hal lain sesungguhnya?
01:48Ya, kita memahami bahwa arus pengungsi yang dari Iran menuju ke Ajai Bejan cukup banyak.
01:55Jadi memang kita menggunakan penerbangan komersial dan namun memang banyak yang fully book.
02:01Namun di sisi yang lain adalah memang sengaja kita inapkan dahulu di baku
02:07untuk waktu para evaku bisa beristirahat.
02:11Kita pahami bahwa ada anak-anak kecil yang juga ikut dan mereka sudah menempuh perjalanan jalan darat yang sangat jauh.
02:19Nah, oleh karena itu untuk menjaga kesehatan mereka kita inapkan dahulu di baku sambil menunggu penerbangan pulang ke Indonesia.
02:27Oke. Dan dipastikan bahwa sisanya sepanjang minggu ini akan diberangkatkan ke Indonesia ya mas ya?
02:33Sudah. Semuanya sudah secure. Insya Allah pada hari kami semuanya sudah pulang ke Indonesia.
02:37Adakah kendala-kendala yang dihadapi sejauh ini untuk pemulangan warga negara kita ini mas?
02:41Ya, pertama sebenarnya tidak ada kendala yang berhati dalam proses evakuasi jalan darat ini
02:48Alhamdulillah berjalan aman dan lancar.
02:51Namun tantangan kita sebagaimana tadi sudah disampaikan
02:54bahwa banyak warga negara kita yang masih memilih untuk tetap tinggal di Iran.
03:00Kami terus menghimbau bahwa potensi eskalasi ke depan sangat tinggi
03:05apalagi pasca serangan Amerika ketiga instalasi nuklir yang ada di Iran.
03:12Yang ada di Fordo, Natanz, dan juga Isfahan.
03:16Bahkan Fordo ini jaraknya sebetulnya tidak terlalu jauh dari kota Kom
03:20di mana itu banyak warga negara kita masih sodal pelajar tinggal.
03:24Oleh karena itu kami sangat menghimbau kita sedang siapkan gelombang kedua evakuasi
03:29dan kita harapkan banyak warga negara kita yang bersedia untuk dievakuasi.
03:33Adakah pendekatan khusus untuk mereka yang masih memilih untuk bertahan sejauh ini, Mas?
03:39Ya, kami sudah mengadakan town hall meeting secara virtual.
03:42Kita diskusikan mengenai situasi keamanan yang ada
03:45dan kemudian berbagai macam risiko yang mungkin muncul
03:50ketika mereka tetap tinggal di Iran.
03:53Dapat kami sampaikan bahwa ketika eskalasi sudah semakin tinggi
03:58dan kemudian situasinya sudah sangat berbahaya,
04:01kemampuan KBRI menjadi sangat terbatas.
04:05Oleh karena itu sebelum konfliknya semakin meluas dan membesar,
04:10kita lakukan evakuasi sekarang.
04:12Ini merupakan manajemen resiko yang kita lakukan.
04:15Dan saat town hall itu sudahkah ada beberapa warga negara kita
04:18yang berubah pikiran mau coba ikut pemulangan di gelombang berikutnya?
04:22Saat ini sudah ada dua warga negara kita yang sudah ada di safe house,
04:28di KBRI Teheran yang sudah siap kita pulangkan.
04:31Namun kami masih menunggu warga negara yang lain.
04:34Oke, itu kan tadi untuk kondisi warga negara kita yang di Iran.
04:38Bagaimana dengan yang di Israel, Mas?
04:39Apakah masih ada yang terjebak di sana atau masih tertahan di situ
04:43dan kemungkinan pemulangannya akan bagaimana?
04:44Polanya akan sama.
04:48Total ada 194 warga negara kita yang tercatat tinggal di wilayah Israel.
04:54Empat di antaranya sudah kita evakuasi karena mereka memang meminta evakuasi.
05:00Polanya sama menggunakan jalan darat menuju ke Yordania
05:03melalui Jordan River Border Crossing.
05:06Saat ini sudah berada dengan aman di kota aman Yordania
05:10dan pada sore hari ini juga mereka akan kita pulangkan ke Indonesia secara bertahap.
05:16Oke, jadwalnya masih sama ya, Mas, Ya?
05:19Ya, tapi mayoritas masih banyak yang tinggal di Israel.
05:22Mayoritas ini ada tinggal di kota Arafah,
05:24itu di Israel bagian selatan.
05:28Mereka ini adalah pemagang pertanian
05:30yang memang ada di sana untuk mengikuti program pemagangan.
05:36Namun kami dapat informasi bahwa program mereka sudah selesai
05:39dan oleh karena itu kita menghimbau kepada lembaganya
05:43untuk segera bisa memulangkan para peserta magang tersebut
05:47dari KBR Aman maupun KBR Kairo sudah siap untuk membantu.
05:52Oke, dan semuanya memilih untuk siap untuk dipulangkan
05:56atau sama seperti yang di Iran ada beberapa yang memilih untuk tetap bertahan?
06:00Ini yang masih kami data.
06:02Ini masalah data memang menjadi sangat kursial saat ini.
06:06kami sangat meminta kerjasama dari pihak-pihak yang memberangkatkan mereka
06:10untuk bisa menyampaikan data yang lengkap
06:13dan bagaimana keberadaan mereka di sana.
06:16Kami juga mendeteksi bahwa yang ikut program magang ini
06:21ternyata tidak semuanya berada di lokasi,
06:23ada yang sudah pindah ke kota lain dan bekerja di sana.
06:26Ini yang perlu sedang kami dalam.
06:29Terakhir singkat saja mas, apakah kondisi dari warga negara kita
06:32yang akan dipulangkan ini semuanya dalam kondisi sehat,
06:35kondisi baik karena mengingat perjalanan cukup panjang juga kan,
06:37perjalanan darat 16 jam?
06:39Betul, perjalanan sangat panjang dan cukup melelahkan
06:42oleh karena itulah memang kita sengaja menginapkan mereka di Baku.
06:46Berdasarkan informasi terakhir yang kami terima dari Baku,
06:48Alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat.
06:51Baik. Mas Yudhan Nugraha, terima kasih banyak sudah berbagi informasi bersama kami.
06:55Saya selalu ya mas.
06:59Terima kasih.

Dianjurkan