Tujuh dari 93 kepala daerah yang harusnya mengikuti retret gelombang kedua di kampus IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhalangan hadir.
6 di antaranya absen karena memiliki catatan kesehatan. Sehingga hanya 86 kepala daerah saja yang dijadwalkan akan mengikuti retret di kampus IPDN.
Retret sendiri berlangsung selama lima hari hingga 26 Juni 2026. Kepala daerah akan mendapatkan sejumlah materi yang tujuannya untuk merencanakan pembangunan yang lebih terkoordinasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga Retret Kepala Daerah Gelombang ke-2 di IPDN: Diikuti 86 Peserta, Digelar 22-26 Juni 2025 di https://www.kompas.tv/regional/600964/retret-kepala-daerah-gelombang-ke-2-di-ipdn-diikuti-86-peserta-digelar-22-26-juni-2025
#retrer #kepaladaerah #kampusipdn
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601002/kepala-daerah-retret-gelombang-ke-2-di-kampus-ipdn-pada-22-juni-2025
00:00Terima kasih saudara Anda masih menyaksikan Kopas Siang bersama saya di Putut Riznada.
00:04Saudara 7 dari 93 kepala daerah yang harusnya mengikuti retret gelombang kedua di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhalangan hadir.
00:176 diantaranya absen karena memiliki catatan kesehatan saudara sehingga hanya 86 kepala daerah saja yang dijadwalkan akan mengikuti retret di kampus IPDN.
00:29Retret sendiri berlangsung selama 5 hari hingga 26 Juni 2026.
00:34Kepala daerah akan mendapatkan sejumlah materi yang tujuannya untuk merencanakan pembangunan yang lebih terkoordinasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
00:44Kita langsung bergabung dengan jurnalis Kompos TV, Vida Alatas dan Juru Kamera Sunandar dalam perjalanan dari Bandung menuju ke Sumedang, Jawa Barat.
01:02Vida, apakah seluruh kepala daerah dari stasiun Tegal luar ke IPDN sudah berangkat?
01:07Ya, Putu dan juga Saudara kami sudah bersama dengan paling tidak di bis ini.
01:17Ini adalah satu dari dua bis yang membawa rombongan kepala daerah yang hari ini akan mengikuti retret gelombang kedua.
01:24Agak sempit di sini Putu dan juga Saudara, jadi saya numpang menyender tangannya di kursi bapak-bapak bupati sekalian dari Bali, tapi diizinkan.
01:33Tadi kita juga sudah keliling-keliling untuk menuju ke IPDN, sudah melihat berbagai ikon Jawa Barat.
01:39Tadi para gubernur dan juga bupati, wali kota, serta wakil-wakilnya ini juga sudah melihat ikon Jawa Barat ada Masjid Al-Jabar tadi di jalur yang kita lewati.
01:51Lalu juga ada stadion GBLA.
01:54Kira-kira seperti apa perjalanan dan juga persiapan dari para kepala daerah ini ya untuk mengikuti retret hingga empat hari ke depan.
02:03Langsung saja nih, kita akan ngobrol di sini sudah ada rombongan Bali, ada bupati, dan juga tentunya ada gubernur Bali, Bapak Iwayan Kostar.
02:11Selamat siang Pak, halo.
02:13Selamat siang Pak.
02:15Gimana Pak, barusan naik wush ke sini ya Pak ya?
02:18Ya, baru pertama naik wush, ternyata enak cepat sekali.
02:21Enak cepat sekali.
02:22Nyaman.
02:22Nyaman ya.
02:23Ke sini berarti sama siapa saja nih Pak, rombongan dari Bali ya Pak ya?
02:26Ya, semua bupati, wakil-wakil wali kota, wakil wali kota dari Bali.
02:33Termasuk gubernur, wakil gubernur.
02:35Kompak begitu ya Pak ya?
02:36Kompak, harus kompak.
02:38Harus kompak.
02:38Pak, persiapannya nih Pak, ini kan akan ada sejumlah hal yang tentunya akan diikuti ya dalam retret gelombang kedua ini.
02:46Kalau dari Bapak sendiri nih, apa saja persiapan yang dilakukan Pak?
02:49Nomor satu, persiapan untuk menjaga diri agar sehat.
02:53Supaya bisa ikut acara penuh dari awal sampai akhir.
02:56Dari awal sampai akhir.
02:57Iya.
02:58Kemarin tes kesehatannya seperti apa Pak?
02:59Bagus, karena memang dari pada pertama gubernur sehat terus gak pernah sakit.
03:08Rajin minum kopi harak?
03:09Rajin minum kopi harak soalnya.
03:10Oke, dijamin sehat lah Pak ya untuk 4 hari ke depan nanti karena tentunya akan ada aktivitas fisik juga nih yang dilakukan.
03:17Tentunya ada sejumlah materi Pak, tadinya diantaranya adalah pembekalan terkait materi anti korupsi, lalu juga ada materi-materi lain seperti materi keluarga negaraan.
03:29Dari seluruh materi tersebut apa sih Pak yang paling ditunggu?
03:31Kalau materi kaitannya dengan masalah korupsi, penyelenggaran pemerintahan, sebenarnya sesuatu yang sudah berjalan secara rutin.
03:42Tapi dengan adanya retret ini, itu akan memantapkan bagaimana seorang kepala daerah untuk lebih akseleratif berpihak kepada masyarakat percepatan pembangunan di daerah.
03:55Baik, terima kasih Pak. Sehat-sehat nanti 4 hari ke depan kita akan bersama ya untuk kemudian mengikuti sejumlah materi dan juga pembekalan itu tadi Putu dan juga Saudara.
04:05Hingga saat ini kami masih menuju ke IPDN kurang lebih 5 menit lagi nanti sebelum ada apel penyambutan yang akan dilakukan untuk menyambut para kepala daerah yang hari ini akan memulai retret hingga tanggal 26 ke depan Putu.
04:20Oke baik, dipepet terus ya Fida, ditanya-tanya kira-kira apa keluhan dari masing-masing daerah biar nanti 4 hari ke depan kita bisa tanya-tanya lagi sama Fida.
04:29Terima kasih Fida.
04:31Sementara itu Saudara di IPDN kami sudah terhubung dengan jurnalis Kompas TV Ahmad Fadila.
04:37Fadil, kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana nantinya oleh para kepala daerah?
04:42Fadil, kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana nantinya oleh para kepala daerah?
05:12Apel, manggal atau penyambutan kepala daerah?
05:15Kompas TV Ahmad Fadil, kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana nantinya oleh kompas TV Ahmad Fadil, kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana nantinya oleh kompas TV Ahmad Fadil.
05:31Kompas TV Ahmad Fadil, kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana nantinya oleh kompas TV Ahmad Fadil.
05:36Kompas TV Ahmad Fadil, kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana nantinya oleh kompas TV Ahmad Fadil, kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana nantinya oleh kompas TV Ahmad Fadil.
05:54Kompas TV Ahmad Fadil, kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana nantinya oleh kompas TV Ahmad Fadil, kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana nantinya oleh kompas TV Ahmad Fadil.
06:06Kompas TV Ahmad Fadil, kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sana nantinya oleh kompas TV Ahmad Fadil.