MEKKAH, KOMPAS.TV - Di Mekkah, Arab Saudi ada satu tempat yang menyita perhatian jemaah haji yaitu Museum Wahyu.
Tempat ini bukan hanya destinasi wisata religi, tapi juga ruang perenungan yang membawa pengunjung menelusuri jejak kenabian dan awal mula Islam diturunkan.
Museum Wahyu di Mekkah kini menjadi magnet baru bagi jemaah haji dari berbagai negara.
Berlokasi tak jauh dari Masjidil Haram, museum ini menghadirkan pengalaman spiritual yang mendalam melalui dokumentasi sejarah turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, lengkap dengan teknologi visual modern yang menghidupkan kembali momen-momen kenabian.
Jemaah diajak menyelami lembar demi lembar sejarah Islam dimulai dari kisah Nabi Adam AS, manusia pertama yang menerima amanah sebagai khalifah di bumi.
Lalu berpindah ke masa Nabi Nuh AS yang dengan penuh keyakinan membangun bahtera di tengah keraguan umatnya.
Hingga kisah menggetarkan dari Nabi Ibrahim AS, bapak para nabi yang diuji keimanannya melalui perintah pengorbanan terhadap putranya, Ismail AS.
Namun, bagian yang paling memukau sekaligus menggetarkan ada di sebuah ruangan khusus.
Dengan pencahayaan temaram dan rekonstruksi yang begitu detil, pengunjung seolah dibawa ke masa zaman para nabi.
Perjalanan berakhir di Gua Hira replika, tempat sunyi nan sakral di mana Rasulullah Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril.
Museum Wahyu tak hanya menyuguhkan sejarah, tetapi juga mengajak setiap pengunjung untuk mengingat kembali tujuan hidup sebagai hamba dan tanggung jawab sebagai khalifah di bumi.
Di antara ribuan langkah ziarah, di sinilah hati dihentikan sejenak untuk menyimak pesan-pesan langit yang kekal.
Baca Juga Masih Banyak Jemaah Haji Langgar Aturan Barang Kabin, Ini Daftar Benda yang Dilarang di https://www.kompas.tv/internasional/600267/masih-banyak-jemaah-haji-langgar-aturan-barang-kabin-ini-daftar-benda-yang-dilarang
#museumwahyu #haji #mekkah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/600275/museum-wahyu-mekkah-destinasi-spiritual-favorit-jemaah-haji-dari-seluruh-dunia