- 17/6/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sengketa kepemilikan empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara semakin memanas, tak hanya soal batas wilayah, tapi juga diselimuti isu bisnis.
Gubernur Aceh menyebut adanya kandungan gas bumi yang besar di wilayah pulau-pulau sengketa tersebut.
Lalu, benarkah potensi sumber daya alam menjadi alasan utama perebutan? Atau ada persoalan lain yang lebih mendasar?
Simak pembahasan selengkapnya bersama Guru Besar Sosiologi Universitas Syiah Kuala Aceh, Prof. Ahmad Humam Hamid; Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman Suparman; dan Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro.
Bersama akan mengulas dimensi ekonomi, politik, hingga sosial-kultural di balik polemik pengalihan empat pulau dari Aceh ke Sumatera Utara.
#aceh #sumaterautara #pulau #sengketa
Baca Juga [FULL] Edisi Khusus Harian Kompas 60 Tahun: Peluang-Tantangan di Era 'Disinformasi' Digital di https://www.kompas.tv/nasional/600020/full-edisi-khusus-harian-kompas-60-tahun-peluang-tantangan-di-era-disinformasi-digital
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/600021/full-di-balik-sengketa-4-pulau-konflik-administratif-atau-ambisi-ekonomi-ini-analisis-pakar
Gubernur Aceh menyebut adanya kandungan gas bumi yang besar di wilayah pulau-pulau sengketa tersebut.
Lalu, benarkah potensi sumber daya alam menjadi alasan utama perebutan? Atau ada persoalan lain yang lebih mendasar?
Simak pembahasan selengkapnya bersama Guru Besar Sosiologi Universitas Syiah Kuala Aceh, Prof. Ahmad Humam Hamid; Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman Suparman; dan Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro.
Bersama akan mengulas dimensi ekonomi, politik, hingga sosial-kultural di balik polemik pengalihan empat pulau dari Aceh ke Sumatera Utara.
#aceh #sumaterautara #pulau #sengketa
Baca Juga [FULL] Edisi Khusus Harian Kompas 60 Tahun: Peluang-Tantangan di Era 'Disinformasi' Digital di https://www.kompas.tv/nasional/600020/full-edisi-khusus-harian-kompas-60-tahun-peluang-tantangan-di-era-disinformasi-digital
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/600021/full-di-balik-sengketa-4-pulau-konflik-administratif-atau-ambisi-ekonomi-ini-analisis-pakar
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Riu rebutan empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara diwarnai isu bisnis.
00:06Gubernur Aceh bilang ada kandungan gas yang berada di empat pulau tersebut.
00:10Lalu benarkan demikian?
00:12Atau ada persoalan lain yang menjadi dasar perebutan pulau-pulau itu?
00:16Kita akan bahas di pagi hari ini bersama dengan sejumlah narasumber saya yang sudah hadir melalui sambungan daring.
00:22Sudah ada guru besar sosiologi Universitas Syah Kuala Aceh, Prof. Ahmad Humam Hamid.
00:30Kemudian ada Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah atau KPPOD, Pak Herman Suparman.
00:38Kemudian ada Direktur Eksekutif Trias Politika, ada Mas Agung Baskoro.
00:41Selamat pagi Bapak-Bapak, Assalamualaikum Wr. Wb.
00:45Oke, ini kita lagi membahas yang lagi banyak sekali disorot oleh publik apalagi kalau bukan perebutan empat pulau antara Aceh dan juga Sumatera Utara.
00:59Saya mau ke guru besar sosiologi Universitas Syah Kuala dulu, ada Pak Humam.
01:06Pak Humam, ini kan jadi sorotan betul ya, beberapa pekan terakhir begitu ya.
01:11Nah, Gubernur Aceh beberapa hari yang lalu, Pak Muzakir Manaf bahkan kekeh sekali untuk mempertahankan empat pulau tersebut.
01:20Nah, alasan apa sebenarnya dari faktor sosiologis, kemudian dari sisi historis, atau kemudian justru ada potensi migas yang kemudian ada alasan bisnis di sana yang kemudian kekeh sekali Gubernur Aceh untuk mempertahankan empat pulau tersebut.
01:40Sebenarnya apa?
01:43Sebenarnya saya agak sedikit terkejut juga ketika Pak Gubernur menyampaikan tentang potensi migas.
01:50Saya yakin itu bukan sebuah statement yang berdasarkan akademik atau proof kajian.
02:01Tapi di Aceh ini ada keanehan, Pak.
02:04Apa keanehan? Apa yang nggak kita sangat-sangka?
02:07Itu pada masa Belanda, migas itu ditemukan di Pantai Timur.
02:13Yang paling dekat dengan Sumatera Utara.
02:16Di Perla dan di Rantau namanya itu.
02:21Dan di Aceh Tama yang dekat dengan Sumatera Utara.
02:25Itu pada masa Gubernur Van Heus.
02:27Dia mengancam pemegang konsensi Belanda yang nggak mau eksploitasi itu.
02:34Dan karena itu kemudian pabrik refinery minyak di Belanda itu nggak ditutup.
02:42Padahal sudah habis minyaknya di Telaga 7 di Medan.
02:46Untuk di Empat Pulau ini berarti Anda melihat...
02:49Dengan dulu, ini Mualim ini dengan intuisi dia ngomong itu.
02:54Itu bukan akademik.
02:56Kenapa begitu?
02:57Pada masa Orde Baru, gas itu bergerak lagi dia.
03:00Bergerak ke arah barat.
03:03Ke utara yang dikenal dengan Arun.
03:06Itu yang menjadi tambang emas Pak Harto dalam membangun Republik ini.
03:11Dan itu adalah simbol perlawanan masyarakat.
03:15GAM pada masa itu.
03:16Ada ketidakadilan pembagian.
03:19Kemudian berontak.
03:21Kemudian bergerak ke barat lagi.
03:23Kali ini, ke laut itu.
03:27Dan itu secara by law itu wilayah Indonesia.
03:31Dan by law itu 12 mil di atas Aceh.
03:34Artinya, itu nggak masuk dalam wilayah Aceh by law.
03:40Tapi geografis dia dekat dengan Aceh.
03:42Dan itu potensinya itu 10 TCF.
03:49Itu luar biasa.
03:51Itu hanya kalah dengan Bintuni itu.
03:53Itu yang ketiga terbesar di Indonesia.
03:55Ada Bintuni.
03:56Kemudian ada
03:58Masela.
04:02Sekarang Andaman.
04:04Dan itu sudah akan dieksploitasi oleh
04:06Mubadala Energi.
04:08Segera akan masuk harbor.
04:10Segera mungkin akan masuk apakah Repsol.
04:12Saya nggak tahu.
04:13Kemudian ada temuan lagi di
04:15Pantai Barat.
04:19Ini sudah masuk perusahaan Conrad.
04:21Itu di Singapura.
04:23Sudah akan dieksploitasi di atas Melabu.
04:25Dan sudah menemukan
04:26Sumur Baru di Singkel.
04:28Yang akan segera dieksplorasi gitu.
04:31Tapi jadi
04:31Ada semacam urat
04:33Ada semacam sungai mungkin di bawah itu.
04:36Sungai bekas fosil gitu.
04:39Yang di dalamnya itu ada minyak.
04:41Ada gas.
04:43Dan itu mengelilingi Aceh.
04:46Dan itu mungkin takdir kami ya.
04:49Takdir kami di Aceh ini
04:50Untuk selalu ribut masalah itu
04:52Karena ada sumber daya.
04:54Saya melibut pikir apakah ini
04:56Kutukan sumber daya untuk Aceh di Indonesia.
04:58Mari kita rubah nikmat ini.
05:00Mari kita rubah
05:00Rahmat
05:01Sumber daya alam Aceh ini
05:03Menjadi nikmat
05:05Untuk bangsa Indonesia.
05:08Lagi-lagi
05:09Mualib itu ngomongnya
05:10Intuisi itu.
05:11Dia panglima perang.
05:12Dia tidak
05:12Tidak
05:13Nggak yakin
05:14Dia jarang mungkin
05:15Ya mana dia tahu
05:17Mengenai miga.
05:18Saya pun nggak tahu.
05:19Itu mungkin intuisi dia itu.
05:21Jadi saya juga mendengar
05:23Dari teman-teman itu
05:24Itu masuk
05:25Dalam wilayah
05:27Yang akan
05:27Dieksplore
05:28Oleh
05:29Konkrat.
05:30Tapi ini masih spekulasi ini.
05:32Ya.
05:32Cuman sayangnya
05:33Mualim
05:33Kok lepas
05:35Dia ngomong itu.
05:35Tapi biasalah
05:37Panglima perang kan
05:38Intuisi yang
05:39Yang sering keluar.
05:40Oke.
05:40Jadi menurut Anda
05:42Ini adalah
05:42Intuisi dari seorang
05:43Gubernur Aceh
05:44Begitu ya.
05:45Saya kira ya.
05:46Saya kira ya.
05:47Karena dia tahu
05:48Perpindahan itu loh.
05:49Kalau ke Barat
05:50Kemudian
05:50Kemudian sampai
05:51Ke Arun
05:53Ribut
05:54Kemudian ini
05:55Mubadalan
05:56Nggak ribut ini.
05:57Kemudian pindah ke
05:58Melabuh Konrad
05:59Kemudian Konrad juga
06:01Sudah menemukan
06:02Di Singkil
06:02Selangkah lagi ke
06:03Ke itu.
06:04Makanya orang-orang Aceh
06:06Ini kok
06:07Marah sekali
06:08Saya tidak pernah
06:10Saya tidak pernah melihat
06:12Bersatunya
06:14Komponen
06:15Masyarakat Aceh
06:16Dari yang
06:17Ultra
06:18Nasionalis
06:19NKRI
06:19Iya kan
06:20Sampai kepada
06:22Bekas-bekas
06:23Panglima Gam
06:24Oke.
06:24Tapi Anda melihat
06:26Kalau ini sebuah
06:27Intuisi dari seorang
06:28Gubernur Aceh
06:28Apakah ini juga
06:29Bagian dari
06:30Sikap untuk
06:31Mempertahankan
06:31Harga diri
06:32Terhadap
06:35Empat pulau tersebut
06:36Yang bisa dikatakan
06:37Secara
06:37Historis
06:39Memang
06:39Aceh
06:40Begitu
06:40Begini Mbak
06:42Ini tanahnya
06:44Kecil Mbak
06:45Lebih kecil
06:46Dari kebun sawit saya
06:47Saya punya
06:48Kebun sawit
06:48Di Bidi itu
06:49Sekitar
06:4985 hektare
06:51Oke
06:52Iya kan
06:53Dari gaji saya
06:54Dari kerjaan saya
06:56Selama mengajar
06:57Saya sedang
06:57Itu lebih kecil
06:59Dari kebun saya
07:00Itu
07:00Pulau panjang
07:03Itu
07:0347 hektare
07:05Kurang lebih
07:06Pulau Lipan
07:08Mangkir
07:09KT
07:10Mangkir
07:11Besar
07:12Itu kurang
07:13Dari 10 hektare
07:14Oke
07:14Iya kan
07:15Jumlahnya
07:16Sekitar
07:1770 hektare
07:18Lebih kecil
07:19Daripada
07:19Kebun sawit
07:20Profumam
07:21Oke
07:22Dan dia
07:23Tidak lebih dari
07:24Seperempat
07:26Seperempat
07:27Luasnya
07:28Kompleks
07:29Stadion
07:30GBK
07:32Di Senayan
07:32Jakarta
07:33GBK itu
07:35Kalau gak salah
07:35Kurang dari
07:36280 hektare
07:37Gak ada
07:39Apa-apanya
07:40Kalau fisik
07:40Secara fisik
07:42Tapi
07:42Tapi bagi aja
07:43Ini simbol
07:44Oke
07:45Kalau udah simbol
07:47Kita udah
07:47Gak bisa
07:48Gak bisa ngomong
07:49Ini sudah nilai
07:50Ini sudah
07:51Sudah internal
07:52Dan ini
07:54Harus kita ingat
07:55Bukti-bukti
07:57Historis
07:57Pemerintahan
07:58Bukti-bukti
08:00Historis
08:00Sosiologis
08:01Itu
08:02Aceh
08:03Oke
08:04Bukti
08:05Historis
08:05Dan Sosiologis
08:06Itu Aceh
08:07Berarti ya
08:07Apa yang
08:09Paling gampang
08:10Membuktikan
08:10Itu adalah
08:11Historis
08:12Sosiologis
08:13Dua orang
08:14Anggota
08:15Di PRRI
08:16Asal
08:16Sumatera Utara
08:17Itu gak
08:18Mau
08:19Jangan
08:20Diusik
08:21Bagaimana
08:24Mungkin
08:24Seorang
08:24Hebat
08:25Di PRRI
08:26Oke
08:26Ahmad
08:27Dengar dulu
08:28Ahmad
08:29Doli
08:29Kurniawan
08:30Yang kakek
08:31Moyangnya
08:32Berasal dari
08:32Pantai Barat
08:33Mengatakan
08:33Itu salah
08:34Oke
08:34Dan yang kedua
08:36Dan yang kedua
08:37Tunggu dulu mbak
08:38Boleh hari ini
08:39Cek
08:40Tetua
08:41Masyarakat
08:42Nelayan
08:42Dari si Bolga
08:43Sampai
08:43Sampai ke
08:44Tapan Meliteng
08:44Sampai ke
08:44Singgil
08:45Itu mengakui
08:46Pulau itu
08:46Meli Aceh
08:47Saya gak usah
08:50Ngomong yang
08:50Bukti-bukti
08:51Tertulis
08:51Gubernur Aceh
08:53Oke
08:54Baik
08:54Tahan dulu
08:56Prof Humam
08:56Saya berikan kesempatan
08:58Juga kepada
08:58Narasumber yang lain
08:59Saya ke
08:59Mas Agung
09:00Mas Agung
09:00Dari sisi politis
09:01Kemarin kan
09:03Sempat gaduh
09:04Sekali
09:04Kemudian ada
09:05Kemendagri
09:07Dan kemarin
09:08Baru
09:08Kemendagri
09:09Mengatakan
09:09Tidak ada
09:10Aturan yang
09:11Tidak bisa
09:11Diubah
09:11Begitu ya
09:12Kemudian
09:13Ada juga
09:14Pernyataan yang
09:15Sampai akhirnya
09:15Presiden akan
09:17Segera mengambil
09:17Keputusan
09:18Nah dari
09:20Sisi politis
09:20Anda melihatnya
09:23Seperti apa
09:23Soal perebutan
09:25Empat pulau ini
09:25Sampai
09:26Kemudian
09:27Harus
09:27Seorang presiden
09:29RI1
09:30Mengambil
09:31Alih
09:32Untuk keputusan ini
09:33Apa yang bisa
09:34Anda tarik
09:35Dari
09:35Sisi politisnya
09:37Dari permasalahan ini
09:38Pertama
09:40Saya mengapresiasi
09:41Kemendagri ya
09:42Kemudian
09:42Ruang untuk
09:44Diskusi
09:45Dialog kembali
09:46Mengkaji ulang
09:47Karena ada
09:48Nofoam ya
09:48Bukti-bukti baru
09:49Yang akan disampaikan
09:51Langsung ke presiden
09:52Sehingga
09:52Presiden nanti akan
09:53Memberikan statement
09:54Secara langsung
09:55Kepada masyarakat
09:57Aceh
09:58Maupun Sumatera Utara
09:59Tentang
09:59Duduk perkara
10:00Sesungguhnya
10:01Empat pulau tersebut
10:02Jadi
10:02Saya mengapresiasi itu
10:04Karena
10:04Biasanya
10:05Pendekatan Jakarta
10:07Kan top down
10:07Dan tertutup
10:08Nah kali ini
10:09Jakarta memberikan
10:10Wajah beda
10:11Wajah baru untuk
10:12Menegosiasi ulang
10:13Semua hal yang
10:14Sebelumnya sudah
10:15Diberikan keputusan
10:16Oleh
10:17Mendagri
10:18Seperti itu
10:18Jadi
10:18Itu satu
10:19Yang kedua
10:20Memang eskalasi
10:21Isunya terus meningkat
10:22Mbak Adik
10:23Di Aceh
10:25Kita lihat
10:25Ada beberapa
10:26Penolakan
10:27Baik dari masyarakatnya
10:28Kemudian elitnya
10:29Ini bersatu
10:30Semuanya
10:31Dan
10:31Saya kira ini
10:32Harus di
10:33Kelola dengan
10:34Bijak
10:35Dengan baik
10:35Pemerintah pusat
10:37Karena bisa menjadi
10:37Presiden
10:38Bagi provinsi
10:40Lain
10:40Bagi daerah
10:41Daerah lain
10:41Bagaimana
10:42Berita pusat
10:43Mengelola hubungan
10:44Pusat dan daerah ini
10:45Seperti itu
10:46Kenapa
10:47Karena kan
10:47Menurut informasinya
10:49Ada 4.000
10:51Lampiran
10:52Semacam ini
10:53Terkait perbatasan
10:54Yang akan dibahas
10:55Oleh
10:55Kemendagri
10:56Kalau soal
10:57Aceh dan Sumut
10:58Saja problematik
10:59Ini kan bisa berbahaya
11:00Untuk kasus-kasus
11:01Yang lain
11:02Kalau misalkan
11:03Keputusannya
11:04Sifatnya
11:04Top down tadi
11:05Jadi ketika ada
11:06Keputusan
11:07Kemudian ada
11:07Kontroversi
11:08Kegaduhan
11:09Baru
11:09Dievaluasi
11:10Nah saya kira
11:11Pola-pola semacam ini
11:12Harus dihindari
11:13Jadi sebelum
11:13Keputusan dibuat
11:14Semua harus duduk
11:15Bareng dulu
11:16Memutuskan
11:17Membicarakan
11:17Dari hulu
11:18Sampai hilirnya
11:19Sehingga
11:19Tidak terjadi
11:20Hal-hal semacam ini
11:21Karena
11:22Pola-pola
11:23Langsung
11:24Top down
11:25Kemudian
11:25Sepihak
11:27Semacam itu
11:27Yang seringkali
11:28Membuat pemerintahan
11:29Pak Prabowo
11:30Akhirnya
11:30Harus
11:32Harus
11:32Apa ya
11:33Kemudian gaduh
11:34Hingar-bingar
11:35Semacam itu
11:35Dan
11:35Yang memadamkan
11:36Lagi dan lagi
11:37Pak Prabowo nanti
11:38Kalau pola
11:39Manajemen semacam ini
11:40Dibiarkan kan
11:41Gak baik
11:41Bagi
11:42Kelangsungan
11:43Republik kita
11:44Artinya apa
11:45Pak Prabowo harus
11:46Memastikan
11:47Bahwa manajemen
11:48Superman yang belum miliki
11:49Itu harus
11:50Menjelma menjadi
11:51Super team juga
11:51Di bawah
11:52Dalam konteks ini
11:53Kemendagri
11:53Jangan sampai
11:54Kejadian ini berulang
11:55Dan akhirnya membuat
11:56Relasi pusat
11:57Dan daerah
11:58Terganggu
11:59Kemudian
11:59Kedalota nasional
12:00Kita juga
12:01Apalagi sekarang ini
12:02Agak sensitif
12:03Situasi
12:04Bebaik di global
12:05Maupun
12:06Di regional kita
12:08Karena ada
12:08Soal-soal
12:09Perbatasan juga
12:10Nah yang ketiga
12:11Saya melihat juga
12:12Kenapa isu ini
12:12Akhirnya
12:13Memuncak
12:14Karena ada
12:14Cerita masa lalu
12:16Yang belum
12:16Sepenuhnya selesai
12:17Mbak Adisti
12:18Cerita dimana
12:20Ya katakanlah
12:22Pemerintah kita
12:23Dengan rakyat Aceh
12:25Kan istilahnya
12:25Baru berapa
12:27Ya 2004
12:28Berarti 21 tahun
12:29Baru bisa
12:31Bareng-bareng
12:31Membangun
12:32Masing-masing daerah
12:34Masing-masing
12:35Republik
12:36Semacam itu
12:37Jadi
12:37Ini butuh
12:38Waktu yang
12:39Lebih
12:39Supaya apa
12:40Memori kolektifnya
12:41Menjadi positif
12:42Terhadap
12:43Kisah yang
12:44Belum tuntas tadi
12:44Ada
12:45Ada kisah yang
12:47Belum tuntas
12:47Begitu ya
12:48Apalagi soal
12:49Perjanjian Helsinki
12:50Pada 2005
12:51Begitu itu
12:52Yang juga kemudian
12:53Mencuat kembali
12:54Begitu ya
12:54Soal perjanjian Helsinki
12:55Itu
12:56Kebetulan
12:56Sampai SMA
12:58Di Sumatera Utara
12:59Kota Medan
13:00Pak Umam
13:01Jadi saya
13:03Mendapati
13:04Banyak teman-teman
13:05Sekolah saya
13:06Itu eksodus
13:07Saat
13:07Ada
13:08Relasi yang
13:09Kurang baik
13:09Antara Jakarta
13:11Dengan Aceh
13:12Mereka pindah sekolah
13:13Dari Aceh
13:14Ke Medan
13:15Dan saya mendengar cerita
13:16Dari teman-teman
13:17SMA saya itu
13:18Bagaimana persepsi
13:19Dan kesan mereka
13:20Terhadap Jakarta
13:21Yang kurang positif
13:22Seperti itu
13:23Jadi
13:23Saya melihat
13:24Memang akhirnya
13:25Historis politis
13:26Yang tadi belum selesai
13:28Dan ini harus dipulihkan
13:29Benar
13:29Ini harus menjadi
13:30Pertimbangan
13:31Bagi pemerintah pusat
13:32Merespon
13:33Memang
13:34Keotonomian
13:35Kekhususan
13:36Seperti itu
13:37Nah itu
13:38Yang kemudian
13:39Saya ingin tanyakan kembali
13:41Soal perjanjian Helsinki
13:42Yang kemudian kembali mencuat
13:43Kita tahu
13:442005 silam
13:45Begitu ya
13:45Soal
13:45Antara Indonesia
13:47Dan pada saat itu
13:48Ada gerakan
13:49Aceh Merdeka
13:49Pada saat itu
13:50Nah ini kan agak sensitif
13:52Sekali ya
13:52Soal itu ya
13:53Mas Agung
13:54Ini yang kemudian
13:55Dihawatirkan
13:56Bisa kembali
13:58Apa ya
13:59Mengingatkan lagi
14:00Gitu
14:00Mengingatkan kembali
14:02Pada masa itu
14:03Nah
14:03Apakah ini juga
14:04Dihawatirkan bisa
14:05Mengacam
14:06Karena kita juga tahu
14:07Gerakan-gerakan
14:08Penolakan
14:09Saat ini
14:10Tengah berlangsung
14:11Juga di Aceh
14:13Begitu
14:13Karena eskalasinya juga
14:14Semakin menghangat ya
14:15Saya tidak mengatakan
14:16Memanas
14:16Tapi sedikit menghangat
14:18Begitu
14:18Dari sisi politis
14:20Seperti apa
14:21Harusnya
14:21Yang harus dilakukan
14:23Oleh seorang
14:24Presiden Prabowo Subianto
14:25Saat ini
14:25Ya
14:26Apa yang
14:27Hari ini
14:28Dilakukan
14:28Pertama kali oleh
14:30Kemendagri
14:31Melalui
14:31Wakil Kemendagri
14:32Saya kira sudah
14:33Positif ya
14:35Sudah
14:35Diluar
14:36Cara Jakarta
14:37Di masa lalu
14:37Merespon
14:38Beragam macam
14:39Dinamika
14:39Maupun
14:40Penolakan
14:41Dari daerah
14:41Jadi
14:42Saya mengapresiasi itu
14:43Pendekatannya sudah beda
14:44Kemudian
14:45Presiden langsung
14:46Turun tangan
14:46Dan saya yakin
14:47Secara
14:48Personalnya
14:49Pak Prabowo
14:49Dengan Pak Mualem
14:50Punya hubungan
14:51Yang sangat dekat
14:52Jadi bisa
14:53Disebutkan secara
14:54Hati-kehati
14:55Dan Pak Bobby
14:57Gubernur Sumatera Utara
14:58Juga kader Gerindra
14:59Jadi
15:00Ini semua
15:01Saling terkait
15:02Dan mestinya
15:03Bisa diselesaikan
15:04Dari hati-kehati
15:05Dan
15:05Setahu saya Pak Mualem
15:06Sudah di Jakarta
15:07Jadi
15:08Pendekatannya bisa
15:09Lebih sangat
15:10Personal
15:11Kemudian
15:12Secara
15:13Batinia
15:15Istilahnya
15:15Tidak harus meluas
15:16Dan ini berbanding
15:17Jauh terbalik
15:18Ketika
15:18Waktu
15:1921 tahun yang lalu
15:21Mbak Adisti
15:22Ketika
15:22Misalkan
15:23Dalam tersebut
15:24Maaf
15:24Harus ada
15:25Bencana
15:26Yang luar biasa
15:27Sehingga
15:28Mau tidak
15:28Semua pihak
15:29Akhirnya duduk bersama
15:30Untuk merefleksikan
15:31Ulang relasi
15:33Hubungan ke depan
15:35Bagaimana
15:35Rakyat Aceh
15:37Dengan pemerintah Indonesia
15:38Supaya
15:38Semakin baik
15:39Semakin positif
15:40Dan akhirnya
15:41Aceh bisa semakin
15:42Sejahtera
15:42Di masa-masa
15:43Mendatang
15:43Seperti itu
15:44Saya mau ke
15:45Mas Herman
15:45Mas Herman
15:46Kalau dari
15:47Kacamata
15:48Komite Pemantauan
15:49Pelaksanaan
15:50Otonomi Daerah
15:51Atau KPPOD
15:52Ini
15:52Permasalahan ini
15:53Kan bisa dikatakan
15:55Tadi ada yang
15:56Belum tuntas
15:57Sebenarnya
15:57Ada aturan
15:58Yang belum
15:59Clean and clear
16:00Begitu ya
16:01Kalau dari
16:02Undang-Undang
16:03Nomor 24
16:03Tahun 1956
16:05Dan juga
16:06Merujuk juga
16:07Perjanjian Helsinki
16:08Nah
16:09Anda melihatnya
16:10Seperti apa
16:11Apakah memang
16:11Ada yang harusnya
16:13Diselesaikan
16:14Yang belum terselesaikan
16:15Di masa lampau
16:16Dan menjadi
16:17Harus diselesaikan
16:19Seorang
16:19Prabowo Subianto
16:20Atau seperti apa
16:21Dari segi
16:22Aturan
16:23Otonomi sendiri
16:24Kalau dari
16:25Kacamata Anda
16:25Mas Herman
16:27Ya
16:27Ya Mbak Aristi
16:28Pertama
16:29Kami melihat ini memang
16:30Persoalan kebijakan ya
16:32Pak Agung
16:33Prof. Human
16:34Pertama
16:35Kita melihat
16:37Sebetulnya
16:37Kalau kita bicara
16:38Batas daerah
16:40Perujukan kita adalah
16:41Undang-Undang
16:42Pembentukan daerahnya
16:43Dalam hal ini
16:44Dalam konteks
16:45Polemik keempat pulau ini
16:47Yang menjadi rujukan adalah
16:48Undang-Undang
16:49Pembentukan Provinsi Aceh
16:51Undang-Undang
16:51Pembentukan Provinsi Sumut
16:53Dan kalau kita turun
16:54Ke bawah
16:54Ke kabupaten
16:55Kita cek juga
16:56Undang-Undang
16:57Pembentukan Aceh Singkil
16:58Dan juga
16:59Tapanuli Tengah
17:00Dari catatan kami
17:03Terhadap keempat
17:04Undang-Undang ini
17:04Memang
17:05Seperti yang tadi
17:06Disampaikan Mbak Aristi
17:07Belum clear and clean
17:09Juga
17:09Soal batasnya
17:10Karena batas itu
17:12Sangat umum
17:12Di sana
17:13Prof. Humam
17:13Pagung gitu ya
17:14Misalnya
17:15Kalau bicara Provinsi Aceh
17:16Hanya dijelaskan
17:17Batas Utara
17:19Tengah
17:19Barat
17:20Dan Utara
17:21Tidak
17:22Mengatur secara clear
17:24Mana yang menjadi
17:25Wilayah
17:26Sumatera Utara
17:28Mana yang menjadi
17:28Wilayah Provinsi Aceh
17:30Dan dalam
17:31Undang-Undang terkait juga
17:33Itu dimandatkan
17:35Di dalam
17:35Peraturan Menteri
17:36Dalam Negeri
17:36Terkait dengan
17:37Batas detilnya
17:38Dari penelusuran kami
17:39Juga
17:40Tampaknya
17:41Yang sudah diatur
17:42Secara detil itu
17:43Antara Aceh Singkil
17:44Dan Tapanuli Tengah
17:46Itu pun
17:47Yang diatur di sana
17:48Itu titik-titik
17:49Koordinatnya
17:50Gitu ya
17:50Tanpa menjelaskan
17:52Mana yang menjadi
17:53Sisi Aceh Singkil
17:54Mana yang menjadi
17:55Sisi Tapanuli Tengah
17:56Gitu ya
17:57Karena itu menurut kami
17:58Ini menjadi
17:59Pembelajaran bersama
18:00Terutama untuk
18:01Policymaker
18:02Di level nasional
18:03Untuk melihat
18:04Kembali
18:05Semua Undang-Undang
18:06Pembentukan Daerah
18:07Tidak hanya
18:07Sumatera Utara
18:08Dan Aceh
18:09Gitu ya
18:09Tadi Pak Agung
18:10Sudah men-spill
18:11Sebetulnya ya
18:11Ini menjadi momentum
18:13Untuk mengecek kembali
18:14Apakah memang
18:15Ada hal-hal
18:17Yang belum
18:17Dijelaskan
18:19Setelah
18:19Real
18:19Di dalam
18:20Undang-Undang
18:20Pembentukan Daerah
18:21Itu
18:21Itu
18:22Yang pertama
18:23Masalah kebijakannya
18:24Gitu ya
18:24Yang kedua
18:25Kalau
18:26Tadi Mbak Adisti
18:27Menyebut
18:28Perjanjian Helsinki
18:29Gitu ya
18:29Kami meyakini
18:30Perjanjian itu kan
18:31Sebetulnya
18:32Merujuk juga
18:32Beberapa Undang-Undang
18:33Yang terkait gitu ya
18:35Terutama Undang-Undang
18:35Di Dalam Negeri
18:36Yaitu Undang-Undang
18:3724-19-56
18:39Dan menurut kami
18:41Itu juga perlu
18:42Ditelusuri kembali
18:43Gitu ya
18:44Karena
18:44Biar bagaimanapun
18:45Tentu sebuah
18:46Keputusan Menteri
18:47Dalam Negeri
18:47Itu tidak bisa
18:48Bertentangan
18:49Dengan yang lebih tinggi
18:50Dalam hal ini
18:51Peraturan perundang-undangan
18:52Karena itu menurut kami
18:53Sekarang
18:54Ketika Kementerian Dalam Negeri
18:56Itu menarik lagi
18:57Proses ini
18:58Ke titik nol
18:59Gitu ya
19:00Agro-nya mulai nol
19:01Dokumen kebijakan ini
19:02Perlu dilihat kembali
19:04Gitu ya
19:04Itu persoalan pertama
19:06Persoalan keduanya adalah
19:07Kalau kita melihat
19:09Saya tidak menyebut ini
19:11Sengketa ya
19:12Karena itu tergantung
19:13Perspektif juga gitu
19:15Mengapa Anda tidak
19:16Tidak mau menyebutkan ini
19:18Soal sengketa
19:20Tapi lebih apa
19:21Lebih ke perebutan
19:22Atau seperti apa
19:23Karena kalau kita lihat
19:26Perspektif dari sadara-sadara kita
19:28Di Aceh gitu
19:29Kalau kita lihat percakapan di Metos
19:30Menurut teman-teman di sana
19:31Ini bukan sengketa
19:32Ini
19:33Perebutan oleh pihak lain
19:35Gitu ya
19:36Karena itu menurut kami
19:37Ini lebih
19:37Ya kan Prof ya
19:40Bagi kami
19:40Ini
19:40Polemik kebijakan
19:41Luar biasa Anda
19:42Mas Herman
19:42Luar biasa Anda
19:44Perebutan
19:45Perebutan
19:46Perebutan atau pencaplokan
19:47Pencaplokan oleh pemerintah pusat
19:49Katakanlah gitu ya
19:50Tapi kami tidak menyebut itu ke sana
19:52Ini persoalan
19:53Polemik kebijakan
19:54Gitu ya
19:55Dan dalam proses penyelesaiannya
19:57Selama ini
19:57Ini kan sudah berlarut-larut ya Prof
19:59Bahkan kalau kita telusuri ke belakang
20:01Sejak
20:02Sejak 2008
20:04Kemudian 2009
20:05Ada tim dari pemerintah pusat
20:07Melakukan kajian
20:08Kemudian 2017
20:09Ada pembahasan serupa juga
20:11Bahkan pada waktu itu
20:12Ada surat
20:13Dari Dirjen Adwil
20:15Kementerian Dalam Negeri
20:16Terkait dengan penentuan
20:17Keempat pulau itu
20:18Masuk ke wilayah Sumatera Utara
20:20Dan setahun kemudian
20:22Itu ada surat dari
20:23PM Prof Aceh
20:24Yang mengatakan bahwa
20:25Ada temuan baru
20:27Ada kekeliru
20:29Dalam proses pembahasan itu
20:30Sehingga dibahas
20:31Sampai tahun 2022
20:32Dan muncullah keputusan
20:34Menteri Dalam Negeri
20:35Tahun 2025 ini
20:36Dan dalam proses ini
20:38Bagi kami
20:39Prof. Bumat Pak Agung
20:40Di dalam
20:41Permendagri
20:42141
20:432017
20:44Itu kan
20:44Dimensi yang perlu diperhatikan
20:46Dalam proses penyelesaian kita
20:48Itu adalah
20:48Aspek sosiologis
20:49Historis
20:50Dan geografis
20:51Tampaknya
20:53Ketiga aspek ini
20:55Itu tidak dibicarakan
20:56Secara tuntas
20:57Tidak dibicarakan
20:58Secara tuntas
20:59Aspek sosiologis
21:00Historis
21:01Dan geografis
21:02Geografis gitu ya
21:03Karena itu
21:04Patut kita maklumi
21:06Kenapa saudara-saudara kita
21:07Dari Aceh itu
21:08Itu mempersoalkan ini
21:10Karena
21:10Aspek sosiologis
21:11Dan historis itu
21:12Tampaknya tidak terlalu
21:13Dibicarakan secara intensif
21:15Nah
21:15Dalam konteks ini
21:17Menurut kami
21:17Sekarang
21:18Kementerian Dalam Negeri
21:19Atau pemerintah pusat
21:20Membuka dialog ini
21:21Dari awal
21:22Hal-hal ini
21:23Yang perlu dibicarakan
21:24Kembali
21:24Apakah itu
21:27Dari sisi sosiologis
21:28Historis
21:29Akhirnya
21:29Banyak data
21:30Fakta
21:31Atau dokumen
21:31Atau cerita
21:32Dari
21:33Para sesepuk kita
21:34Terkait dengan keempat pulau
21:36Ini yang bisa dijadikan
21:37Rujukan bersama
21:39Itu
21:40Soalan
21:41Kedua
21:42Ketiga
21:43Menurut kami
21:43Mbak Distri
21:44Sebetulnya
21:46Kita harus punya
21:47Satu kriteria
21:48Atau indikator
21:49Soal penegasan
21:50Batas daerah
21:51Atau PBD
21:52Sampai sekarang
21:54Kita belum punya
21:55Panduan itu
21:56Karena itu
21:56Menurut kami
21:57Ini menjadi momentum
21:58Juga bagi pemerintah pusat
21:59Untuk
22:00Segera mengeluarkan
22:01Sebuah kebijakan
22:02Apakah itu
22:02Permendagri
22:03Apakah itu
22:03Peraturan
22:04Pemimpinita
22:04Terkait dengan
22:06Kriteria
22:07Pendegasan
22:07Batas ini
22:08Sebetulnya
22:10Kalau kita bicara
22:11Dalam konteks
22:11Keindonesian
22:12Ada banyak
22:13Cerita
22:14Soal
22:14Bagaimana
22:15Menetapkan
22:16Status daerah
22:17Misalnya dulu
22:18Indonesia
22:18Kenapa
22:19Wilayahnya Sabang
22:19Sampai Merauke
22:20Wilayahnya
22:21Belanda
22:21Cerita-cerita historis ini
22:23Bisa jadi
22:24Pembelajaran juga
22:25Menurut kami
22:27Dan itu bisa
22:28Dijadikan
22:28Materi bersama
22:30Dalam proses
22:31Pembahasan ini
22:31Karena itu
22:32Kami sebetulnya
22:33Mendukung
22:34Langkah
22:35Pemerintah pusat
22:36Untuk membuka
22:37Ini dari awal
22:38Kita bicara
22:39Dari hati
22:40Ke hati
22:41Agar
22:41Persoalan yang kita
22:43Tidak inginkan bersama
22:44Tidak terjadi kembali
22:45Oke
22:46Saya sepakat
22:48Harus benar-benar
22:49Dibuka ruang
22:50Diskusi
22:50Ruang berdialog
22:51Bersama
22:52Dengan mempertimbangkan
22:53Tadi yang Anda
22:54Sebutkan tadi
22:55Mas Herman
22:55Aspek
22:56Sosiologis
22:57Historis
22:58Dan juga
22:59Geografis
22:59Pastinya
23:00Benarkah
23:01Masih kurang
23:02Mempertimbangkan
23:04Aspek geografis
23:05Sosiologis
23:05Dan juga historis
23:06Menurut
23:06Prof Humam
23:07Dalam
23:08Penyelesaian
23:09Kasus ini
23:09Tapi nanti
23:10Jangan dijawab dulu
23:11Dan termasuk
23:12Langkah
23:13Apa yang harus segera dilakukan oleh pemerintah pusat
23:16Untuk bisa menyelesaikan
23:18Kasus ini
23:18Jangan sampai
23:19Kemudian
23:20Ada yang merasa
23:21Kecewa
23:22Ada yang merasa
23:23Di
23:24Caplok
23:26Atau dan segala macam
23:27Itu nanti kita akan bahas
23:28Susah jidah
23:28Tetaplah bersama kami
23:29Di Sapa Indonesia Pagi
23:31Kami akan segera kembali
23:32Pagi
23:36Saudara
23:36Kita masih membahas
23:37Soal bagaimana
23:38Perebutan
23:39Empat pulau
23:40Yang saat ini
23:41Kemudian
23:42Setengah
23:42Banyak
23:43Diperbincangkan
23:44Aceh dan juga
23:44Sumatera Utara
23:45Benarkah ada
23:46Faktor
23:47Ekonomi
23:48Di balik itu semua
23:50Karena kemudian
23:51Kita tahu
23:51Sebelumnya
23:52Gubernur Aceh
23:52Sempat mengatakan
23:53Ada potensi migas
23:55Di empat mulau
23:55Tersebut
23:56Kami masih membahasnya
23:58Bersama dengan
23:58Prof Humam
24:00Kemudian juga ada
24:01Mas Herman
24:01Dari KPPOD
24:02Kemudian ada dari
24:04Mas Agung
24:06Baskoro juga
24:08Dan kami sebenarnya
24:09Sudah
24:09Menghubungi
24:10Sejak malam
24:11Sampai tadi pagi
24:13Kepada Kemendagri
24:14Untuk bisa
24:15Ikut bergabung bersama kami
24:16Dalam dialog kita
24:17Di Sampai Indonesia
24:17Pagi hari ini
24:18Tapi sampai saat ini
24:19Belum mendapatkan jawaban
24:20Saya ke Prof Humam dulu
24:22Prof Humam
24:22Ini kan polemik
24:24Empat pulau antara
24:25Aceh dan Sumut ini
24:25Muncul setelah
24:26Kementerian Dalam Negeri
24:27Menerbitkan keputusan
24:28Nomor 322
24:302138
24:32Pada bulan April
24:322025
24:33Yang keputusannya
24:35Bahwa pulau
24:36Mangkir Gadang
24:37Pulau Mangkir Kete
24:38Pulau Lipan
24:39Dan Pulau Panjang
24:40Masuk ke wilayah
24:41Sumatera Utara
24:42Begitu berdasarkan
24:43Kajian teknis
24:44Yang dilakukan
24:44Sejak 2008
24:46Benarkah
24:47Kajian-kajian ini
24:48Tidak
24:49Terlalu mempertimbangkan
24:50Aspek geografis
24:51Historis
24:52Sosiologis
24:53Seperti yang tadi
24:54Disebutkan oleh
24:55Mas Herman tadi
24:57Benarkah demikian
24:58Anda sepakat dengan
24:59Apa yang dikatakan
24:59Mas Herman tadi
25:00Jadi begini
25:02Saya lihat
25:03Ini bagus sekali
25:04Apa inti saya
25:05Daripada
25:05Ngomongnya
25:06Statement
25:07Pembicaraan
25:08Dari dua orang
25:09Kalimanya
25:09Pak Agung
25:10Dan Mas Herman
25:10Itu kita harus
25:13Bergerak
25:13Menggunakan paradigma
25:14Baru
25:15Dalam mengurus
25:16Batas-batas
25:16Provinsi
25:17Dan batas
25:17Kabupaten
25:18Saya menamakan
25:20SK Pak Mendagri
25:22Itu
25:22Itu
25:23Berpijak
25:25Pada
25:26Apa yang disebut
25:27Geografi
25:28Kekuasaan
25:29Mengapa demikian
25:31Geografi
25:32Karena ya
25:33Pusat
25:34Menentukan
25:36Dan menggunakan
25:37Rupa bumi
25:38Ini berbahaya
25:39Sekali
25:39Tidak ada
25:41Historis
25:42Dan sebutkan
25:43Teknis
25:44Kajian teknis
25:45Tidak ada
25:47Historis
25:47Tidak ada
25:48Sosiologis
25:49Tidak ada
25:49Geografis
25:50Ya
25:52Dan sekarang
25:53Hikmah dari ini
25:54Adalah
25:54Baru muncul
25:56Sekarang
25:56Geografi
25:57Kepemilikan
25:58Ownership
25:59Yang itu
26:00Berbau
26:01Sosiologis
26:02Bersandar
26:04Historis
26:05Oleh karena itu
26:06Saya sangat senang
26:07Dan sangat
26:08Sangat terharu
26:09Ketika
26:09Masalah ini
26:10Kemudian
26:11Ditugaskan kepada
26:12Pak
26:12Wamendagri
26:14Dan dalam
26:16Statement
26:17Kemarin itu
26:18Dalam
26:18Dua
26:19Dikikali
26:20Perjumpaan
26:21Dengan
26:21Pers
26:21Dia langsung
26:23Menyatakan
26:23Ini akan
26:24Mengacu
26:25Sesungguhnya
26:26Sesungguhnya
26:28Kepada
26:29Sesungguhnya
26:33Kepada
26:34Historis
26:34Kepada
26:35Sosiologis
26:36Kepada
26:37Kultural
26:37Kepada
26:38Politik
26:38Ini adalah
26:41Provinsi
26:41Bekas
26:42Konflik
26:43Jadi
26:43Kalau
26:44Disebut
26:46Tadi ada
26:46Andugaan
26:48Migas
26:49Kemudian ada
26:50Istilah
26:50Frasa
26:51Pengelolaan
26:52Bersama
26:53Dari
26:54Mendagri
26:55Dan
26:56Bobina Sution
26:56Terus
26:57Tapi
26:58Aceh ini
26:59Tidak pernah
27:00Berhenti
27:01Dari konflik
27:02Tidak pernah
27:02Berhenti
27:03Dari darah
27:04Tidak ada
27:04Aman yang total
27:05Di Aceh ini
27:06Semenjak
27:07Perang Melanda
27:08Sampai dengan hari ini
27:08Kalau kita jumlah
27:10Total
27:10Damai
27:11Benar
27:12Sekitar 30 tahun
27:14Itu pun
27:15Dikompilasi
27:17Semua
27:17Jadi oleh karena itu
27:19Ada DNA
27:21Curiga
27:21Saya menyebut
27:23Curigation
27:23Ada apa-apa
27:25Dicurigai
27:26Di sini
27:26Jadi jangan
27:27Memaksa
27:28Ini
27:28Saya juga
27:28Menyesali
27:29Mualim
27:30Tapi itu
27:30Intuisi
27:31Jadi curiga
27:32Ini
27:33Bobi
27:34Begitu
27:34Dia mau
27:34Bagi-bagi
27:35Dengan kita
27:35Kemendagri
27:37Juga ikut
27:38Ini berbahaya
27:39Sekali
27:39Termasuk ini
27:41Yang kemudian
27:42Dihawatirkan
27:43Ketika ada
27:44Kekecewaan
27:44Begitu ya
27:45Pada saat
27:47Kemendagri
27:49Mengatakan bahwa
27:50Ini masuk ke
27:51Wilayah sumut
27:51Dan kemudian
27:52Akan ada
27:53Dikaji ulang
27:53Nah nanti
27:54Bentuk-bentuk
27:55Kekecewaan ini
27:55Seperti apa
27:56Dari aspek
27:57Sosiologis
27:58Begitu
27:58Masyarakat Aceh
28:00Inilah yang kemudian
28:00Dihawatirkan
28:02Kembali
28:03Menghangat
28:04Begitu ya
28:04Makanya begini Mbak
28:09Kita di Aceh
28:09Sudah melahirkan
28:11Generasi Helsinki
28:12Generasi tsunami
28:13Yang tidak pernah
28:14Sedikitpun
28:14Ada dalam
28:15Memori mereka itu
28:17Lemari ingatan mereka itu
28:18Tentang
28:19Ribut
28:20Tentang perang
28:20Tentang darah
28:21Tidak ada itu
28:222005
28:24Sampai hari ini
28:26Itu
28:26Anak-anak yang lahir
28:27Itu
28:27Tidak mendengar
28:28Bunyi senapan
28:30Tidak melihat
28:30Checkpoint
28:31Tidak mendengar
28:32Perkosaan
28:33Tidak macam-macam
28:34Jadi kalau
28:35Ini spoil
28:36Dan mereka
28:39Jadi gak tahu
28:40Kalau
28:41Akan
28:43Datang ke
28:44Banyak lemari
28:45Ingatan
28:46Bisa dia orang yang
28:47Anti pemerintah
28:47Republik
28:48Bisa dia orang yang
28:49Sangat-sangat
28:50Cinta kepada
28:50Republik
28:51Dan mereka
28:52Sekarang anak-anak
28:53Ini adalah
28:53Anak-anak
28:54Algoritma
28:55Mereka akan
28:56Cek semua ini
28:56Masuk ke
28:57Museum
28:58Apa
28:59Ke gudang
29:00Data di
29:01Di Belanda
29:03Dike ITLV
29:03Ini kan kemudian
29:05Dihawatirkan
29:05Ada muncul trigger
29:08Konflik kembali
29:08Bisa datang
29:09Begitu ya
29:09Ini yang kemudian
29:10Dihawatirkan sekali
29:11Begini Mbak
29:14Begini Mbak
29:15Seluruh
29:16Ex-kawasan
29:17Konflik
29:18Pinggiran dan pusat
29:18Di dunia ini
29:19Itu selalu
29:20On and off
29:21Resistensi
29:23Ya
29:25Dan mudah-mudahan
29:26Di Aceh tidak
29:27Katalonia
29:28Kemudian
29:29Bas
29:29Kemudian
29:30Mindanao
29:31Kemudian
29:32Irlandia Utara
29:33Itu hanya sepatah
29:34Kata dalam tulis sejarah
29:36Bisa ribut gitu loh
29:37Oke
29:37Jadi jangan
29:39Statement
29:41Atau kebijakan
29:42Pemerintah pusat
29:43Oknumnya
29:44Bukan total
29:45Yang mereproduksi
29:47Resistensi
29:48Oke
29:49Atau memanggil
29:50Ulang
29:51Gen resistensi
29:52Yang sudah mau hilang
29:53Oke
29:54Jadi oleh karena itu
29:55Mas Agung
29:56Sudah sangat bagus
29:56Menyampaikan ini
29:57Bahwa
29:58Tidak boleh
29:58Stop down
29:59Demikian juga
30:00Mas Herman
30:01Mari kita gabungkan
30:03Geografi kekuasaan
30:04Yang duduk di meja
30:05Menggunakan GIS
30:06Ya
30:08Itu gaya kolonial
30:09Seperti itu
30:10Oke
30:10Tarik garis
30:12Tidak ada urusan
30:13Oke
30:13Seperti itu
30:14Tidak mau tahu
30:15Oke baik
30:15Tidak bisa
30:16Jadi mesti
30:17Jadi mesti datang
30:18Sebuah narasi
30:19Baru kebangsaan
30:21Ya
30:21Negeri ini
30:22Dibangun secara bersama
30:24Oke
30:25Tidak
30:25Diputuskan dari meja
30:27Menteri dalam menergi
30:29Menarik garis
30:29Suka-suka hatinya gitu loh
30:31Oke
30:31Yang beriman kepada GPS
30:33Beriman kepada peta Belanda
30:35No
30:35Tidak bisa seperti itu
30:36Oke baik
30:37Kita tangkap juga disini
30:38Prof Umam
30:39Saya ke Mas Herman
30:40Mas Herman
30:40Dalam
30:42Kita tahu
30:43Sebelumnya
30:44Bobi Nasution
30:46Gubernur Sumatera Utara
30:47Mengatakan
30:48Ada
30:49Ajakan untuk
30:51Pengelolaan bersama
30:52Nah kalau
30:52Pengelolaan bersama
30:53Itu sebenarnya
30:54Ada atau tidak
30:56Dalam pengelolaan
30:57Atau desentralisasi
30:58Soal
30:59Pengelolaan ini
31:00Antara Subatera Utara
31:02Dan juga Aceh
31:02Dimungkinkan
31:03Atau tidak sebenarnya
31:04Atau memang
31:04Tidak ada sebenarnya
31:05Kayak gitu
31:06Pengelolaan bersama
31:06Ya sebetulnya
31:09Jangan dipahami
31:10Pengelolaan bersama ini
31:11Seperti kerjasama
31:12Antara daerah ya
31:13Karena kalau bicara
31:14Kerjasama antara daerah
31:15Itu memang sudah
31:16Diatur dalam
31:17Sejumlah peraturan
31:18Tapi menuju
31:19Kerjasama antara daerah ini
31:21Batas-batas
31:22Yurisdiksi
31:23Atau batas-batas
31:24Administrasi
31:25Itu mesti
31:25Clear and clean
31:26Apakah misalnya
31:28Dalam kasus
31:29Kebijakan ini
31:32Empat pulau ini
31:33Perlu di clear di awal
31:34Yang paling pertama adalah
31:35Keempat pulau ini
31:36Masuk ke wilayah Aceh
31:37Atau Sumatera Utara
31:38Sebelum kita bicara
31:39Kerjasama antara daerah
31:41Dan dalam
31:42Kerjasama antara daerah
31:43Itu pun
31:43Batas-batas daerahnya
31:45Itu tetap
31:45Ditegahkan
31:47Bukan dianggap
31:50Seperti ini adalah
31:50Barang mirip bersama
31:52Dikelola bersama
31:53Bukan
31:53Yang paling pertama
31:55Yang mesti ditegahkan
31:56Itu adalah
31:56Soal batas daerah
31:57Atau status
31:58Keempat pulau itu
31:59Itu perlu bicara
32:01Kerjasama antara daerah
32:03Dan dalam
32:03Kerjasama antara daerah
32:04Itu prosesnya
32:04Juga panjang
32:05Jadi
32:06Tidak semerta-merta
32:08Ketika ada
32:09Sengketa seperti ini
32:10Ada polemik seperti ini
32:11Langsung
32:11Dikelola secara bersama
32:13Karena
32:14Dalam konsep
32:15Desentralisasi
32:16Dan otonomi daerah
32:18Tentu ada
32:19Hak-hak keuangan
32:20Atau basis-basis
32:22Legitimasi wilayah
32:23Dalam memberikan
32:24Pelayanan
32:25Pemberdayaan masyarakat
32:26Atau dalam upaya
32:27Memberikan
32:29Sentuhan
32:30Pembangunan
32:31Terhadap
32:31Keempat pulau itu
32:32Jadi yang paling pertama
32:34Yang mesti dikelirkan
32:35Itu adalah
32:35Batas
32:36Jadi
32:36Kami mengatakan
32:38Tidak ada kamus
32:39Kata
32:39Kelola bersama
32:40Dalam konsep
32:41Seperti ini
32:42Jadi tidak ada
32:43Kamus
32:44Pengelolaan bersama
32:44Harus diperjelas dulu
32:45Soal batasnya dulu
32:47Batas wilayahnya dulu
32:48Kalau
32:48Mas Agung
32:50Mas Agung
32:50Pernyataan dari seorang
32:51Gubernur Sumatera Utara
32:53Bobina Sutihan
32:54Soal pengelolaan bersama
32:55Ini menurut Anda
32:56Dari segi politik
32:57Begitu ya
32:57Bagaimana
32:59Apakah ini
32:59Coba mendudukan
33:00Supaya
33:01Dapat win-win solution
33:02Atau sebenarnya
33:03Justru
33:04Makin memperkeru
33:05Begitu
33:06Kalau tadi kata
33:06Mas Herman
33:07Sebenarnya
33:08Tidak ada
33:08Pengelolaan bersama
33:09Harus diperjelas dulu
33:10Batas wilayahnya
33:11Persis
33:13Jadi kan
33:13Ada otonomi khusus
33:15Khusus
33:16Di Nangro Aceh Darussalam
33:18Tapi semua
33:19Tidak khusus
33:19Mbak Adisti
33:20Karena
33:21Ada epicentrum
33:22Solo di sana
33:23Jadi ketika
33:24Khususan masing-masing
33:26Ini beradu
33:27Hari ini
33:27Sudah benar
33:28Pak
33:28Mengambil peran di sana
33:30Supaya win-win solution
33:31Tadi dapat
33:32Jadi kekhususan
33:33Yang dimaksud itu
33:34Dalam artian
33:35Kalau misalkan
33:37Empat pulau tadi
33:39Ke Aceh
33:39Sumatera Utara ini
33:41Apa ya
33:41Istilahnya
33:42Kompensasinya
33:43Yang lain
33:44Gitu
33:44Program pusat
33:46Atau apa
33:47Jadi
33:47Maksud saya
33:48Kekhususan masing-masing
33:49Ini harus ditempatkan
33:51Sama
33:52Dalam proporsi
33:53Dan komposisi
33:54Takaran yang pas
33:54Supaya apa
33:55Supaya tidak ada yang merasa
33:57Dianaktirikan
33:58Ini kan anak kandung
33:59Republik semua
33:59Nah pusat
34:01Harus mengayomi
34:02Semua anak-anaknya ini
34:03Supaya apa
34:04Mereka menjadi dirinya
34:06Mereka lebih baik
34:06Terus menurut
34:07Sebagai daerah
34:08Sebagai provinsi
34:09Dengan kekhususan-kekhususannya
34:11Walaupun kekhususan
34:12Sumatera Utara ini
34:13Relatif
34:13Gitu
34:14Tapi
34:15Tidak bisa dilihat
34:16Bahwa Sumatera Utara
34:17Apa istilah saya
34:19Dalam konteks ini
34:21Kemudian
34:21Diabaikan
34:22Supaya apa
34:23Supaya tadi
34:24Tidak ada kesan
34:24Atau perasaan yang
34:25Lain
34:26Aceh apalagi
34:28Sudah jelas
34:29Terafirmasi
34:30Punya
34:31Kekhususan
34:31Otonomi khusus
34:32Undang-undang sendiri
34:33Selamanya juga
34:34Nangro Aceh Darussalam
34:35Jelas sekali
34:35Sehingga
34:36Mindset dari
34:37Pemerintah Pusat
34:38Top down
34:39Iya
34:39Bottom up
34:40Iya
34:40Jadi apa
34:41Mix itu
34:42Yang harusnya
34:42Bisa membuat
34:43Keputusan yang objektif
34:44Yang bijak
34:45Yang pas
34:46Supaya apa
34:46Masyarakat Aceh
34:47Juga happy
34:48Senang gitu
34:49Sehingga
34:49Memori-memori minor
34:51Soal Jakarta
34:52Soal masa lalu
34:53Itu yang tadi sudah dipotong
34:54Generasi oleh
34:55Generasi tinggi
34:56Generasi
34:57Lebih positif lagi
35:01Konstruktif melihat
35:01Republik
35:02Dan melihat
35:03Masa depan Aceh
35:03Seperti itu
35:04Anda melihat
35:05Aroma Solo
35:06Masih kental
35:06Dalam
35:07Ini juga
35:08Dalam permasalahan ini
35:09Karena kita lihat
35:10Gubernur Sumatera Utara
35:12Begitu
35:12Bobi Nasution
35:13Anda melihat
35:14Dari segi politisnya
35:15Seperti apa
35:16Persis
35:17Tidak bisa dilepaskan
35:19Kita tahu
35:20Misalkan
35:21Mas Bobi
35:22Memang punya
35:23Dalam tanda petik
35:23Privilege
35:24Ketika merespon
35:25Soal apapun
35:26Termasuk kasus pulau ini
35:28Dan itu menjadikan
35:29Dasar bagi
35:30Pemerintah pusat
35:31Melihat
35:32Kekhususan Sumatera Utara
35:33Hari ini
35:34Apalagi ketika
35:35Misalkan
35:36Sampai hari ini
35:37Kita tahu ya
35:38Ada ekosistem
35:39Dimana keluarga Solo
35:40Juga terus-menerus
35:41Mendapat sorotan publik
35:42Secara masif
35:43Ditambah
35:44Punggu ini
35:45Makin jadilah
35:46Seperti itu
35:47Mbak Adi
35:47Sehingga
35:48Saya kira
35:49Ini bisa menjadi
35:50Salah satu
35:50Turning point
35:51Mas Bobi
35:52Untuk
35:52Maju lebih
35:53Apa
35:54Maju setahap ya
35:55Bagaimana kemudian
35:56Memberikan
35:57Semacam
35:58Representasi
36:01Deskriperi
36:01Bahwa
36:01Ketika
36:02Keluarga Solo
36:03Dipercaya
36:04Mengemban
36:05Amanat pemerintahan
36:06Bisa lebih
36:07Bijak
36:08Lebih baik
36:09Lebih
36:10Apa
36:10Lebih sensitif
36:11Responsif
36:12Empatik
36:12Untuk bisa melihat
36:14Oh
36:14Ini ada concern
36:16Dimana
36:16Ternyata
36:17Pemerintah Aceh
36:20Tetap
36:20Fokus dengan
36:21Hak kepemilikannya
36:22Pemerintah pusat
36:23Mencari solusi
36:24Yaudah nih
36:25Misalkan mas Bobi
36:25Yaudah kita
36:26Untuk konteks ini
36:28Gak apa-apa
36:28Kita dalam tanda petik
36:30Mengalah
36:31Karena memang
36:32Jelas
36:33Bukti-bukti
36:34Historisnya
36:35Geografisnya
36:36Politisnya
36:36Sosiologisnya
36:37Dan yang lain-lain
36:38Sehingga
36:39Memang
36:39Akan lebih
36:40Baik
36:40Dan bijak
36:41Ini
36:42Dikelola oleh
36:43Pemerintah Aceh
36:44Saya menanti
36:45Itu dari mas Bobi
36:46Sebenarnya
36:47Seperti
36:47Pemerintah pusat
36:48Gak usah turun
36:49Mas Bobi saja
36:51Karena melihat
36:51Dinamika
36:52Sekarang
36:52Sudah terlanjur
36:53Mas Agung
36:54Ini Pak Prabowo
36:55Sudah mengambil
36:56Keputusan
36:57Dan akan
36:58Ambil peran
36:59Pak Prabowo
37:00Silahkan
37:00Mas Bobi
37:01Karena memang
37:02Masih lebih muda
37:04Dari semua ini
37:04Pak Mualem
37:05Pak Prabowo
37:06Pak Tito
37:07Yaudah
37:08Ini kemudahan
37:09Anak muda itu
37:09Dinanti
37:10Punya inisiatif
37:11Melihat situasi
37:12Tidak kondusif
37:13Karena ini kan
37:13Residunya
37:15Bisa
37:16Mengganggu
37:17Kedaulatan nasional kita
37:19Relasi pusat
37:20Dan daerah
37:20Relasi antardaerah
37:22Seperti itu
37:22Daripada
37:24Mudorot ini
37:24Makin membesar
37:25Makin meluas
37:26Ya sudah
37:26Saya harus maju
37:28Lebih ke depan
37:29Untuk memutuskan
37:30Gak apa-apa
37:31Buat Aceh saja
37:32Ya nanti Pak Prabowo
37:33Mutusin
37:34Buat Aceh juga
37:34Atau dikelola bersama
37:35Atau seperti apa
37:36Itu urusan nanti
37:37Tapi Mas Bobi
37:38Punya inisiasi itu
37:39Atas nama
37:39Ya tadi
37:40Inovasi
37:41Kreativitas
37:42Responsifitas
37:43Melihat kondisi
37:44Yang memang
37:45Sudah tidak
37:45Kondusif
37:46Seperti itu Mbak Adisti
37:47Oke oke
37:48Kita akan nantikan
37:49Bagaimana nanti
37:49Sikap dari
37:50Seorang Gubernur Sumatera Utara
37:52Juga untuk bisa
37:53Apa ya
37:53Apa ya
37:57Bisa-bisa
37:58Menjernihkan
37:59Suasana juga
38:00Paling tidak
38:00Begitu ya
38:01Nah terakhir
38:02Menurunkan tensi
38:03Menurunkan tensi
38:04Betul menurunkan tensi
38:05Itu yang kemudian
38:05Penting sekali
38:06Saat ini
38:07Untuk juga
38:08Apa ya
38:09Bisa memperbaiki
38:10Nantinya relasi
38:10Antara pemerintah pusat
38:11Dan juga daerah
38:12Terakhir
38:13Saya ke Profumam
38:14Profumam
38:14Soal pengelolaan bersama
38:16Dan
38:18Masa depan
38:19Empat pulau ini
38:20Anda melihatnya
38:21Seperti apa
38:22Singkat saja
38:23Gini
38:23Ini kalau saya ngomong
38:25Kalau disebut provokasinya
38:26Nanti dari mbak
38:27Ini ya
38:27Jangan
38:28Jangan
38:28Jangan
38:29Ini begini ya
38:31Jadi
38:32Yang paling berbahaya itu adalah
38:33Narasi kebangsaan
38:35Bercampur dengan image
38:37Ya
38:38Jadi nampak
38:41Di situ
38:41Narasi kebangsaan
38:42Dari pak Tito
38:45Tapi penggunaan
38:47Frasa
38:47Frasa
38:50Pengelolaan bersama
38:52Kemudian tuduhan
38:54Pak Prabowo
38:56Masih
38:57Di bawah bayang-bayang
38:59Previous
39:01Administration
39:02Saya gak usah pakai
39:04Bahasa
39:04Bahasa umum lah
39:05Ya biar nintu
39:06Orang-orang kita aja gitu
39:07Ya kan
39:10Itu
39:11Kebukti
39:12Seperti itu
39:13Jadi ini ada
39:14Bangsawan
39:15Ya
39:16Ada bangsawan
39:17Baru di
39:17Sumut
39:18Dia sendiri
39:19Ngotot untuk itu
39:20Pada awalnya
39:21Ya
39:22Tapi tidak direspon
39:24Secara agregat
39:25Seluruh Sumatera Utara
39:27Bahkan
39:28Masyarakat
39:28Taptum sendiri
39:29Oke
39:30Kita tahu
39:31Personality
39:32Masinton
39:33Ya semua tahu
39:34Dia itu
39:36Luar biasa itu
39:37Kalau udah mau itu
39:38Ya kan
39:39Tapi dia pun
39:40Menjaga diri
39:42Artinya apa yang
39:43Hendak saya katakan
39:44Saya gak mau
39:46Memperkeruh suasana
39:47Kenapa
39:48Simetris
39:49Antara
39:49Ini pertanyaan-pertanyaan
39:51Curi Gerson
39:52Orang Aceh ini
39:52Simetris
39:53Antara Bobby
39:54Dengan
39:54Tito
39:55Pengelolaan bersama
39:57Udah ngomong duluan
39:58Enggak seperti ini
39:59Padahal tidak ada
40:01Mungkin
40:01Ya
40:02Jadi menurut saya
40:04Apa yang bisa kita sibuk
40:06Hari ini
40:06Secara historis
40:08Politis
40:09Kultural
40:10Administratif
40:11Kalau pulau
40:13Empat ini
40:15Pada hari ini
40:16Jatuh ke Sumatera Utara
40:18Singkil terutama
40:21Dan Aceh pada umumnya
40:23Merasa
40:24Hilang
40:26Dan itu luka
40:28Kalau mau pakai kata yang paling
40:31Apropokatif lagi
40:33Dikalahkan oleh negara
40:35Oke
40:37Dan Aceh sudah mengalah
40:39Orang Gam sudah mengalah
40:41Ketika di Helsinki
40:42Oke
40:43Ya
40:45Oleh sebagian ekstra
40:46Ultra Gam
40:47Disebut dikalahkan
40:48Tapi orang Aceh
40:50Mengatakan mengalah
40:51Ya
40:53Tetapi kalau Sumut
40:55Kalau itu
40:56Kembali ke Aceh
40:57Memilih Aceh
40:59Itu
40:59Mas Inton
41:00Enggak merasa
41:01Dia hilang gitu
41:02Karena enggak pernah memilih
41:03Kiok
41:04Oke
41:04Bagaimana kita mengatakan itu
41:07Hilang atau dikalahkan
41:08Karena enggak pernah memiliki
41:10Jadi
41:12Kalau Aceh ini
41:14Kemudian
41:14Kalau pulau itu
41:16Jatuh
41:18Keputusan
41:20Pemerintah
41:20Saya kira enggak mungkin Pak Prabowo
41:21I honestly believe ya
41:26Pak Prabowo enggak akan buat
41:28Seperti itu
41:28Oke
41:29Itu masyarakat Aceh
41:31Bukan lagi mengalah
41:31Bukan lagi gam
41:32Ini masyarakat Aceh
41:33Setelah keseluruhan
41:34Dari ultra gam
41:35Sampai kepada
41:36Ultra nasionalis
41:38NKRI
41:38Oke
41:39Bahwa Aceh dikalahkan
41:42Oleh pemerintah pusat
41:43Ini paling berbahaya
41:45Enggak
41:47Dua orang
41:48Negarawan besar
41:49Yang membuat
41:52Pak Aceh ini damai
41:53Dari konflik
41:54Dari konflik 30 tahun lebih
41:55Pak SBI turun bunuh
42:01Mengatakan hati-hati
42:02Kalau ngomong hati-hati orang Jawa
42:04Itu dalam loh
42:05Kemudian orang bugis
42:08Sudahlah
42:09Kata dia
42:10Pak Jekal
42:10Sudahlah itu
42:11Hak mereka gitu
42:12Jadi udah selesai
42:15Ini menurut saya
42:15Jadi dua orang
42:17Pelaku besar sejarah
42:19Ia akan dicatat sampai
42:21Kapanpun selama NKRI ini
42:23Masih hidup
42:23Untuk menyelamatkan
42:25Republik ini
42:26Dari bara gitu
42:27Oke
42:27Dan jangan memanggil
42:30Game yang sudah
42:31Akan hilang
42:32Oke
42:33Baik
42:33Saya kira itu
42:35Pesan-pesan saya
42:36Dan saya melihat
42:38Saya optimis
42:39Wamen dagri
42:40Bima area ini
42:42Itu sangat dingin
42:44Sangat mengerti
42:46Apa itu
42:46Kultural
42:48Sangat mengerti
42:49Apa itu
42:49Partisipatif
42:51Enggak salah dia
42:51Menjadi
42:52Oksi untuk ini
42:53Saya kira begitu
42:54Oke kita harapkan nanti
42:56Ada keputusan
42:56Yang benar-benar
42:57Tepat dari seorang
42:59Presiden Prabowo
43:00Subianto
43:00Soal penyelesaian
43:01Masalah ini ya
43:02Pak Prof Umam
43:03Terakhir
43:04Pak Herman
43:05Ya
43:07Dengan posisi
43:08Ya dengan posisi sekarang
43:10Diambil alih
43:12Oleh Bapak Presiden
43:13Kita mengharapkan
43:14Pendekatan dialogis itu
43:15Yang diutamakan
43:16Kemudian yang kedua
43:16Proses pembahasannya
43:18Mesti transparan
43:19Partisipatif
43:20Bermakna gitu ya
43:21Prof Umam
43:22Pak Agung
43:22Itu yang kita harapkan
43:23Oke
43:24Karena
43:24Tidak hanya
43:25Teman-teman Aceh
43:26Dan Sumatera Utara
43:27Yang menunggu
43:27Ini publik Indonesia
43:28Ini menunggu sebetulnya
43:29Karena itu kita membutuhkan
43:30Benar-benar
43:31Harap apa
43:32Informasi
43:32Pembahasan yang
43:33Transparan ke publik
43:34Oke terakhir
43:37Mas Agung
43:37Dari sisi politis
43:38Inilah yang kemudian
43:39Keputusan dari
43:41Seorang Presiden
43:42Prabowo Subianto
43:42Benar-benar ditunggu
43:43Oleh masyarakat Aceh
43:44Khususnya
43:45Dan juga Sumatera Utara
43:47Ya saya yakin
43:48Setiap ada kegaduhan
43:50Kan memang Pak Prabowo
43:51Tahu formula yang pas
43:52Untuk semua
43:53Jadi untuk kali ini
43:55Masalah empat pulau
43:56Terkait di Aceh
43:57Dan Sumatera Utara
43:58Saya yakin
43:59Semua anak-anak
44:00Republik ini
44:01Akan mendapat
44:02Apa ya
44:03Semacam
44:03Formula yang pas
44:05Dan menyenangkan semua
44:06Saya yakin seperti itu
44:07Dan ini
44:07Makin kesini
44:08Makin tensinya
44:09Makin turun
44:11Ya terkelola
44:12Karena Wamendagrinya
44:13Mas Bima
44:13Juga punya background
44:14Yang cukup dalam
44:15Soal politik lokal
44:17Otonomi daerah
44:17Dan seterusnya
44:18Sehingga
44:18Ini bisa
44:19Harapannya
44:20Memberikan win-win solution
44:22Solusi terbaik
44:23Di semua daerah
44:24Seperti itu Mbak
44:25Oke kita harapkan
44:26Tentu saja
44:27Presiden Prabowo Subianto
44:28Akan mengambil keputusan
44:30Secara bijak
44:31Begitu ya
44:32Secara bijak
44:32Secara tepat
44:33Pastinya
44:34Tidak ada yang merasa
44:35Kecewa
44:35Dan ada anak emas
44:37Atau anak tiri
44:38Jangan sampai ada
44:38Seperti itu
44:39Karena semua
44:39Indonesia satu kesatuan
44:41Terima kasih
44:42Mas Agung Baskoro
44:43Telah bergabung bersama kami
44:44Mas Herman
44:45Telah bergabung bersama kami
44:46Dan juga Prof Umam
44:47Terima kasih
44:48Sudah berbagi perspektifnya
44:50Di Sampai Indonesia
44:51Pagi
44:51Assalamualaikum
44:54Selamat pagi
44:55Ayo ngopi dia
44:56Nanti kopi gayu ya
Dianjurkan
4:24
|
Selanjutnya