Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Ekonomi Syariah Jangan Cuma Simbolik
Official Channel Republika TV
Ikuti
kemarin dulu
Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia sudah berjalan lebih dari tiga dekade. Akan tetapi, pertumbuhannya terasa masih butuh akselerasi.
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Sobat Republika, udah liat video ini?
00:03
Dan Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar untuk menggapai itu semua.
00:09
Bagaimana caranya melalui pengembangan ekonomi syariah salah satu?
00:14
Ah, Mas Gibran, kita temenan nih sekarang.
00:17
Jelasin dong.
00:19
Eh, tapi bentar dulu.
00:20
Masalahnya nih, kalau omongan terkait dengan pengembangan ekonomi syariah kita udah sering dengar.
00:25
Jadi jangan cuma nomon-nomon nih.
00:26
Nah, Kepala Center of Syariah Economic Development Indef, Nur Hidayah, pernah bilang
00:31
kalau ekonomi syariah ini perlu dikembangkan tidak hanya dengan ucapan belaka
00:37
tapi harus ada aksi dan kemauan politik yang jelas.
00:42
Nah, supaya ini semua nggak berhenti di tataran simbolik aja.
00:45
Masalahnya dalam ekonomi dan keuangan syariah ini, pengembangannya kita udah sering dengar nih.
00:50
Upaya dan cara, gimana cara mengembangkannya, potensinya, seberapa besar.
00:54
Nah, cuma kita butuh nih hal-hal konkret untuk bisa mengembangkan ini semua.
00:59
Nah, contohnya dalam laporan OJK dan BPS yang sudah diumumkan kemarin,
01:04
ada gap yang cukup jauh antara tingkat literasi keuangan syariah dan tingkat inklusi keuangan syariah.
01:09
Tingkat literasi keuangan syariah itu sebenarnya nggak terlalu rendah-rendah banget.
01:13
Itu udah sampai 43,4 persen.
01:16
Nah, sementara tingkat inklusi keuangan syariah kita tuh baru 14 persen.
01:20
Artinya ada selisihnya yang lumayan jauh.
01:22
Nah, ini masalahnya jadi cukup berat karena artinya orang-orang tuh sudah tahu terkait dengan produk keuangan syariah,
01:30
tapi mereka belum mau pakai.
01:33
Ini solusinya gimana?
01:34
Nah, coba Mas Gibran cari tahu ya.
01:36
Nah, ada lagi contoh lain terkait dengan kasus yang ada di ayam goreng Widuran Solo kemarin.
01:42
Ini dekat rumah Mas Gibran nih.
01:43
Nah, di situ kan membuat kita terbuka.
01:47
Mata kita jadi terbuka.
01:48
Kalau ternyata ayam goreng yang biasa kita makan, yang biasa dimakan oleh notabene orang Islam,
01:55
itu ternyata bisa jadi haram.
01:57
Karena tidak ada sertifikasi halal ya.
01:59
Nah, ini adalah bagian dari ekonomi halal, industri halal yang harus kita kembangkan dan kita atur sedemikian rupa.
02:05
Nah, supaya bisa menjadi lebih maju ke depannya.
02:08
Isu-isu seperti ini perlu diadres segera dan harus ditangani oleh terutama dari pemerintah.
02:14
Nah, Mas Gibran bisa apa enggak?
02:16
Kita tunggu ya.
02:17
Nah, kalau dari Indef sendiri sebenarnya sudah ada tiga solusi strategis
02:21
untuk bisa mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah ini secara lebih real dan konkret.
02:26
Nah, tiga solusi itu adalah
02:29
Satu, usulannya bangun ekosistem syariah dari hulu ke hilir.
02:34
Jadi, integrasikan antara keuangan syariah dan industri halalnya.
02:38
Jangan sampai terputus itu barang berdua.
02:40
Oke, yang kedua dorong transformasi digital di semua sektor ekonomi dan keuangan syariah.
02:47
Mau di Ziswaf, industri halal, di keuangan syariah, transformasi digital itu penting banget.
02:51
Yang ketiga, bentuk satgas industri halal di kementerian lembaga.
02:56
Jadi, semua instrumen pemerintah itu bekerja bareng, BUM, NPM, Pemerintah Pusat,
03:01
semuanya kerja bareng supaya bisa mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah ini.
03:06
Nah, ayo Mas Gibran, kita jadi temenan ya untuk bisa bantu ini semuanya.
03:11
Malaysia itu tingkat market share-nya sudah hampir 50%.
03:15
Masa mereka bisa? Kita enggak.
Dianjurkan
3:34
|
Selanjutnya
Kode Syair Boru Sunda Hari Rabu 18 Juni 2025 #PakTuntung
Boru Sunda
kemarin
0:49
Erupsi Gunung Lewotobi: Jalanan Diselimuti Abu Vulkanik, Warga Diimbau Gunakan Masker
KompasTV
hari ini
2:01
Mobil di Kulonprogo Dibobol Maling, Tiga Sertifikat Tanah dan Uang Rp5 Juta Raib!
KompasTV
hari ini
0:38
Momen Wapres Gibran Rakabuming Berziarah ke Makam Bung Karno
KompasTV
hari ini
3:34
Kode Syair Boru Sunda Hari Selasa 17 Juni 2025 #PakTuntung
Boru Sunda
kemarin dulu
3:31
Kode Syair Boru Sunda Hari Senin 16 Juni 2025 #PakTuntung
Boru Sunda
3 hari yang lalu
0:31
Rudiyanto Ketua Koperasi Merah Putih Desa Serdang
Tempo Witness
21/5/2025
0:45
Dedi Mulyadi Janji Bantu Biaya Bantu Seorang Anak Berobat
Tempo Witness
15/5/2025
0:56
Uji Coba Incinerator Sampah di Kecamatan Karangampel
Tempo Witness
30/4/2025
1:03
Quraish Shihab Imbau Masyarakat Selektif Gunakan Informasi dari AI
Official Channel Republika TV
hari ini
1:28
Konflik Iran-Israel, Muhammadiyah Serukan Penghentian Genosida Israel di Gaza
Official Channel Republika TV
hari ini
0:29
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Bakal Diberhentikan
Official Channel Republika TV
hari ini
1:24
Polisi Grebeg Kasino Mewah
Official Channel Republika TV
kemarin
1:27
Gubernur Pramono Tertibkan Galian, Warga: Secepatnya Pak!
Official Channel Republika TV
kemarin
0:46
Seruan Untuk Negara Islam
Official Channel Republika TV
kemarin
2:19
Dubes Iran untuk Indonesia: Kami akan Terus Lakukan Upaya Bela Diri
Official Channel Republika TV
kemarin
1:26
Pemerintah: Empat Pulau yang Jadi Sengketa Masuk Wilayah Aceh
Official Channel Republika TV
kemarin
3:07
Penuh Tantangan, Proses Eksvakasi Candi Muaro Jambi
Official Channel Republika TV
kemarin
1:14
Banjir Rob Melanda Pesisir Eretan Wetan Setiap Hari
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
2:49
Fenomena Kemarau Basah: Ancaman Baru Bagi Iklim
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
0:16
Uji Ketahanan Baterai Chery Tiggo 8 CSH.
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
1:55
BPH Temukan Adanya Pungli Saat Safari Wukuf
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
2:38
Keren, Wajah Baru Candi Muaro Jambi
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
2:35
Nekat Masukan Air Zamzam dalam Koper, Pasti Ketahuan
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
2:29
Soal Sengketa Empat Pulau, Yusril Yakin Bisa Diselesaikan Secara Adil
Official Channel Republika TV
3 hari yang lalu