Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 3 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPD RI dari Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor mengapresiasi respon cepat Presiden Prabowo Subianto mencabut 4 IUP di Raja Ampat. Namun menurutnya, penambangan ini tidak memperhatikan masyarakat adat Papua.

Mayor menambahkan, masyarakat yang disebut mendukung tambang nikel bukanlah penduduk asli Papua, melainkan berasal dari Maluku Utara.

Bahkan ia curiga bahwa ada desain, ketika ada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berkunjung dan ada sekumpulan orang membawa spanduk bertuliskan, "laut kami bersih, berita Pulau Gag hancur itu hoaks".

Kepala Global Greenpeace Indonesia untuk Kampanye Hutan Indonesia, Kiki Taufik telah mendengar ada tambang nikel di Raja Ampat sejak tahun 2022.

Dari pengumpulan data Greenpeace, ditemukan ada 3 pulau yang sudah ditambang. Total kerusakan hutan yang sudah ditambang mencapai 500 hektar.

"Hutannya sudah hilang, maka terjadi sedimentasi di terumbu karang. Ini memicu untuk menyelidiki lebih lanjut. Kami coba diskusi dengan masyarakat setempat. Kami temukan masyarakat menolak," katanya.

"Tuntutan kami Raja Ampat harus diproteksi permanen. Seluruh izin tambang, baik aktif maupun tidak aktif, termasuk Gag nikel. Itu satu kesatuan ekosistem yang berdampak," tambahnya.

#rajaampat #nikel #tambang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/598970/masyarakat-adat-tolak-tambang-nikel-di-raja-ampat-satu-meja
Transkrip
00:00musik
00:30NEMO dengan PT Pulogak itu
00:36itu kurang lebih sekitar 30 km
00:40sampai dengan 40 km
00:44musik
00:47tingkat pencemaran yang nampak oleh mata itu hampir
00:52hampir, hampir, hampir, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak terlalu serius
00:57kita mau mengembangkan Raja Ampat ini sebagai apa
01:05kalau Raja Ampat mau dikembangkan sebagai daerah wisata
01:11saya kira memang eksploitasi harus dikurangi
01:15jadi pertambangan yang mungkin sudah ada, sudah beroperasi
01:19itu mesti diawasi dengan baik
01:21siap Raja Ampat, selamat ini Papua
01:24selamat malam
01:36penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Baradaya
01:40mencuat foto dan video kerusakan lingkungan
01:43di destinasi wisata kelas dunia ini
01:46beredar di media sosial
01:48publik pun mengkritik penambangan yang dinilai melanggar aturan
01:52dan perundang-undangan ini
01:53pemerintah sudah mencabut izin empat perusahaan
01:56namun PT Gak Nikel tetap dibiarkan
01:59mengapa penambangan di Raja Ampat baru diributkan sekarang
02:03lalu kenapa PT Gak Nikel tetap diizinkan menambang
02:07benarkah karena tak merusak lingkungan
02:09atau karena perusahaan ini ada yang melindungi
02:13inilah satu menjadi forum
02:15Raja Ampat obral izin tambang duluan
02:18gaduh belakangan
02:20aktivitas penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Baradaya
02:32menuai sorotan tajam
02:33ini terjadi usai Greenpeace Indonesia
02:36dan pemuda Raja Ampat menyuarakan dampak buruk pertambangan
02:39dan saat ini kita juga bahkan bisa melihat sedimentasi yang terjadi
02:44di sekitar pesisir pulau-pulau yang ditambang di Raja Ampat
02:47terutama di Pulau Gak dan di Pulau Kawe
02:50artinya secara kasat mata kita bisa melihat kerusakan lingkungan
02:54secara langsung yang terjadi di Raja Ampat
02:56atensi publik pun terpantik
03:02mereka khawatir aktifitas tambang bakal merusak ekosistem geopark Raja Ampat
03:06yang berjuluk surga terakhir
03:09Kementerian Lingkungan Hidup yang meneliti kondisi di Raja Ampat menyatakan
03:12ada indikasi pencemaran lingkungan akibat aktivitas pertambangan nikel
03:17pemerintah kemudian mencabut izin usaha pertambangan empat perusahaan tambang di Raja Ampat
03:22namun hal itu tak dilakukan terhadap PT Gak Nikel
03:26anak perusahaan antam ini tetap aman dan boleh beroperasi
03:30menurut Menteri ESDM Bahlila Hadalia
03:33hal ini karena tambang di Pulau Gak telah mengantongi hasil analisis dampak lingkungan
03:38selain itu letak Pulau Gak dianggap jauh dari kawasan geopark Raja Ampat
03:42untuk PT Gak karena itu adalah dia melakukan sebuah proses penambangan yang
03:50menurut dari hasil evaluasi tim kami itu bagus sekali
03:55dan tadi kan kalian sudah lihat foto-fotonya waktu itu tinggal
03:59itu Alhamdulillah sesuai dengan Amdal
04:02sehingga karena itu juga adalah bagian daripada aset negara
04:08selama kita awasi betul Aram Bapak Presiden kita harus awasi betul lingkungannya
04:12dan sampai dengan sekarang kami berpendangan tetap akan bisa berjalan
04:17Sebelumnya Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam mengklaim
04:27warga Pulau Gak menolak
04:29jika tambang yang dikelola PT Gak Nikel ditutup
04:32pesan dari masyarakat juga yang tadi baru menemukan sampaikan
04:35mereka tidak mau pemerintah itu terutama
04:38karena itu juga untuk menopang kehidupan mereka di sana
04:44masyarakat menginginkan itu
04:46akhirnya kami ya kami harap supaya
04:49yang belum ada pemerintah di sini
04:52untuk menikah lagi pihak perusahaan untuk
04:54tenta bisa sampai dengan wasa
04:56tidak kita tambah lagi
04:59supaya lebih bagus lagi jadi 4
05:01Pengamat komunikasi politik Rai Rangkuti menilai aneh
05:06namangan nikel di Raja Ampat sudah berlangsung sejak 2017
05:09tetapi ribut-ributnya baru sekarang
05:12Advokasi kemarin kasus ini tahun 2017
05:14saya kira gak akan seramai ini juga
05:17orang ya kan akan diserbu oleh bahasa mereka menyebutkan
05:21sirik aja loh, sirik aja loh, kayak gitu
05:24nah cuma pemerintahnya berganti gitu ya
05:27perhatian dan ada perhatian yang cepat juga dari Pak Prabowo
05:31terkait dengan kasus ini ya
05:33akhirnya yang meledak
05:34Rai juga menilai ada dua kemungkinan pemerintah memberi respon cepat
05:39yakni untuk meredam masalah
05:41atau karena ada pergantian kekuasaan
05:44atau bisa juga dua-duanya berjalan bersamaan
05:49umumnya di Indonesia itu ada dua pola
05:53pola pertama meredam isunya gitu ya
05:55tapi belum tentu itu diperbaiki gitu
05:58jadi diredam, pura-pura direspon
06:01biarkan sembari, apa, dilupakan masyarakat sembari berjalannya waktu kan
06:06itu udah pola umum lah di Indonesia itu
06:09atau yang kedua memang ada keinginan untuk melakukan reposisi gitu
06:13publik kini menanti
06:17apakah langkah yang diambil pemerintah saat ini
06:20adalah bentuk keseriusan guna menutaskan masalah kerusakan lingkungan
06:24atau hanya pergantian elit kekuasaan di belakang penambangan
06:28Raja Ampat, obrol izin tambang duluan
06:38gaduh belakangan adalah tema
06:39Satu Meja The Forum malam ini
06:41telah hadir di studio
06:43anggota Dewan Perwakilan Daerah Papua Barat Daya
06:47Paul Vincent Mayor
06:48Pakci, malam
06:49di sebelah kiri saya ada Kepala Global Greenpeace Indonesia
06:53untuk kampanye hutan Indonesia
06:55Kiki Taufik, malam
06:56kemudian ada Ketua Ekspedisi Tanah Papua
07:01dari Harian Kompas tahun 2021
07:03Hari Susilo, malam
07:05lalu ada sambungan melalui sambungan SUM
07:09anggota Komisi 12 DPR
07:11dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
07:13Ratna Juwitasari
07:15malam Mbak Ratna
07:16kami juga sudah mengundang perwakilan dari Kementerian ESDM
07:21Kementerian Lingkungan Hidup
07:23dan Kantor Komunikasi Presiden
07:25namun mereka tidak bersedia untuk hadir
07:29oke
07:30baik, saya ke Kiki dulu
07:32Bung Kiki
07:32ini sebetulnya
07:34kerusakan lingkungan seperti apa
07:37yang ditemukan oleh Greenpeace
07:38sehingga Greenpeace kemudian melakukan kampanye
07:41untuk save Raja 4
07:43terima kasih Mas Budiman
07:46jadi memang
07:46kami sebenarnya sudah mendengar
07:50bahwa ada
07:51tambang nikel di Raja 4
07:53sejak
07:54satu tahun yang lalu
07:56dua tahun yang lalu ya
07:57sejak mendengar
07:58hasil ekspedisi dari teman-teman Kompas
08:012021 ya berarti
08:032021
08:04maaf bukan
08:052022
08:062022 keluarnya
08:07kita sudah baca
08:08kita kemudian
08:10isu-isu tambang nikel ini
08:13semakin lama
08:14makin
08:14makin besar
08:15nah
08:16kemudian tahun lalu
08:18kami
08:19mulai
08:20mengumpulkan data
08:21jadi kami
08:22ke lapangan
08:23kami melakukan
08:24beberapa riset
08:26dan kami menemukan
08:27ada
08:27tiga pulau
08:29yang memang
08:29sudah
08:30ditambang
08:31jadi kami melihat
08:33ada kerusakan
08:34dimana
08:34totalnya
08:36kira-kira
08:36sekitar 500 hektare
08:38hutan
08:40di pulau-pulau kecil
08:41itu yang hilang
08:42yang sudah ditambang
08:43dan kami
08:45menemukan juga
08:46pada saat
08:47hujan
08:48karena
08:49hutannya sudah hilang
08:51maka
08:52terjadi
08:53sedimentasi
08:54jadi
08:54dibawa oleh air
08:56kemudian terlihat
08:57sedimentasi
08:58di
08:59terumbu karang
09:00itu
09:00di pesisir
09:01dan tentu
09:02ini
09:02kemudian
09:03memicu kita
09:05untuk menyelidiki
09:06lebih lanjut lagi
09:07sekaligus
09:08juga
09:08kami
09:09mencoba
09:10berdiskusi
09:11dengan masyarakat
09:12setempat
09:12bahwa
09:14untuk memastikan
09:15apakah masyarakat
09:16setempat ini
09:17seperti apa
09:18responnya
09:19dan ternyata
09:19yang kami temukan
09:21masyarakat asli
09:22yang tinggal di sana
09:23mereka menolak
09:23nah dari situ
09:25kemudian
09:26baru mulai kita
09:27merancang
09:27satu
09:28sekarang
09:28Presiden Prabowo
09:29telah mencabut
09:30empat
09:31izin
09:32usaha penambangan
09:32respon Greenpeace
09:33ya yang pertama
09:35tentu kami
09:36mengapresiasi
09:39langkah pemerintah
09:40yang begitu cepat
09:41untuk mencabut
09:43empat izin
09:44iupay
09:44namun
09:46belum selesai
09:47menurut kami
09:48karena
09:49bagi kami
09:50tuntutan kami
09:52itu adalah
09:53Raja Ampat
09:53harus di
09:54proteksi
09:55full proteksi
09:57dan permanen
09:58oke
09:58jadi bukan cuma
09:59empat iup
10:00tapi seluruh
10:01izin-izin tambang
10:03baik yang aktif
10:03maupun tidak aktif
10:04termasuk
10:05salah satunya
10:06yang gak nikel
10:07gak nikel
10:08kenapa harus
10:09dicabut semua
10:11karena itu
10:11satu kesatuan
10:12satu kesatuan ekosistem
10:15dimana
10:16lambat
10:18cepat atau lambat
10:19akan berdampak
10:21kepada ekosistem
10:22di sekitar itu
10:23oke
10:23baik
10:24Pak
10:25Paul Vincent
10:27Mayor
10:28Anda asli
10:29Raja Ampat
10:30iya
10:30saya lahir di
10:31PINEMO
10:32PINEMO
10:33Kampung PAM
10:33Ketua Dewan Adat
10:35Raja Ampat
10:36di Papua Barat
10:37dan Barat Dayah
10:38Ketua Dewan Adat
10:39Papua
10:39wilayah Tiga Doberai
10:40oke
10:41lalu
10:42sekarang sudah
10:43empat
10:44iup disabut oleh
10:45Presiden Prabowo
10:46harapan Anda
10:47ya
10:48saya apresiasi
10:49saya apresiasi
10:50respon cepat
10:51dari Pak
10:52Presiden Prabowo
10:53tapi juga kita harus
10:55perhatikan GAK hari ini
10:56GAK ini perusahaan
10:58yang dari tahun 70an
10:59oke
11:00tapi kenapa baru sekarang
11:02orang ribu-ribu
11:03tentang GAK
11:03karena
11:04kalau kita lihat disana
11:06pekerja
11:07pekerja orang asli Papua
11:08disana itu
11:09di bawah 10%
11:11di bawah 10%
11:12iya
11:12saya ke sana
11:13tahun 2022
11:15untuk pergi cek itu
11:17pekerjanya
11:19mungkin cuma 3%
11:20orang kerja
11:22semua dibawa dari luar
11:24kontraktor lokalnya
11:26tidak dilibatkan
11:27dibawa kontraktor dari luar
11:28jadi
11:30saya lihat memang
11:31benar-benar
11:32sumber daya alamnya
11:33dikeruk
11:34sumber daya manusianya
11:36terpuruk
11:36ini menjadi
11:37satu catatan penting
11:39untuk Pak Presiden Prabowo
11:40untuk
11:40kita harus perhatikan
11:42GAK ini
11:42mereka nambang
11:44ambil sumber daya alamnya
11:45tapi masyarakat
11:46adat Papua
11:47tidak diperhatikan
11:48tapi ada suara-suara
11:49juga yang di
11:50GAK
11:51itu yang mengatakan
11:52keberatan
11:53kalau kemudian
11:54tambang itu
11:55kemudian ditutup
11:55mereka bukan
11:56orang asli Papua
11:57mereka itu
11:59asalnya dari
12:00Maluku Utara
12:01mereka bukan
12:02orang asli Papua
12:03jadi
12:04saya pikir
12:06tiba-tiba
12:07Pak Menteri
12:08muncul ke sana
12:09ada sepanduk
12:10yang didesain
12:11sedemikian
12:12rupa bagusnya
12:13ada yang ikat
12:14kain merah
12:15di kepala
12:15terus datang
12:17bertirak-bertirak
12:18disitu
12:18saya curiga
12:19di desain
12:20siapa yang desain
12:21ya
12:22kita bisa lihat
12:24secara kasat mata
12:25kelihatan
12:25oke
12:26baik
12:26saya ke
12:27Mbak Ratna
12:28Juwita Sari
12:29anggota
12:30Komisi 12
12:31DPR
12:31ini ada aspirasi
12:33dari DPD
12:33sebetulnya ya
12:34kalau mau ditutup
12:35ditutup semua
12:35sebetulnya
12:36Mbak Ratna
12:37bagaimana Anda respon
12:37jadi
12:40memang
12:41dari awal
12:43kemarin
12:43yang pertama
12:45kita juga harus
12:46mengapresiasi
12:47bagaimana
12:47movement dari
12:48Greenpeace
12:49dalam hal ini
12:50yang bisa
12:50menghimpun
12:52sebegitu banyak
12:53awareness
12:54dari masyarakat
12:55terkait
12:55safe Raja 4
12:57ini
12:57yang sebenarnya
12:59kita juga mengikuti
13:00sejak
13:0119 Mei
13:03jadi ada
13:04gerakan
13:05Mei Day
13:06untuk Raja 4
13:07itu
13:07saya mulai tertarik
13:08mengikuti
13:09isu ini
13:10Pak Budiman
13:11bagaimana
13:12saya selanjutnya
13:14mengkonfirmasi
13:15terhadap
13:15kawan-kawan
13:16yang ada di sana
13:17dan ternyata
13:19memang betul
13:20bahwa kegiatan
13:21pertambangan
13:21nickel ini
13:22sudah mulai
13:23meresahkan
13:24yang pertama
13:25mungkin kalau misalnya
13:26ini dibilang
13:28ribut-ributnya
13:28kenapa baru sekarang
13:29gitu
13:30tapi menurut saya
13:31bukan masalah
13:32ribut-ribut sekarang
13:33atau bagaimana
13:34tapi bagaimana
13:35kita
13:36segera
13:37mengambil
13:37langkah-langkah
13:38untuk merespon
13:39dari aspirasi
13:40masyarakat
13:41terkait
13:42kondisi
13:43pertambangan
13:44yang sudah
13:44mulai
13:45sangat
13:46merugikan
13:47untuk masyarakat
13:48dan juga
13:48lingkungan
13:49yang ada
13:49di sekelilingnya
13:50dalam hal ini
13:51khusus
13:53untuk Raja 4
13:54memang
13:55ini sudah
13:56sangat melanggar
13:57bahkan
13:57hukum internasional
13:58karena di Raja 4
14:00sudah ditetapkan
14:00sebagai geopat
14:01tapi ini
14:02menurut saya
14:03akan menjadi
14:04milestone
14:04bagaimana
14:06perubahan
14:06tata kelola
14:07pertambangan
14:08untuk daerah-daerah
14:09yang lain
14:09di seluruh
14:10Indonesia
14:11Pak Budiman
14:12Muratnah
14:12artinya
14:13apakah
14:13juga Anda
14:14sepandangan
14:15dengan Pak Mayor
14:16bahwa
14:16seharusnya
14:16semuanya saja
14:17ditutup
14:20ditutup
14:21bukan hanya
14:214
14:21tapi membiarkan
14:221
14:22gimana
14:23mungkin
14:25memang
14:26ada
14:26kebaiknya
14:27kita
14:27memberikan
14:28perhatian
14:29yang ekstra
14:30yang pertama
14:31bukan
14:32masalah
14:33ini
14:33memberikan
14:34perlakuan
14:34khusus
14:35untuk
14:35perusahaan
14:36plat merah
14:37atau bagaimana
14:38tapi
14:39mengingat
14:40bahwa
14:40PT Gak
14:42ini sudah
14:42mulai beroperasi
14:43sejak
14:442018
14:44dan
14:46sejak
14:47saat itu
14:48kenapa
14:49baru
14:50sekarang
14:51masyarakat
14:52mulai merasakan
14:53keresahan terhadap
14:54operasinya
14:55apakah memang
14:56dari awal ini
14:58sudah betul
14:59operasinya itu
15:00sesuai dengan
15:01prosedur
15:01tidak merusak
15:02lingkungan
15:03dan sebagainya
15:04tapi makin
15:05kesini
15:05makin
15:06tidak sesuai
15:07atau
15:08memang
15:09dari awal
15:10tidak sesuai
15:11cuman
15:11masyarakat
15:12yang belum
15:12menyadari
15:13sepenuhnya
15:14itu yang menurut saya
15:15perlu kita evaluasi
15:16lebih lanjut
15:17oke
15:17baik ya
15:18hari ya
15:19hari kan pernah
15:202021-2022
15:22memimpin ekspedisi
15:23kompas ke
15:24Gak
15:24dan kemudian
15:25Raja Ampat
15:25apa sih yang Anda
15:26temukan disana
15:27tapi jawabannya
15:28setelah jadwal
15:29terima kasih

Dianjurkan