Laporan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Digabungkan

Metrotvnews.com

​Polisi menggabungkan laporan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Jakarta Pusat ke Polda Metro Jaya.

Transcript

00:00Hari ini kita pemeriksaan kedua kali.

00:05Yang tadinya ini ada penarikan ya.

00:09Jadi yang di Jakarta Selatan itu dikembalikan ke Polda Metro dan itu gabungan jadinya.

00:16Jadi mungkin efisiensi pemeriksaan atau apa kami belum dapat konfirmasi hari ini.

00:22Makanya saya juga mau menanyakan kepada Polda Metro bahwa ini ditarik untuk apa?

00:29Itu yang pertama karena di sana progresnya di Selatan itu cukup bagus.

00:34Tapi ini ditarik dan disampaikan ada penggabungan seluruh laporan yang ada di Jakarta yaitu khusus pasal 160 itu ya.

00:45Cuman kami kan mengaitkan 282 ayat 2 terus kemudian untuk laporan kami khususnya

00:52itu kami sampaikan untuk ditambahkan poin pasal.

00:5765 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang data pribadi.

01:05Itu kita tambahkan sebenarnya.

01:08Nah justru itu saya juga mau menanyakan yang mana yang mau dijalankan ini?

01:12Apakah keseluruhan diambil kesaksiannya kemudian disatukan dan ini nggak boleh lambat?

01:19Kita tidak boleh berspekulasi di sini.

01:22Artinya equalnya harus tidak menunggu-nunggu lagi.

01:29Saya akan mendesak penyidik di sini.

01:31Nah nanti bagaimana hasil pemeriksaannya di dalam teman-teman nanti saya akan sampaikan.

01:35Tapi pada dasarnya kedatangan saya mendesak Polda Metro untuk segera naik sidik.

01:41Jangan lagi berlarut-larut.

01:44Klarifikasi di media, klarifikasi antara narasumber yang terjadi ini justru mempertuluh suasana.

01:52Artinya semakin berbola salju yang harusnya ini sudah berjalan.

01:58Nah kalau memang ada klarifikasi-klarifikasi di pengadilan.

02:02Bukan tempatnya di kompolisian, bukan tempatnya di mana-mana.

02:05Di pengadilan.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan