Kondisi Pasar Agus Salim, Kota Pekanbaru sangat memprihatinkan karena tumpukan sampah. Tumpukan sampah yang didominasi limbah sayur, plastik, dan sisa dagangan itu tampak berserakan tanpa penanganan sejak beberapa hari terakhir.
Bau menyengat mulai tercium sejak pagi hari, menyulitkan para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di pasar tersebut.
"Sudah tiga hari ini sampah tak diangkut. Kami terpaksa jualan di dekat tumpukan sampah, baunya menyiksa," keluh Sri (42), seorang pedagang sayur Pasar Agus Salim, Sabtu 7 Juni 2025.
Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #sampahdipekanbaru #pengelolaansampah #sampah #Pasaragussalim
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow Juga akun Sosial Media kami
https://www.facebook.com/RiauOnlin
https://twitter.com/red_riauonline
https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id
https://www.tiktok.com/@riauonline1
https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR
https://sck.io/u/j3hlxrGg
Bau menyengat mulai tercium sejak pagi hari, menyulitkan para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di pasar tersebut.
"Sudah tiga hari ini sampah tak diangkut. Kami terpaksa jualan di dekat tumpukan sampah, baunya menyiksa," keluh Sri (42), seorang pedagang sayur Pasar Agus Salim, Sabtu 7 Juni 2025.
Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #sampahdipekanbaru #pengelolaansampah #sampah #Pasaragussalim
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow Juga akun Sosial Media kami
https://www.facebook.com/RiauOnlin
https://twitter.com/red_riauonline
https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id
https://www.tiktok.com/@riauonline1
https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR
https://sck.io/u/j3hlxrGg
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Bau busuk tumpukan sampah cemari Pasar Agus Salim, Pekanbaru.
00:08Kondisi Pasar Agus Salim, Kota Pekanbaru sangat memprihatinkan karena tumpukan sampah.
00:14Tumpukan sampah yang didominasi limbah sayur, plastik, dan sisa dagangan itu tampak berserakan,
00:20tanpa penanganan sejak beberapa hari terakhir.
00:30Bagaimana orang masuk belanja? Bagaimana orang masuk belanja?
00:35Ulat dan begini-gini ulat, menghenti-nghenti ulat.
00:39Ini sudah berapa hari, Bu?
00:41Ini sudah berapa hari, enggak ada berapa hari?
00:43Berapa hari?
00:44Empat hari.
00:45Perti apa, Bu, pengangkutannya, Bu? Sehari berapa hari?
00:48Ada. Satu kali satu hari.
00:51Tetap ada satu kali satu hari.
00:54Datangnya dua, keluarnya satu.
00:56Orang jauh yang ngantar sampah ke sini.
01:01Kalau sampah pasar, tidak ada segini banyaknya.
01:04Oh, mobilnya pertuner, sampah tiga kantong.
01:07Mobilnya penjero, sampah empat kantong.
01:10Kami yang bilang, enggak apa lah.
01:13Berarti bukan orang pasar, Bu?
01:14Kalau orang pasar, ini sepanjang ini sampah serat, Kak, ini.
01:18Bu, bukan sebagai pedagang, Bu.
01:21Ini berimbas enggak kepada penjualan itu?
01:24Iya, iyalah berimbas, nah.
01:25Cimana orang masuk, biasanya parkir depan ini.
01:27Sekarang orang enggak mau bau.
01:28Terus enggak.
01:29Perdagang cabai ini, Pak.
01:32Berdampak enggak dengan penumpukan sampah di sini, Pak?
01:35Ya, terganggu lah.
01:37Baunya lagi, sampah bersesera.
01:40Mengganggu buat kita berdagang saja, kan?
01:42Ini bau busuk yang kita alami sekarang.
01:46Berarti memang belum ada diangkutnya, Pak?
01:47Sudah, ada diangkut.
01:48Sebagai pedagang cabai ini, ada mengalami kerugian enggak, Pak?
01:55Ya, rugilah.
01:56Orang malas belanja jadinya.
01:58Kita membayar penghutan sampah juga, Pak, ya?
02:01Ya, ada.
02:01Tanya boleh semua pedagang sini.
02:03Berapa, Pak?
02:04Hitungannya gimana, Pak?
02:05Rp2.000 per hari.
02:06Rp2.000 per hari?
02:07Iya, toko per bulat.
02:09Kita tahu berapa.
02:10Rp2.000 per hari.
02:40Rp2.000 per hari.