MINA, KOMPASTV - Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak ikut mengecek rangkaian haji dan mobilisasi jemaah di rute Jamarat Mina, Sabtu (7/6/2025).
Dahnil juga sempat menggendong jemaah yang lansia.
"Teman-teman petugas masih banyak yang kurang akhirnya kami jalan, sempat gendong ibu bapak yang sudah tua segala macem karena pingsan. Nah memang haji kali ini tentu kami kan di badan penyelenggara haji itu masih dukungan dan pengawasan. Pembelajarannya itu kita punya kesempatan untuk belajar banyak dan untuk melakukan evaluasi tahun depan," kata Dahnil.
Lebih lanjut Dahnil mencatat untuk jemaah di Mina terkait rute dari Musdalifah menuju Mina banyak yang tidak terangkut.
"Syarikat tidak komitmen penyediaan transportasi Itu pertama sehingga di daker ketika saya tiba masih banyak orang tua yang hilang yang nyasar, tidak sanggup melanjutkan. Mereka harus tinggal di sana dan sebagainya. Jadi sekali lagi itu manajemen mobilisasi yang harus terus dievaluasi," katanya.
Video Editor: Galih
#mina #haji2025 #dahnilanzar
Baca Juga Momen Menhan dan Menkeu Kompak Pakai Rompi Anti Peluru saat Kunker ke Nduga di https://www.kompas.tv/nasional/598273/momen-menhan-dan-menkeu-kompak-pakai-rompi-anti-peluru-saat-kunker-ke-nduga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/598276/momen-dahnil-anzar-bantu-gendong-jemaah-di-rute-jamarat-mina-arab-saudi
Dahnil juga sempat menggendong jemaah yang lansia.
"Teman-teman petugas masih banyak yang kurang akhirnya kami jalan, sempat gendong ibu bapak yang sudah tua segala macem karena pingsan. Nah memang haji kali ini tentu kami kan di badan penyelenggara haji itu masih dukungan dan pengawasan. Pembelajarannya itu kita punya kesempatan untuk belajar banyak dan untuk melakukan evaluasi tahun depan," kata Dahnil.
Lebih lanjut Dahnil mencatat untuk jemaah di Mina terkait rute dari Musdalifah menuju Mina banyak yang tidak terangkut.
"Syarikat tidak komitmen penyediaan transportasi Itu pertama sehingga di daker ketika saya tiba masih banyak orang tua yang hilang yang nyasar, tidak sanggup melanjutkan. Mereka harus tinggal di sana dan sebagainya. Jadi sekali lagi itu manajemen mobilisasi yang harus terus dievaluasi," katanya.
Video Editor: Galih
#mina #haji2025 #dahnilanzar
Baca Juga Momen Menhan dan Menkeu Kompak Pakai Rompi Anti Peluru saat Kunker ke Nduga di https://www.kompas.tv/nasional/598273/momen-menhan-dan-menkeu-kompak-pakai-rompi-anti-peluru-saat-kunker-ke-nduga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/598276/momen-dahnil-anzar-bantu-gendong-jemaah-di-rute-jamarat-mina-arab-saudi
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Iya, karena saya aja merasakan terjun langsung misalnya, ikut jadi petugas, ngangkut orang tua, segala macem.
00:07Oh, itu meletihkan.
00:08Saudara, saat ini saya bersama dengan Wakaban, atau Wakil Kepala BPHG.
00:36Bang, Daniel, Pak Daniel.
00:40Iya, aku aja.
00:42Asya Allah, amin.
00:44Gimana Bang, abis member jumlahnya Bang?
00:47Iya, saya dari sore tadi keliling, keliling jalur mina segala macem melihat jamaah.
00:54Jadi memang kalau siang, sore, sore tadi, sore agak panas.
01:01Kemudian teman-teman petugas, masih banyak yang kurang, akhirnya kami jalan.
01:06Jadi ya, kita sempat gendong ibu bapak yang sudah tua, segala macem, karena pingsan.
01:13Nah, memang haji kali ini tentu, kami kan di badan penyelenggara haji itu masih dukungan dan pengawasan.
01:22Dan ibrohnya itu, pembelajarannya itu, kita punya kesempatan untuk belajar banyak.
01:29Dan untuk melakukan evaluasi tahun depan.
01:33Oke, selain catatan soal perbedaan data karena dampak pemelolaan oleh syarikat,
01:41itu Bang, kira-kira yang kemarin juga Pak Menteri Agama mengakui kalau memang ada kesalahan,
01:50tapi setidaknya komunikasi dengan kerajaan itu berbuahkan hasil dan bisa terlayani.
01:54Tidaknya sampai fase Arofah, itu Alhamdulillah berjalan lancar.
01:59Musdalifah selesai, sekarang kita tinggal menuju jelang puncaknya ini, selesai di Mina.
02:06Catatan untuk Minanya apa kira-kira?
02:08Catatan di Mina itu keberlangsungan dari Musdalifah ya, pengangkutan dari Musdalifah menuju Mina.
02:15Itu banyak sekali yang tidak terangkut dan syarikat tidak komitmen penyediaan transportasi.
02:23Itu pertama.
02:24Sehingga di Dakar, ketika saya tiba di Dakar itu masih banyak orang tua yang hilang,
02:32artinya nyasar, kemudian nggak sanggup melanjutkan, mereka harus tinggal di sana dan sebagainya.
02:37Jadi, sekali lagi itu manajemen mobilisasi, itu yang kemudian harus terus dievaluasi.
02:46Dengan adanya catatan ini, tapi juga kita tidak bisa mengecilkan peran petugas ya.
02:52Oh iya, cukup banyak merujibaku dan menolong langsung, ya maaf walaupun seharusnya sudah di handle oleh syarikat.
02:59Betul, betul. Jadi petugas kita itu luar biasa, artinya pengorbanannya dan jam kerjanya itu di luar nalar.
03:09Seperti jam ini ya, Wak?
03:10Iya, karena saya aja merasakan terjun langsung misalnya, ikut jadi petugas, ngangkut orang tua, segala macam.
03:18Oh itu meletihkan, pasti semuanya rata-rata jam kerjanya di luar nalar, energi yang dikeluarkan juga luar biasa.
03:27Makanya kemudian, saya kemarin diskusi langsung bagaimana kemudian menyiapkan petugas yang lebih, stamina-nya lebih kuat.
03:38Makanya mungkin kami akan melakukan pendekatan pelatihan-pelatihan militer ke depan itu.
03:47Nah, makanya kan sekarang di BPHG itu beberapa ada pensiunan yang mundur dari militer.
03:52Ada retret juga nanti, jangan-jangan.
03:54Bukan, pendekatan kita memang harus mempersiapkan mereka sebagai petugas yang punya kapasitas dan stamina dan memahami rentang komando.
04:07Oke, siap.
04:08Terima kasih, Bang Wakabar.
04:11Semoga pelaksanaan khususnya sampai ke Minah, selesai fase tahapan 8 jumroh.
04:17Jumroh selesai, sampai juga pemulangan jamah ke Tanah Air berjalan lancar ya, Bang.
04:22Iya, dan mudah-mudahan semuanya juga teman-teman MCH, wartawan hajah kita baru hajahnya juga mabrur dan kemudian memberikan kebermanfaatan untuk rakyat Indonesia.
04:34Jangan lupa doain Pak Prabowo juga.
04:36Ya, terima kasih, Bang.
04:38Demikian, Saudara, perbincangan saya bersama dengan Bandani Asal Simen Juntak, Milfeme Fitri, Kompas TV, Minah, Arab, Saudi.
04:47Terima kasih, Bang.