Silahkan berdonasi seihklasnya untuk mendukung chanel ini !!
https://saweria.co/KebaikanDonasi
#fyp #serialmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubindonesia #trending
#fyp #filmmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubbingindonesia
https://saweria.co/KebaikanDonasi
#fyp #serialmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubindonesia #trending
#fyp #filmmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubbingindonesia
Kategori
✨
ManusiaTranskrip
00:00Mahabharam
00:02Mahabharam
00:05Meski kau tidak menjadi seorang raja, tetap ayahku mengirimkan salamnya untukmu.
00:28Dan sekarang izinkan aku memberimu salam.
00:31Aku turut prihatin mendengar ayahmu yang meninggal di dalam hutan.
00:40Saat matahari sendiri menjaga jaraknya dari bumi, maka bumi akan penuh dengan kegelapan.
00:47Saat seorang ayah jauh dari putranya, maka hidup putranya itu pasti akan penuh kegelapan.
00:54Tapi orang yang cerdas bisa mengganti cahaya dari matahari, yaitu dengan lampu.
01:01Itu akan selalu menerangi mereka.
01:04Jadi aku pun harus menjaga cahaya dari ayahku bersamaku.
01:12Dadu ini...
01:14Dadu ini dibuat dari debu mendiang ayahku.
01:19Waktu masih hidup, ayahku sering sekali setuju dengan keputusanku.
01:28Dan sekarang...
01:31Dia setuju pada apapun yang kukatakan.
01:33Lima...
01:35Lima...
01:37Putra dari Barat Wajah, Guru Drona.
02:07Saat ini telah tiba!
02:16Salam, Guru.
02:24Kami menyambut kedatanganmu, Guru Drona.
02:26Terima kasih.
02:28Yang Mulia ingin tahu perkembangan yang didapat oleh para pangeran di tempat pendidikanmu.
02:31Yang Mulia Raja juga ingin tahu seperti apakah kemampuan dari masing-masing pangeran.
02:38Semoga Yang Mulia Destra Raja tetap makmur.
02:51Ayahku yang Agung, yaitu Resi Barat Wajah, akan merasa bangga mengetahui para pangeran dipercayakan padaku.
03:05Roh para leluhurmu yang telah pergi juga akan merasa senang karena semua ilmu telah dimiliki oleh para pangeran.
03:11Aku yakin putraku, Duryodhana, adalah yang terbaik dari semuanya.
03:15Benar kan?
03:23Kenapa?
03:24Kenapa kau diam saja, Guru Drona?
03:26Aku terdiam Yang Mulia, karena aku bertanya-tanya.
03:31Haruskah aku memuji muridku, atau haruskah para muridku menunjukkan keahlian mereka yang telah kuberikan lewat pendidikanku?
03:46Guru Drona sangat benar.
03:48Ini sebuah tradisi.
03:49Setelah para pangeran kembali dari pendidikannya, di depan masyarakat kerajaan, dan di depan tamu undangan,
03:56maka mereka harus bisa menunjukkan keahlian mereka yang sekarang.
04:07Pertunjukkan.
04:09Kami punya tradisi yang berbeda di Gandara.
04:12Astinapura hanya mengikuti tradisinya sendiri pangeran dari Gandara.
04:16Raja Gandara yang mulia.
04:19Raja Gandara.
04:22Berkat doa dan juga bantuanmu.
04:26Aku sekarang rajanya Gandara.
04:28Aku kesini memberitahukan tradisi terbaik dari kerajaanku.
04:33Pada Yang Mulia Raja dari Astinapura.
04:35Dalam kerajaanku sangat dipercaya bahwa dua orang bisa membuat pedang yang sama.
04:44Tapi tidak akan mungkin ada dua orang yang ahli pedang sekaligus.
04:50Karena itu Yang Mulia, kita buat kompetisi di kerajaan.
04:56Terutama, supaya saat pemenangnya kita dapatkan.
05:01Maka, seluruh dunia bisa tahu Yang Mulia.
05:05Siapa yang punya kemampuan terbaik.
05:08Sekarang kalau pangeran dari Astinapura mau menunjukkan keahliannya seperti seorang penari,
05:19Yang Mulia pasti akan tahu lebih lagi.
05:20Raja Gandara, Astinapura!
05:22Punya tradisi yang luar biasa, Paman.
05:25Itu tradisi yang mengagumkan.
05:30Kepuasan yang ada dalam sebuah kompetisi,
05:32Tidak ada dalam sebuah pertunjukan.
05:41Kita akan buat kompetisi khusus untuk para pangeran.
05:48Tapi aku...
05:50Tidak akan bisa.
05:51Melihat mereka menunjukkan keahliannya, Paman.
05:56Tapi mendengar mereka memberikan dukungan pada putraku,
05:59Hatiku merasa sangat senang.
06:04Guru Drona,
06:06Buatlah sebuah kompetisi yang menurutmu sangat tepat untuk mereka.
06:09Para pangeran akan bertarung satu sama lain dalam kompetisi itu.
06:17Aku ingin tahu siapa pangeran yang cukup tangguh
06:20untuk menjadi pewaris tahta
06:22dari Astinapura ini.
06:24Sebuah kompetisi.
06:29Sebuah kompetisi.
06:46Kenapa kita hanya membicarakan soal kompetisi Widura?
06:50Kakakku itu ingin sekali membuktikan bahwa anaknya Duryudana adalah yang paling hebat, Paman.
07:02Aku merasa khawatir.
07:06Di depan semua tamu undangan dan juga di depan semua rakyat.
07:11Kalau ada sesuatu di antara para pangeran, maka aku sangat yakin bahwa dampaknya akan sangat buruk sekali.
07:18Bagaimanapun keadaannya,
07:20kompetisi ini harusnya bukan jadi sebuah pertarungan.
07:25Kita harus terus mengawasi jalannya kompetisi ini.
07:28Salam, Paman.
07:40Semoga panjang umur.
07:44Tidak akan kubiarkan kedatangan para pangeran berubah menjadi ajang politik.
07:49Aku janji padamu.
07:50Kunti, aku pernah meminta padamu untuk percaya padaku, dan kau sudah melakukannya.
08:01Dan hari ini, apa yang baru saja terjadi sudah membuatmu raku padaku?
08:09Tapi ujian untuk para pangeran itu, Paman.
08:12Aku merasa akan lebih baik kalau anak-anakku tidak ikut dalam kompetisi itu.
08:23Aku harap semua orang tidak menganggap kemampuan mereka sebagai ambisi dan memusuhi mereka.
08:31Itulah yang aku takutkan, Paman.
08:33Siapa yang kau takutkan, kakak Ipar?
08:34Raja Gandara yang membuatmu takut.
08:51Tidak perlu memiliki rasa takut seperti itu, Kunti.
08:56Seekor ular yang bisanya sudah pernah diambil.
09:00Meski berikutnya dia menunjukkan bisanya, itu mudah sekali ditaklukkan.
09:06Karena pengalaman sebelumnya, aku akan hentikan dia untuk mencobanya lagi.
09:12Jangan takut pada sang kuning.
09:15Selain itu, dia tidak akan bisa lagi membuat konspirasi.
09:21Dia juga mengerti beban dari tanggung jawabnya sendiri.
09:26Karena sekarang dia adalah seorang raja.
09:30Bagaimanapun juga,
09:33Bisma yang agung telah membuat kesalahan besar dengan mengusirku.
09:37Maafkan aku yang mulia.
09:41Tapi aku akan selalu ada di bawah tuanku Bisma.
09:45Jadi sebelum menjadi bagian dari rencanamu,
09:49aku harus berpikir dulu seratus kali.
09:51Seekor semu tidak akan terincak di bawah kaki seekor gajah.
10:03Kau seorang pria dari kelas terendah.
10:07Dan Tuhanku Bisma pasti tidak akan memperhatikanmu.
10:11Pikirkanlah itu.
10:23Kau akan jadi sangat makmur nanti.
10:26Dan kalau kau tidak mau
10:28untuk melakukan semua.
10:33Apa rencanamu, Tuhanku?
10:46Tinggalkan kami.
10:47Yang mulia sangat ingin mendengar semua orang memberikan dukungannya pada Duryodhana.
11:03Dan bukan pada orang lain.
11:05Tapi pintu masuk yang akan kau bangun nanti
11:11harus hancur tepat pada waktunya.
11:17Hanya dengan satu kali panas saja.
11:22Saat bangunan itu hancur,
11:25orang yang berdiri di bawahnya akan menerima kerajaannya.
11:28Apa kau bisa mengikuti rencana itu?
11:36Siapa yang kau maksud, Raja Gandara?
11:39Untuk satu orang.
11:43Yang mungkin
11:45tidak akan bisa di kalahkan oleh Duryodhana.
11:58Kau membuat pengaturan untuk ujiannya, Nak?
12:20Tidak, Ayah.
12:23Aku sedang membuat pengaturan
12:24supaya temanku Duryodhana yang menang.
12:28Kau juga akan beruntung kalau kau berteman dengan Arjuna, anakku.
12:34Kita pun berkata,
12:37seseorang harus selalu berteman dengan orang lain yang lebih pintar
12:40atau lebih tangguh darinya.
12:44Persahabatan seperti itu akan berakhir tanpa kejelasan.
12:50Masih ada satu hal lagi yang penting.
12:52Dia benar-benar yang terbaik.
12:54Tidak akan membutuhkan siapapun.
12:56Kecuali dia yang punya kasih.
12:58Dan tidak berteman dengan siapapun.
13:01Aku dan Duryodhana saling membutuhkan.
13:03Dia
13:04membutuhkan bantuanku untuk mendapatkan tahta Hastinapura.
13:07Itu tidak mungkin.
13:13Pewaris dari Hastinapura nanti
13:15akan ditentukan berdasarkan pada kemampuan.
13:18Dan kemampuan
13:19tidak akan bisa dibuktikan dengan bantuan siapapun.
13:22bagiku ini sebuah kesempatan
13:24untuk membuat persahabatanku dengan Duryodhana semakin kuat.
13:29Supaya nanti saat aku menjadi raja,
13:32maka Hastinapura pasti akan melindungiku.
13:34Ayah.
13:42Aku sudah habiskan hidupku menikmati air tepung sebagai susu.
13:46Aku tidak pernah minta apapun.
13:48Tidak pernah keberatan pada apapun.
13:51Tapi hari ini aku minta.
13:53Apapun yang terjadi dalam kompetisi para pengera nanti,
13:56biarkan saja terjadi.
13:57Anakku.
14:05Aku tidak bisa bersikap salah terhadapmu.
14:08Tapi setidaknya kau bisa diam saja.
14:13Aku membutuhkan ayah
14:14untuk tetap diam.
14:18Dan ayah akan membiarkan
14:19semua terjadi apa adanya.
14:27Hidup yang mulia destra rastra!
14:41Heo!
14:42Hidup yang mulia destra rastra!
14:45Heo!
14:46Hidup yang mulia destra rastra!
14:48Heo!
14:49Hidup yang mulia destra rastra!
14:52Heo!
14:53Berhati-hati, Yang Mulia Destra Rastra sedang menuju ke tempatnya
15:03Aku sudah menunggu hari ini sejak dari 12 tahun yang lalu, Yang Mulia
15:09Dan kau sudah berjanji bahwa hari ini akan menjadi hari yang paling bahagia dalam hidupku, Sang Kudi
15:15Aku yakin sekali, tidak akan ada yang salah dari apa yang kau inginkan
15:20Kalau keponakanku dipuja oleh rakyatnya, saat itulah akan jadi hari paling membahagiakan buatku Yang Mulia
15:26Dan aku tidak akan pernah membuat kesalahan untuk kebahagiaanku
15:50Salam kakak Ipar, kemarilah Kunti, duduklah di sini, di sebelahku
16:14Hari ini aku mau melihat anak-anakku melalui matamu sendiri
16:19Maksudku, termasuk juga putramu, Kunti
16:24Salam, Bibi Kunti
16:27Diberkatilah kau, Dursala
16:30Apa kau sudah tidak sabar untuk melihat keahlian dari kakak-kakakmu?
16:35Aku sudah tidak sabar lagi
16:36Hidup Yang Mulia Destra Rastra
16:41Hidup
16:42Hidup Yang Mulia Destra Rastra
16:44Hidup
16:45Rakyatku
16:49Hari ini ada banyak para Raja Arya
16:53Dan para pangeran telah sampai di Hastinapura
16:56Untuk menyaksikan kekuatan dari generasi terbaru dari Kuru
17:00Untuk memperkenalkan kekuatan khusus dari dinasti Kuru
17:04Aku sambut semuanya datang di Hastinapura
17:08Dan hari ini di taman bermain
17:12Keberanian dan juga kemampuan
17:14Akan ditunjukkan di sini
17:16Dan harus disaksikan sampai ke seluruh penjuru bumi
17:20Pujian pun akan terdengar sampai di waktu yang terakhir
17:24Hari ini di taman bermain ini
17:25Sebuah sejarah baru akan dimulai
17:27Masa depan dari bangsa ini
17:30Yang diwariskan para leluhur Agung Kuru
17:32Akan ditentukan
17:34Hidup Yang Mulia Destra Rastra
17:36Hidup
17:37Hidup Yang Mulia Destra Rastra
17:39Hidup
17:40Dan untuk memulai kompetisi ini
17:46Yang pertama masuk
17:47Putra dari Yang Agung Resi Barat Wajah
17:50Murid dari para Surama
17:53Sosok yang dianggap sebagai api
17:56Maha Guru Drona
18:00Semoga Raja Agung dari dinasti Kuru
18:25Destra Rastra akan makmur
18:28Di sebelah sana ada peralatan
18:31Nama dari semua pangeran sudah ditulis
18:36Putra Ku Aswatama
18:40Akan melesatkan panahnya ke alat itu
18:45Nama dari pangeran yang terpilih di alat itu
18:56Maka akan masuk ke sini
18:59Dan melakukan pertarungan langsung
19:01Dengan pangeran yang jadi jual
19:03Pangeran terakhir
19:05Yang tetap berdiri
19:07Sebagai pemenang sampai matahari terbenam
19:09Maka pangeran itu
19:11Akan dianggap sebagai yang paling mampu
19:13Hidup Maha Guru Drona
19:15Hidup
19:16Hidup Maha Guru Drona
19:18Hidup
19:19Sebuah peraturan
19:26Telah diputuskan untuk kompetisi ini
19:36Tidak ada pangeran yang boleh membuat pangeran lain meneteskan darah
19:40Kalau itu sampai terjadi
19:48Maka pangeran yang melakukan itu
19:50Akan dikeluarkan dari kompetisi
19:52Kompetisi ini
19:54Adalah permainan diantara saudara
19:56Dan tidak seorang pun pangeran
19:58Yang punya hak untuk mengumumnya menjadi peperangan
20:01Sekarang kompetisi sudah bisa dimulai
20:07Hidup Misma yang agung
20:09Hidup Misma yang agung
20:12Hidup Misma yang agung
20:13Terima kasih telah menonton!
20:43Terima kasih telah menonton!
20:44Terima kasih telah menonton
21:14Yang pertama maju
21:17Pangeran Duryodhana
21:20Pangeran Pandawa Sadewa
21:27Pangeran Pandawa Nakula
21:32Pangeran Pandawa Yudhistira