CIREBON, KOMPAS.TV- Proses pencarian korban longsor tambang Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat masuk hari kelima pada Selasa, 3 Juni 2025. Tim gabungan menggelar doa bersama untuk memohon kelancaran selama darurat bencana longsor sedang berlangsung.
Adapun proses pencarian korban longsor Gunung Kuda Cirebon yang memanfaatkan anjing pelacak masih terus dilakukan. Tim Unit Satwa Dir Samapta Polda Jawa Barat bergerak melakukan pencarian korban di titik utama longsoran. Setelah 30 menit berjalan Tim Unit Satwa menemukan 3 titik yang menebarkan aroma menyengat. Selanjutnya para petugas memasang bendera untuk memudahkan pencarian.
Untuk diketahui, ketiga titik tersebut terindikasi sebagai lokasi hilangnya empat korban yakni: Muniah, Tono, Dedi Setiadi, Nurakhman.
Baca Juga Polisi Tetapkan Pemilik dan Pengawas Tambang Longsor Cirebon jadi Tersangka di https://www.kompas.tv/regional/597297/polisi-tetapkan-pemilik-dan-pengawas-tambang-longsor-cirebon-jadi-tersangka
Editor Video: Joshua Victor
#korbanlongsorgunungkudacirebon#longsorcirebon#cirebon
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/597387/pencarian-korban-longsor-tambang-gunung-kuda-cirebon-petugas-gabungan-gelar-doa-bersama
Adapun proses pencarian korban longsor Gunung Kuda Cirebon yang memanfaatkan anjing pelacak masih terus dilakukan. Tim Unit Satwa Dir Samapta Polda Jawa Barat bergerak melakukan pencarian korban di titik utama longsoran. Setelah 30 menit berjalan Tim Unit Satwa menemukan 3 titik yang menebarkan aroma menyengat. Selanjutnya para petugas memasang bendera untuk memudahkan pencarian.
Untuk diketahui, ketiga titik tersebut terindikasi sebagai lokasi hilangnya empat korban yakni: Muniah, Tono, Dedi Setiadi, Nurakhman.
Baca Juga Polisi Tetapkan Pemilik dan Pengawas Tambang Longsor Cirebon jadi Tersangka di https://www.kompas.tv/regional/597297/polisi-tetapkan-pemilik-dan-pengawas-tambang-longsor-cirebon-jadi-tersangka
Editor Video: Joshua Victor
#korbanlongsorgunungkudacirebon#longsorcirebon#cirebon
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/597387/pencarian-korban-longsor-tambang-gunung-kuda-cirebon-petugas-gabungan-gelar-doa-bersama
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Kita akan fokuskan pencarian pada pagi hari ini di worksheet A atau sektor sebelah kiri.
00:08Awali dengan melaksanakan pelacakan dengan menggunakan kinen atau anjing pelacak,
00:14di mana informasi dari kinen ini sementara ditemukan ada tiga titik yang terindikasi adanya timbunan daripada jenazah.
00:25Kalau kita melihat di sebelah belakang kami, yaitu sektornya berada di batu sebelah kiri,
00:31yaitu worksheet A, itu sebelah kiri daripada batu itu ada satu titik dan sebelah kanan batu itu ada dua titik.
00:39Tentunya kita akan fokuskan pencarian pada pagi hari ini di worksheet A atau sektor sebelah kiri.
00:48Apakah baunya sudah cukup menyengat sehingga memudahkan anjing pelacak bekerja?
00:51Ya tentunya kita sebagai manusia saja sudah mulai mencium bau yang menyengat apalagi dengan menggunakan kinen atau anjing pelacak.
01:00Tentunya ini juga sebagai indikator ataupun salah satu sarana kami untuk melacak daripada timbunan daripada jenazah yang ada di longsoran pembatuan.
01:13Tim pemerintahan SDM juga masih diperjukan alat-alatnya juga?
01:16Betul, kalau dari tim SDM dalam hal ini adalah inspektor pertambangan,
01:22tentunya tetap kita kolaborasi dengan menggunakan total station kemarin,
01:29di mana kita di dalam pekerja juga tentunya ada panduan-panduan dalam hal keamanan.
01:36Dalam hal ini guna mengantisipasi adanya longsoran-longsoran susulan karena kita tahu bahwa pas berada di sektor sebelah kiri atau di batu yang sebelah kiri atau worksheet A,
01:48ini tentunya cukup rawan, cukup rawan terhadap adanya longsoran susulan.
01:53Karena memang di atasnya tepat daripada batu tersebut itu masih ada tumpukan batu ataupun pasir dan batu yang menumpuk,
02:02sehingga ini juga perlu kita antisipasi dengan adanya getaran daripada alat berat atau baik itu bego maupun loader yang memungkinkan adanya longsoran susulan.
02:13Terima kasih.
02:43Terima kasih.
03:13Terima kasih.