MEKKAH, KOMPAS.TV - Anggota Amirul Hajj Indonesia sekaligus Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar menyambangi Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi.
Amirul Hajj sekaligus Kepala BPOM, Taruna Ikrar berpesan kepada semua petugas kesehatan harus maksimal dalam melayani jemaah haji Indonesia, yang hampir semua sudah berada di Mekkah.
Taruna mengakui tidak mudah dalam melayani jemaah haji Indonesia, khususnya dari segi kesehatan.
Ditambah lagi faktor cuaca panas, yang bisa berdampak kepada kesehatan khususnya jemaah lansia.
Tantangan lainnya adalah terbatasnya tenaga kesehatan yang membantu jemaah.
Baca Juga Tinjau Langsung Fasilitas Tenda Jemaah di Armuzna, Ini Hasil Temuan Timwas Haji DPR di https://www.kompas.tv/internasional/597083/tinjau-langsung-fasilitas-tenda-jemaah-di-armuzna-ini-hasil-temuan-timwas-haji-dpr
#amirulhajj #haji #haji2025
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/597105/tinjau-layanan-kesehatan-jemaah-haji-amirul-hajj-petugas-kesehatan-kita-jumlahnya-terbatas
00:00Dan saudara anggota Amirul Hajj Indonesia sekaligus Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Bepom, Taruna Ikrar menyambangi Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekah Arab Saudi.
00:12Amirul Hajj sekaligus Kepala Bepom, Taruna Ikrar berpesan kepada semua petugas kesehatan harus maksimal dalam melayani Jemaah Haji Indonesia yang hampir semua sudah berada di Mekah.
00:25Taruna mengakui tidak mudah dalam melayani Jemaah Haji Indonesia khususnya dari segi kesehatan.
00:32Ditambah lagi faktor cuaca panas yang bisa berdampak kepada kesehatan khususnya Jemaah Lansia.
00:38Tantangan lainnya adalah terbatasnya tenaga kesehatan yang membantu Jemaah.
00:44Ternyata petugas kesehatan kita jumlahnya sangat terbatas.
00:49Idealnya itu dalam suatu grup untuk pelayanan misalnya at least 100 orang itu satu dokter dan satu tenaga medis.
01:04Rp221.000 itu berarti at least kita butuhkan adalah Rp2.000an lebih petugas kesehatan dan itu tidak sebanyak itu jumlahnya.