DENPASAR, DIO-TV.COM, Sabtu, 31 Mei 2025 - Rohaniwan Gereja Katolik, Dr Yohanes Kadek Ariana, M.Pd, Direktur Badan Pelaksana Kegiatan Yayasan Insan Mandiri Keuskupan Denpasar, kritisi gratis Pendidikan Dasar 9 Tahun SD SMP Negeri dan Swasta, Putusan Mahkamah Konstitusi dibacakan, Selasa, 27 Mei 2025. ***
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
00:30Namun dibalik semangat keadilan itu, ada sejumlah persoalan serius yang patut kita kritisi.
00:38Yang pertama, sekolah swasta bukan milik negara.
00:43Sekolah swasta dikelola oleh yayasan atau lembaga masyarakat, bukan oleh pemerintah.
00:50Mereka punya otonomi dalam hal perikulum, pengelolaan, dan pembiayaan.
00:56Kalau negara diwajibkan menanggung semua biaya di sekolah swasta, muncul pertanyaan besar.
01:04Apakah pemerintah juga akan ikut mengatur sistem di dalamnya?
01:11Jika iya, maka independensi sekolah swasta bisa terancam.
01:16Kalau tidak, lalu bagaimana negara bisa memastikan dana yang diberikan benar-benar digunakan untuk kepentingan siswa?
01:26Yang kedua, beban anggaran negara bisa meledak.
01:31Menggratiskan pendidikan di sekolah negeri saja sudah membutuhkan dana yang sangat besar.
01:36Jika sekolah swasta ikut dibiayai, beban fiskal negara akan semakin berat.
01:44Apa jadinya jika anggaran pendidikan terbagi terlalu banyak?
01:50Kualitas bisa menurun.
01:53Guru bisa kekurangan pelatihan.
01:55Kualitas bisa tak terus.
01:57Pendidikan gratis tak akan berarti jika mutunya rendah.
02:02Yang ketiga, tidak semua sekolah swasta sama.
02:07Kita harus jujur, sekolah swasta sangat beragam.
02:11Ada yang sederhana, tapi juga ada yang sangat mahal dan eksklusif.
02:17Apakah masuk akal jika negara membiayai siswa dengan mampu membayar sekolah mahal?
02:23Ini bisa menciptakan ketidakadilan baru.
02:26Dana publik seharusnya diprioritaskan untuk mereka yang benar-benar membutuhkan.
02:34Yang keempat, resiko penyalahgunaan dan ketimpangan.
02:40Jika tidak diatur dengan hati-hati, bantuan biaya ke sekolah swasta bisa disalahgunakan.
02:47Ada resiko sekolah tetap menarik sumbangan dari orang tua dengan berbagai alasan.
02:53Akibatnya, yang dirugikan adalah siswa dari keluarga miskin yang berharap mendapatkan pendidikan gratis,
03:02tapi masih harus membayar dengan nama lain.
03:07Dan yang kelima, tantangan pelaksanaan di lapangan.
03:13Tidak semua daerah punya infrastruktur dan sistem yang memadai untuk menyalurkan dana pendidikan kesolah swasta secara adil dan transparan.
03:22Siapa yang mengawasi?
03:26Bagaimana mekanismenya?
03:29Tanpa pengawasan yang ketat, bantuan bisa salah sasaran atau tidak sampai ke siswa.
03:36Kesimpulan, adil itu penting, tapi harus realistis.
03:43Kutusan FK memang bertujuan mulia, tapi harus dilihat dari berbagai sisi.
03:49Pendidikan gratis adalah hak, tapi pelaksanaannya harus bijak.
03:55Pemerintah sebaiknya memfokuskan subsidi kepada siswa miskin, bukan ke semua sekolah tanpa pandang bulu.
04:03Keadilan bukan berarti semua harus sama besar, tapi semua harus mendapat apa yang mereka butuhkan.
04:13Dari Pusat Pasoral Sanjaya Mutilan, Jawa Tengah, Tuhan memberkati.
04:20Informasi lebih lanjut hubungi website biotv.com