Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 3 bulan yang lalu
ARAB SAUDI, KOMPAS.TV - Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj, Nasaruddin Umar, bersama rombongan delegasi Amirul Hajj tiba di Tanah Suci.

Delegasi ini membawa misi kenegaraan untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lebih baik.

Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa pihaknya membawa misi haji dan kenegaraan demi memastikan seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan optimal.

Hal ini menjadi penting karena Indonesia merupakan negara dengan kuota jemaah haji terbesar, yakni sebanyak 221 ribu orang.

Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Menag kembali menegaskan bahwa kenyamanan dan keamanan jemaah merupakan prioritas utama dalam pelayanan ibadah haji tahun ini.

#menag #nasaruddinumar #haji

Baca Juga Cerita Jemaah Haji Khusus Jelang Puncak Haji, Ikuti Bimbingan Teknis di Mekkah di https://www.kompas.tv/nasional/596653/cerita-jemaah-haji-khusus-jelang-puncak-haji-ikuti-bimbingan-teknis-di-mekkah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/596654/menag-nasaruddin-amirul-hajj-tiba-di-tanah-suci-siap-bawa-misi-kenegaraan-untuk-pelayanan-haji
Transkrip
00:00Saudara Menteri Agama Nazaruddin Umar dan juga rombongan Amirul Hads tiba di Tanah Suci.
00:04Delegasi Amirul Hads membawa misi kenegaraan untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji berlangsung lebih baik.
00:13Menak sekaligus Amirul Hads, Nazaruddin Umar bilang pihaknya membawa misi haji dan juga kenegaraan
00:19untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lebih baik bagi seluruh jemaah Indonesia.
00:25Terutama karena Indonesia memiliki kuatah jemaah haji terbanyak yakni 221 ribu orang jemaah.
00:33Jelang puncak ibadah haji di Armusna, menak kembali menekaskan kenyamanan dan juga keamanan jemaah
00:40adalah hal yang paling utama dalam pelayanan ibadah haji.
00:47Kebutuhan pokok berupa makanan, mungkin juga sampai toiletnya dan sebagainya yang kita perhatikan
00:52tidak boleh ada satupun jemaah haji yang tidak makbul hanya karena dia tidak tahu persyaratannya.
01:01Maka itu komponensif kita lakukan pendekatan.
01:05Yang kedua juga seperti yang kita selalu wanti-wanti, seluruh jemaah haji kali ini
01:11fokusnya kita kepada pelaksanaan haji.
01:16Jangan sampai kita mengejar sunat tapi gagal mendapatkan wajib.

Dianjurkan