Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Jemaah berbagi kisah, mulai dari penantian panjang, jadwal yang dipercepat, hingga beratnya meninggalkan anak di Tanah Air. Namun semua dijalani dengan penuh keikhlasan demi memenuhi panggilan Ilahi.

Perjalanan para jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci tak hanya dipenuhi rasa syukur, tapi juga penuh cerita perjuangan dan pengorbanan.

Salah satu jemaah, Badrudin, mengaku harus menunggu delapan tahun untuk bisa berangkat haji.

Selama bertahun-tahun, ia menabung dengan penuh tekad bersama sang istri.

Senada dengan Badrudin, pasangan suami istri Hikmatullah dan Irohatul Mabruroh juga sangat bersyukur bisa berangkat haji di tahun ini, setelah menunggu bertahun-tahun.

Perjalanan panjang, pengorbanan keluarga, dan doa yang tak putus menjadi bekal utama para jemaah menuju Tanah Suci.

Baca Juga Koki Asal Sumatera Barat Sajikan Masakan Nusantara di Hotel Jemaah Haji Indonesia di https://www.kompas.tv/internasional/596270/koki-asal-sumatera-barat-sajikan-masakan-nusantara-di-hotel-jemaah-haji-indonesia

#jemaahhaji #haji #puncakhaji

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/596273/perjuangan-jemaah-haji-dari-penantian-panjang-hingga-doa-tak-putus-menuju-mekkah
Transkrip
00:01Informasi dari penyelenggaran ibadah haji tahun 2025 sodara jemaah berbagi kisah.
00:06Mulai dari penantian panjang, jadwal yang dipercepat hingga beratnya meninggalkan anak di tanah air.
00:13Namun semua dijalani dengan penuh keikhlasan demi memenuhi panggilan ilahi.
00:21Perjalanan para jemaah haji Indonesia ke tanah suci tak hanya dipenuhi rasa syukur,
00:26tapi penuh cerita perjuangan dan pengorbanan.
00:30Salah satu jemaah, Badrudin, mengaku harus menunggu 8 tahun untuk bisa berangkat haji.
00:36Selama bertahun-tahun, ia menabung dengan penuh tekad bersama sang istri.
00:41Menunggu cukup lama ya, sekitar ya antara 8 sampai 10 tahun.
00:47Dari tahun 2017.
00:52Dan perjalanan haji itu karena kodarullah ya.
00:56Kalau Allah sudah memanggil, walaupun bagaimana rintangan susahnya,
01:03Alhamdulillah bisa ikut hajian seperti sekarang ini.
01:08Dan kita nabungnya di bank, boleh disebutkan?
01:15Tidak boleh, ini bank, di bank aja gitu.
01:19Dan awal pertama saya nabung itu sebesar 25 juta,
01:24dan harus ada pelunasan sekitar 30 berapa ya, 31 kalau masalah.
01:32Oke baik, memang kalau tadi saya sempat dengar,
01:35Bapak sempat bilang ya Pak kalau misalnya,
01:38harusnya Bapak berangkat di tahun 2000 berapa Pak?
01:40Dua, dua ribu berapa tadi ya, 2036.
01:46Oke, kok bisa Pak ini akhirnya maju di 2025 ini sudah bisa berangkat?
01:52Ya kalau memang Allah sudah menghendaki kita berangkat, ini berangkatan.
01:58Senada dengan Badruddin,
02:00pasangan suami istri Hikmatullah dan Irohatul Mabruroh
02:04juga sangat bersyukur bisa berangkat haji di tahun ini setelah menunggu bertahun-tahun.
02:10Ibadah haji ini adalah sebuah tentang ibadah yang sangat suci dan sangat mulia sekali.
02:15Dan ini adalah sebuah tentang ibadah-ibadah yang harus kita tuangkan.
02:19Dari sebuah tentang kemampuan, fisik dan lain sebagainya.
02:23Yang Alhamdulillah dari tahun ke tahun sehingga kami bisa menjalankan sebuah tentang ibadah haji.
02:29Dan kami datang ke Kaabatullah adalah sebuah tentang tamu Allah dan membawa dosa.
02:34Tapi sesungguhnya ketika kami menggugurkan hak kewajiban kami sebagai umat Islam,
02:40bahwasannya kami tahu sadar bahwasannya kami ini manusia yang do'if,
02:44manusia yang banyak kekurangan, manusia yang banyak salah,
02:47tutur, kata, bahasa dan lain sebagainya.
02:50Akan tetapi yang InsyaAllah ketika kami sudah memeluk di Kaabatullah,
02:55ini adalah langsung panggilan Allah.
02:56Dan sehingga yang InsyaAllah kami minta do'a kepada keluarga kami,
03:03saudara-saudara kami, adik-adik kami,
03:06terhususkan anak-anak kami yang kami tinggalkan.
03:08Tabahkanlah, karena bagaimanapun kita kalau berbicara berat,
03:12ini adalah sebuah tentang keberatan hati kita.
03:15Perjalanan panjang pengorbanan keluarga dan do'a yang tak putus
03:19menjadi bekal utama para jemaah menuju Tanah Suci.
03:22Jihan Jufri, Budia Fimala, Tim Liputan Kompas TV Jakarta.

Dianjurkan