Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Pusat Data Nasional RI kena hack tahun lalu, ternyata biangnya adalah korupsi pejabat Kominfo.
00:06Kejari Jakpus endus dugaan korupsi pengadaan barang jasa pengelolaan PDNS pada 2020-2024.
00:13Kasih Intel Kejari Jakpus, Bani Emanuel bilang, penyelidikan tertutup dimulai sejak PDNS diretas pada Juni 2024.
00:20Kasus ini bermula pada 2020.
00:23Saat itu, Kominfo bikin pengadaan buat PDNS 60-an miliar rupiah.
00:27Nah, di situ diduga ada pengkondisian pemenang tender antara pejabat Kominfo sama swasta.
00:33Di 2021, PT yang sama kembali menang tender, nilai kontraknya 102 miliar rupiah.
00:39Setahun kemudian, lagi-lagi ada kong kali kong buat memenangkan perusahaan yang sama.
00:44Kali ini, ada persyaratan yang dihilangkan biar PT itu bisa menang tender senilai 188 miliar rupiah.
00:51Lalu, pada 2023-2024, perusahaan itu kembali menang tender terkait komputasi awan nilainya 350 miliar dan 256 miliar rupiah.
01:01Padahal, menurut Kejari, perusahaan itu bermitra sama pihak yang tak mampu penuhi syarat pengakuan kepatuhan ISO.
01:08Akhirnya, terjadilah serangan ransomware yang bikin heboh se-Indonesia tahun lalu.
01:12Imbas tak terlindunginya keseluruhan data sesuai BSSM.
01:17Belum ada tersangka dalam perkara ini.
01:19Kejari bilang baru mau periksa saksi.