Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
JAKARTA, KOMPASTV - Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani mengatakan bahwa dari hasil labfor ijazah Jokowi terbukti asli.

Terlapor kasus tudingan ijazah palsu, Roy Suryo menanggapi pernyataan Bareskrim Polri usai menyatakan ijazah Jokowi asli berdasarkan hasil labfor.

"Hasil labfor ini bukan final apalagi binding. Kalau final and binding itu hasil sidang di MK, kalau itu MK. Kalau ini sidang di pengadilan. Karena hasil ini merupakan satu hasil uji dari sebuah alat bukti. Alat bukti itulah yang nanti harus sampai di pengadilan," ujar Roy Suryo, pada Kamis (22/5/2025).

Sementara itu Roy Suryo bersama Tifauzia atau dokter Tifa selaku terlapor kasus pencemaran nama baik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) terkait tudingan ijazah palsu menyambangi Komnas HAM, pada Rabu (21/5/2025).

"Adanya perlakuan tidak adil dari seseorang yang akan menggunakan alat negara, untuk kemudian menyalahgunakan undang-undang yang sebenarnya digunakan bukan untuk tujuannya," ujar Roy.

Video Editor: Galih

#ijazahjokowi #roysuryo #bareskrimpolri

Baca Juga [FULL] Pendudukan Lahan BMKG oleh Ormas: Kriminolog & Kompolnas Angkat Bicara di https://www.kompas.tv/nasional/595247/full-pendudukan-lahan-bmkg-oleh-ormas-kriminolog-kompolnas-angkat-bicara



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/595255/deretan-respons-roy-suryo-usai-polri-umumkan-keaslian-ijazah-jokowi-parasot
Transkrip
00:00Kita ilmuwan yang independen gak perlu.
00:02Itu sama aja, Anda membangun narasi dan memfitnah orang.
00:05Tidak, sama sekali gak jauh lah.
00:06Kecuali Anda itu udah pegang nih bukti ya.
00:08Oh ini bukti ijasanya yang palsu.
00:11Iya skripsinya saya udah pegang.
00:13Iya kan, terus yang kedua.
00:15Penyelidik mendapatkan dokumen asli ijasa sarjana
00:19Kehutanan nomor 1120 atas nama Joko Widodo
00:25Dengan MIM 1681KT Fakultas Kehutanan UGM
00:30Pada tanggal 5 November 1985
00:34Yang telah diuji secara laboratoris
00:38Berikut sampel pembanding dari
00:40Tiga rekan pada masa menempuh perkulianan
00:43Fakultas Kehutanan UGM
00:45Meliputi bahan kertas, pengaman kertas
00:50Teknik cetak, tinta tulisan
00:54Pelangi tinta tulisan tangan
00:57Cap stempel
00:59Dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor
01:04Dari peneliti tersebut
01:06Maka antara bukti dan pembanding
01:09Adalah identik
01:11Atau berasal dari satu produk yang sama
01:15Tanggapannya soal hasil lapor tadi
01:19Ya, kita sudah mati bersama
01:21Itu sebuah bagian dari sebuah persidangan panjang
01:25Kenapa saya bilang bagian?
01:26Hasil lapor ini bukan final apalagi banding
01:29Ya gitu, kalau final banding itu hasil nanti sidang di MK
01:32Kalau itu MK ya
01:33Tapi kalau ini sidang di pengadilan
01:35Karena hasil ini adalah merupakan satu hasil uji dari sebuah alat bukti
01:40Dan alat bukti itulah yang nanti memang harus sampai ke pengadilan
01:43Jadi akhirnya ini belum apa-apa
01:45Ini masih panjang prosesnya
01:47Masih harus ada nanti keterangan ahli yang diadikan ke dua pelatih A
01:50Dan hasil tadi
01:52Itu tidak menjawab
01:53Apa yang dibutuhkan masyarakat
01:55Masyarakat itu tidak membutuhkan naratif yang seperti itu
01:57Yang dibutuhkan adalah ujasanya diperlihatkan
01:59Nil, ujasanya
02:00Jadi masih bisa, oh seperti itu
02:02Tadi naratif setiap lamas yang panjang ke lebar
02:05Tidak ada ujasanya
02:06Mana ujasanya
02:07Dan kalaupun itu dikatakan
02:09Perhatikan detik
02:10Tadi kalimatnya adalah ini adalah identik
02:13Bukan otentik
02:14Identik
02:15Identik itu apa?
02:15Identik itu adalah diidentifikasi dengan sampel-sampel
02:18Sekarang sampelnya itu goal standar atau enggak?
02:21Samplenya itu benar enggak?
02:22Sudah di uji belum sampel-sampel yang lain?
02:25Kalau sampel-sampel yang lain itu ternyata sama
02:27Kualitasnya juga sama
02:28Atau bahkan direproduksi
02:29Dengan tahun dan kualitasnya sama
02:31Itu bukan hasil
02:32Jadi sekali lagi saya pun juga tidak kaget ya
02:35Dalam beberapa kali wawancara di TV yang sama
02:37Saya juga selalu mengatakan
02:39Bahwa saya akan meramalkan
02:40Bahwa sementara itu akan keluar
02:41Dengan hanya hasil maratif
02:43Itu adalah identik
02:44Tapi tidak ditunjukkan barang buktinya
02:46Selama barang buktinya tidak ditunjukkan ke masyarakat
02:49Saya kira masyarakat masih akan pertanyakan
02:51Seberapa sih atau seperti apa sih
02:53Bentuknya dari ijazah
02:55Yang sebetulnya itu mirip Jokowi
02:57Saya coba fokus lagi dari yang apa yang disampaikan Mabes Pori tadi
03:01Bahwa ada data pembanding
03:03Tinta, uji tinta, uji kertas
03:05Sampai membandingkan dengan tiga rekan ya Pak Jokowi
03:07Menurut Anda data-data itu valid untuk kemudian dibandingkan?
03:11Ya valid lah
03:11Udah beres kok
03:13Jadi untuk yang Dumas ini udah clear
03:16Udah gak perlu lagi kita bahas ya
03:19Kecuali mereka mau gugat lagi
03:22Ya gugat terus lah ini
03:24Tapi ada hal yang masih Anda ragukan tidak?
03:27Dengan pembandingkan dengan pembandingkan ini
03:28Gini loh ya
03:28Ilmiah tidak begitu caranya
03:30Ilmiah itu bukan naratif
03:31Ilmiah itu diskretif, clear
03:34Kemudian hitam di atas putih
03:36Oke dikatakan
03:37Tintanya
03:38Katanya ada uji tinta
03:40Uji tinta seperti apa?
03:41Uji kertas
03:41Terus sekali yang paling penting ya
03:43Yang research
03:44Itu gak boleh kita gak tahu
03:45Sample pembandingnya apa
03:47Sample pembandingnya harus disebutkan
03:49Ini ujisahnya ijazahnya siapa
03:50Yang dibandingkan
03:51Jangan-jangan ijazahnya dari gerombolan yang sama
03:54Gitu loh
03:54Ya kan
03:55Dari ternakan yang sama
03:56Kan repot lagi nanti
03:57Gitu loh
03:58Jadi harus clear
03:58Dan yang paling penting sebenarnya
04:00Sample banget
04:00Ijazahnya kayak apa sih?
04:02Yang dikatakan
04:02Identik tadi
04:04Oke lah
04:05Kalaupun gak berani
04:06Sekaligusnya mengatakan
04:07Jadi Mas Roy gak percaya
04:08Hasil penyelidikan dari
04:10Saya menghormati
04:11Tapi kenapa tidak?
04:12Sekarang kan Mas Roy gak percaya
04:14Ini ijazah palsu
04:15Iya
04:15Percaya gak itu
04:16Penyelidikan
04:17Saya harus menerima
04:18Bukan percaya dan tidak
04:19Saya secara ilmiah
04:20Secara ilmiah pengetahuan
04:22Ya
04:22Saya harus menerima dan menghormati
04:24Tapi kalau mau bagus lagi
04:26Demi ke
04:26Apa ya
04:27Demi ke
04:28Istilahnya
04:29Ke bonafitab
04:30Mas
04:31Sorry
04:31Ini kontradiksi ya
04:32Kenapa?
04:33Mas gak percaya
04:35Tapi menerima
04:36Tapi kenapa teman-teman
04:38TPUA ini
04:38Melakukan pengaduan masyarakat
04:40Ke Mabes Polri
04:41Loh harus?
04:42Iya kan?
04:42Iya harus
04:43Terus kenapa gak
04:43Terus mau dimana lagi gitu loh
04:46Yang ada sinalir apa?
04:48Gerakan-gerakan semacam ini
04:49Gak bisa menerima kekalahan
04:51Gini
04:51Gini
04:51Gini
04:52Ada hasil otopsi
04:54Misalnya soal Joshua itu
04:55Yang kemudian hasil otopsinya
04:56Waktu itu dari kepolisian
04:57Kemudian di challenge
04:59Kemudian ada ekshumasi
05:00Makanya Mas
05:01Gini loh Mas
05:02Ini pun harus berani di challenge Mas
05:03Mas mereka
05:04Kalau mau menuduh orang itu
05:06Punya ijasa palsu
05:08Harus punya bukti bahwa
05:11Ini
05:11Ijasa orang ini
05:13Palsu
05:14Justru
05:14Tahun berapa
05:15Sorry
05:15Justru
05:15Ijasanya keluar dulu
05:16Gak bisa
05:17Gak bisa Mas itu
05:18Memfitnah orang
05:20Gak fitnah
05:21Gak ada
05:21Oh fitnah ini
05:22Makanya Anda nanti kena loh
05:2330-30-31 itu kena itu
05:26Berarti laporan pencemaran nama baik
05:27Oh iya masuk ini
05:28Masuk gak ada obat
05:30Ini hukum yang akan menjerat beliau ini
05:32Tunggu saja
05:33Tunggu saja
05:34Oh gak
05:34Ini mau
05:35Bolak-balik gimana pun
05:37Hukum akan
05:38Akan menjerat mereka
05:39Gitu loh
05:40Karena ini udah jelas
05:40Terus
05:41Mas
05:42Ya kan
05:42Jadi kalau belum pegang
05:44Ya kan
05:45Terus
05:46Anda ini mau
05:46Ngomong
05:47Alih apa
05:48Amal resmon itu
05:49Orang gak akan percaya Mas
05:50Ya ini juga
05:51Karena Anda
05:52Bukan institusi resmi
05:54Ya
05:54Bukan institusi resmi
05:56Memang kami independen
05:57Bukan ahli resmi
05:58Yang ditunjuk oleh negara
06:00Enggak
06:00Ini independen
06:01Kita ilmuwan yang independen
06:04Itu sama aja
06:05Anda membangun narasi
06:06Dan memfitnah orang
06:07Tidak
06:07Sama sekali
06:08Gak jauh lah
06:08Kecuali Anda itu udah pegang
06:09Ini bukti ya
06:10Bukti
06:11Oh ini bukti
06:12Ijasanya yang palsu
06:13Ya skripsinya saya udah pegang
06:15Ya kan
06:15Terus yang kedua
06:16Siapa yang memasukkan
06:18Terus yang berapa
06:19Selesai tanya sekarang
06:21Yang memasukkan siapa
06:22Ya makanya
06:23Skripsinya udah jelas
06:24Yang memasukkan siapa
06:25Itu harus diteliti
06:26Terus tahun berapa
06:27Yang memasukkan
06:28Ya makanya polisi harus clear
06:29Anda sendiri aja
06:30Gak bisa memastikan itu
06:31Ada nanti
06:32Nanti ada
06:32Kalau jalan
06:33Tapi Anda
06:34Membunuh karakter orang
06:35Gak
06:35Menuduh orang itu
06:37Gak ada yang dibunuh
06:38Ini ilmu pengetahuan
06:40Justru dimatikan
06:41Dengan narasi
06:41Ilmu pengetahuan apa
06:42Orang baris krim
06:44Sudah menyatakan
06:45Ijasa ini asli
06:46Ya kalau seperti itu
06:47Masa masyarakat percaya sih
06:48Ya percaya lah
06:49Sorry saya potong disitu
06:50Bung Silvester menilai
06:52Bahwa Anda sudah masuk
06:52Dalam unsur
06:53Dugaan pencemaran
06:54Nama Pak Jokowi
06:54Silahkan nanti buktikan aja
06:56Silahkan buktikan aja
06:58Termasuk data pembanding
06:59Yang Anda nilai
06:59Ah iya
07:00Artinya nanti
07:02Tuduan itu kan harus dibuktikan
07:03Ya kalau misalnya
07:04310, 311, 27A
07:06Nanti pencemarannya
07:07Dimana
07:07Anunya dimana
07:08Kita menguji
07:09Uji itu hak publik
07:10Ya dengan kebebasan
07:12Informasi publik
07:13Ada undang-undangnya
07:1414 tahun 2008
07:15Kemudian yang paling penting lagi
07:16Simple sekali lagi
07:17Yang membuat ribut itu kan
07:19Karena tidak ditunjukkan dari awal
07:21Ibu Megawati aja
07:22Udah dari awal
07:23Termasuk yang
07:24Public figure yang
07:25Faras ya
07:26Jadi
07:26Tunjukkan
07:27Kalau ada ijazahnya
07:29Ya udah
07:29Tunjukkan aja
07:30Oh tidak boleh
07:31Gak ada satu undang-undang pun
07:33Di Republik ini
07:34Kepada masyarakat biasa
07:35Seperti Pak Jokowi
07:36Untuk menunjukkan
07:38Hal-hal pribadinya
07:39Gak ada
07:40Itu bukan hal pribadinya
07:41Oh gak ada
07:41Oh gak bisa dong
07:43Sekarang aku
07:44Aku minta ijazah mas
07:46Boleh tak kasih
07:46KTP
07:47Oh KTP masuk data pribadi
07:49Karena ada
07:50Lain
07:51Ini gak ngerti
07:52Gak bisa bedanya
07:53Ini orang yang terhukum
07:55Tapi so tahu
07:56Gak bisa mas
07:58Kita coba
07:59Di tengah proses hukum ini
08:02Anda masih juga
08:03Mengadu ke Komnasam
08:04Karena ada
08:04Duaan kriminalisasi
08:05Apa yang mengarahkan ke sana
08:07Jawabnya nanti
08:08Kita jeda sebentar
08:08Kami segera kembali
08:09Tinta uji kertas
08:11Hasilnya belum
08:11Tintanya apa
08:13Kertasnya apa
08:13Dan satu lagi
08:14Yang paling penting ya
08:15Tadi kita perhatikan dulu
08:16Sepanjang awal tadi
08:18Pak Dedetib itu
08:18Mengatakan identik
08:20Jadi hanya
08:21Mengidentifikasi
08:22Ini sama dengan ini
08:23Yang diidentifikasi lainnya itu
08:25Kalau dalam ilmu pengetahuan
08:26Research
08:27Ini gold standard atau enggak
08:28Ini udah diuji belum
08:29Itu asli atau enggak
08:30Jangan sampai kemudian
08:32Yang ini sama produksinya
08:33Jadi diproduksi dulu yang sama
08:35Kemudian dibandingkan
08:36Ya sama
08:37Anda bilang bahwa identik itu
08:38Tidak langsung menyatakan
08:40Tidak langsung otentik
08:40Yes
08:41Ini belum final mas
08:43Jadi yang final itu adalah pengadilan
08:45Apalagi kalau final dan binding
08:47Jadi guna dari Komisi Nasional
08:51Hak asasi manusia
08:52Adalah menjamin hak asasi
08:54Dari manusia
08:55Rakyat Indonesia itu sendiri
08:57Yang kami rasakan adalah
08:59Adanya perlakuan
09:01Tidak adil
09:01Dari seseorang
09:03Yang akan menggunakan
09:04Alat negara
09:05Untuk kemudian
09:07Menyalahgunakan
09:08Undang-undang
09:08Yang sebenarnya digunakan
09:10Bukan untuk tujuannya
09:11Jadi jelasnya adalah
09:13Undang-undang ITE
09:14Yang alhamdulillah saya termasuk perancangnya
09:17Dengan sama dengan kalian
09:18Itu tidak digunakan itu
09:20Tapi dipaksakan
09:21Untuk kemudian digunakan
09:23Menjerat masyarakat biasa
09:25Yang kemudian
09:27Bahkan tujuannya adalah
09:28Sebenarnya untuk ilmu pengetahuan
09:30Yang kami pertanyakan
09:31Itu adalah hak publik
09:32Untuk bertanya
09:33Dan pertanyaan itu adalah
09:35Pertanyaan standar
09:36Pertanyaan biasa
09:37Kenapa ada
09:38Seorang yang pernah menduduki jabatan publik
09:41Tapi ijasahnya
09:42Kemudian dipertanyakan
09:44Itu sampel saja
09:45Dan kami melihat
09:46Adanya sindikasi yang sangat besar disini
09:48Ketika sebuah universitas
09:50Yang sangat terkenal
09:51Kemudian merasa
09:52Harus mengikuti selera
09:54Dari penguasa
09:55Jadi itu yang kami laporkan
09:57Kepada Komnas HAM
09:59Dan insya Allah
10:00Komnas HAM
10:01Bisa kemudian
10:02Tadi yang saya dengar
10:03Pak Luluk dan Mbak Gris
10:04Juga berkomunikasi
10:06Dengan salah satu komisionernya
10:07Pak Ulil
10:08Dan moga-moga
10:09Kami nanti bisa
10:10Melihat perkembangan
10:12Dan guna
10:13Dari Komnas HAM ini
10:15Dan bahkan
10:15Kami tidak hanya berhenti disini
10:17Karena kami akan menyampaikan ini
10:19Ke level yang lebih tinggi lagi
10:20Yaitu di level
10:21Internasional
10:22Saya Harjuno Pramudito
10:30Saksikan program-program
10:32Kompas TV
10:33Melalui siaran digital
10:34Pay TV
10:35Dan media streaming lainnya
10:37Kompas TV
10:38Independent
10:38Terpercaya
10:39Terpercaya
10:50Terpercaya
10:50Terpercaya

Dianjurkan