Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, para kader ingin mengusung kembali Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menjabat dua periode.

Hal itu disampaikan Muzani saat menerima dana bantuan politik di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

"Kita berjuang berpikir untuk menjadikan beliau (Prabowo) jadi dua periode. Beliau mengingatkan kami bagaimana periode pertama ini berhasil dan beliau bisa memberi manfaat yang besar bagi rakyat dan kami," kata Muzani.

Baca Juga [FULL] Arahan Prabowo di Depan Bos-Bos Migas, Singgung Sederhanakan Regulasi di https://www.kompas.tv/nasional/594681/full-arahan-prabowo-di-depan-bos-bos-migas-singgung-sederhanakan-regulasi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594684/muzani-gerindra-kader-ingin-prabowo-2-periode-tetapi
Transkrip
00:00Al-Fatihah
00:30Terima kasih
01:00Terima kasih
01:30Terima kasih
02:00Terima kasih
02:02Terima kasih
02:04Terima kasih
02:06Terima kasih
02:08Terima kasih
02:10Terima kasih
02:12Terima kasih
02:14Terima kasih
02:16Terima kasih
02:18Terima kasih
02:20Terima kasih
02:22Terima kasih
02:24Terima kasih
02:26Terima kasih
02:28Terima kasih
02:30Terima kasih
02:32Terima kasih
02:34Terima kasih
02:36Terima kasih
02:38Terima kasih
02:40Terima kasih
02:42Terima kasih
02:44Terima kasih
02:46Terima kasih
02:48Terima kasih
02:50Terima kasih
02:52Terima kasih
02:54dan belajar bagaimana mengelola kepercayaan rakyat yang sekarang ini sedang bertumbuh kepada kami.
02:59Dan Ketua Umum Ketua Dewan Hukumina kami dipercaya menjadi Presiden Republik Indonesia.
03:06Itu sebabnya Pak Pak Tiar, meskipun kami ini semangat sekali para kader sedang berjuang berpikir
03:13untuk menjadikan beliau jadi Presiden 2 periode, beliau mengingatkan kami supaya jangan mengingatkan kami.
03:21Beliau mengingatkan kami yang penting bagaimana periode pertama ini berhasil dan beliau bisa memberi manfaat yang besar bagi rakyat dan bangsa.
03:32Setelah itu silakan memperlihatkan bahwa periode juga boleh, karena beliau juga merindik kami bahwa berjuang terus realistis,
03:40berjuang terus mendasarkan kekuatan apa adanya, ya inilah kantor menjadi saksi penyakit pikiran-pikiran itu berdua melihat beliau bersama-sama dengan kawan-kawan.
03:51Yang kedua, hari ini kami akan menerima bantuan yang menurut kami sangat besar, nilainya Rp20.071.300.000.
04:02Nilainya Rp20.071.345.000.
04:17Bagi kami, Bapak Partia, ini nilai yang terlambat besar.
04:24Meskipun kami tahu bahwa nilai itu belum juga cukup untuk menjadi kegiatan partai kami dalam menekan-menekan tahun yang berdatang,
04:33tapi kami bersyukur ada support, dukungan dari pemerintah dalam hal kegiatan operasional partai.
04:43Tahun 2024, kami dapat tantuan Rp18.213.965.500.
04:54Dari angka tersebut, yang kami sudah kerjakan untuk, kami pertama menjawabkan Rp16.051.586.740.
05:10Atau sama dengan Rp88.13% kami gunakan untuk pendidikan politik, dan sisanya Rp2.162.378.760.
05:28Atau sama dengan Rp11.87% kami gunakan untuk operasional sekretar.
05:35Dari proses itu, kami telah di-outdate oleh BPK tahun 2024,
05:45dan predikat yang diberikan oleh BPK kepada partai kami, wajar tanpa percualian.
05:56Sebagai partai politik, kami akan terus berusaha mempertahankan semua akuntabilitas dengan cara akuntabilitas yang baik,
06:03seperti yang tadi Pak Dirjan katakan, sesen rupiah ini harus kita bertahun-jahatkan apalagi penilai dengan jumlah yang sangat besar.
06:12Karena itu kami berusaha menjadi partai yang terbuka, partai yang menerima pandangan apapun.
06:20Karena itu sejak 2013 sampai 2024 kemarin,
06:26Merindra setiap tahun dinyatakan predikat sebagai partai paling terbuka atau paling informatif.
06:37Sudah 13 tahun lebih, 9 tahun lebih, 9 tahun berturut-turut,
06:42kami dinyatakan sebagai partai yang paling informatif, paling terbuka,
06:44dalam hal pertama, putusan publiknya, kedua, putusan keuangan, dan penggunaan keuangannya.
06:53Karena itu, yang kami kerjakan ke depan juga sama,
06:57kami akan memperhatikan setiap keuangan yang dikembangkan negara kepada kami,
07:04sehingga kami bisa menggunakan keuangan yang disesuaikan dengan amanat BPK yang dikara lepa,
07:10melalui partian kepada kami.
07:12Yang ketiga, memang pemikiran untuk memberi bantuan pada partai politik,
07:22pemikirannya sangat lugur.
07:24Partai politik itu adalah sumber kader dan pemimpin bangsa.
07:32Di partai politik itulah seseorang bisa menjadi calon presiden,
07:36seseorang bisa menjadi calon wakil presiden,
07:38seseorang bisa menjadi calon menteri, calon gubernur, bupati, wali kota, atau wakilnya,
07:45dan semua jabatan-jabatan publik lainnya.
07:49Dan di partai politik itu adalah partai politik serta pemilu yang akan menggodoh calon-calon menjadi calon anggota DPR,
07:57dimana kekondangan anggota DPR itu memilih komisioner ini, komisioner itu, dan seterusnya,
08:06termasuk memberi pertimbangan kepada presiden,
08:09gubernur BI, kapolri, TNI, mahalimah TNI, APK, dan seterusnya.
08:16Karena itu cara berpikirnya adalah bagaimana bulunya dari sisi keuangan kita beresin.
08:25Karena kasus penyalahgunaan keuangan yang sering terjadi,
08:32itu selalu katanya atas nama partai atau untuk partai.
08:37Inilah yang menyebabkan kemudian pemerintah beserta para pemimpinan partai politik berpikir
08:44bagaimana memikirkan bulu keuangan partai lebih sehat, lebih clear, dan lebih baik.
08:52Salah satu pemikirannya adalah bagaimana sumber-sumber keuangan partai
08:57itu bisa mendapatkan support dari keuangan negara.
09:02Maka support keuangan negara diberikan dengan cara menghitung hasil suara dalam pemilihan umum.
09:13Awalnya bantuan itu diberikan dalam jumlah suara x 108 rupiah.
09:24Tapi kemudian diskusinya berkembang,
09:26100 itu tidak berarti banyak bagi aktivitas dan kegiatan partai politik,
09:32karena partai politik itu memiliki kegiatan yang berhitung badan
09:36dan memiliki keinginan bagaimana mencetak kadang-kadang pemimpinan partai
09:40sejauh lebih berkualitas.
09:43Maka permikirannya panjang,
09:44saya terlihat pada diskusi itu bersama KPK,
09:48bersama dengan LIPI,
09:49dan seterusnya.
09:50Akhirnya dalam beberapa tahun kemudian angkanya naik menjadi seribu rupiah,
09:56seribu rupiah per suara.
10:00Inilah yang, inilah kemudian kami mendapatkan limpahan rezeki
10:0418 miliar rupiah di tahun 2020.
10:12Dan pemilihan umum 2024,
10:16yang kami mendapatkan kelimpahan suara,
10:18menyebabkan kami bertambah lantuannya menjadi 20 miliar sekian-sekian.
10:23Mudah-mudahan pada tahun-tahun kemudian kami bisa mendapatkan limpahan suara yang lebih banyak lagi,
10:30sehingga kebatuan pol politiknya kepada pemerintah untuk tahu partai ketidakannya bisa lebih besar lagi.
10:34Itu sebabnya Pak Patiyar juga berpikir bagaimana sumber-sumber keuangan partai bisa difikirkan.
10:47Misalnya, apakah mungkin partai mendapatkan badan usaha partai sehingga partai bisa mengelola sumber-sumber keuangannya sendiri,
10:55dan partai tidak lagi berpikir tentang mencari wana, mencari itu,
11:00yang teruncung-uncungnya adalah sesuatu hal yang ditemukan tentang penyalahgunaan keuangan.
11:09Dan itu jangan sangat terjadi, supaya partai dari burunya sebagai lembaga yang bertugas mempersejarakan pemimpin bangsa, clear, clear.
11:19Kami menyambut gembira pandangan yang disampaikan oleh pemerintah, dan tentu saja kami akan bodoh di internal partai gerindang,
11:27kemudahan bisa mendapatkan sambutan yang baik dari partai koalisi.
11:31Sudah jelas sekalian yang saya hormati, kami mengucapkan terima kasih pada hari ini atas kesediaan kawan-kawan semuanya,
11:38yang terutama kementerian dalam negeri dan dalam hal ini diwakil oleh Pak Dirjen dan seluruh jajarannya untuk ditatang ke kantor Dewan Pemimpinan Pasar, Dewan Pemimpinan Pasar, Dewan Pemimpinan Pasar Partai Gerindra.
11:49Terima kasih atas support dan dukungannya selama ini. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
11:54Terima kasih.

Dianjurkan