JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan arahan dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Selasa (20/5/2025).
Dalam arahannya, Dedi Mulyadi mengatakan, banyak anak-anak yang menjadi korban dalam keluarga. Dedi Mulyadi mencontohkan, ketika orangtua bertengkar.
Untuk itu, Dedi Mulyadi memberikan usulan agar anak-anak dibawa ke barak militer untuk dibina dan diberikan kedisplinan.
Sayangnya, Dedi Mulyadi melihat banyak pandangan buruk terhadap barak militer. Menurutnya, banyak yang takut anak-anak Indonesia tidak maju, karena masuk ke barak militer.
Video editor: Vila Randita
#dedimulyadi #gubernurjabar #barakmiliter
Baca Juga [FULL] Depan Dedi Mulyadi! Aksi Yel-Yel Bak TNI Para Siswa Lulusan Barak Militer di https://www.kompas.tv/nasional/594555/full-depan-dedi-mulyadi-aksi-yel-yel-bak-tni-para-siswa-lulusan-barak-militer
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594578/kata-dedi-mulyadi-soal-pandangan-buruk-barak-militer-takut-anak-indonesia-maju
Dalam arahannya, Dedi Mulyadi mengatakan, banyak anak-anak yang menjadi korban dalam keluarga. Dedi Mulyadi mencontohkan, ketika orangtua bertengkar.
Untuk itu, Dedi Mulyadi memberikan usulan agar anak-anak dibawa ke barak militer untuk dibina dan diberikan kedisplinan.
Sayangnya, Dedi Mulyadi melihat banyak pandangan buruk terhadap barak militer. Menurutnya, banyak yang takut anak-anak Indonesia tidak maju, karena masuk ke barak militer.
Video editor: Vila Randita
#dedimulyadi #gubernurjabar #barakmiliter
Baca Juga [FULL] Depan Dedi Mulyadi! Aksi Yel-Yel Bak TNI Para Siswa Lulusan Barak Militer di https://www.kompas.tv/nasional/594555/full-depan-dedi-mulyadi-aksi-yel-yel-bak-tni-para-siswa-lulusan-barak-militer
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594578/kata-dedi-mulyadi-soal-pandangan-buruk-barak-militer-takut-anak-indonesia-maju
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Mereka kehilangan tempat bermain, mereka kehilangan air yang jernih di sungai sehingga bisa mereka berenang
00:05Mereka kehilangan gunung-gunung yang indah tempat mereka bercengkrama dengan alam
00:10Mereka kehilangan sawah yang terhampar, yang mereka lihat adalah kebisingan dan kebisingan
00:16Bising di jalanan karena kenal potnya brong, bising di rumah karena orang tuanya bertengkar
00:21Maka mereka lari dalam rorong gerong gelap, digenggamnya hempun, diambilnya obat-obat terlarang
00:27Di tengahnya minuman dalam sebuah kelompok yang sama
00:30Kita orang-orang yang terpinggirkan di rumah, kita orang-orang yang terpinggirkan di sekolah
00:35Guru-guru telunjuknya menunjuk pada wajahnya, tapi tak bisa memberikan solusi kegelisahan jiwanya
00:41Semua orang hanya memberikan pengamatan, analisis, kajiwan, itulah metodologi yang dikembangkan bangsa ini
00:48Tetapi tidak ada yang berani mengambil solusi, mengangkat mereka di sudut jalanan
00:52Dimasukkan ke barak, dididik secara militer, diarahkan menjadi anak-anak yang berguna
00:58Kedisili pilihan militer adalah harga mati bagi kebajuan bangsa, bukan musuh
01:03Pandangan-pandangan buruk terhadap militer adalah pandangan-pandangan orang yang takut anak-anak Indonesia bangkit
01:09Yang takut anak-anak Indonesia mencapai kemajuan
01:12Mereka takut bangsa ini menjadi bangsa kokoh dan tegap
01:15Mereka ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa pemabuk
01:18Yang setiap hari mabuk akan ilmu pengetahuan
01:20Yang setiap hari bertengkar di TV
01:22Yang setiap hari bertengkar di Mersos
01:24Sementara hamparan kekayaan alam diambil sama mereka
01:28Janganlah kita menjadi antek dari bangsa lain
01:31Memporak-porandakan diri sendiri dan bangsanya
01:34Dengan alasan pengetahuan
01:36Dengan alasan hak asasi manusia
01:39Anak membawa motor di bawah umur adalah pelanggaran hak anak
01:44Kapan kita bertindak
01:46Dan selama ini kita membiarkan
01:48Anak-anak nonton film tanpa didampingi oleh orang tua
01:54Itu adalah pelanggaran anak
01:55Dan kita tidak pernah bertindak
01:57Anak-anak di bawah umur merokok
02:00Minum-minuman keras
02:01Itu adalah pelanggaran hak anak
02:03Semuanya kita berdiam
02:05Anak-anak main gin online
02:07Nonton tayangan-tayangan dewasa lewat media sosial
02:11Kita berdiam
02:12Negeri ini akan hancur
02:15Mana kalah semua orang berdiam
02:17Maka orang yang memegang kekuasaan
02:20Harus menggunakan tangannya
02:22Untuk merubah seluruh kemunkaran ini menjadi sebuah kebajikan
02:26Kalau kita berkomitmen pada bangsa ini
02:30Problem anak-anak kita adalah
02:33Mengkonsumsi tayangan yang bukan haknya di media sosial
02:37Maka saya meminta
02:39Peraturan pemerintah yang mengatur tentang itu
02:41Segera dilaksanakan
02:43Anak-anak di bawah umur tidak boleh mengakses media sosial
02:47Yang bukan haknya
02:48Seberapa besar pun gagasan yang saya gagas
02:53Seberapa kuat pun kekuatan yang saya bangun
02:56Saya tidak akan bisa melawan jutaan akun
02:59Yang merasuki otak kiri dan otak kanan anak-anak kita
03:03Untuk itu
03:04Pada saat ini sudah saatnya kita tidak saling menyalahkan
03:08Untuk itu saat ini tidak ada salahnya
03:12Kita mengambil tindakan berdasarkan perilaku kita masing-masing
03:16Perilaku ekonomi menyebabkan anak-anak kita kehilangan ibunya
03:20Karena pergi ke luar negeri
03:22Perilaku ekonomi mengakibatkan anak-anak kita tidak pernah bertemu dengan ibu dan bapaknya
03:27Karena mereka mencari rejeki
03:29Mereka ada di pojok-pojok rumah bersama kakeknya
03:34Kakeknya melarangnya dia main game online
03:37Melarangnya pakai motor jam 11 siang
03:39Maka pisau dapur terhunus dan ditusuk seseorang kakek oleh cucu yang disayanginya
03:44Kerangka pijak seperti ini
03:47Harus dibangkitkan oleh kita
03:50Semangat militer bukan militarisasi
03:53Kalau anak-anak dibangunkan jam 4 subuh
03:57Dimana letak salahnya dan dimana letak pelanggarannya
04:01Kalau anak-anak dibangunkan kemudian disuruh membereskan tempat tidur
04:06Apa salahnya dan apa pelanggaran hak anaknya
04:11Kalau anak-anak disuruh sholat subuh
04:13Apa pelanggaran haknya
04:15Kalau anak-anak mengikuti kuliah subuh
04:18Apa pelanggaran anaknya
04:20Kalau anak-anak disuruh ngantri kemudian makan pagi
04:23Sarapan pagi dengan telur
04:26Dengan nasi
04:27Dengan pisang dan minum susu
04:29Dimana letak salahnya
04:31Kalau anak-anak kemudian disuruh belajar
04:33Dan saat belajar duduknya bersikap
04:36Memandang ke arah gurunya
04:38Memandang mata gurunya
04:39Agar terjadi transformasi energi
04:42Antara guru dengan muridnya
04:44Yang hari ini dihilangkan dengan digitalisasi
04:47Menghilangkan ruh spiritual konsepsi pendidikan kita
04:49Diganti dengan konsep pendidikan digital
04:52Yang tidak lagi melahirkan hubungan emosional guru dan murid
04:55Akhirnya murid-murid tidak menghormati guru-gurunya
04:59Karena guru lupa
05:00Mengekspresikan nilai-nilai spiritual dalam dirinya pada murid
05:03Dalam ruangan yang hening
05:04Diganti dengan papan belajar digital
05:06Dimana letak salahnya
05:08Kalau anak-anak itu diajarkan makan siang
05:12Makan siangnya tertib
05:14Berantri
05:15Berdoa sebelum makan
05:16Dimana letak salahnya
05:18Kalau anak-anaknya sore hari
05:20Diajarkan bola poli
05:22Sepak bola
05:23Latihan baris berbaris
05:25Dimana letak salahnya
05:26Kalau sore hari
05:27Anak-anak disuruh masuk ke masjid
05:29Mengikuti pengajian
05:31Dimana letak salahnya
05:32Kalau setelah itu mereka makan malam
05:35Dan makan malam ditandai dengan berdoa
05:37Dimana letak salahnya
05:39Kalau mereka jam sembilan disuruh masuk barah
05:42Disuruh masuk ruang tidur
05:44Dan disuruh tidur
05:45Dimana letak salahnya
05:47Justru hak-hak anak terdapat di barak pendidikan TNI
05:51Dan hak itu tidak mereka dapatkan di rumah-rumah
05:54Di rumah-rumah anak-anak tidak bisa tidur malam
06:01Mereka rata-rata tidurnya jam 4
06:03Jam 1 malam
06:05Jam 2 malam
06:06Di rumah mereka tidak mendapat makanan yang bergiji
06:09Karena serba paspud
06:10Di rumah mereka tidak mendapatkan kasih sayang
06:13Di jalanan mereka balapan
06:15Mereka tidak mendapatkan ruang hidup
06:17Tanpa gadget dalam setiap hari
06:19Saya katakan
06:20Justru lingkungan kita
06:21Hari ini
06:22Rumah
06:23Alaman rumah
06:24Kadang sekolah
06:25Kadang jalanan
06:26Bukan lagi tempat yang ramah
06:28Untuk anak-anak Indonesia
06:30Untuk itu apa kebijakan yang harus kita lakukan
06:37Kebijakan yang harus kita lakukan adalah
06:39Mindset pembangunan dirubah
06:40Ekonomi bukan segalanya
06:43Itu penting
06:45Tetapi ekonomi tidak boleh
06:47Membunuh ruang-ruang publik
06:49Dimana orang
06:50Mendapat ruang bercengkram
06:52Desain rumah harus dikembalikan pada desain yang membuat jendela
06:56Membuat ruang untuk ibu dan bapaknya berkumpul
07:00Halaman rumah harus tersedia di setiap kampung
07:03Jangan dihabiskan untuk bangunan
07:04Karena anak-anak ingin bermain di halaman
07:07Lapangan bola di setiap desa harus ada
07:09Karena apa?
07:11Karena mereka terubri interaksi olahraga
07:13Sungai-sungai harus dijernihkan
07:15Karena anak-anak orang miskin tidak bisa
07:17Berenang di kolam renang yang berbayar
07:19Mereka harus berenang di sungai-sungai yang jernih
07:22Gunung-gunung harus dihijaukan
07:24Karena anak kita perlu hiking dan traveling dalam setiap waktu
07:27Anak-anak kita perlu berinteraksi dengan semesta
07:30Lampu-lampu kadang sebulan sekali harus dimatikan
07:33Agar anak kita bisa menatap langit
07:35Melihat bulan dan bintang
07:37Bahwa dia adalah bagian dari cakrawala yang indah
07:40Negeri ini sudah sesak dengan uang di kepalanya
07:43Yang akhirnya apa?
07:45Pendidikan hanya menjadi ucapan dan tingkatan S1, S2, dan S3
07:50Tapi pendidikan lupa ada nilai esensial
07:53Yang harus dihidupkan dalam merlung hati manusia
07:56Pendidikan Indonesia adalah
07:58Mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya
08:01Mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya
08:03Dalam palsapa Sunda disebutnya pancawaluya
08:05Cager, bager, bener, finter, singer
08:08Itulah palsapa pendidikan asasi
08:11Saya Rizka Klarissa
08:22Saksikan program-program Kompas TV
08:25Melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya
08:29Kompas TV, independen, terpercaya
08:33Terima kasih telah menonton!