Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
KOMPAS.TV - Pengemudi ojek online roda dua dan empat menggelar unjuk rasa dengan konvoi menuju Pemda Purwakarta.

Mereka menuntut payung hukum bagi driver online, regulasi tarif, hingga penghapusan program aplikator yang merugikan driver.

Di tengah rencana aksi demo pengemudi ojol besar-besaran hari ini, sejumlah pengemudi memilih tetap beroperasi.

Di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, para pengemudi tetap beraktivitas seperti biasa.

Mereka memilih tetap menyalakan aplikasi dan melayani penumpang.

Meski begitu, dampak rencana aksi pengemudi ojek online dirasakan sejumlah pengguna aplikasi ojek online.

Pengguna yang mengaku terdampak harus menunggu lama untuk mendapatkan pengemudi, hingga sepuluh menit.

Namun, ada juga sejumlah pengguna aplikasi ojol yang mengaku tak terdampak dengan rencana demo pengemudi ojol besar-besaran hari ini. Mereka bilang lama waktu pemesanan normal seperti biasanya.

Di Surabaya, massa pendemo melakukan long march dengan menuntun sepeda motor dan berjalan kaki mulai dari Bundaran Waru menuju Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.

Mereka membawa sejumlah spanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan pada pemerintah.

Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal atau FRONTAL menuntut penurunan potongan tarif aplikasi menjadi 10 persen.

Massa juga menggeruduk kantor Dishub Jawa Timur dan Diskominfo Jawa Timur. Aksi ini mendapat penjagaan ketat dari polisi.

Di Jakarta, demo digelar di tiga titik, yakni di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka, depan Gedung DPR Senayan, dan Kantor Kementerian Perhubungan.

Di depan Patung Kuda, massa berkumpul menyampaikan sejumlah tuntutan mereka.

Unjuk rasa massa pengemudi ojol dipicu ketidakpuasan pengemudi terhadap kebijakan aplikator yang dianggap merugikan.

Di antaranya soal tarif yang dinilai tak sesuai, sistem pembagian hasil yang tak adil, dan kurangnya perlindungan terhadap pengemudi.

Baca Juga Antisipasi Lonjakan Penumpang Imbas Demo Ojol, LRT Jabodebek Tambah Petugas Keamanan di https://www.kompas.tv/regional/594372/antisipasi-lonjakan-penumpang-imbas-demo-ojol-lrt-jabodebek-tambah-petugas-keamanan

#ojol #demo #ojekonline

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/594407/unjuk-rasa-ojol-di-jakarta-dan-surabaya-tuntut-payung-hukum-dan-tarif-yang-adil
Transkrip
00:00Terima kasih Anda masih menyaksikan kompas siang sodara pengemudi ojek online roda 2 dan 4 menggelar unjuk rasa dengan konvoy menuju Pemda Purwakarta.
00:11Mereka menuntut payung hukum bagi driver online, regulasi tarif hingga penghapusan program aplikator yang merugikan driver.
00:18Konvoy masa aksi ojek online dan pengemudi online menyusuri jalan protokol Purwakarta Jawa Barat pada selasa siang.
00:28Mereka membawa sejumlah poster dan tulisan berisi tuntutan.
00:34Masa menuntut payung hukum, regulasi tarif berkeadilan, dan menuntut penghapusan program dari aplikator yang merugikan para driver online.
00:47Ingin kejelasan hukum tentang payung hukum, tentang legalitas ojol.
00:54Karena R2 itu kita tidak jelas status hukumnya.
01:00Untuk transportasi juga kita belum ada perundang-undangannya.
01:03Cuma yang kita sayangkan kenapa tarif bisa diatur secara peraturan.
01:08Tapi kejelasan untuk pengangkutannya itu belum ada.
01:12Jadi ada ketimpangan peraturan.
01:15Nah di situ selain itu juga kita juga memohon memfasilitasi pihak pemerintah
01:19untuk bisa kita duduk bareng dengan aplikator.
01:23Karena ada program-program yang saya yakin pemerintah nggak tahu.
01:27Yang mereka tahu itu kita dapat pekerjaan.
01:30Padahal dalam pekerjaan itu banyak diskriminasi yang katanya mitra.
01:35Sebenarnya kita bukan mitra.
01:37Di tengah rencana aksi demo pengemudi ojek online besar-besaran hari ini
01:43sejumlah pengemudi memilih tetap beroperasi.
01:46Di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, para pengemudi tetap beraktifitas seperti biasa.
01:51Mereka memilih tetap menyalakan aplikasi dan melayani penumpang.
01:54Meski begitu, dampak rencana aksi pengemudi ojek online dirasakan oleh sejumlah pengguna aplikasi ojek online.
02:08Pengguna yang mengaku terdampak harus menunggu lama untuk mendapatkan pengemudi hingga 10 menit.
02:15Namun, ada juga sejumlah pengguna aplikasi ojol yang mengaku tak terdampak
02:19dengan rencana demo pengemudi ojol besar-besaran hari ini.
02:23Mereka bilang, lama waktu pemesanan normal seperti biasanya.
02:30Untuk yang ini agak susah ya, soalnya pas lagi ada tepesan nih agak lama sih memang untuk yang ojolnya gitu ya.
02:37Sudah berapa lama nunggunya?
02:39Ini udah sekitar 10 menit sih.
02:42Kalau misalnya nggak dapat, ada opsi lain nggak kira-kira gini?
02:45Mungkin saya untuk opsinya ini sih, naik bis atau mikrolite gitu dari sini.
02:50Kebetulan sih nggak sih, karena baru tadi turun dari kereta, pesen langsung dapat.
02:55Dan nggak jauh deh, cuma berapa meter doang, mungkin 500 meter doang dari lokasi penjemputannya gitu.
03:00Dari tadi sih so far gampangnya, dan kebetulan juga dapatnya cepat sih.
03:04Kakak mesennya ojek online atau taksi online?
03:06Ojek online.
03:07Tujuannya mau kemana?
03:08Ke Palmerah sih, deket-deket sini aja sih.
03:11Dan sedikit nunggu waktunya gitu, mungkin lebih lama atau?
03:14Sama aja sih, dari aplikasinya juga lumayan cepat kok dapatnya.
03:17Ini ke Tomang, di daerah Tomang Sleepy.
03:20Sebenarnya kalau bilang sesuatu sih nggak ya, cuma agak jauh aja sih dapatnya gitu.
03:23Soalnya biasanya deket-deket sini aja, dapat sini agak jauh, jadi agak nunggu aja, lebih effort sedikit gitu sih.
03:29Front driver online tolak aplikator nakal atau frontal,
03:34menuntut penurunan potongan tarif aplikasi menjadi 10%.
03:38Masa pendemo melakukan long march dengan menuntun sepeda motor dan berjalan kaki mulai dari Bundaran Waru menuju gedung negara Gerahadi di Surabaya, Jawa Timur.
03:51Mereka membawa sejumlah spanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan pada pemerintah.
03:57Masa juga menggeruduk kantor Dishub Jawa Timur dan Diskom Info Jawa Timur.
04:03Aksi ini mendapat penjagaan ketat dari polisi.
04:08Semestinya potongan untuk transportasi online itu 20%,
04:14tapi pada relitanya yang terjadi di lapangan itu 35-40%.
04:19Sehingga ini membuat teman-teman driver online merasa keberatan dan merasa dicurangi
04:24terhadap yang dilakukan oleh pihak aplikator kepada teman-teman driver online.
04:30Kita pantau sodara kondisi di Surabaya, Jawa Timur.
04:53Ada jurnalis Kompas TV Kika Madona dan juga juru kamera Cilmi Ardian Tovani di sana.
04:59Selamat siang Kika, titik mana saja yang menjadi lokasi demo?
05:04Dan apakah masih ada pengemudi ojek online yang beroperasi di sana Kika?
05:08Ya, merasakan juga sodara kalau tadi yang kami sempat tanyakan kepada Humas dari Frontal
05:18yang menyatakan bahwa untuk hari ini para pengemudi ojek online
05:22ini diminta untuk mematikan aplikasinya mulai dari jam 9 pagi sampai dengan nanti jam 5 sore.
05:27Yang artinya jika misal untuk orang-orang para pengendara ojek online ini
05:32sebagian besar memang memilih untuk turun ke jalan atau mengikuti aksi unjuk rasa
05:38yang ada di sejumlah titik yang ada di kota Surabaya.
05:41Dan juga ada beberapa dari pengendara ojek online yang meskipun tidak turun ke jalan
05:46namun mereka mematikan aplikasinya atau kemudian tidak menerima penumpang
05:51selama masa aksi berlangsung yaitu mulai dari pukul 9 pagi sampai dengan nantinya pukul 5 sore.
05:56Untuk aksi yang juga kemudian berjalan pada hari ini, ini sudah dimulai sejak pukul 9 pagi tadi
06:01dimana kurang lebih sekitar 9 ribu masa yang merupakan pengendara ojek online
06:06dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan juga sekitarnya yang ada di wilayah Jawa Timur ini
06:11memulai aksinya dari Bundaran Waru, Sidoarjo
06:15dan kemudian mereka melaksanakan aksi long march menuju ke kantor
06:19Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
06:22Setelah kemudian menyampaikan apa yang menjadi aspirasi ataupun tuntutan mereka
06:25para pengemudi ojek online ini menuju ke kantor Diskom Info Provinsi Jawa Timur
06:30dan tadi sekitar 30 menit yang lalu para pengemudi ojek online ini
06:33menuju ke kantor aplikasi ojek online yang ada di kawasan Ngagel, Surabaya, Jawa Timur
06:38untuk kemudian menyampaikan aspirasi mereka
06:40atau aspirasi dari para pengemudi ojek online ini
06:44yang mana kalau kami baca dari tuntutan yang juga kemudian disampaikan
06:47pada hari ini yaitu ada total 5 tuntutan yang kemudian disuarakan dalam aksi pada hari ini
06:53yaitu adalah meminta agar potongan aplikasi menjadi 10%
06:58karena para pengemudi ojek online ini merasa keberatan dengan adanya potongan
07:02untuk kemudian aplikasi yang juga kemudian diterapkan oleh masing-masing aplikasi
07:06yang lebih dari 10% sehingga mereka berharap agar potongan tarif dari aplikasi ini
07:11hanya 10% saja
07:13kemudian untuk yang tuntutan berikutnya yaitu adalah menaikkan tarif pengantaran penumpang
07:18dan juga meminta untuk menerbitkan regulasi pengantaran makanan dan juga barang
07:23serta menentukan tarif bersih yang diterima oleh mitra
07:26dan yang terakhir adalah mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan
07:31untuk undang-undang transportasi online Indonesia
07:34itu adalah tuntutan yang juga kemudian disuarakan oleh para pengendara ojek online
07:38yang ada di wilayah Jawa Timur
07:40yang melaksanakan aksinya secara serentak di kota Surabaya
07:43yang mana nantinya setelah kemudian dari kantor aplikasi ojek online ini
07:49masa juga kemudian akan menuju ke kantor gubernuran yang ada di kota Surabaya
07:54yang mana nantinya mereka kemudian akan menjadi titik terakhir dari para pengemudi ojek online ini
07:59untuk kemudian menyampaikan apa yang menjadi tuntutan dari mereka di hari ini
08:03atau di hari aksi bersama untuk para pengendara ojek online yang ada di wilayah Surabaya
08:10dan juga sekitarnya
08:11tentunya dengan adanya aksi yang juga kemudian dilakukan sejak pagi tadi sampai dengan sekarang
08:15dan diprediksi masih nanti akan berlangsung sampai dengan pukul 6 sore nanti
08:19untuk mematikan aplikasi ojek online ini juga cukup mengganggu aktivitas warga Surabaya
08:24yang mana kalau misalkan kita berbicara mengenai kota besar di Surabaya misalnya
08:29ini untuk ojek online ini juga banyak sekali peminatnya yang ada di wilayah kota Surabaya
08:36terutama untuk beraktifitas seperti misalnya berangkat ke kantor
08:39masyarakat yang juga kemudian mengantar kemudian berangkat ke sekolah
08:43dan harapannya jika nanti aplikasi ini juga bisa segera kembali dibuka
08:47sehingga masyarakat Jawa Timur ini juga bisa kemudian menggunakan fasilitas dari ojek online
08:52yang juga kemudian untuk jadwal yang juga kemudian kami tadi terima
08:56yaitu adalah sampai dengan pukul 6 sore nanti aplikasi baru akan dibuka kembali
09:01untuk kemudian melayani para penumpang yang ada di wilayah Jawa Timur
09:03demikian merci
09:04Terima kasih jurnalis Kompas TV Kika Madona
09:09yang memantau demo atau aksi masal pengemudi ojek online langsung dari Surabaya, Jawa Timur
09:17Kita bergeser ke Jakarta, Saudara
09:20Kita pantau seperti apa aksi demo besar-besaran
09:24yang dilakukan oleh pengemudi ojek online
09:27bersama jurnalis Kompas TV, Alfania Rizky
09:29yang saat ini berada di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat
09:34Selamat siang, Alfania
09:36Apa yang menjadi tuntutan pengemudi ojek online
09:39yang hari ini menggelar aksi di Bundaran Patung Kuda, Alva?
09:47Sebenarnya cukup satu suara
09:49suara yang
09:51apa aspirasi yang disampaikan oleh pengemudi ojek online
09:54yang melakukan aksi di beberapa titik
09:57bahwa mereka menuntut adanya penurunan tarif
10:01pemotongan dari aplikator tempat mereka
10:04bekerja dan juga
10:06menuntut adanya undang-undang
10:09untuk menampung aspirasi dari para pengemudi ojek online
10:14dan situasi terkininya akan saya tunjukkan kepada Anda
10:17Jurokamera saya, Yohan Bagja
10:19di belakang saya ini sejumlah pengemudi ojek online
10:22sudah berada di lingkaran atau bundaran Patung Kuda
10:26sejak pukul 11 tadi siang
10:28walaupun memang jumlahnya masih sedikit
10:33tetapi aspirasi yang mereka sampaikan
10:36sudah disuarakan sejak tadi mereka tiba di Bundaran Patung Kuda ini
10:44dan menariknya bahwa biasanya demo yang dilakukan di sekitaran wilayah Patung Kuda ini
10:52bertitik di depan Kementerian Pariwisata atau Gedung Sapta Pesona
10:57tetapi menurut info yang saya dapat
11:00bahwa tadi sempat ada kondisi yang memanas
11:05antara polisi dan juga pengemudi ojek online
11:10yang melakukan aksi demo
11:12sehingga mereka diberhentikan
11:17di tempat saya melaporkan
11:18yaitu tempatnya di Jalan Merdeka Selatan
11:21di seberang Kementerian ESDN
11:23tetapi nampaknya hal ini tidak menyerupkan aspirasi
11:27yang ingin disampaikan oleh sejumlah asosiasi
11:30yang tergabung dalam aksi masa pada hari ini
11:34bahwa mereka meminta perusahaan aplikasi
11:39untuk menurunkan tarif potongan
11:43yang dibebankan kepada para pengemudi ojek online
11:47kalau yang saya dengar tadi sampai 10% mereka memutusnya
11:52sedangkan saat ini yang kita ketahui
11:53jumlah atau tarif potongan
11:58yang dibebankan oleh aplikasi
12:00bisa mencapai 30 hingga 40%
12:03pada setiap pengemudi ojek online
12:06balik ke studio
12:08terima kasih Alvanya Rizky
12:10yang memantau demo yang dilakukan oleh pengemudi ojek daring
12:14di kawasan Bundaran Patung Kuda Jakarta Pusat
12:18terima kasih Alva atas laporan Anda
12:19terima kasih

Dianjurkan