- 19/5/2025
KOMPAS.TV - Kejaksaan Agung membuka peluang Budi Arie dijadikan saksi dalam kasus judi online. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyatakan kewenangan memanggil saksi di persidangan ada di tangan Jaksa Penuntut Umum.
Harli menegaskan, nama Budi Arie muncul dalam dakwaan karena ada keterangan saksi dalam proses penyidikan di Polda Metro Jaya yang menyebut keterlibatannya. Saat ini proses persidangan masih berjalan.
Kejaksaan Agung menyerahkan sepenuhnya kepada JPU terkait kebutuhan menghadirkan Budi Arie dalam sidang.
Kita bahas munculnya nama Mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi dalam dakwaan kasus judi online, bersama Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik dan Pengamat kepolisian ISESS, Bambang Rukminto.
Baca Juga Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Ma'ruf Amin: Itu Hak Prerogatif Presiden di https://www.kompas.tv/video/518764/menkominfo-budi-arie-didesak-mundur-ma-ruf-amin-itu-hak-prerogatif-presiden
#budiarie #menkominfo #judionline #suap
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594286/projo-ungkap-klarifikasi-budi-arie-dalam-dakwaan-suap-amankan-situs-judol
Harli menegaskan, nama Budi Arie muncul dalam dakwaan karena ada keterangan saksi dalam proses penyidikan di Polda Metro Jaya yang menyebut keterlibatannya. Saat ini proses persidangan masih berjalan.
Kejaksaan Agung menyerahkan sepenuhnya kepada JPU terkait kebutuhan menghadirkan Budi Arie dalam sidang.
Kita bahas munculnya nama Mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi dalam dakwaan kasus judi online, bersama Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik dan Pengamat kepolisian ISESS, Bambang Rukminto.
Baca Juga Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Ma'ruf Amin: Itu Hak Prerogatif Presiden di https://www.kompas.tv/video/518764/menkominfo-budi-arie-didesak-mundur-ma-ruf-amin-itu-hak-prerogatif-presiden
#budiarie #menkominfo #judionline #suap
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594286/projo-ungkap-klarifikasi-budi-arie-dalam-dakwaan-suap-amankan-situs-judol
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Kita bahas munculnya nama mantan Menko Minfo Budi Ari Setiadi dalam dakwaan kasus judi online bersama Wakil Ketua Umum Projo Freddy Damanik
00:08dan pengamat Kepolisian Ises Bambang Rukminto. Selamat petang semuanya.
00:13Petang.
00:15Selamat sore.
00:16Oke, saya mau ke Bung Freddy dulu. Bung Freddy, apakah Pak Budi Ari tapi ada rencana akan mengklarifikasi langsung kepada publik soal ini?
00:23Ya, sampai sekarang beliau memang meminta kami mengklarifikasi ini ya karena beliau sedang berada di Vatikan
00:34kalau nggak salah ini baru OTW sebentar lagi ya menuju Indonesia, menuju Jakarta.
00:42Kami belum tahu kalau beliau akan melakukan klarifikasi langsung
00:45tapi kami memang sudah kontak langsung dengan beliau beberapa kali
00:49menanyakan tentang ini, berdiskusi tentang ini
00:53dan kami memang secara resmi diminta untuk melakukan klarifikasi dan penjelasan perihal ini kepada publik, kepada media.
01:01Apa klarifikasinya dari Pak Budi?
01:03Ya, seperti yang saya sampaikan tadi.
01:06Jadi kan jujur kami belum membaca, belum melihat dokumen dakwaan ini ya.
01:15Kami belum melihat. Yang kami lihat hanya potongan-potongan, cuplikan-cuplikan katakan di media, di media online.
01:24Bahkan video pembacaan dakwaan ini pun jujur kami belum pernah melihat.
01:29Saya nggak tahu apakah Kompas memiliki video waktu sidang pembacaan dakwaan ini.
01:35Ya, jadi katakanlah informasi yang saya sampaikan ini ya, atau klarifikasi yang saya sampaikan ini hanya berdasarkan sumber dari media-media yang saya sampaikan tadi ya.
01:52Kalau itu kita asumsikan benar dakwaan itu, sebagaimana dibacakan tanggal 14 Mei.
01:58Ya, ya itu klarifikasi penting. Soalnya jujur kami belum membaca itu dan belum pernah pegang itu dokumen.
02:06Nah, kalau memang benar seperti apa yang kita dapatkan dari potongan-potongan di media itu mengenai apa namanya ada yang menulis misalnya
02:16dugaan keterlibatan budiari menerima 50 persen jatah ya, jatah itu persentasenya itu.
02:24Nah, jelas seperti yang saya sampaikan di Kompas sebetulnya.
02:30Jadi, berdasarkan dakwaan tersebut ya, asumsi saya anggap tadi itu benar ya.
02:37Berdasarkan dakwaan tersebut justru, ini bukan berdasarkan saya.
02:40Berdasarkan dakwaan itu justru, ya kesepakatan itu, ya Kompalikong itu hanya antara para terdakwa itu, yang empat orang itu.
02:51Mereka membuat porsi-porsi pembagian, penerimaan jatah itu.
02:56Nah, disebut ada berapa situ? Tiga atau empat.
02:59Nah, salah satunya disebut jatah Budiari Setiadi.
03:03Ya, 50 persen selaku Menteri Kominfo, kan begitu.
03:07Nah, tetapi, di dakwaan itu sendiri tidak disebutkan bahwa ada saksi atau ada bukti yang menyatakan bahwa Budiari mengetahui kesepakatan itu.
03:20Itu yang pertama, tidak menyatakan ada saksi atau bukti yang menyatakan Budiari menerima bagian itu, 50 persen itu, atau berapapun itu.
03:30Nah, itu di dakwaan. Faktanya, faktanya kami sudah konfirmasi dan tanyakan langsung bahwa memang beliau tidak tahu dan tidak menerima apapun dari protoses, transaksi apapun yang berhubungan dengan judi online itu.
03:44Oke, Bu Fredi. Oke, tahan dulu. Saya mau ke Mas Bambang.
03:48Mas Bambang, tapi dengan munculnya nama Pak Budiari di dakwaan, apa tindak lanjut secara hukumnya?
03:54Apakah langsung nantinya dipanggil ke pengadilan atau polisi sebenarnya juga bisa memeriksa ulang?
03:58Ya, apa yang disampaikan terdakwa dalam berita acara dan maupun dalam dakwaan ini merupakan salah satu fakta hukum yang ada dalam persidangan.
04:10Maka penyidik kepolisian ini seharusnya segera melakukan penyidikan ulang karena Pak Budiari istiadi yang sudah pernah diperiksa dan melakukan klarifikasi.
04:23Dan tugas kepolisian ini bukan hanya sekedar mendengar klarifikasi-klarifikasi saja, tetapi mencari bukti-bukti terkait dugaan keterlibatan.
04:33Kalaupun kemudian terdakwa ini memberikan pernyataan-pernyataan yang terkait dengan pembagian ini, pembagian hasil dari judi online ini, ini pun juga harus didalami lebih lanjut.
04:47Apakah ini benar sudah ada transaksi-transaksi atau hanya sekedar catatan-catatan saja?
04:53Bahkan catatan-catatan saja itu pun juga harus lebih didalami.
04:58Tidak bisa penyidik hanya sekedar mendengarkan klarifikasi dari pihak Pak Budiari istiadi.
05:03Tetapi lebih tepat penyidik bagaimana mendalami adanya bukti-bukti lain selain pernyataan dari terdakwa.
05:14Kalau itu bisa dilakukan tentu ini akan lebih menggelirkan masalah dan bagi terdakwa pun juga akan menjadi mendapatkan resiko
05:23bila pernyataan yang disampaikan ini tidak diperkuat dengan bukti-bukti terkait dengan pembagian hasil itu.
05:33Mas Bambang, tapi ini kan dakwaan itu berasal juga dari apa yang sudah diperiksa oleh polisi.
05:38Kalau dilakukan penyelidikan ulang, apa yang akan membedakan dengan pemeriksaan ulang ini nanti?
05:43Ya, yang membedakan tentu karena ini sudah menjadi fakta hukum di persedangan, itu bisa menjadi alat bukti petunjuk.
05:55Kalaupun kemudian ada bukti-bukti lain terkait keterlibatan beliau, tentu kepolisian bisa melakukan peningkatan status menjadi penyidikan seperti itu.
06:10Kalau untuk menelusuri bukti adanya aliran dana atau tidak, dugaan adanya aliran dana kepada Budi Ari, apa yang bisa dilakukan?
06:18Sulitkah apa kendalanya?
06:21Dari saksi-saksi, karena ini sudah menjadi fakta persedangan ya, artinya hakim pun nanti juga akan mengejar
06:28apakah ini hanya sekedar pernyataan saja sebagai dalih untuk memperingan para terdakwa
06:37atau memang memiliki bukti-bukti yang untuk memperkuat dari pernyataan tersebut.
06:42Kalaupun ini tidak ada bukti-bukti, tentu ini akan menjadi pemberat bagi terdakwa.
06:48Maka selain pendalaman pada terdakwa, penyidik juga bisa mencari bukti-bukti lain.
06:59Misalnya transaksi, terus kemudian catatan-catatan, kapan pembagian itu dilakukan,
07:07baik berupa kesepakatan-kesepakatan yang termasuk Pak Budi Ari Setiadi mungkin mengikuti pernyataan tersebut,
07:20bisa melalui penyelidikan rekam jejak digital misalnya, seperti itu.
07:27Dan yang lebih penting adalah transaksi itu sudah dilakukan atau belum, seperti itu.
07:32Kalau belum dilakukan tentu akan memperlemah kesaksian dari para terdakwa.
07:36Oke, Bung Freddy Anda meyakini kalau Pak Budi Ari memang tidak tahu sebenarnya,
07:41tapi apabila memang perlu adanya penyelidikan ulang, Anda bisa meyakinkan publik juga bahwa Pak Budi Ari akan siap untuk diperiksa lagi?
07:48Ya, saya nggak tahu yang dimakna dengan penyelidikan ulang ini, tetapi ini kan proses baru ya, di persidangan.
07:56Ya, dan itu yang penyebutan itu, penyebutan itu yang saya juga nggak tahu tiba-tiba muncul itu di dakwaan.
08:05Saya mengatakan tiba-tiba muncul di dakwaan.
08:07Karena di dakwaan itu tidak juga disebutkan.
08:10Itu dari siapa? Informasi siapa? Keterangan siapa?
08:13Ya, apakah itu keterangan terdakwa yang mana?
08:17Tidak ada sebutkan di situ, itu hanya muncul begitu saja.
08:22Makanya saya katakan tadi di klarifikasi di depan,
08:26bahkan, apakah itu ada dibacakan jaksa?
08:30Sewaktu membacakan dakwaan itu, jangan-jangan tidak ada.
08:34Jangan-jangan kita ini hanya berdiskusi,
08:36hanya ada selembar catatan yang dakwaan yang beredar.
08:43Kalau yang saya lihat hanya seperti itu.
08:45Tapi walaupun misalnya, misalnya ada itu penyebutan,
08:49tadi saya juga kurang sepakat ini sudah masuk di dalam fakta persidangan.
08:54Karena sampai sekarang jujur, kita itu belum melihat fakta persidangan yang mana.
08:58Nah, tapi artinya Pak Budiari akan siap juga nggak kalau diminta pembuktian langsung di persidangan?
09:02Ya, seandainya, seandainya, seandainya memang ini bergulir,
09:07masuk ke proses pembuktian.
09:10Dan memang, ya memang misalnya ada perdakwa yang mengatakan hal tersebut,
09:15kemudian di hal-hal tentang pembagian tersebut,
09:20Budiari menerima, Budiari mengetahui kesepakatan tersebut.
09:23Dan kemudian, ya Budiari diperlukan untuk dimintai keterangannya juga sebagai saksi,
09:30Budiari pasti siap hadir di persidangan.
09:32Budiari juga punya kepentingan ini menjadi terang dan terang beneran.
09:37Ya, namanya juga harus dibersihkan justru melalui proses hukum ini.
09:41Kalau memang itu ada, justru kami masih ragu bahwa penyebutan Budiari itu ada oleh para terdakwa ini.
09:49Demikian.
09:49Oke, Mas Bambang, untuk mengurai benang kusut di pengamanan situs judi online ini,
09:55apa yang sebaiknya juga dilakukan oleh polisi ya tadi,
09:58untuk membuktikan keterlibatan.
10:00Ada atau tidaknya nama Budiari sebenarnya dalam kasus ini?
10:04Sudah sejak lama, sudah saya sampaikan,
10:07pemberantasan judi online ini tidak hanya sekedar menutup situs-situs judi online,
10:14tetapi mengejar di mana aliran uang yang didapat dari judi online itu.
10:22Makanya sejak awal, kasus ini pun bergulir, ini juga melibatkan dengan duit yang sangat besar.
10:30Para terdakwa ini melakukan kejahatannya di kementerian, itu juga berdasarkan dengan jali uang.
10:41Makanya untuk mengejar ini, bukti-bukti terkait dengan transaksi keuangan yang sudah disampaikan oleh PPATK,
10:50ini juga harus didalami.
10:52Dan selain itu, PPATK juga bisa menelusuri aliran dana dari rekening para terdakwa.
10:58Kalau itu bisa dilakukan, tentu ini akan bisa membuka tabir-tabir yang selama ini tertutup.
11:04Penyidik bisa melakukan hal seperti itu, dan itu juga harus dilakukan.
11:07Bukan hanya sekedar mengklarifikasi pada terduga,
11:12kalau klarifikasi terduga atau tersangka itu memiliki hak ingkar.
11:17Makanya sangat-sangat lemah.
11:19Yang lebih penting lagi itu adalah mencari bukti-bukti terkait aliran dana,
11:24baik oleh tersangka maupun pemain atau bandar judi yang lain seperti itu.
11:30Oke, Bu Freddy kita bicara seandainya lagi.
11:32Dengan disebutkan nama Pak Budiari di dakwaan kan artinya tadi, membuka peluang akan dipanggil atau menjadi saksi.
11:38Tapi apabila itu terjadi, apa bukti yang akan disiapkan juga oleh Pak Budiari,
11:42dibantu oleh Projo untuk membuktikan ketidak terlibatan Pak Budiari nanti?
11:47Ya, saya rasa Budiari tidak perlu menyiapkan apapun ya,
11:51karena beliau 100% tidak terlibat apapun tentang judi online ini.
11:59Baik memblokir, ya baik apa namanya perintah untuk tidak memblokir,
12:06ya baik perintah untuk apa namanya menerima uang, melakukan sesuatu untuk menguntungkan judi online ini,
12:15justru sebaliknya yang dilakukan oleh Budiari adalah semua perintahnya,
12:20baik yang terdokumentasi secara hukum, misalnya peraturan menteri, keputusan menteri tentang judi online ini jelas.
12:26Semua perintahnya adalah memberantas judi online,
12:29semua perintahnya adalah memblokir situs-situs judi online.
12:32Jadi, silakan digali, ya saksi atau bukti apapun, ya, mengenai keterlibatan Budiari,
12:39termasuk PPATK, termasuk TPPU, silakan, karena beliau yakin, betul,
12:45tidak ada keterlibatan beliau, ya, untuk kasus judi online ini. Demikian.
12:51Mbak Fredi, termasuk akan bisa membuktikan salah satu pihak yang sebenarnya seharusnya tidak lolos administrasi di Kominfo,
12:56tapi bisa diangkat oleh Pak Budiari, kan ini juga jadi sorotan, karena dinilai ada penyalahgunaan kewenangan.
13:04Ya, ya, silakan. Jadi begini, itu kan bukan hal yang bisa ditutup,
13:09ya, itu kan bukan hal yang bisa ditutupi, itu semua pejabat Kominfo, ya, yang terkait bisa dipanggil keterangan untuk itu.
13:18Itu yang pertama. Yang kedua, ya, perlu saya sampaikan, perlu saya jelaskan di sini, ya,
13:23Budiari itu ketika menjabat, ya, menjadi Kominfo itu 17 Juli 2023,
13:32perintah, prioritas yang harus dilakukan Budiari itu ada dua hal.
13:36Yang pertama, pemberantasan judi online, karena memang itu sangat merugikan masyarakat.
13:41Yang kedua, yaitu pembenahan semua BTS.
13:44Nah, ini Budiari harus bergerak cepat.
13:48Harus bergerak cepat khususnya untuk melakukan dua hal ini.
13:51Nah, kita bicara konteks pemberantasan judi online.
13:53Budiari ketika masuk di situ, beliau ini tuh tidak mempunyai pemahaman tentang judi online ini, ya.
14:01Oleh karena itu, dia mengajak semua orang, semua pihak, atau teman-teman, atau siapapun yang bisa membantu dia untuk pemberantasan judi online itu.
14:12Sehingga, ya, posisi pada saat itu, Kominfo itu mempunyai SDM yang terbatas untuk pemberantasan judi online.
14:20Itu faktanya, bisa dicek di Kominfo.
14:22Dan beliau ini adalah termasuk yang diminta bantuan oleh Pak Budiari artinya, ya?
14:25Nah, jadi ketika dibutuhkan SDM itu, maka ada yang menawarkan, termasuk teman beliau.
14:34Jujur, teman beliau si Tony ini, dia adalah teman.
14:37Ya, si Jul Karnaian ini dia teman.
14:39Menawarkan, menawarkan si Aka ini.
14:41Nah, si Aka ini kemudian mempersentasikan, ya, mempersentasikan kemampuannya.
14:46Nah, ini bukan di hadapan Budiari, tetapi di hadapan sebuah pejabat Kominfo.
14:53Nah, ada telah diskusi.
14:56Kalau yang akan menjadi tenaga ahli, ya, syaratnya tidak memenuhi karena izaza.
15:02Oke, oke.
15:02Kita kesempatan lagi.
15:03Oke, itu Komin sudah tangkap aku ya, artinya Bung Freddy.
15:06Oke, saya mau ke Mas Bambang, singkat saja.
15:08Urgensi untuk meminta Pak Budiari memberikan klarifikasi dalam waktu singkat,
15:13atau dalam waktu dekat, seperti apa?
15:16Ya, ini sangat penting sekali ya.
15:18Sesuai dengan komitmen dari Presiden Prabowo untuk melakukan,
15:22melakukan, menjanjikan pemerintahan yang bersih.
15:25Tentu Pak Budiari segera melakukan klarifikasi,
15:30dan bukan hanya sekedar klarifikasi saja ya,
15:32tapi juga menyampaikan bukti-bukti ketidak terlibatan beliau,
15:36seperti itu.
15:37Dan ini tentu harus bisa diadu dengan apa yang sudah disampaikan oleh para terdakma.
15:43Mohon maaf, saya klarifikasi, bukti-buktinya bukan ketidak terlibatan beliau,
15:47bukti-buktinya ada keterlibatan beliau.
15:51Iya, bukti-buktinya harus keterlibatan beliau.
15:53Kalau ketidak terlibatan beliau, memang Budiari tidak terlibat.
15:56Justru buktikan dia terlibat.
15:58Ini framingnya jangan dibalik-balik.
16:00Oke, oke.
16:01Jadi, saya, Pak Budiari Setiadi,
16:03itu yang menyampaikan bukti-bukti,
16:06bukan dari kepolisian, gitu.
16:07Kalau Pak Budiari yang mendatangi kepolisian,
16:11atau mau mendatangi kejaksaan, seperti itu.
16:13Kalau kepolisian sudah menjadi kewajiban kepolisian,
16:16mencari barang bukti.
16:17Ya, betul.
16:18Iya, betul.
16:19Tapi Budiari, Budiari tidak terbukti,
16:23tidak ada saksi, tidak ada fakta apapun,
16:26mengenai keterlibatannya.
16:27Jadi, tidak perlu Budiari itu melakukan...
16:29Mas Reddy,
16:30apa yang disampaikan terdakwa dalam BAP,
16:33itu tentu harus didalami oleh pihak kepolisian.
16:37Tidak hanya sekedar mendengarkan apa yang disampaikan oleh terdakwa,
16:41tetapi kepolisian juga harus menelusuri bukti-bukti,
16:45apakah ada atau tidak.
16:46Pak Budiari Setiadi,
16:48yang ingin membersihkan namanya,
16:50tentu juga harus menyampaikan bukti-bukti,
16:52kalau hanya sekedar klarifikasi-klarifikasi saja,
16:55ini tidak akan memercahkan masalah, gitu loh.
16:57Apa yang mendukung dari pernyataan Budiari Setiadi,
17:01bahwa beliau tidak terlibat dalam pembagian keuntungan
17:07yang sudah disampaikan oleh para terdakwa tersebut.
17:09Seperti itu, Bapak Reddy.
17:11Oke.
17:12Mas Bambang Rukminto,
17:14pengamat kepolisian ISES,
17:15dan Bung Fredy Damanik,
17:16Waktum Projo,
17:17terima kasih.
17:18Sudah berbagi kompas petang.
17:19Selalu semuanya ya.
17:20Terima kasih.
Dianjurkan
1:33
|
Selanjutnya