Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Jakarta: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut ratusan siswa dan remaja bermasalah lulus dari Barak Militer, besok, 20 Mei 2025. Menurut dia, terdapat perubahan signifikan atas karakter mereka setelah dididik secara militer.

Dedi mengatakan, program Barak Militer bagi remaja bermasalah ini bakal terus berlangsung. Rencananya, jumlah anak bandel yang akan diseret untuk dididik secara militer akan bertambah.

Dedi berharap Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ikut membantu mendidik anak bermasalah di Jawa Barat. Salah satunya mencari penyebab anak menjadi nakal.
Transkrip
00:00Kepala Kepala
00:30Kan ada jumlah ribuan tuh anak bermasalah di Jawa Barat
00:33Nah dari jumlah ribuan itu saya harapkan KPAI ngambil untuk dididik
00:37Agar masalahnya selesai
00:39Kalau KPAI sibuk terus murusin persoalan tempat tidur
00:43Dan sejenisnya tidak akan bisa menyelesaikan problem
00:46Dan KPAI bisa lihat dong
00:47Kemarin kan 39 anak sudah selesai
00:50Kan bisa dilihat bagaimana keadaan anak itu
00:53Disiplinnya
00:54Kemudian rasa empatinya
00:56Bahkan dia menangis di depan ibunya
00:59Mencium kakinya
01:00Kan belum tentu itu didapatkan pendidikan itu di sekolah
01:03Besok ada 273 yang akan lulus dari Dodi Klembang
01:07Setelah itu nanti ada angkatan baru lagi
01:09Nanti mungkin kalau dari seribu
01:11Atau seribu lima ratus atau dua ribu
01:12Yang nanti atau lima ribu
01:14Kalau terkoneksi dengan kabupaten kota
01:16Mungkin 15 ribu sampai 20 ribu
01:18Yang dikelola oleh kita
01:19KPAI mengambil berapa
01:21KPAI mengambil berapa
01:23KPAI mengambil berapa
01:25Dari menangis di depan ibunya
01:27KPAI mengambil berapa
01:29KPAI mengambil berapa
01:31KPAI mengambil berapa

Dianjurkan