Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 16/5/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Menpora, Roy Suryo diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi di Jakarta pada Kamis (15/5/2025).

Roy Suryo diperiksa Polda Metro Jaya bersama dokter Tifa. Ditemui saat jeda pemeriksaan, Roy Suryo menceritakan dirinya mengaku sempat menanyakan balik terkait dokumen elektronik ke penyidik.

"Saya juga ajak jujur kepolisian, kalau pelapornya ada, terlapornya nggak ada, gimana ini laporan," ujar Roy Suryo.

#roysuryo #jokowi #poldametrojaya #ijazahjokowi #doktertifa #breakingnews

Produser: Theo Reza

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/593788/full-roy-suryo-diperiksa-polda-metro-jaya-terkait-tuduhan-ijazah-palsu-jokowi
Transkrip
00:00Di sini Pak, boleh Pak?
00:01Di sini ya?
00:01Di sini ya?
00:02Di sini ya?
00:03Ya oke
00:03Jadi kita tentang pemeriksaan
00:04Pertanyaan
00:05Ini aja Pak
00:08Oke, santai aja
00:09Pancing pertanyaan
00:10Jadi saya tekan tadi ya Pak
00:12Ya oke
00:13Jadi Pak, ini terkait dengan pemeriksaan hari ini atau klarifikasi hari ini
00:16Ya, jadi Alhamdulillah
00:17Sebagai warga negara yang baik
00:19Dan didamping oleh sahabat-sahabat semuanya
00:21Saya tadi menjalani klarifikasi
00:24Undangan klarifikasi yang pertama
00:25Pada hari ini, Kamis ya
00:2716 Mei
00:292025
00:30Dengan surat yang memang sudah saya terima
00:33Baik secara fisik maupun secara elektronik
00:35Ya, jadi saya harus datang
00:37Dan saya memang juga menyayangkan gitu
00:39Karena ada beberapa yang sudah disebut-sebut namanya
00:42Ya, tapi kasihan yang bersangkutan
00:45Seperti Pak Abraham Samad ya
00:46Namanya sudah disebut bahkan dikatakan mangkir
00:48Padahal yang bersangkutan belum terima surat gitu loh
00:50Itu kan sebaiknya sistem persuratan atau administratif
00:53Di Polda Metro Jaya lebih baik diperbaikilah gitu
00:56Jangan sampai kemudian mengorbankan
00:58Teman-teman yang sudah disebut-sebut tapi ternyata belum ada
01:01Termasuk juga Bang Resmon ya
01:02Sudah disebut-sebut tapi ternyata belum ada suratnya
01:05Nah, jadi klarifikasi saya tadi Alhamdulillah berjalan cukup lancar
01:09Dari jam 10 sampai dengan ini di break jam 12
01:12Saya apresiasi kepada Polda Metro ya
01:15Karena memberikan kita kesempatan yang sangat baik
01:17Untuk melakukan sholat juhur bersama-sama
01:20Dan saya tadi bisa ikut di sini
01:22Dan juga nanti kita diberikan waktu untuk kemudian lunch gitu
01:26Nah, saya sendiri tadi ya sudah sampai pertanyaan ke 24
01:31Ya gitu dan sudah sampai ke pertanyaan-pertanyaan yang
01:35Lebih banyak soal identitas tadi gitu
01:38Karena ketika ditanyakan yang lain
01:40Saya strik dengan Polda Metro ya
01:42Polda Metro memberikan saya surat undangan
01:45Untuk peristiwa tanggal 26 Maret tahun 2025
01:49Ya, harusnya itu pertanyaannya
01:51Jadi ketika ada pertanyaan yang lain
01:53Ya, saya keberatan untuk jawab
01:55Itu hak loh ya
01:56Hak warga negara
01:57Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945
01:59Itu hak kepada ATT
02:00Untuk kita menyampaikan
02:02Apakah undangan atau pertanyaan itu sesuai dengan enggak
02:05Ketika pertanyaannya sesuai dengan suratnya
02:07Ya, kita harus menyatakan keberatan
02:11Yang kedua adalah lucu
02:12Dalam undangan itu tidak ada juga siapa terlapornya
02:15Padahal kan sudah disebut-sebut
02:17Dimana-mana sudah ember tuh ya
02:18Lawyernya mengatakan telapornya adalah ini, ini, ini
02:22Tapi dalam surat itu enggak ada
02:23Jadi kalau dalam surat itu enggak ada
02:25Ya, kita enggak wajib
02:26Melakukan klarifikasi
02:28Pelapornya ada, Cokowi Dodo
02:30Pasal-pasalnya banyak banget gitu
02:33Tapi telapornya enggak ada
02:34Nah, telapornya penting ya teman-teman
02:36Jangan asal mau kemudian diambil keterangan
02:39Kalau ternyata telapornya itu saudara
02:40Saudara kita sampai dengan tiga tahap
02:43Kita enggak wajib memberikan
02:45Karena bisa jadi kita nanti enggak diakui
02:46Keterangan kita
02:47Karena itu saudara
02:48Apalagi yang telapor itu misalnya kita sendiri
02:51Ya, jadi kita enggak usah ngasih jawaban
02:53Karena kita berat untuk diam
02:55Berat untuk tidak memberikan keterangan
02:57Kalau memang itu tidak tertutup
02:59Jadi telapornya tidak ada
03:00Ini penting banget ya
03:01Telapornya ada
03:02Yang kedua adalah
03:03Locus Delicti dan Tempus Delicti
03:0526 Maret
03:06Itu saya berpegang ke situ
03:08Jadi kalau bukan itu yang ditanyakan
03:09Saya keberatan untuk jawab
03:11Kemudian satu lagi adalah
03:13Barang buktinya
03:14Itu disebut undang-undang informasi elektronik
03:16Mohon maaf sekali lagi
03:18Saya ikut merumuskan undang-undang informasi dan transaksi elektronik
03:22Jangan sembarangan menggunakan pasal itu itu mempidanakan orang
03:25Ya, undang-undang informasi transaksi elektronik dibuat
03:28Dengan niat baik
03:29Agar Indonesia itu terlepas dari
03:31Dikucilkan ke dunia internasional
03:34Karena kita tidak memiliki undang-undang dalam bidang e-commerce
03:36Jadi pasal-pasal itu
03:38Adalah misalnya
03:39Untuk 32 dan 35
03:40Itu misalnya untuk seseorang
03:42Ngirim bukti transfer
03:43Kepada teman
03:44Tapi bukti transfer
03:45Direkaya saya
03:46Duda kutik
03:46Satu juta
03:47Dijadikan sepuluh juta
03:48Nah, itu yang dipidana
03:50Ada orang misalnya
03:51Posting
03:52Ini ijazah asli
03:54Tapi ternyata yang punya ijazah
03:56Nggak mengakui kalau itu asli
03:57Kader partai itu
04:00Dia yang nggak bisa bisa kena itu
04:02Dia bisa kena 8 tahun atau 12 tahun
04:05Sedangkan Dr. Rismond
04:06Dr. Tifa
04:07Saya
04:08Tidak melakukan apapun terhadap
04:10Barang elektronik
04:11Dan yang penting
04:11Barang elektroniknya nggak ada
04:13Jadi dokumennya saya tadi tanya
04:14Mana dokumen yang dilaporkan
04:15Nggak ada Pak
04:17Loh kalau nggak ada ya
04:17Gimana penyidik
04:18Kenapa nggak ada dokumen elektronik
04:21Ini undang-undang informasi
04:22Dan transaksi elektronik
04:23Pasal 5 et satunya
04:25Harus ada dokumen elektronik
04:27Jadi kalau dokumen elektroniknya nggak ada
04:29Sama saja dengan kita
04:30Tiba-tiba
04:31Bang Rostam ini
04:32Tiba-tiba dituduh melakukan
04:34Maaf ya
04:34Pembunuhan
04:35Tapi mayatnya nggak ada
04:37Gimana bisa dituduh beliau melakukan pembunuhan
04:39Bahkan kalau pun ada mayatnya
04:41Mayatnya diperiksa dulu
04:42Di forensik dulu
04:43Benarkah mayat itu terbunuh
04:44Atau dibunuh
04:45Kalau Bang Rostam tiba-tiba ngaku aja
04:48Saya
04:48Oh iya saya mau
04:49Ya kasihan beliau
04:50Jadi saya ngajak teman-teman
04:52Untuk lebih berpikir ya
04:53Termasuk juga penyidik ya
04:54Jangan Anda mau
04:56Diminta untuk mencantumkan
04:58Pasal-pasal yang bukan peruntukannya
05:00Gitu loh
05:01Jadi
05:02Jadi tiga itu yang kemudian
05:03Saya pertanyakan
05:04Ya diselundupkan pasal itu
05:06Jadi sekali lagi
05:07Teman-teman
05:07Saya tetap mengapresiasi
05:09Dan saya cepat
05:11Jam 10 tadi
05:14Itu sudah 24 pernyanaan
05:15Kalau rata-rata pada sampai 40-70
05:18Ya insya Allah
05:19Nggak sampai sore
05:20Atau nggak sampai malam lah
05:21Mungkin sore
05:21Nggak apa-apa lah
05:22Kami ngobrol-ngobrol
05:23Sambil ngasih kuliah kan
05:24Nggak apa-apa
05:25Jadi kita ngasih kuliah
05:26Tentang undang-undang ITE
05:27Tadi di dalam
05:28Itu
05:28Ini naskah akademiknya gini
05:30Ini harusnya pasalnya digunakan
05:31Oh siap bang
05:32Siap bang
05:33Siap bang
05:33Itu
05:34Jadi itu yang benar
05:35Jangan asal mau
05:36Kita dipaksa
05:38Orang itu harus itu hukum
05:39Tapi jangan sampai
05:40Orang itu kemudian
05:41Dipaksa untuk menjalankan hukum
05:43Yang tidak pada semestinya
05:45Itu saya kira
05:46Saya tidak menjawab
05:54Tanggal 26 itu apa
05:55Nanti saya dikira ST
05:56Yang jelas tanggal 26 itu
05:58Saya sedang melaksanakan
06:00Buka bersama
06:00Ya
06:01Di rumah makan
06:02Apa
06:03Oma
06:03Apa gitu ya
06:04Itu
06:04Itu kegiatan saya
06:05Yang lain ya saya gak tau
06:07Silahkan penyidik tau
06:08Yang jelas saya tanggal 26 itu
06:10Kita lagi buka bersama
06:12Dengan komunitas otomotif saya
06:14Itu di rumah makan
06:15Di daerah Kemang
06:16Silahkan diperiksa disitu
06:17Kalau ada CCTV
06:18Saya cek disitu
06:19Tapi perkara apa yang terjadi
06:20Silahkan ditanyakan ke yang lain
06:22Yang tau
06:22Saya keberatan untuk
06:24Menjebak teman-teman yang lain
06:26Gak boleh juga kita
06:27Kita tuh disitu
06:28Diajak jujur
06:29Tapi juga harus cerdas
06:31Jangan kita jujur
06:32Tapi malah
06:33Nyarat-nyarat yang lain
06:34Gitu loh
06:35Ya jadi saya juga ajak jujur
06:36Kepolisian
06:37Ya
06:37Kalau pelapornya ada
06:38Terlapornya gak ada
06:39Gimana ini laporan
06:41Bisa
06:41Gitu ya
06:42Oke saya kira itu ya
06:43Terus ini pak
06:46Untuk kasus dari 26 Maret
06:48Saya belum sampai pertanyaan itu
06:52Jadi gak ada
06:5326 Maret tidak ada dia
06:54Tidak ada dokter Tifa
06:56Tidak ada dokter Sianipar
06:58Tanggal 26 Maret
06:59Itu jelas
07:01Jadi saya buka bersama
07:04Tanggal 26 Maret
07:05Oke
07:05Terima kasih
07:06Terima kasih
07:07Terima kasih
07:08Terima kasih
07:09Terima kasih

Dianjurkan