Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
GAZA, KOMPAS.TV - Serangan udara Israel pada Selasa malam hingga Rabu dini hari menewaskan sedikitnya 48 orang, termasuk 22 anak-anak, di wilayah utara Gaza.

Rumah Sakit di Jabaliya melaporkan jumlah korban terus bertambah seiring proses evakuasi dan penyelamatan yang masih berlangsung. Serangan tersebut terjadi sehari setelah pembebasan seorang sandera Israel-Amerika oleh Hamas.

Namun, harapan akan gencatan senjata semakin memudar setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Israel tidak akan menghentikan perang di Gaza.

Hingga saat ini, lebih dari 50.000 warga Palestina dilaporkan tewas sejak serangan balasan Israel dimulai pada 2023 lalu.

Baca Juga Serangan Terbaru Israel di Gaza Bunuh 84 Orang, Anak-Anak yang Bermain Turut Jadi Korban di https://www.kompas.tv/internasional/593359/serangan-terbaru-israel-di-gaza-bunuh-84-orang-anak-anak-yang-bermain-turut-jadi-korban

#israel #gaza #seranganisrael #pmisrael #netanyahu

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/593372/pm-israel-tegaskan-tak-hentikan-serangan-ke-gaza-gencatan-senjata-makin-mustahil
Transkrip
00:00Saudara serangan udara Israel pada selasa malam hingga Rabu dini hari menewaskan setidaknya 48 orang termasuk 22 anak-anak di wilayah utara Gaza.
00:13Rumah sakit di Jabalia melaporkan angka korban terus bertambah seiring dengan upaya penyelamatan yang masih berlangsung.
00:21Serangan udara tersebut terjadi sehari setelah pembebasan seorang sandra Israel Amerika oleh Hamas.
00:27Namun harapan akan genjatan senjata semakin memudar.
00:31Usai Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan Israel tidak akan menghentikan perang di Gaza.
00:38Hingga saat ini saudara lebih dari 50 ribu warga Palestina tewas sejak serangan balasan Israel dimulai pada 2023 lalu.

Dianjurkan

1:58:43
Selanjutnya
0:15
Anam Farukh
1 tahun yang lalu