Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 13/5/2025
KOMPAS.TV - Lifter Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025 di Jiangshan, Tiongkok. Rahmat Erwin Abdullah memborong 3 medali emas di kelas 73 kilogram dan memecahkan rekor dunia. Rizki Juniansyah dan lifter putri Juliana Klarisa juga turut mendulang medali.

Rahmat Erwin Abdullah yang bertanding di kelas 73 kilogram putra mampu mempertahankan gelarnya pada Kejuaraan Asia Angkat Besi.

Rahmat berhak merebut 3 medali emas dari 3 angkatan: snatch 155 kilogram, clean and jerk 205 kilogram, dan total angkatan 360 kilogram. Ia mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri. Kala itu, Rahmat mengukir rekor saat Kejuaraan Dunia Asia 2024 di Uzbekistan dengan angkatan 204 kilogram.

Baca Juga Indonesia Gagal Raih Posisi Ke-3 di Asian Schools Football Championship 2024, Kalah dari Malaysia di https://www.kompas.tv/olahraga/552409/indonesia-gagal-raih-posisi-ke-3-di-asian-schools-football-championship-2024-kalah-dari-malaysia

#lifter #angkatbesi #indonesia #asia

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/593115/kejuaraan-angkat-besi-asia-2025-rahmat-abdullah-rebut-3-emas-dan-pecahkan-rekor-dunia
Transkrip
00:00Lifter Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa di kejuaraan angkat besi Asia 2025 di Jiangshan, Tiongkok.
00:07Rahmat Erwin Abdullah memborong tiga medali mas di kelas 73 kilogram dan memecahkan rekor dunia.
00:13Rizky Juniansyah dan lifter putri Juliana Clarissa juga turut mendulang medali.
00:21Rahmat Erwin Abdullah yang bertanding di kelas 73 kilogram putra mampu mempertanggarnya pada kejuaraan Asia Angkat Besi.
00:28Rahmat berhak merebut tiga medali emas dari tiga angkatan snage 155 kilogram, Clean Anger 205 kilogram, dan total angkatan 360 kilogram Clean Anger.
00:40Ia mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri.
00:44Kala itu Rahmat mengukir rekor saat kejuaraan dunia Asia 2024 di Uzbekistan dengan angkatan 204 kilogram.
00:51Tak hanya Rahmat, lifter Indonesia Rizky Juniansyah juga berhasil mempersembahkan medali meski dalam kondisi tangan terluka.
01:05Dalam pertandingan debutnya di kelas 81 kilogram, peraih medali Mas Olimpiade membukukan angkatan total 358 kilogram.
01:13Terdiri dari 161 kilogram pada snage dan 197 kilogram pada Clean Anger.
01:20Angkatan snage dan total angkatan mengantarkannya meraih dua medali perak, sementara Clean Anger berbuah medali perunggu.
01:27Lifter putri Juliana Clarissa juga turut menyumbangkan medali di kelas 55 kilogram.
01:42Tampil api, ia mencatatkan angkatan terbaik 82 kilogram pada sesi snage setelah sukses pada tiga percobaan,
01:49yakni 78 kilogram, 80 kilogram, dan 82 kilogram.
01:53Hasil ini membuat lifter 22 tahun merebut medali perunggu.

Dianjurkan