Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 12/5/2025
KOMPAS.TV - Calon haji berusia 70 tahun asal Jember, Jawa Timur tiba-tiba ingin pulang Lantaran teringat dengan dua sapinya yang belum diberi makan.

Mbah Enjo yang telah berusia 70 tahun ini ingin pulang karena hendak mencari pakan rumput.

Sejumlah petugas dari Poliklinik Asrama Haji Embarkasi Surabaya berusaha menenangkan Mbah Enjo.

Namun, calon haji lansia ini tetap memaksa berjalan kaki keluar dari poliklinik untuk pulang.

Petugas TNI meyakinkan kepada Mbah Enjo untuk tetap tenang dan fokus menunaikan ibadah haji, dan akan memberitahukan para anggota TNI di dekat rumah Mbah Enjo untuk menggantikan perannya memberi makan dua sapi ternaknya.

Selain Mbah Enjo, calon haji lansia yang juga berasal dari Jember berusaha kabur dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Sabtu sore kemarin.

Ahmad Sadin, yang sudah berusia 90 tahun, tiba-tiba saja mencoba kabur dari asrama haji dan berteriak ingin pulang ke rumah.

Petugas keamanan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpam Asrama Haji Embarkasi Surabaya pun langsung sigap membopong Mbah Ahmad untuk ditenangkan.

Baca Juga Jemaah Haji Asal Tegal Meninggal Dunia di Madinah Saat Akan Salat Jumat di https://www.kompas.tv/nasional/592785/jemaah-haji-asal-tegal-meninggal-dunia-di-madinah-saat-akan-salat-jumat

#jemaahhaji #ibadahhaji #jember #embarkasisurabaya

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592791/alami-demensia-calon-haji-di-jember-minta-pulang-ingin-beri-makan-sapi
Transkrip
00:00Sementara itu saudara Jemaah Haji Lansia asal Jember, Jawa Timur memaksa pulang ke rumahnya karena ingin mencari rumput untuk pakan sapinya.
00:09Diduga Jemaah Haji ini mengalami kepikunan atau demensia karena usia lanjut.
00:15Selain itu ada pula Jemaah Haji Lansia lainnya yang juga secara mendadak berupaya kabur dari asrama haji tanpa alasan yang jelas.
00:23Keduanya pun langsung diberikan pemeriksaan intensif oleh tim kesehatan.
00:30Enjo Endin Parmo, calon haji berusia 70 tahun asal Jember, Jawa Timur ini tiba-tiba ingin pulang dan meminta para petugas di asrama haji, Embarkasi, Surabaya untuk tidak menahannya.
00:45Lantaran Mbah Enjo tiba-tiba teringat dengan dua sapinya yang belum diberi makan.
00:51Mbah Enjo yang telah berusia 70 tahun ini ingin pulang karena hendak mencari pakan rumput.
00:57Sejumlah petugas dari poliklinik asrama haji, Embarkasi, Surabaya berusaha menenangkan Mbah Enjo.
01:04Namun calon haji Lansia ini tetap memaksa berjalan kaki keluar dari poliklinik untuk pulang.
01:11Namun akhirnya berhasil ditenangkan.
01:15Petugas TNI meyakinkan kepada Mbah Enjo untuk tetap tenang dan fokus menunaikan ibadah haji.
01:20Dan akan memberitahukan para anggota TNI di dekat rumah Mbah Enjo untuk menggantikan perannya memberi makan dua sapi ternaknya.
01:29Setelah sempat lupa hendak berangkat haji, Mbah Enjo dilaporkan petugas kesehatan tetap layak terbang dan sudah berangkat ke Tanah Suci pada hari Minggu kemarin.
01:58Selain Mbah Enjo, calon haji Lansia yang juga berasal dari Jember berusaha kabur dari asrama haji, Embarkasi, Surabaya pada Sabtu sore kemarin.
02:10Ahmad Sadin yang sudah berusaha 90 tahun ini tiba-tiba saja mencoba kabur dari asrama haji dan berteriak ingin pulang ke rumah.
02:21Petugas keamanan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpam Asrama Haji Embarkasi, Surabaya pun langsung sigap membopong Mbah Ahmad untuk ditenangkan.
02:31Petugas menduga Mbah Ahmad pun mengalami pikun atau demensia sehingga dibawa oleh petugas menggunakan ambulans untuk diperiksa kesehatannya.
02:41Sementara itu Jumanti, istri Mbah Ahmad mengaku saat kejadian dirinya tidak mengetahui bahwa suaminya berusaha kabur dari asrama haji, Embarkasi, Surabaya untuk pulang ke rumahnya di Jember.
02:56Jumanti mengaku bahwa saat berangkat menuju asrama haji, suaminya dalam keadaan sehat dan tidak ada tanda-tanda penyakit demensia atau lainnya.
03:07Bahkan suaminya terlihat bersemangat karena sudah menunggu selama 13 tahun untuk berhaji bersama dirinya dan anak bungsu mereka.
03:15Sama siapa saja berangkat?
03:17Sama anak-anak, sama...
03:19Tiga orang ya, daftar sejak kapan?
03:23Daftar haji sejak kapan.
03:24Mulai, kan 6 siang itu.
03:27Oh, langsung.
03:27Udah 5-10.
03:28Umpurnya berapa?
03:30Umpurnya berapa?
03:30Umpurnya berapa?
03:3290-an.
03:33Tidak tahu saya, tapi orang katanya ngangur.
03:37Tidak tidur, tidak tidur.
03:39Oh, tidak tidur sebelum perangkat tidak tidur.
03:41Mungkin ada gigit kan ini.
03:44Tadi pas mau dari keluar dari asrama, sempat pamitan sama ibu atau keluarga?
03:48Tidak tahu saya, saya tidak tiba-tiba surah.
03:50Dia anu saja.
03:51Tapi saya anu, betul-betul dari kamannya itu.
03:54Menurut saya anu, tapi anu, insya Allah.
03:59Tidak apa-apa?
04:02Menurut pihak poliklinik asrama haji, Mbah Ahmad sempat dirujuk ke rumah sakit Menur Surabaya.
04:07Dan kini telah kembali ke asrama haji untuk pemulihan kondisi kesehatannya.
04:12Mbah Ahmad dan istrinya sementara ditunda keberangkatan ke Tanah Suci,
04:16namun dijadwalkan berangkat di kloter berikutnya jika kondisi kesehatan mereka membaik
04:21dan dinyatakan layak terbang.
04:23Kita rujuk langsung ke rumah sakit Menur.
04:26Rumah sakit Menur melihat kondisinya selama jam sehingga saat ini dibawa lagi ke asrama.
04:33Dan sampai saat ini kondisinya masih bagus.
04:36Dan kita lihat secara kesehatan, kondisinya cukup bisa untuk kita lihat ya,
04:48kita lihat nanti apakah bisa secara kesehatan bisa dipersyaratkan untuk bisa pergi ke arah ini.
04:58Calon haji yang mengalami pikun atau demensia mayoritas berusia lanjut
05:03dan faktor kelelahan serta kondisi lingkungan yang berbeda
05:06diduga menjadi pengaruh kondisi psikologi mereka.
05:11Untuk itu keluarga dari calon haji lansia diimbau mulai memberikan pengertian
05:15untuk beribadah dengan tenang di Tanah Suci dan melatih fisik agar tetap bugar.
05:21Mahendra Triginanjar, Kompas TV Surabaya, Jawa Timur.

Dianjurkan