Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 30/4/2025
JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan agar siswa yang berulang kali melakukan pelanggaran berat dikirim ke barak militer. Dedi bilang, agar siswa dapat digembleng untuk menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab.

Dedi Mulyadi menyebut problem siswa yang bermasalah, seperti tawuran dan geng motor, kerap terjadi dan tidak ada solusi.

Oleh karena itu, Dedi akan mengirimkan siswa ke sekolah militer selama satu tahun atau minimal enam bulan, jika orang tua siswa berkenan.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana, mengatakan pihaknya siap membantu Pemprov Jabar terkait rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akan mengirim siswa bermasalah ke barak militer.

Melalui pesan tertulis, Wahyu menyatakan sudah ada beberapa wilayah yang direncanakan sebagai tempat pelaksanaan, sesuai pertimbangan Pemprov Jabar, meski belum mencakup seluruh wilayah di Jawa Barat.

Sedangkan untuk mekanisme penentuan siswa yang akan dikirim, tentunya sesuai yang disampaikan oleh Gubernur Jabar, yaitu dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua.

Dengan prioritas pada siswa yang terlibat tawuran, terlibat geng motor, dan siswa yang orang tuanya sudah tidak mampu lagi untuk mendidik secara etika dan perilaku, seperti yang disampaikan oleh Gubernur Jabar.

Baca Juga Dedi Beberkan Murid yang Didisiplinkan di Barak TNI Polri: Tukang Tawuran, Mabuk, Melawan Orang Tua di https://www.kompas.tv/nasional/590231/dedi-beberkan-murid-yang-didisiplinkan-di-barak-tni-polri-tukang-tawuran-mabuk-melawan-orang-tua

#gubernurjabar #dedimulyadi #siswanakaldikirimkebarakmiliter

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/590259/dedi-mulyadi-usul-siswa-pelanggar-berat-dikirim-ke-barak-militer-tni-ad-siap-dukung
Transkrip
00:00Kita beralih ke sorotan lain, Saudara Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi mengusulkan agar siswa yang berulang kali melakukan pelanggaran berat dikirim ke barak militer.
00:10Deddy bilang agar siswa dapat digembleng untuk menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab.
00:17Deddy Mulyadi menyebut problem siswa yang bermasalah seperti tawuran dan geng motor kerap terjadi dan tidak ada solusi.
00:24Oleh karena itu Deddy akan mengirimkan siswa ke sekolah militer selama satu tahun atau minimal enam bulan jika orang tua siswa berkenan.
00:38Mereka status pelajarnya tidak akan hilang, mereka tetap statusnya adalah pelajaran SMPA, SMAB dan kemudian tetap mereka belajar sebagaimana biasa.
00:49Tapi pola hidup yang dirubah, satu misalnya jam tidurnya harus jam delapan, itu kan susah tuh, kalau di rumah gak bisa.
00:57Dan tidak ada pelatihan militer, jadi masuk barak militer bukan lantihan perang-perangan, bukan.
01:03Membantu membangun kesehatan pikiran, kesehatan mental dan kesehatan raga mereka agar mereka menjadi anak-anak yang bugar.
01:12Tetap belajar di sekolah, tetap belajar mereka tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar, gurunya mengajar di sekolah.
01:21Cuman bedanya mereka melaksanakan kegiatan itu di areal komplek militer atau polri.
01:28Nanti ada ruang kelasnya, nanti ada guru yang dari sekolah di mana dia asal untuk berkunjung, gak ada problem apapun.
01:34Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen Wahyu Yudayana mengatakan pihaknya siap membantu Pemprov Jabar terkait rencana Gubernur Jawa Barat Deni Mulyadi
01:45yang akan mengirim siswa bermasalah ke barak militer.
01:49Melalui pesan tertulis, Wahyu menyatakan sudah ada beberapa wilayah yang direncanakan sebagai tempat pelaksanaan sesuai pertimbangan Pemprov Jabar
01:58meski belum mencakup seluruh wilayah Jawa Barat.
02:01Sedangkan untuk mekanisme penentuan siswa yang akan dikirim, tentunya sesuai yang disampaikan oleh Gubernur Jabar
02:08yaitu dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua.
02:12Dengan prioritas pada siswa yang terlibat tawuran, terlibat geng motor, dan siswa yang orang tuanya sudah tidak mampu lagi
02:20untuk mendidik secara etika dan perilaku seperti yang disampaikan oleh Gubernur Jabar.

Dianjurkan