JAKARTA, KOMPAS.TV Tingkat literasi keuangan di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan. Namun demikian, secara keseluruhan Indonesia masih tertinggal dibandingkan beberapa negara lain dalam hal pemahaman dan pengelolaan keuangan pribadi.
Country Head of Human Resources Sun Life Indonesia, Diah Ambarwati mengatakan bahwa salah satu tantangan utama dalam pembangunan keuangan masyarakat Indonesia adalah tingkat literasi keuangan itu sendiri, khususnya terkait kepemilikan produk-produk asuransi untuk proteksi masa depan.
Kepemilikan produk asuransi untuk proteksi masa depan juga harus dibarengi dengan literasi keuangan yang memadai.
Pemahaman yang memadai menjadi kunci agar masyarakat menyadari pentingnya memiliki perlindungan finansial sejak dini.
"Dengan literasi yang memadai, mereka akan bisa lebih memahami mengapa mereka perlu memiliki proteksi untuk masa depan," jelas Diah Ambarwati, Country Head of Human Resources Sun Life Indonesia.
Menjawab tantangan ini, perusahaan asuransi Sun Life Indonesia menerapkan pendekatan unik yang dinilai mampu memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas keuangan masyarakat.
Tidak hanya fokus kepada nasabah, Sun Life juga memperkuat pondasi internal dengan meningkatkan kapasitas dan pemahaman literasi keuangan para karyawannya.
Lebih lengkap mari berbincang bersama Country Head of Human Resources Sun Life Indonesia, Diah Ambarwati.
Baca Juga Pramono Anung Naik Transjakarta di Hari Pertama ASN Wajib Gunakan Transportasi Umum di https://www.kompas.tv/nasional/590296/pramono-anung-naik-transjakarta-di-hari-pertama-asn-wajib-gunakan-transportasi-umum
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/590301/strategi-sun-life-indonesia-untuk-tingkatkan-kualitas-literasi-keuangan
00:00Halo selamat pagi, saya Sintia Rompas, selamat datang di segmen Kompas Bisnis.
00:07Hari ini kita akan membahas bagaimana pendekatan unik dari sebuah perusahaan asuransi
00:12bisa memberikan dampak besar bagi masa depan keuangan Indonesia.
00:17Sun Life Indonesia tidak hanya fokus pada nasabahnya,
00:20tapi juga membangun kekuatan dari dalam, dari para karyawannya sendiri.
00:23Dan bersama kita pagi ini sudah hadir Ibu Diyah Ambarwati, Country Head of Human Resource dari Sun Life Indonesia.
00:33Selamat pagi Ibu Diyah, terima kasih ya sudah datang main-main ke Kompas TV.
00:37Terima kasih sudah datang.
00:39Nah Budiyah, ini kalau kita bicara soal literasi keuangan di Indonesia,
00:44kita tahu ini kan datanya memang terus meningkat,
00:46tapi di sisi lain memang kita masih sedikit tertinggal dari negara-negara lain.
00:51Kalau sudut pandang dari Sun Life sendiri, sebenarnya apa sih tantangan utama ataupun tantangan terbesarnya?
00:59Tantangan terbesarnya adalah literasi keuangan.
01:03Jadi memang kepemilikan produk asuransi untuk proteksi masa depan,
01:10itu juga harus dibaregi dengan literasi keuangan yang memadai.
01:15Jadi dengan literasi keuangan yang memadai,
01:17mereka akan bisa lebih mengerti mengapa mereka perlu memiliki proteksi untuk masa depan mereka.
01:25Oke, kalau bicara tantangannya, tantangan-tantangan ini akan mempengaruhi dari produk asuransi tidak?
01:33Pasti akan mengaruh.
01:35Semakin baik literasi keuangannya,
01:38semakin sadar mereka,
01:39dan semakin ingin memiliki produk untuk memproteksi mereka di masa depan.
01:45Oke, satu hal yang menarik dari Sun Life adalah yang saya ketahui,
01:51pendekatan yang dilakukan sebenarnya hal yang mudah,
01:55tapi cukup penting,
01:56employee first, jadi lebih menekankan kepada karyawannya.
02:00Kalau dari Budia mungkin bisa dibantu dijelaskan,
02:03bagaimana investasi melalui pengembangan karyawan ini dinilai sangat penting bagi Sun Life?
02:08Oke, sangat penting bagi kami karena memang karyawan kami adalah duta dari perusahaan kami
02:16untuk bisa memberikan literasi keuangan yang jelas bagi masyarakat luas ya.
02:22Dan memang itu juga tujuan kita untuk bisa membantu masyarakat Indonesia
02:27untuk lebih aman, lebih protek, terlindungi masa tuanya, masa depannya dengan keuangan.
02:37Dan maka dari itu kita perlu menginvestasikan jauh lebih di karyawan kita
02:43untuk mereka bisa memberikan wawasan yang jelas bagi masyarakat.
02:49Oke, nah Budia kalau tadi sudah disebutkan bagaimana Sun Life menciptakan rasa
02:57ataupun melakukan employee first,
02:59jadi bagaimana karyawan begitu merasa dianggap penting,
03:03apa yang sudah dilakukan Sun Life terhadap karyawan-karyawannya?
03:07Oke, kita memiliki program pelatihan dan pengembangan bagi karyawan
03:11yang secara komprehensif menitik beratkan kepada bagaimana mereka itu bisa lebih percaya diri,
03:20lebih bisa menjelaskan wawasan keuangan kepada masyarakat
03:25dan ini kita lakukan dengan berbagai macam platform.
03:28juga kita lakukan dengan kontrol-kontrol tertentu seperti sertifikasi misalkan,
03:36karena ada posisi yang mereka memang harus recertify atau disertifikasi kembali
03:43supaya mereka lebih kredibel pada saat.
03:46Dan selalu upgrade artinya ya?
03:47Betul, selalu upgrade jadinya.
03:49Jadi mereka lebih bisa mendapatkan kepercayaan dari calon nasabah, dari nasabah dengan lebih mudah.
03:58Ini dilakukan kepada seluruh karyawan atau berdasarkan apa nih?
04:01Untuk mendapatkan sertifikasi, terus juga literasi dan lain sebagainya?
04:05Oke, kita memiliki pendidikan yang menyeluruh bagi seluruh karyawan,
04:10tetapi terkait dengan role atau peran mereka, kita juga memiliki program-program khusus.
04:17Jadi sertifikasinya itu juga dilihat dari peran mereka masing-masing.
04:21Oke, Budiah kan ini sudah dilakukan banyak untuk karyawan dan juga pengembangan diri artinya.
04:28Sumber daya manusianya ditingkatkan.
04:31Apa sih dampaknya kepada konsumen dan juga kepada Sun Life Indonesia secara keseluruhan?
04:35Oke, yang paling penting adalah pengalaman mereka bersama Sun Life.
04:40Kalau mereka berhadapan dengan karyawan yang skilled, yang terlatih,
04:46yang benar-benar tahu mengenai apa yang mereka sampaikan,
04:52pasti pengalamannya akan lebih menarik.
04:55Pasti mereka akan lebih meningkatkan kepercayaan kepada kita.
04:59Dan ini bisa membawa dampak yang lebih baik.
05:03Mereka bisa memperluas portfolio mereka, bisa mengajak keluarganya, teman-temannya,
05:12untuk bisa bergabung dengan Sun Life.
05:15Tapi respon dari karyawan positif ya?
05:17Positif.
05:18Mereka malah menanti nih, kapan kita bisa di-certify lagi, kemudian ikut training lagi.
05:26Jadi fun dan dinamis ya suasananya.
05:28Jadi ketika ada sertifikasi, ketika ada pelatihan, akan berbanding korelasinya kepada konsumen juga meningkat ya Bu ya?
05:36Iya, pastinya seperti itu.
05:38Terima kasih Budya atas insight dan juga perspektif dan juga tentunya edukasinya kepada masyarakat Indonesia.
05:44Dan ada pertanyaan yang juga saya bilang cukup penting nih.
05:49Karena Sun Life Indonesia kan sudah 30 tahun, waktu yang tidak sebentar sebenarnya.
05:54Lalu bagaimana arah strategi dari Sun Life Indonesia untuk pengembangan Sun Life Indonesia dan juga khususnya untuk menghadapi transformasi digital?
06:03Ya, tentunya kita ingin tetap berkembang bersama Indonesia dalam waktu yang jauh lebih lama lagi.
06:11Dan tentunya program Employee First akan terus ditingkatkan.
06:17Kemudian kita juga akan memaksimalkan, bahkan sudah ya memaksimalkan berbagai macam platform termasuk di dalamnya adalah digitalisasi, kemudian otomatisasi.
06:29Intinya adalah proses-proses yang memudahkan kami sebagai karyawan atau nasabah untuk bisa lebih merasakan kenyamanan dalam pengalaman mereka bergabung atau menjalankan keperluannya dengan Sun Life.
06:51Jadi ini yang kita akan kedepankan.
06:54Terima kasih Budi ya untuk insight-nya dan juga edukasinya tentunya bagi masyarakat sukses terus untuk Sun Life dan tetap membuat masyarakat Indonesia nyaman melalui Sun Life ya.
07:04Terima kasih Budi ya.
07:05Terima kasih.
07:06Dan tentunya saudara wawasan yang sangat inspiratif pagi hari ini juga bisa menunjukkan bahwa membangun bangsa bisa dimulai dari memberdayakan karyawannya.
07:15Pendekatan Employee First bukan hanya memperkuat organisasi, tapi juga berkontribusi pada masa depan finansial Indonesia.
07:22Sun Life bukan sekedar menjual asuransi, tapi membentuk generasi yang lebih cerdas secara finansial.
07:29Saya Sintia Rompas dan selesai jeda Sapa Indonesia Pagi akan kembali dalam segmen Kompas Bisnis.