JAKARTA, KOMPAS.TV - Duta Besar RI untuk Tahta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono mengatakan jenazah Paus Fransiskus dipindahkan ke Basilika Santo Petrus, Rabu (23/4/2025).
Umat berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dan doa kepada Paus Fransiskus.
Jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan di Basilika, selama tiga hari untuk penghormatan dari publik sebelum dimakamkan Sabtu (26/4) mendatang.
Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok sederhana. Paus Fransiskus menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik dunia yang akan dimakamkan hanya dengan satu lapis peti mati terbuat dari kayu. Ini adalah salah satu wasiat Paus Fransiskus sebelum meninggal dunia.
Paus Fransiskus juga memilih Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, sebagai tempat pemakamannya.
Budiman Tanuredjo membahasnya bersama:
- Sukidi Pemikir Kebhinnekaan
- Ignatius Kardinal Suharyo Uskup Keuskupan Agung Jakarta
- Josie Susilo Wartawan Harian Kompas
- Lukman Hakim Saifuddin Tokoh Gerakan Nurani Bangsa
- Michael Trias Kuncahyono Duta Besar RI untuk Tahta Suci Vatikan
Saksikan dalam Satu Meja the Forum episode Perginya Pembela Kaum Papa. Tayang Rabu, 23 April 2025 pukul 20.30 WIB LIVE di KompasTV.
#pausfransisus #pausfransiskusmeninggal #popefrancis
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/588921/kesederhanaan-paus-fransiskus-dimakamkan-dalam-peti-kayu-sederhana-satu-meja
Umat berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dan doa kepada Paus Fransiskus.
Jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan di Basilika, selama tiga hari untuk penghormatan dari publik sebelum dimakamkan Sabtu (26/4) mendatang.
Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok sederhana. Paus Fransiskus menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik dunia yang akan dimakamkan hanya dengan satu lapis peti mati terbuat dari kayu. Ini adalah salah satu wasiat Paus Fransiskus sebelum meninggal dunia.
Paus Fransiskus juga memilih Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, sebagai tempat pemakamannya.
Budiman Tanuredjo membahasnya bersama:
- Sukidi Pemikir Kebhinnekaan
- Ignatius Kardinal Suharyo Uskup Keuskupan Agung Jakarta
- Josie Susilo Wartawan Harian Kompas
- Lukman Hakim Saifuddin Tokoh Gerakan Nurani Bangsa
- Michael Trias Kuncahyono Duta Besar RI untuk Tahta Suci Vatikan
Saksikan dalam Satu Meja the Forum episode Perginya Pembela Kaum Papa. Tayang Rabu, 23 April 2025 pukul 20.30 WIB LIVE di KompasTV.
#pausfransisus #pausfransiskusmeninggal #popefrancis
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/588921/kesederhanaan-paus-fransiskus-dimakamkan-dalam-peti-kayu-sederhana-satu-meja
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Jangan lupa like, share, dan subscribe ya
00:30Jangan lupa like, share, dan subscribe ya
01:00Jangan lupa like, share, dan subscribe ya
01:05Jangan lupa like, share, dan subscribe ya
01:09Jangan lupa like, share, dan subscribe ya
01:14Jangan lupa like, share, dan subscribe ya
01:19Kita semua bukan hanya umat katolik
01:25Tetapi seluruh bangsa kita
01:30Sungguh-sungguh merasakan kehilangan dengan berpulangnya Paus Franciscus
01:36Yang sangat mencolok dalam pribadi Paus Franciscus adalah kesederhanaannya
01:44Kesederhanaan itu tercermin juga di dalam yang tadi ditanyakan
01:51Simplifikasi penyederhanaan upacara pemakaman Paus
01:57Selamat malam
02:1113 Maret 2013 Paus Franciscus muncul di balkon Basilika Santo Petrus Vatikan
02:18Pria asal Buenos Aires, Argentina itu terpilih sebagai Paus
02:23Pemimpin tertinggi umat katolik ke-266
02:27Selama 12 tahun kepemimpinannya sebagai Paus
02:31Tak hanya gebrakannya yang dijadikan pembicaraan dan panutan
02:34Kesederhanaan dan kepekaan terhadap isu kemanusiaan
02:38Lingkungan hingga permasalahan korupsi ikut jadi sorotan
02:43Paus Franciscus tak hanya sebatas cerita
02:46Saat ia menolak mantel merah khas kepausan
02:49Tak hanya saat ia menolak salib emas dan memilih salib logam
02:54Yang selalu dipakai di dadanya
02:56Paus Franciscus memberi contoh bagaimana menjadi gembala bagi kaumnya
03:01Dan juga menyunjung tinggi nilai kesederhanaan
03:05Menyuarakan kestaraan dan juga hadir memberi cinta bagi semua kalangan
03:1121 April 2025 sang gembala itu berpulang
03:18Di tengah gonjang-ganjing dunia
03:20Ia masih sempat memberikan pesan terakhir tentang pentingnya perdamaian di Gaza
03:27Inilah satu meja di forum
03:29Perginya pembela kaum papa
03:32Kabar duka tersiar dari Vatikan
03:44Paus Franciscus
03:47Pemimpin tertinggi gereja katolik Roma
03:49Senin lalu wafat dalam usia 88 tahun
03:53Badissimi fratelli e sorelle
03:56Con profondo dolore
04:00Devo annunciare la morte
04:03Del nostro Santo Padre Francesco
04:06La Sua vita
04:09Tutta intera
04:11E' state dedicato
04:13Al servizio del Signore
04:15E della Sua Chiesa
04:17Ci ha insegnato a vivere i valori del Vangelo con fedeltà , coraggio e amore universale, in modo particolari a favore dei più poveri e dei marginati.
04:39Paus Franciscus wafat sehari setelah menemui ribuan umat yang memberati alun-alun Santo Petrus Vatikan.
04:47Berkat yang disampaikan Paus dari balkon Basilica Santo Petrus Minggu 20 April 2025 adalah berkat terakhirnya untuk dunia.
04:57Saat itu, Paus kembali menegaskan pentingnya membangun dialog demi hadirnya kedamaian di dunia.
05:04Kesederhanaan dan kerendahan hatinya menjadikan Paus Franciscus sebagai sosok populer di seluruh dunia.
05:10Salah satunya tergambar dalam kunjungan yang ke Indonesia September 2024.
05:17Alih-alih menggunakan kendaraan mewah, Paus memilih naik kejang Innova Xenix dengan alasan kendaraan tersebut banyak digunakan masyarakat Indonesia.
05:28Kesederhanaan memang tak terlepas dari keseharian Paus Franciscus.
05:33Jadi beliau itu agung mulia bukan karena kekuasaan yang beliau punya sebagai kepala negara.
05:43Itulah yang sungguh-sungguh menarik karena di zaman sekarang ketika orang berlomba-lomba, bersaing bahkan berlomba-lomba untuk mencari kekuasaan.
05:56Beliau justru sebaliknya ingin menunjukkan bahwa jabatan itu bukan untuk diduduki, tetapi untuk dipanggu.
06:07Setelah memelayani, Paus Franciscus banyak melakukan terobosan.
06:15Paus menggunakan kepausan untuk mengedepankan pesan pastoral tentang inklusi radikal, suara untuk kelopok terpinggirkan, dan kaum miskin.
06:25Kerukunan dan solidaritas juga tak lepas dari perhatian Paus.
06:29Saat di Indonesia, Paus Franciscus bahkan memuji semboyan bineka tunggal ika.
06:37Bineka tunggal ika, uniti nella diversità .
07:06Sepanjang pelayanannya, Paus Franciscus meninggalkan banyak sekali warisan pemikiran.
07:17Salah satunya, pandangan Paus soal korupsi.
07:19Kata-kata Paus Franciscus itu tidak untuk bangsa Indonesia, tetapi untuk korupsi pada umumnya.
07:26Luka-luka bernanah.
07:29Akibat korupsi ini merupakan dosa berat yang berteriak ke surga.
07:35Karena luka itu merongrong dasar-dasar kehidupan pribadi dan masyarakat.
07:41Sampai akhir hayat, Paus Franciscus tak henti, menyuarakan pemikiran-pemikiran universal.
07:50Seperti perdamaian berpihak pada orang miskin, melawan kekerasan dan kepedulian pada lingkungan hidup.
07:57Kini, Paus Franciscus telah pergi.
08:03Namun, kesederhanaan, keteladanan, pemikiran, dan komitmennya melawan kejahatan kemanusiaan harus terus disuarakan.
08:13Termasuk soal korupsi yang masih meraja lela di negeri ini.
08:17Perginya pemila kaum Papa, inilah tema Satu Meja The Forum malam ini.
08:26Saya akan kontak dengan Duta Besar Indonesia untuk Tata Suci Fatikan, untuk mengupdate perkembangan di Fatikan.
08:35Ada Duta Besar RI, Mikhail Trias Kuncahyano. Malam Pak Trias.
08:42Selamat malam Mas Budiwan. Selamat malam semua pemerintah Satu Meja.
08:46Pak Trias, Pak Dubas, bisa diupdate.
08:49Sekarang jenazah Paus sudah berada di Basilika Santo Petrus.
08:52Apa situasi yang ada sekarang seperti apa di Basilika Santo Petrus?
08:58Ya, Mas Budiwan, sejak tadi pagi, sejak bahkan sebelum jenazah itu dipindahkan dari Santa Marta ke Basilika Santo Petrus,
09:07sudah begitu banyak pejahat atau umat yang antre untuk bisa masuk ke Basilika, untuk memberikan pengorbatan terakhir.
09:14Sehingga setelah jenazah dipindahkan jam 9 dan jam 11, dibuka untuk umat beriman,
09:23maka segeralah masuk itu berdesak-desak tetapi tertik, sampai sekarang masih banyak sekali,
09:31masih banyak dan masuk ke dalam Basilika Santo Petrus, kita bisa lihat di siaran langsung dari Basilika Fatikan,
09:38itu masih terus masuk terus dan umat tetap sabar untuk bisa masuk, sekalipun harus berdesak-desak.
09:46Oke, Pak Trias, ada juga yang menarik adalah peti jenazah yang digunakan Paus kelihatannya begitu sederhana.
09:53Apakah ini memang apa yang dibaca dengan kesederhanaan dengan peti jenazah itu?
09:57Tadi seperti yang disampaikan Bapak Kasina, saya juga mendengarkan ya Paus memang yang sangat menonjol dalam diri Bapak Suci Franciscus,
10:06ini memang kesederhananya yang kita sudah melihat, melihat, melihat, melihat, melihat, melihat kemana-mana selalu hanya menggunakan mobil kecil,
10:16bukan mobil yang, istilah, remosin atau apalah, bukan pakai mobil buatan Italia saja, yang kecil.
10:21Dan kemudian, kalau peti mati jelas, itu ada pesan Bapak Suci, sebenarnya tahun 22, Mas Budiman,
10:28itu ada surat klasiat tetangga kalau nggak salah 29 Juni, itu 22, itu ada surat klasiat tentang pertama,
10:35tentang pemakamannya di Santa Maria Majore, dan kemudian kesederhanan peti matinya,
10:41dan ada aturan baru yang diulangkan oleh Paus Franciscus, aturan baru tentang pemakaman itu,
10:47disederhanakan penyedaran tidak perlu meriah, tidak perlu ditinggikan, apa namanya, tempat penempatan jenazah,
10:56dan kemudian juga soal peti mati tingkat perlu tiga lapis, biasanya tiga lapis, tapi ini hanya satu lapis, kayu, dan seng saja.
11:03Jadi memang itu adalah cerminan dari kesederhanan.
11:07Paus Franciscus menurut saya, dengan peti jenazah yang seperti ini adalah bentuk atau ungkapan,
11:14atau wujud dari konsistensi akan kesederhanaan, yang menempel dalam dirinya sejak bahkan sejak masih ada berkarya di Argentina sana.
11:23Dan itu terus sampai sekarang ini, tetap sampai pada akhir hayatnya pun,
11:27itu masih akan, masih tetap dengan penuh kesederhanannya,
11:32sehingga bahkan kan kita tahu semua wabatnya di Santa Marta,
11:36bukan di istana kepausan yang ada di depannya, tidak, tapi di Santa Marta.
11:40Dan kemudian tadi seperti sampaikan petai Mas Budiman, petinya sangat sederhana,
11:44itu adalah ungkapan, saya rasa ungkapan dari kesederhanaan itu,
11:48dan konsisten dari awal sampai akhir.
11:51Oke, Pak Trias, apakah sampai sekarang sudah ada konfirmasi kepala negara-kepala negara yang akan hadir dalam pemakaman Paus pada hari Sabtu nanti?
12:02Mas Budiman, sampai sekarang ini memang secara pasti saya belum bisa menyampaikan,
12:07karena saya juga sedang mencari pastian itu,
12:10dan pasti akan banyak kalau melihat, saya mempertirakan saja,
12:15kan peran Paus Franciscus ini kan sangat besar, terutama dalam perdamaian.
12:19Saya masih ingat ketika ada masalah serangan 7 Oktober yang lalu misalnya,
12:24ketika ke Gaza, itu kemudian kan pemimpin-pemimpin Palestina,
12:27pemimpin Turki, Jordan, semuanya pun banyak Paus.
12:30Bagaimana Paus Franciscus itu menjadi, mendijujukan,
12:34dan karena itu, karena dunia melihat bagaimana Paus,
12:38katakanlah kiprahnya selama ini saya memperkirakan akan banyak yang hadir.
12:43Saya sampai sekarang ini, mohon maaf, belum bisa memperoleh daftar kepala negara mana saja,
12:49karena kemarin itu, misalnya Amerika, kan baru datang,
12:53Wakil Presiden baru datang hari Minggu Pasca,
12:56hari Minggu Pasca, siang itu Wakil Presiden ada,
12:59Wakil Presiden Amerika kan agensi Paus dengan kaus di Santa Marta,
13:04sebelum Paus pada akhirnya tampil di podium.
13:06Nah, itu kan terakhir.
13:08Tapi dari Indonesia sudah pasti Mas Budiman,
13:11dan sudah saya sudah menemukan info konfirmasi
13:13yang akan ditugaskan oleh Pak Presiden Prabowo adalah
13:18Presiden ketujuh, Pak Jokowi,
13:20menurut diambil oleh Wakil Menteri Keuangan Pak Thomas Jiwandono,
13:24kemudian Pak Ionan, dan juga Menteri Hams,
13:29Nathan Lus Piguet.
13:30Ada aturan memang di dalam protokol yang disebarkan oleh protokol FATIKAN,
13:38untuk tamu-tamu delegasi yang akan datang ke FATIKAN,
13:43kalau dipimpin oleh seorang kepala negara atau kepala pemerintahan,
13:47itu jumlahnya lima orang,
13:49tapi kalau yang memimpin bukan kepala negara atau kepala pemerintahan,
13:52nantinya diwakilkan, itu jumlahnya tiga orang.
13:54Jadi sudah ada aturan seperti itu,
13:57yang sudah dikatakan pada kami semua.
14:00Pak Trias, jadi pemakaman di Maria Maggiore itu memang wasiat dari Paus,
14:05mungkin bisa digambarkan Maria Maggiore itu semacam basilika,
14:07semacam gereja gitu ya?
14:10Ya, benar Pak Sebudiman.
14:12Maria Maggiore itu adalah,
14:14kenapa Paus mulai di sana?
14:15Itu memang Paus memwasiatkan,
14:22tadi saya sampaikan pada bulan tahun 22,
14:25itu Paus sudah menyampaikan bahwa ingin dimakankan di basilika Maria Maggiore.
14:32Itu ada di rumah, basilika ini bagus banget,
14:37bagus banget,
14:38dan basita tua karena dibangun pada abad ke-5,
14:42pada tahun, pada abad ke-5,
14:44ya, mulai pertahan batu pertama itu pada abad ke-5 tahun 42,
14:48ya, itu basilika.
14:51Kenapa di basilika Maggiore,
14:53kalau saya dengarkan video bagaimana Paus menjelaskan
14:56kenapa basilika Maggiore itu yang dipilih,
14:59bukan basilika santu Petrus seperti biasanya,
15:02kebanyakan Paus.
15:03Saya katakan kebanyakan,
15:04karena tidak semua Paus dimakamkan di mana di basilika santu Petrus.
15:08Ada sejumlah Paus yang ada di Perancis,
15:10ada sejumlah di kotak-kotak lain di mana di Italia ini.
15:13Dan di basilika Maggiore sudah ada 7 Paus di sana,
15:17yang terakhir pada abad ke-17 dimakamkan di basilika santu Petrus.
15:23Bagi Paus sendiri,
15:24Paus yang mempunyai devosi yang sangat kuat pada Bunda Maria,
15:28ya, sejak di Argentina sana,
15:30itu sudah memasrakannya berjanji,
15:33menurut Paus, berjanji pada Bunda Maria
15:35untuk pada akhirnya nanti dimakamkan di basilika santu Petrus.
15:39Karena kita tahu bahwa setiap kali Paus akan pergi ke luar negeri
15:44atau pulang dari luar negeri,
15:46itu Paus selalu ke basilika Maggiore dulu berdoa kepada Bunda Maria di situ.
15:51Ada suatu keuangan yang tempat Paus berdoa.
15:54Bahkan pada hari minggu-minggu,
15:56kalau Paus ingin juga akan datang ke situ
15:58untuk menghabiskan waktu di basilika Maggiore.
16:01Dan karena itulah Paus kemudian memilih basilika Maggiore.
16:05Oke, baik Pak Dubas.
16:07Sebetulnya apa yang akan menjadi legasi
16:09atau warisan-warisan pemikiran Paus
16:12kepada bangsa ini, kepada Indonesia?
16:14Kita bahas setelah jeda berikut ini.
16:15Sampai jumpa di video selanjutnya.
16:18Terima kasih.
16:21Terima kasih.