Skip to playerSkip to main content
  • 7 months ago
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, melaporkan Pemerintah menarik utang baru senilai Rp270 triliun hingga akhir Maret 2025. Sri Mulyani menegaskan strategi pembiayaan Pemerintah tetap dijalankan secara hati-hati, stabilitas pengelolaan APBN tersebut juga berkontribusi terhadap peringkat kredit Indonesia yang tetap terjaga.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Transcription by CastingWords
00:30Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan pemerintah menarik utang baru senilai Rp270.000 hingga akhir Maret 2025.
00:39Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pengelolaan APBN di tengah potensi disrupsi global, termasuk kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
00:50Sri Mulyani mengatakan penarikan utang baru tersebut setara dengan 34,8% dari target 2025, senilai Rp775.900.
01:00Pemian utang pemerintah masih dinominasi penerbitan surat berharga negara.
01:06Secara rinci, realisasi penerbitan SBN tercatat Rp282,6 triliun, atau 44% dari target APBN 2025, sebesar Rp642,6 triliun.
01:16Sementara itu, realisasi pembiayaan utang yang berasal dari pinjaman penilainya minus Rp12,3 triliun.
01:23Sampai dengan sekarang, defisit dan pembiayaan kita bisa isu Rp250, untuk surat berharga negara kita Rp282.000.
01:35Memang terjadi kenaikan karena kita melakukan front loading, mengantisipasi bahwa Pak Trump akan membuat banyak disruption.
01:45Jadi kalau kita melakukan front loading, bukan karena kita tidak punya duit, karena kita memang strategi dari issuance kita untuk mengantisipasi ketidakpastian yang pasti akan membuat kenaikan.
01:56Selimuliani menegaskan strategi pembiayaan pemerintah tetap dijalankan secara hati-hati.
02:03Stabilitas pengolahan APBN tersebut juga berkontribusi terhadap peningkatan kredit Indonesia yang tetap terjaga.
02:10Tinggi Putan, IDX Channel
Be the first to comment
Add your comment

Recommended