Huan’er akhirnya memberanikan diri mendaftar ke universitas seni. Meski ragu, ia tahu ini langkah yang Qi Qi pasti dukung. Xi Chi diam-diam membantu mengurus pendaftaran, menyembunyikan perasaannya dalam tindakan kecil. Sementara Song Cong merekam lagunya dan mengunggahnya ke internet—dengan satu kalimat: “Untuk seseorang yang pernah ada.” Episode ini seperti embun pagi—sunyi, tapi menyejukkan. Semua tokoh mengambil langkah kecil menuju masa depan, masing-masing dengan luka yang masih ada… tapi juga harapan yang mulai tumbuh.