Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 6 months ago
tempat kembali sang raja part2full
Transcript
00:00:00I don't think Dr. Dharma will come here today, why is he coming?
00:00:09He's already coming, there's still a lot of talk.
00:00:12Dr. Goodman, Dharma Putra has come!
00:00:19Dr. Dharma, you've already come.
00:00:22I have a question for you.
00:00:24I'm a Dharma Putra.
00:00:25I'm a praise to the guru.
00:00:26Dr. Dharma Putra
00:00:56Tak ada latar belakang, cuma seorang dokter gadungan.
00:00:58Meniru Dewa Chandra menyinggung semua keluarga bangsawan.
00:01:01Kau tidak bisa tolong dirimu sendiri hari ini.
00:01:03Setelah donasi selesai, kami akan melaporkan masalah ini dan menjelaskan langsung pada Dewa Chandra.
00:01:07Donasi?
00:01:08Saras, undangan kelas menengah milikmu.
00:01:11Artinya tidak berhak untuk donasi.
00:01:12Kenapa aku nggak tahu kalau ada aturan seperti itu?
00:01:15Aku yang membuatnya.
00:01:17Di perjaman loka cinta hari ini, apa yang kukatakan bisa menjadi aturan.
00:01:20Raffi, kamu...
00:01:21Aku sudah membiarkanmu tadi.
00:01:23Jangan lupa, aku calon murid Dewa Chandra.
00:01:25Selain Dewa Chandra, aku yang paling hebat.
00:01:28Aku umumkan, hari ini cuma orang yang menerima undangan tingkat atas, yang boleh donasi, menerima takdir abadi.
00:01:34Kalau begitu kita...
00:01:35Tidak apa-apa.
00:01:36Tunggu saja saat Dewa Chandra menghukum Lutfi, saat Lutfi menyerang nanti.
00:01:40Kita ada kesempatan untuk berdiri dan bicara.
00:01:42Satu waktunya tiba, arahkan semua kesalahan kepada Lutfi.
00:01:45Kita bisa amankan takdir abadi.
00:01:47Lutfi, kau tidak punya undangan apapun.
00:01:50Aku nanti ingin lihat kau ingin menjelaskan apa kepada Dewa Chandra.
00:01:52Aku tidak perlu menjelaskan pada siapapun, tapi undangan tingkat atas yang kau sebutkan.
00:01:56Kebetulan, aku juga punya satu.
00:02:00Kau?
00:02:01Mana mungkin kau punya undangan itu?
00:02:03Itu, itu pasti undangan palsu.
00:02:06Undangan ini dikeluarkan oleh keluarga bangsawan seperti kalian.
00:02:09Keaslian dari undangan ini, seorang Raffi, pasti tahu dengan jelas.
00:02:13Itu, itu undangan yang asli.
00:02:17Baiklah, entah dengan cara apa yang kau gunakan untuk mendapatkan undangan itu.
00:02:22Hari ini kau beri satu kesempatan.
00:02:23Kita lihat apa yang akan kau donasikan.
00:02:25Dan yang akan kau lakukan di depan Dewa Chandra untuk tetap hidup.
00:02:27Jangan berdebat lagi.
00:02:28Acara donasi akan segera dimulai.
00:02:30Orang yang gak berhak untuk donasi, menunggu di belakang.
00:02:33Semuanya, di atas meja ini, ada sembilan nampan donasi.
00:02:45Dari urutan bawah ke atas, dipisahkan jadi sembilan tingkat.
00:02:48Semua tingkatan barang donasi akan ditentukan oleh dokter Dharma Putra.
00:02:52Maka itu, taruh barang donasi di tempat yang telah ditentukan.
00:02:55Yang paling tinggi tingkatannya adalah tingkat sembilan.
00:02:57Takdir abadi milik Dewa Chandra adalah yang tertinggi.
00:03:00Karena itu...
00:03:01Eh, eh, eh, Tuan Raffi, di sini ada sepuluh keluarga yang hadir.
00:03:05Tapi kenapa cuma ada sembilan buah nampan?
00:03:07Satu buah nampan lagi untuk yang paling rendah.
00:03:10Taruh di lantai.
00:03:11Taruh di lantai?
00:03:12Kalau begitu, donasi yang ditaruh di lantai tidak ada takdir abadi.
00:03:15Barang pertama yang diberi tidak bisa ditaruh di meja.
00:03:18Jadi semuanya harus keluarkan pusaka keluarga kalian.
00:03:21Posisi untuk di lantai.
00:03:23Keluarga Anderson sudah menentukannya.
00:03:25Sudah ditentukan, tapi posisi itu ditentukan untuk barang tingkat sembilan.
00:03:29Hehehe, sungguh orang yang tidak tahu, dir.
00:03:32Hari ini, aku akan membuatmu melihat harta semua keluarga.
00:03:37Keluarga Chien dari Chinang memberi mutiara malam peninggalan keluarga ku.
00:03:40Mutiara malam ini, 2 kilogram dengan harga 227 ribu.
00:03:44Mutiara malam terbesar di seluruh dunia.
00:03:48Donasi keluarga Chien bernilai miliar.
00:03:51Sementara di tingkat lima.
00:03:52Patung Giyok Hanyu berbentuk hewan ganas.
00:03:55Keluarga Suno di tingkat lima.
00:03:56Keluarga Linar memberi patung muda dari Giyok.
00:03:58Keluarga James sementara di posisi empat.
00:04:00Keluarga Shen memberi sebuah pulau di luar negeri.
00:04:03Di pulau ini, ada satu persatu pembangunan ulang istana jalan Gunung Kencana.
00:04:07Itu bernilai puluhan miliar.
00:04:09Sementara di tingkat sembilan.
00:04:11Wah, luar biasa itu.
00:04:13Keluarga Shen bersiap dari sejak kapan untuk ini?
00:04:15Katanya saat dulu, setelah Nonamegan bertemu Dewa Chandra.
00:04:19Dia bilang Gunung Kencana sangat dingin.
00:04:21Dewa Chandra berlatih dengan susah payah.
00:04:23Sejak itu mulai mempersiapkan hadiah donasi ini.
00:04:25Sepertinya, pemberi hadiah terbesar hari ini adalah keluarga Shen.
00:04:30Jangan buru-buru.
00:04:31Pak Dharma, lihatlah harta karunku ini.
00:04:35Akan ditempatkan di posisi berapa.
00:04:36Ah, Gin...
00:04:41Gin Seng berkualitas sangat tinggi.
00:04:43Barang ini, dari mana Pak Raffi mendapatkannya?
00:04:45Demi Gin Seng berumur ribuan tahun ini,
00:04:47keluarga ku mengerakkan 10 ribu orang,
00:04:49disebar ke seluruh penjuru dunia,
00:04:51dan mendapatkannya.
00:04:52Cuma satu-satunya di dunia ini.
00:04:54Aku tidak tahu seberapa berharganya ini.
00:04:57Menurut legenda,
00:04:58Gin Seng berumur ribuan tahun ini,
00:04:59bisa perpanjang umur hingga 10 tahun.
00:05:01Harga barang ini,
00:05:03tidak bisa ku hitung.
00:05:04Tidak ternilai harganya.
00:05:06Berarti di tingkat 9, kan?
00:05:13Selamat untuk Tuan Raffi,
00:05:14sentosa mendapatkan takdir abadi.
00:05:17Aku tidak berani mengatakannya,
00:05:19karena keluarga Anderson belum memberi donasi.
00:05:21Kalau seandainya Lutfi,
00:05:23memberi donasi harta yang lebih luar biasa lagi bagaimana?
00:05:28Keluarga Anderson berlama-lama tidak memberi donasi.
00:05:31Eh, apa jangan-jangan?
00:05:33Barangnya memalukan untuk dilihat.
00:05:36Nona Saras,
00:05:37kalau aku bicara sekarang,
00:05:39bahwa si Sir Giok yang kuberi untukmu,
00:05:41jauh lebih bagus dari semua pemberian yang ada di sini.
00:05:43Apa kau percaya?
00:05:44Tentu saja aku percaya apa yang dikatakan suamiku.
00:05:50Pemberian keluarga Anderson tentu perlu ditunjukkan di saat terakhir.
00:05:54Itu cuma sebuah sisi rusak.
00:05:56Cuma benda tidak jelas.
00:05:58Kalau aku tidak akan berani memberikannya.
00:06:00Memberikan barang itu sama dengan menghina Dewa Chandra.
00:06:03Tidak perlu diperhitungkan.
00:06:04Uang saja ke toilet kamar mandi.
00:06:06Eh, kita harus ikuti proses supacara.
00:06:10Padar,
00:06:10lihatlah sisi rusak paya ini yang tentukan harganya.
00:06:14Ini,
00:06:15ini,
00:06:17nilai barang ini,
00:06:20aku tidak berani menilainya.
00:06:21Bukankah itu cuma sebuah sisi rusak saja?
00:06:24Lancang!
00:06:25Benar ini sebuah sisi.
00:06:27Tapi kalian tidak sadar,
00:06:29bahwa sisi ini dibuat dari bahan apa?
00:06:32Bahan itu,
00:06:33kenapa terlihat seperti tidak terlalu asing?
00:06:36Benar.
00:06:37Sisi Gio Kini,
00:06:39harta karun istana langit,
00:06:40dibuat dengan Gio Kesebi.
00:06:41Gio Kesebi?
00:06:43Gio Kesebi,
00:06:44bukankah bahan itu dibuat jadi segel pusaka kerajaan?
00:06:46Benar.
00:06:47Di dunia ini,
00:06:48cuma ini satu-satunya yang tersisa dari bahan Gio Kesebi.
00:06:50Aku ingin mempercantik sisir Gio Kini,
00:06:52tapi cuma bisa dilakukan dengan bahan Gio Kesebi.
00:06:54Ini,
00:06:55cerita legenda tentang Gio Kesebi,
00:06:57yang sangat terkenal.
00:06:59Sisir Gio Kini melambangkan negara Dallas.
00:07:03Aku tidak berani untuk menilai.
00:07:06Meski aku tidak berani untuk menilai,
00:07:08tapi akan kuumumkan,
00:07:10pemberian donasi di tingkat 9,
00:07:11adalah keluarga Anderson.
00:07:13Semua donasi hari ini kalau digabungkan,
00:07:15tidak senilai dengan sisir Gio Kini.
00:07:16Padar,
00:07:16bagaimana bisa keluarga Anderson mendapatkan sisir ini?
00:07:20Bagaimana keluarga Anderson mendapatkan sisir ini?
00:07:22Aku tidak berani bertanya.
00:07:23Kita juga tidak berhak bertanya.
00:07:25Sudah disangka,
00:07:26keluarga Anderson punya latar belakang kerajaan.
00:07:28Dengan latar belakang kerajaan,
00:07:29nilainya setara dengan takdir abadi.
00:07:31Pada hari ini,
00:07:32negara Dallas ini,
00:07:33akan ada sebuah keluarga bangsawan yang spesial.
00:07:36Terlahir.
00:07:36Orang biasa yang membaca banyak buku pengobatan,
00:07:38mempunyai Gio Kesebi.
00:07:40Sepertinya,
00:07:41suamiku masih punya banyak rahasia.
00:07:44Aku tidak bermaksud menutupi darimu.
00:07:46Setelah perjamuan ini,
00:07:47akan aku jelaskan padamu.
00:07:49Karena api masalahnya sudah seperti ini,
00:07:51kita perlu memberi angin lain.
00:07:52Maka api ini,
00:07:53akan bisa menjadi lebih besar.
00:07:56Tuan Raffi,
00:07:57karena donasi keluarga Anderson mendapat peringkat 9,
00:08:00salah satu benda yang sudah didonasikan,
00:08:02bukankah harus ditaruh di lantai?
00:08:03Tentu saja.
00:08:04Pak Geri,
00:08:06taruh barang donasimu di lantai.
00:08:07Keluarga Linar yang terhormat,
00:08:08mana bisa menaruh barang yang berharga di lantai?
00:08:13Keluarga Linar,
00:08:14bersedia donasi untuk Dewa Chandra,
00:08:16sebesar 1 miliar.
00:08:18Pak Geri, apa maksudmu ini?
00:08:20Ingin barang donasi keluarga ku ditaruh di lantai?
00:08:23Apa cuma keluarga mu yang punya uang?
00:08:25Untuk Dewa Chandra,
00:08:26keluarga Suno juga.
00:08:27Donasi 2 miliar.
00:08:29Kau...
00:08:29Keluarga Chen,
00:08:33donasi 5 miliar.
00:08:3510 miliar.
00:08:35Aku donasi 20 miliar.
00:08:3630 miliar.
00:08:37Pak Darma,
00:08:38si Sergio keluarga Anderson,
00:08:40Anda tidak berani menilai tidak masalah.
00:08:42Tapi sekarang kami,
00:08:43terus menambah sudah hampir 10 miliar.
00:08:45Ginseng luar biasa milik Pak Raffi.
00:08:47Harusnya juga dinilai harganya.
00:08:49Apa maksudmu?
00:08:50Ingin mengganggu posisi keluarga ku ya?
00:08:52Tuan Raffi,
00:08:53cuma ada 9 posisi untuk pemberian dari 10 keluarga ini.
00:08:55Itu kau yang atur jebakan untuk menyingkirkan seseorang.
00:08:59Juga berasal dari arahanmu.
00:09:01Sekarang kau cuma berdiri dan melihat saja.
00:09:04Apa kau takut terkena masalah?
00:09:06Baiklah, baik.
00:09:09Ornamen Gio Kini adalah pusaka untuk pewaris keluarga Santosa.
00:09:12Harganya setara setengah harta keluarga ku.
00:09:14Tentu harus ditempatkan di posisi ke-8.
00:09:17Tentu harus ditempatkan di posisi ke-8.
00:09:25Aduh.
00:09:26Aku nggak tahu lagi gimana hasil acara donasi ini.
00:09:30Juliet, kau tenang saja.
00:09:32Meski donasi dari keluarga Anderson tinggi,
00:09:33mereka semua keluarga kelas tinggi.
00:09:35Kalaupun keluarga Anderson mengeluarkan seluruh hartanya,
00:09:37diantara semuanya,
00:09:39keluarga Anderson yang paling rendah.
00:09:41Ayo pergi.
00:09:43Acara selesai.
00:09:44Aku umumkan hasilnya.
00:09:45Warga Cien peringkat sepuluh.
00:09:49Kenapa keluarga Anderson bukan peringkat ke-10?
00:09:52Mungkin karena pemberian keluarga Anderson
00:09:54tidak bisa masuk peringkat.
00:09:56Mereka akan ditendang.
00:09:59Keluarga Wang di peringkat sembilan.
00:10:04Keluarga Santosa di peringkat dua.
00:10:07Peringkat dua?
00:10:09Siapa yang berani mengalahkan Tuhan Raffi,
00:10:11sang murid dari Dewa Chandri?
00:10:13Keluarga Anderson peringkat satu.
00:10:15Mereka peringkat satu.
00:10:18Mana mungkin?
00:10:21Saras,
00:10:22aku tahu dulu aku tidak terlalu serius.
00:10:24Tapi kalau sekarang kau meninggalkannya,
00:10:26aku segera membawamu ke keluarga aku
00:10:27untuk jadi nyonya besar di keluarga Santosa.
00:10:30Nyonya besar?
00:10:33Aku cuma mau jadi istri Lutfi saja.
00:10:36Saras,
00:10:40keluargamu bisa dapat sisir Gio Kito dan punya keturunan kerajaan.
00:10:43Sedangkan aku akan segera menjadi murid Dewa Chandra.
00:10:46Kita adalah jodoh yang sempurna dari langit.
00:10:48Kenapa kau bersekeras untuk bersama pria miskin yang tidak berguna?
00:10:51Tuhan Raffi sangat ingin merebut istriku untuk menjadi pasanganmu.
00:10:54Melihatmu adalah orang yang punya rasa berbakti.
00:10:56Panggil aku bapak para dokter.
00:10:57Akan kukabulkan.
00:11:00Akan kukabulkan.
00:11:01Kau...
00:11:02Awas kau Lutfi.
00:11:04Jangan pikir karena keluarga Anderson donasi atasmu.
00:11:06Kau akan selamat sekarang.
00:11:07Itu pemberian keluarga Anderson.
00:11:09Bukan pemberianmu.
00:11:10Takdir abadi ada di keluarga Anderson.
00:11:12Kau tidak bisa menghindari hukuman dari Dewa Chandra.
00:11:15Kau cuma anak kecil yang tahu makan enak saja.
00:11:17Berpikir aku ada di sini,
00:11:19tidak di antara hidup dan mati.
00:11:20Sisir Gio Kini.
00:11:21Sisir Gio Kini.
00:11:22Donasi dari keluarga Anderson.
00:11:24Sedangkan aku,
00:11:25masih punya sebuah cermin.
00:11:32Berani mengeluarkan potongan besi perungku sampah ini.
00:11:43Tapi kalau Dewa Chandra tahu dia menunasikan barang seperti ini.
00:11:46Dia pasti akan mati.
00:11:48Kau anggap kau punya hati.
00:11:50Untuk benda ini,
00:11:51aku sendiri yang akan berikan pada Dewa Chandra.
00:11:54Lutfi ini benar-benar sudah kecil.
00:11:56Membawa sampah untuk diberikan pada Dewa Chandra.
00:11:58Tapi juga sebelumnya,
00:12:01dia berani mengambil cincin sebagai mahar.
00:12:03Sekarang dia bawa sampah itu sebagai harta.
00:12:05Jelas bukan hal yang baik.
00:12:07Lutfi,
00:12:07kenapa kamu selalu menganggap dirimu benar?
00:12:10Membodohi diri sendiri.
00:12:12Dewa Chandra datang!
00:12:22Dewa Chandra datang!
00:12:28Selamat Dewa Chandra!
00:12:29Sudahlah!
00:12:31Dia adalah Dewa Chandra.
00:12:33Kenapa dia sangat berbeda dengan Dewa Chandra yang pernah kutemui dulu?
00:12:36Guru,
00:12:37hadiah yang diberikan semua keluarga ada di sini.
00:12:40Ini daftar hadiah.
00:12:41Silahkan dilihat.
00:12:47Bagus!
00:12:49Keluarga bangsawan utama sangat baik.
00:12:51Guru,
00:12:51ada satu hadiah lagi.
00:12:53Diberikan secara pribadi oleh seseorang.
00:12:54Oh.
00:12:58Ini adalah hadiah yang diberikan oleh Lutfi,
00:13:01yang beberapa hari lalu mengaku sebagai Anda di keluarga Darmawan,
00:13:04dan sudah merusak relasi antara keluarga Darmawan dan keluarga Wadana.
00:13:07Ada orang yang berani mengaku sebagai aku.
00:13:10Dewa Chandra,
00:13:10Lutfi berpura-pura itu bukan hal yang disengaja.
00:13:13Bukan hal yang disengaja.
00:13:14Lalu kenapa dia berani muncul lagi di perjemahan lokat cinta ini?
00:13:17Menyinggung semua keluarga bangsawan besar.
00:13:19Memberikan benda sampah ini pada guruku.
00:13:21Jelas dia tidak menghargai guruku sama sekali.
00:13:24Cermin perunggu ini bisa memperbaiki syarab-syarab di tubuh Dewa Chandra.
00:13:27Kami adalah penanggung jawab 100 juta perintah keluarga Darmawan dan Wadana.
00:13:31Dia Lutfi,
00:13:32menjadi Dewa Chandra palsu merusak takdir abadi.
00:13:35Penjahat mengerikan.
00:13:36Tidak ada penyesalan sama sekali.
00:13:38Lutfi ini sungguh punya keberanian yang besar.
00:13:41Kepala keluarga Darmawan Juliet akan bersaksi untukku.
00:13:44Maafkan aku, Lutfi.
00:13:46Yang harus katakan benar.
00:13:50Dewa Chandra, Lutfi adalah suamiku.
00:13:52Keluarga Anderson adalah donatur dengan nilai tertinggi.
00:13:55Aku bersedia memberi takdir abadi untuk mohon ampun pada Dewa Chandra.
00:13:58Saras,
00:13:59kau gunakan takdir abadi untuk memohon pada guruku?
00:14:01Guru,
00:14:02kesalahan Lutfi tidak bisa dimaafkan.
00:14:04Berikan hukuman abadi untuknya.
00:14:05Dengan hukuman mati.
00:14:07Dengan hormatmu,
00:14:08Dewa Chandra memberikan hukuman abadi.
00:14:10Pernyataan kalian cuma dari satu sisi saja.
00:14:14Untuk hal ini,
00:14:15Lutfi,
00:14:15ada yang ingin kau sampaikan?
00:14:17Apa yang ingin ku katakan,
00:14:18ada di dalam cermin itu.
00:14:20Hahaha.
00:14:21Baiklah,
00:14:22baiklah.
00:14:23Aku sangat menyukai
00:14:24cermin perunggu ini.
00:14:26Guru,
00:14:26cermin perunggu ini cuma sebuah sampah.
00:14:29Beraninya kau.
00:14:30Kau berani meragukan penilaian ku?
00:14:32Tentu saja tidak.
00:14:34Cermin perunggu ini,
00:14:35hadiah terbaik daripada semua orang
00:14:37dalam perjamuan loka cinta ini.
00:14:38Wah,
00:14:39ini luar biasa.
00:14:40Dan Lutfi,
00:14:41sangat beruntung.
00:14:43Rialdia mengaku sebagai Dewa Chandra.
00:14:45Tidakkan kupermasalahkan.
00:14:46Cermin perunggu ini,
00:14:48mempunyai nama.
00:14:50Cermin itu disebut cermin iblis.
00:14:51Semua hantu dan iblis
00:14:52yang ada di bawah cahayanya
00:14:54akan menampakkan wujud aslinya.
00:14:55Menukar yang palsu dengan yang asli.
00:14:57Sangat tajai.
00:15:00Bagaimana kau dapatkan
00:15:01cermin perunggu ini?
00:15:02Dan harta lain yang seperti ini?
00:15:04Aku masih punya satu barang lagi.
00:15:06Ternyata benar-benar ada.
00:15:08Orang yang bisa mendapat
00:15:08benda yang luar biasa sepertimu
00:15:10akan ku jadikan sebagai muridku.
00:15:12Guru,
00:15:12aku...
00:15:13Tutup mulutmu.
00:15:14Astaga,
00:15:15ternyata Lutfi adalah
00:15:16pemenang terbesar
00:15:17dalam perjamuan ini.
00:15:18Iya,
00:15:18dia hebat.
00:15:18Tidak cuma menghapus kesalahan
00:15:20karena berpura-pura,
00:15:21tapi juga bisa menjadi
00:15:22murid Dewa Chandra.
00:15:24Murid Dewa Chandra?
00:15:25Berarti dia satu orang
00:15:26yang sehebat 10 ribu orang.
00:15:28Satu orang ini
00:15:28bisa melenjapkan
00:15:29semua keluarga bangsawan.
00:15:31Yudhistira,
00:15:32apakah kau berani
00:15:33menerima benda ini?
00:15:35Benda itu
00:15:35beraninya kau Lutfi.
00:15:37Langsung menyebut
00:15:38nama asli Dewa Chandra.
00:15:39Lutfi,
00:15:41berani sekali kau ya.
00:15:43Guru,
00:15:44sudah melihat wajah aslinya
00:15:45yang sombong kan?
00:15:46Siapa kau?
00:15:47Apakah kau percaya padaku?
00:15:57Eh,
00:15:58kemana dia?
00:15:59Kemana ini?
00:15:59Gawat.
00:16:01Apa dia?
00:16:06Lutfi,
00:16:07tempat itu,
00:16:08tempat untuk Dewa Chandra.
00:16:09Disiapkan oleh para keluarga bangsawan.
00:16:11Kau benar-benar cari mati.
00:16:13Lutfi,
00:16:14kau sudah tambah gila ya.
00:16:15Berani duduk di tempat Dewa Chandra.
00:16:16Lutfi,
00:16:17kenapa kamu bersikeras
00:16:18untuk cari mati?
00:16:20Mohon guru
00:16:20untuk menggunakan jurusmu
00:16:21menghukum mati Lutfi.
00:16:23Mohon guru
00:16:23untuk menggunakan jurusmu
00:16:25menghukum mati Lutfi.
00:16:27Hukuman mati?
00:16:28Tanyakan saja padanya.
00:16:30Apakah dia punya jurus?
00:16:31Sebenarnya,
00:16:32kau siapa?
00:16:34Yudhistira,
00:16:35bertemu Dewa Chandra.
00:16:37Kenapa tidak memberi hormat?
00:16:40Dewa Chandra?
00:16:41Lutfi,
00:16:42berani sekali kau ini.
00:16:44Di hadapan guruku
00:16:45masih pura-pura sebagai dia.
00:16:47Hari ini,
00:16:47aku harus membuktikan
00:16:48kesalahanmu itu.
00:16:49Bagaimana dia bisa punya
00:16:50wajah Dewa Chandra
00:16:51dan tahu bahwa aku
00:16:52tidak punya jurus.
00:16:53Jangan-jangan,
00:16:54dia tidak mungkin.
00:16:56Tubuh Dewa Chandra
00:16:56ada di gunung kencana.
00:16:57Tidak mungkin bisa ada di sini.
00:16:58Dewa Chandra adalah
00:16:59pria tua berambut putih
00:17:00pakai topeng menutupi wajahnya.
00:17:02Bocah berdeba ini.
00:17:03Tidak mungkin Dewa Chandra.
00:17:05Lutfi,
00:17:06aku percaya pada hatimu.
00:17:08Sekarang kau turun,
00:17:09berlutut,
00:17:09dan mengakui kesalahanmu.
00:17:10Aku akan mengampunimu.
00:17:12Kau masih tidak paham
00:17:13isi cermin nibilis itu.
00:17:14Kau sebagai Dewa Chandra
00:17:15berpura-pura tidak paham.
00:17:16Sudah jelas tahu
00:17:17siapa aku masih tidak paham.
00:17:18Lutfi,
00:17:19kau tidak cuma berpura-pura,
00:17:21juga memasukkan
00:17:22harta Dewa Chandra.
00:17:23Penjahat mengerikan.
00:17:24Hari ini kau harus mati.
00:17:25Keluarga Anderson
00:17:26juga harus ikuti kubur
00:17:27bersamamu.
00:17:29Baiklah,
00:17:29dari awal kau memang
00:17:30sebuah pion yang kupakai
00:17:31untuk mengintimidasi
00:17:32keluarga bangsawan.
00:17:33Sekarang sudah selesai.
00:17:34Kau tidak berguna lagi.
00:17:35Kau?
00:17:37Adipati Arya,
00:17:38masuklah.
00:17:44Ikut aku masuk.
00:17:45Ayo.
00:17:46Baik.
00:17:47Masih pura-pura.
00:17:49Guru,
00:17:50aku tahu.
00:17:51Lutfi ini martabatnya rendah.
00:17:53Guru pasti tidak ingin
00:17:53mengeluarkan jurus padanya.
00:17:55Nanti tangan guru jadi kotor.
00:17:56Benar?
00:17:56Begini saja.
00:17:57Aku yang akan menghukumnya.
00:17:59Lakukanlah.
00:18:04Semuanya.
00:18:05Lutfi sudah bicara
00:18:06berkali-kali.
00:18:07Menyinggung kita
00:18:09para keluarga bangsawan
00:18:10dengan bilang bahwa
00:18:11kita tidak berguna
00:18:12daripada sekor anjing.
00:18:13Harus kita bunuh atau tidak?
00:18:15Bunuh.
00:18:16Pemalsuan perintah
00:18:17berpura-pura jadi Dewa Chandra.
00:18:19Duduk di kursi posisi tertinggi
00:18:21yang sudah kita siapkan
00:18:22untuk Dewa Chandra.
00:18:23Harus kita bunuh atau tidak?
00:18:24Bunuh.
00:18:25Dia berkelakuan seperti ini.
00:18:27Dia ingin merusak
00:18:28perjaman loka cinta
00:18:29untuk mengacaukan relasi
00:18:30antar keluarga bangsawan.
00:18:31Harus kita bunuh atau tidak?
00:18:34Bunuh.
00:18:34Bunuh.
00:18:34Ayo lihatlah.
00:18:37Akhirnya Lutfi
00:18:38mendapatkan hukumannya.
00:18:40Kali ini aku
00:18:41dan seluruh keluarga
00:18:43Darmawan
00:18:43bisa kembali
00:18:44ke kondisi awal kita.
00:18:45Semua ini
00:18:45akhirnya sudah selesai kan?
00:18:49Lutfi
00:18:49hari ini
00:18:51tidak ada siapapun
00:18:52yang akan melindungimu.
00:18:53Kau pasti mati.
00:18:55Pengawal
00:18:55hajar dan habisi
00:18:57berdeba ini.
00:18:58Tunggu.
00:19:04Pak Dipati
00:19:05kenapa Anda datang?
00:19:07Acara loka cinta
00:19:07hampir selesai.
00:19:08Tapi Anda datang
00:19:09tepat waktu.
00:19:10Aku sedang bersiap
00:19:11untuk menghukum
00:19:11seorang Dewa Palsu.
00:19:13Aku juga
00:19:14datang untuk menghukum
00:19:15orang yang mengaku
00:19:16sebagai Dewa Chandra.
00:19:17Tidak disangka
00:19:18kejadian ini juga
00:19:19mengebohkan ibu kota.
00:19:20Hari ini Lutfi
00:19:21tidak bisa kabur.
00:19:23Pak Dipati
00:19:23soal ini
00:19:24tidak perlu merepotkan Anda.
00:19:26Guruku sudah percayakan
00:19:27ini pada aku.
00:19:28Anda cukup menonton saja.
00:19:31Kebetulan
00:19:32aku juga
00:19:33ada urusan
00:19:34bersama keluarga abad.
00:19:38Guruku
00:19:38jadi Anda
00:19:39sudah punya rencana?
00:19:42Jadi Yudhistira
00:19:43Dewa Palsu
00:19:44adalah gurumu.
00:19:45Berani sekali Anda.
00:19:46Adipati Arya
00:19:47posisikan diri Anda
00:19:49dengan benar.
00:19:49Bagaimana bisa bilang
00:19:50Guruku Dewa Palsu?
00:19:51Pak Dipati
00:19:52Anda salah.
00:19:53Dewa Chandra itu
00:19:54orang yang Raja Sender
00:19:55ingin temui
00:19:56sosok yang harus dihormati.
00:19:58Warga bangsawan
00:19:59dan klan kalian
00:20:00sama bodohnya
00:20:01seperti sapi.
00:20:02Ini
00:20:02sampai sekarang
00:20:03masih tidak tahu
00:20:04di mana Dewa Chandra
00:20:05berada.
00:20:06Pengawal
00:20:06bawa keluar sekarang juga
00:20:08Yudhistira
00:20:09si Dewa Palsu itu.
00:20:12Aku Dewa Chandra.
00:20:14Beraninya kalian
00:20:14seperti ini padaku
00:20:15Adipati Arya.
00:20:16Kau bosan hidup.
00:20:17Berani kalian melawan
00:20:18Dewa Chandra?
00:20:19Apakah kalian tidak takut
00:20:19dengan guruku?
00:20:21Kalau begitu
00:20:21aku mau melihat
00:20:22seperti apa
00:20:23sihir dari
00:20:24Dewa Palsu ini?
00:20:25Kau?
00:20:26Guru,
00:20:27orang-orang lemah ini
00:20:28berani tidak menghormatimu.
00:20:29Aku rela mati
00:20:30demi membantumu.
00:20:31Tidak perlu menahan diri.
00:20:32Gunakan pedangmu
00:20:33dan tebas mereka.
00:20:36Apa?
00:20:37Sendiwara Yudhistira
00:20:38akan terus berlanjut.
00:20:39Aku sudah jadi orang ini.
00:20:40Tidak akan pura-pura lagi.
00:20:41Tidak pura-pura lagi.
00:20:42Aku bukan
00:20:42Dewa Chandra.
00:20:43Pura-pura apa?
00:20:45Kau bilang apa?
00:20:46Benar saja.
00:20:48Aku tahu
00:20:48Dewa Chandra
00:20:48gak mungkin seperti dia.
00:20:50Meski aku bukan
00:20:51Dewa Chandra.
00:20:52Aku tetap
00:20:52murid Gunung Kencana.
00:20:54Kalian rakyat biasa
00:20:55tidak punya hak
00:20:56menghakimiku.
00:20:57Yudhistira
00:20:58kau melanggar
00:20:59aturan
00:20:59Gunung Kencana
00:21:00yang sudah
00:21:01diabadikan.
00:21:03Masih berani
00:21:03berbuat senake
00:21:04di sini.
00:21:05Memang kenapa
00:21:05kalau aku berani?
00:21:06Aku juga bagian
00:21:07dari Gunung Kencana.
00:21:08Siapa yang berani
00:21:09menyentuhku?
00:21:10Aku berani.
00:21:12Bocah.
00:21:13Kau dan aku
00:21:14sama-sama mengaku
00:21:14sebagai Dewa Chandra.
00:21:16Apa kau pikir
00:21:16kau bisa lolos?
00:21:17Aku masih punya identitas
00:21:18sebagai murid Gunung Kencana
00:21:19dan itu bisa
00:21:20menyelamatkan nyawaku.
00:21:21Identitas apa yang kau punya?
00:21:22Aku butuh
00:21:23pengawal upacara lain
00:21:24untuk statusku
00:21:25sebagai Dewa Chandra.
00:21:27Pak Adipati.
00:21:28Orang ini mengaku
00:21:29sebagai Dewa Chandra
00:21:30tapi berbicara
00:21:31begitu sembarangan.
00:21:33Cepat kau suruh
00:21:33seseorang
00:21:34untuk menangkapnya
00:21:35juga.
00:21:43Adipati Arya
00:21:44dari Ibu Kota Dallas
00:21:45siap lakukan upacara.
00:21:49Bangunlah.
00:21:50Dewa Chandra.
00:21:52Mana mungkin
00:21:53dia Dewa Chandra?
00:21:54Pergi dari sini.
00:21:56Yudhistira
00:21:57pernah di Gunung Kencana.
00:21:58Aku sedang curkan
00:21:59kultifasimu
00:22:00dan mengusirmu.
00:22:01Memberimu kesempatan
00:22:02untuk menjadi orang yang baik.
00:22:03Tidak kusangka
00:22:03sesudah turun gunung
00:22:04malah mengaku
00:22:05sebagai Dewa Chandra
00:22:06untuk menipu uang
00:22:07berbuat jahat dan kecil.
00:22:08Aku beritahu kau
00:22:09ini dunia fana.
00:22:10Jangan karena kau
00:22:11bagian dari Gunung Kencana
00:22:12bisa datang kemari
00:22:14dan berbuat onar
00:22:15seenak hatimu.
00:22:16Tanpa mengikuti aturan.
00:22:17Kau sudah melanggar aturan
00:22:19dunia fana ini.
00:22:20Untuk itu kau harus dihukum.
00:22:24Karena kau suka sangat
00:22:25menerima hadiah,
00:22:26Adipati Arya,
00:22:27tolong berikan dia
00:22:28sepasang gelang perak
00:22:29dariku.
00:22:30Perhatikan sisa hidupnya.
00:22:31Baik.
00:22:32Menjaga
00:22:33bawa orang ini
00:22:34pergi.
00:22:35Siapa yang tadi
00:22:39berusaha
00:22:40merendahkan Dewa Chandra?
00:22:42Dewa Chandra,
00:22:44kami semua ini
00:22:45dihasut Yudhistira.
00:22:47Kalau bukan
00:22:47karena Yudhistira ini,
00:22:50aku tidak akan
00:22:50melihat mutiara
00:22:51malam leluhur
00:22:52keluarga Chien.
00:22:53Dewa Chandra,
00:22:54kalau Anda suka,
00:22:55kakekku masih punya
00:22:56satu lagi di makamnya.
00:22:57Aku akan pergi sekarang.
00:22:58Dewa Chandra,
00:22:59keluarga ku masih punya
00:23:00sedikit keberuntungan.
00:23:01Keluarga ku masih punya
00:23:02cukup banyak.
00:23:02Bukannya tadi kalian
00:23:04masih harus membayar
00:23:05uang untuk membeli kakiku.
00:23:07Sekarang kenapa
00:23:07malah berhubut
00:23:08menghantar uang padaku?
00:23:09Dewa Chandra,
00:23:10semua ini,
00:23:10semua ini,
00:23:11semua ini,
00:23:12semua ini,
00:23:12semua ini,
00:23:12dia yang ingin mengambil
00:23:15kedua kakimu.
00:23:16Dia yang ingin mengambil
00:23:17nyawamu.
00:23:18Dia yang ingin
00:23:18menjalakai dirimu.
00:23:20Semua,
00:23:20semua ini,
00:23:21semua ini,
00:23:21semua ini.
00:23:24Dewa Chandra,
00:23:26Dewa Chandra,
00:23:28lihatlah.
00:23:29Mengingat hadiah yang
00:23:29kuberikan padamu,
00:23:31tolong maafkan aku.
00:23:32Kau menyebut ini
00:23:34sebagai hadiah?
00:23:35Bukankah ini bukti?
00:23:36Semua ini bukti yang
00:23:37kau kumpulkan.
00:23:38Dan jelas ini adalah
00:23:39bukti yang menunjukkan
00:23:40keburukanmu.
00:23:41Sekarang kau mau
00:23:41gunakan barang-barang ini
00:23:43untuk jadi alat
00:23:43tawar kesenanganku.
00:23:44Kau tidak merasa itu
00:23:45konyol?
00:23:46Eh, bukan, bukan, bukan,
00:23:46bukan, bukan, bukan,
00:23:47bukan begitu.
00:23:47Bukankah Anda juga
00:23:48menyebutkan barang-barang ini
00:23:49di dunia ini
00:23:50seseorang harus mengikuti aturan.
00:23:51Kami keluarga bangsawan
00:23:53memperoleh semua uang
00:23:54dalam aturan.
00:23:55Dan itu memang
00:23:56apa salahnya?
00:23:57Aturan.
00:23:58Oh,
00:23:59hampir saja aku lupa.
00:24:00Apa yang Tuhan Raffi
00:24:00sebut sebagai aturan
00:24:01adalah aturanmu sendiri.
00:24:06Hari ini,
00:24:08aku hapus keluarga Santosa
00:24:09dari daftar.
00:24:10Menghancurkan aturanmu.
00:24:13Dewa Chandra,
00:24:14apa yang dilakukan
00:24:15keluarga Santosa
00:24:16sudah diserahkan
00:24:17ke Departemen Kehakiman.
00:24:17Mereka sudah menangkap
00:24:18orang-orangnya.
00:24:19Aku yakin
00:24:20akan ditemukan
00:24:21lebih banyak lagi
00:24:22bukti kejahatan
00:24:22di antara mereka.
00:24:24Pak Adipati,
00:24:25kau...
00:24:28Halo,
00:24:29Tuhan muda.
00:24:30Orang dari Departemen Kehakiman
00:24:31datang ke rumah kita.
00:24:32Mereka menangkap keluarga Santosa
00:24:33memintamu
00:24:33melarikan diri dengan cepat.
00:24:35Apa?
00:24:39Habis sudah.
00:24:41Bagaimana mungkin
00:24:42bisa terjadi?
00:24:46Bagaimana mungkin?
00:24:47Tidak mungkin.
00:24:47Tidak mungkin.
00:24:49Keluarga Santosa
00:24:50sudah ada seribu tahun.
00:24:52Bagaimana mungkin
00:24:53bisa runtuh?
00:24:54Aku murid Dewa Chandra.
00:24:57Keluarga Santosa
00:24:58hampir dapatkan
00:25:00takdir abadi.
00:25:02Bagaimana mungkin
00:25:02bisa gagal?
00:25:03Apa yang kukatakan
00:25:04adalah aturan.
00:25:05Akulah yang
00:25:06menetapkan aturan.
00:25:08Menjaga.
00:25:09Seret Raffi keluar
00:25:10sekarang juga.
00:25:11Lepaskan.
00:25:12Jangan bergerak.
00:25:13Kalian tahu
00:25:14siapa ayahku?
00:25:15Apa kalian tahu
00:25:16siapa ayahku itu?
00:25:17Ini semua.
00:25:18Ini semua.
00:25:19Dewa Chandra
00:25:20kami salah.
00:25:21Kami salah cukup salah.
00:25:22Kalian semua harus dihukum.
00:25:23Hukum.
00:25:24Jangan dukung kami.
00:25:24Jangan dukung kami.
00:25:25Jangan dukung kami.
00:25:29Apa?
00:25:29Seluruh keluarga ku habis.
00:25:31Aku.
00:25:32Aku.
00:25:32Apa?
00:25:33Keluarga ku juga habis.
00:25:34Apa?
00:25:35Keluarga ku juga habis.
00:25:37Apa?
00:25:38Usir mereka.
00:25:39Ayo pergi.
00:25:39Ayo.
00:25:43Dewa Chandra.
00:25:44Keluarga bangsawan yang lainnya
00:25:45mau bagaimana?
00:25:48Hari ini
00:25:49akan aku beri kesempatan.
00:25:51Kembalilah dan beritahu para murid
00:25:53untuk menyerahkan diri
00:25:55ke Departemen Kehakiman.
00:25:56Kalau ada perlindungan,
00:25:58semua keluarga bangsawan
00:25:59akan diusir.
00:26:00Baik.
00:26:00Baik Dewa Chandra.
00:26:03Hari ini aku tunjukkan
00:26:05apa artinya menumpuk emas
00:26:06seperti giyok.
00:26:07Kekayaan yang bisa menyaingi
00:26:08sebuah negara.
00:26:10Kumpulkan uang yang diperoleh
00:26:12dari luka cinta hari ini.
00:26:13Hitung jumlannya.
00:26:13Kirimkan ke rumah penampungan
00:26:15untuk membantu keluarga miskin.
00:26:17Kita terapkan dulu jalan utama.
00:26:19Dalam abad berikutnya,
00:26:21aku akan dukung pejabat terendah hati,
00:26:23janda dan orang-orang sebatang kara.
00:26:25Ini bukan jalanku.
00:26:27Tapi aturan asli dunia ini.
00:26:29Kebaikan dibalas kebaikan.
00:26:30Kejahatan membawa pembalasan.
00:26:31Bukan tidak akan dibalas.
00:26:32Cuma waktunya belum tiba.
00:26:35Nona Saras.
00:26:37Ayo pergi.
00:26:39Semuanya,
00:26:46silakan renungkan ini.
00:26:48Jangan biarkan beberapa tikus di rumah
00:26:51menghancurkan seluruh periuk, Sub.
00:26:54Jadi ini Dewa Chandra?
00:26:56Gak cuma punya teknik yang dalam,
00:26:58kebijakannya juga melebih dunia.
00:26:59Iya.
00:27:00Siapa sangka seseorang
00:27:01dengan tingkat ilmu rendah
00:27:03dan masih muda seperti ini,
00:27:05ternyata benar-benar Dewa Chandra.
00:27:07Mana mungkin aku singgung dia sebelumnya?
00:27:09Bukankah keluarga aku sudah tamat?
00:27:11Enggak.
00:27:11Dia bukan Dewa Chandra.
00:27:13Aku pernah bertemu Dewa Chandra di Kencana.
00:27:16Dia punya rambut putih
00:27:17dan semua ilmunya diperoleh
00:27:18melalui kerja keras puluhan tahun.
00:27:20Lutfi ini bahkan belum melewati masa jayanya.
00:27:22Bagaimana mungkin dia Dewa Chandra?
00:27:23Identitas Lutfi sudah diakui orang terkaya.
00:27:26Ibu kota mengakui identitas Lutfi,
00:27:28tapi cuma untuk menangkap Yudhistira
00:27:29dan manfaatkan kesempatan
00:27:31untuk menyerang keluarga bangsawan.
00:27:33Ini rencana Lutfi
00:27:34dan keluarga Anderson
00:27:35yang sengaja diatur Ibu Kota
00:27:36sebagai strategi.
00:27:37Mana mungkin dia dipati karya berani
00:27:38sedemikian rupa memasukkan Dewa Chandra?
00:27:39Apa kamu nggak paham?
00:27:40Permainan ini.
00:27:42Lokacinta ini permainan catur
00:27:43yang ditujukan pada keluarga bangsawan.
00:27:45Yudhistira adalah bidak catur,
00:27:48Lutfi juga bidak catur,
00:27:49Ibu Kota juga bidak catur,
00:27:52dan pemain caturnya
00:27:53adalah Dewa Chandra asli
00:27:55yang berada ribuan kilometer jauhnya.
00:27:56Dewa Chandra?
00:27:57Kita keluarga bangsawan
00:27:58yang penuh kemewahan
00:27:59memanipulasi aturan
00:28:00dunia vanas sesuka hati
00:28:01di mata Dewa Chandra ini
00:28:03bukan nggak akan dibalas,
00:28:04cuma waktunya saja belum tiba.
00:28:05Ternyata begitu.
00:28:07Karena semua orang sudah tahu
00:28:08cepat pulang
00:28:09dan bersihkan para penjahat di rumah.
00:28:12Kasih Dewa Chandra sebuah penjelasan,
00:28:14selesai sudah pesta.
00:28:15Lokacinta hari ini.
00:28:20Orang tidak berguna seperti Lutfi
00:28:22itu benar-benar beruntung.
00:28:23Tidak cuma menikahi Saras,
00:28:25tapi juga menyinggirkan
00:28:26Ravis dengan cintanya.
00:28:28Pasti karena terakhir kali
00:28:29pasukan Dewa Chandra
00:28:30di keluarga Darmawan
00:28:31dapat dukungan dari Ibu Kota,
00:28:33lalu biarkan datang
00:28:34ke acara Lokacinta
00:28:35dan memasukkan Dewa Chandra.
00:28:36Sampai sekarang,
00:28:38perintah keluarga
00:28:39Darmawan dengan Wardana
00:28:40dan awan peri
00:28:41yang mengikuti Dewa Chandra
00:28:42akan sulit diperbaiki.
00:28:44Juliet,
00:28:45kau tidak perlu khawatir.
00:28:47Meski kita kehilangan
00:28:47kerjasama dengan Wardana,
00:28:49keluarga Darmawan sekarang
00:28:50punya peluang kerjasama
00:28:50yang lebih baik,
00:28:51yaitu Kaisar Utama Rehan.
00:28:56Kekuatan yang menyatukan Utara,
00:28:58Yosef dari Brixton
00:28:59yang setara dengan
00:29:00Tuan Wardana dan Tuan Wawan.
00:29:01Kalau kita bekerja sama dengannya,
00:29:03keluarga Darmawan
00:29:04tidak cuma bisa kembali ke puncak,
00:29:05tapi juga buat kemajuan lebih baik.
00:29:06Tuan Yosef baru-baru ini
00:29:09mendirikan perusahaan di Kingston
00:29:10mencari keluarga lokal
00:29:12sebagai mitranya.
00:29:13Tapi,
00:29:15kesempatan seperti ini,
00:29:16gimana cara untuk mendapatkannya?
00:29:18Juliet,
00:29:19bukan kaku sudah bilang,
00:29:21bawahan paling andal
00:29:22Master Anderson,
00:29:23Hans Water,
00:29:24adalah Tuan Keduaku.
00:29:26Aku sudah bicara dengan Tuan Keduaku.
00:29:28Dia akan memastikan
00:29:29keluarga Darmawan
00:29:29menjadi mitra pertama
00:29:31Master Anderson di Kingston.
00:29:33Besok,
00:29:34Master Anderson akan adakan
00:29:35perjamuan megah di Kingston.
00:29:36Dan saat itu,
00:29:37semua keluarga terkenalkan datang.
00:29:39Dia akan umumkan dijamuan itu.
00:29:40Keluarga Darmawan
00:29:41sebagai mitranya.
00:29:43Aku sudah bawa
00:29:44undangannya.
00:29:49Terima kasih,
00:29:50Haris.
00:29:52Apalagi yang kau katakan
00:29:54kepada aku selain terima kasih.
00:29:59Haris,
00:30:00aku tahu perasaanmu.
00:30:02Tapi,
00:30:02bisakah kamu kasih
00:30:04sedikit waktu lagi?
00:30:15Nona Saras,
00:30:17apa,
00:30:18kamu bertanya sesuatu padaku?
00:30:20Kenapa?
00:30:20Misalnya,
00:30:22siapa aku?
00:30:23Setiap orang punya rahasia
00:30:25masing-masing,
00:30:25Tuan Lutfi punya hak
00:30:26untuk menyembunyikan.
00:30:27Lagipula,
00:30:28aku juga punya rahasia
00:30:29yang belum kekatakan.
00:30:31Tuan Lutfi,
00:30:31apa kamu tahu
00:30:32siapa aku?
00:30:34Tunggu sebentar.
00:30:36Nona Saras,
00:30:37cincin giokmu.
00:30:40Gak ada alasan
00:30:40untuk mengambil
00:30:41kembali
00:30:41apa yang sudah diberikan.
00:30:43Aku mengerti.
00:30:44Kalung ini ambil
00:30:48untukmu,
00:30:49membawa keberuntungan.
00:30:50Jadi,
00:30:53bisakah kamu pasangkan,
00:30:55Tuan Lutfi?
00:30:55Aku pikir kita butuh waktu
00:31:09untuk lebih saling mengenal lagi.
00:31:11Sampai jumpa besok.
00:31:12Sampai jumpa besok.
00:31:16Ngomong-ngomong,
00:31:17aku suka cincin rumputmu.
00:31:19Ingat bahwa itu besok.
00:31:20Tuan Lutfi,
00:31:36bos kami ingin bertemu
00:31:37denganmu.
00:31:38Siapa bosmu?
00:31:39Kaisar Utara,
00:31:40Master Anderson.
00:31:42Master Anderson,
00:31:44tidak tertarik
00:31:45dan tidak akan datang.
00:31:46Kami datang bukan
00:31:46untuk berdiskusi denganmu.
00:31:48Kau harus datang hari ini
00:31:49walaupun tidak mau.
00:31:50Kalau dia menolak,
00:31:51cepat ikat dia.
00:31:52Ayo.
00:31:59Tuan Lutfi,
00:32:00maafkan kami.
00:32:01Kami salah.
00:32:01Kami salah.
00:32:03Bangunlah.
00:32:04Tunjukkan jalannya.
00:32:05Apakah bosmu ingin
00:32:06aku melakukan hal lainnya?
00:32:08Tuan Lutfi,
00:32:09silakan duduk.
00:32:13Kenapa
00:32:14Paman Rehan
00:32:15minta aku
00:32:16untuk datang?
00:32:17Paman Rehan.
00:32:19Sepertinya dalam perjalanan ke sini,
00:32:21orang-orangku
00:32:21sudah memperkenalkanmu.
00:32:23Aku tidak perlu
00:32:24panjang lebar lagi.
00:32:25Alasanku mengundangmu hari ini
00:32:26untuk mengucapkan terima kasih
00:32:28karena sudah menyembuhkan putriku.
00:32:31Ini adalah rumahku
00:32:32di ibu kota.
00:32:33Aku berikan padamu.
00:32:35Ada satu triliun
00:32:35di dalam kartu ini
00:32:36sebagai tanda terima kasih.
00:32:38Paman Rehan,
00:32:39kau bilang kau akan
00:32:40apakah kau punya permintaan lain?
00:32:42Katakan saja.
00:32:42Aku bisa penuhi semuanya.
00:32:44Tapi,
00:32:45aku punya satu syarat.
00:32:47Kau harus
00:32:48meninggalkan Kingston
00:32:49dan jangan ganggu putriku lagi.
00:32:52Paman Rehan,
00:32:52apapun yang bisa Anda kasih,
00:32:54aku tidak tertarik sama sekali.
00:32:55Lagipula,
00:32:57aku juga tidak mengganggu
00:32:58nona saras.
00:32:59Bukankah takdir kami
00:33:00masih belum selesai?
00:33:01Takdir yang belum selesai.
00:33:04Aku Rehan selalu bersyukur
00:33:05atas berkah yang datang
00:33:06dari setitik kebaikan.
00:33:07Tapi kalau kau
00:33:08mengandalkan kebaikan ini
00:33:09untuk menikahkan putriku denganmu,
00:33:11itu cuma mimpi
00:33:12di siang bolong.
00:33:14Jangan lupa,
00:33:15selain menjadi ayah saras,
00:33:17aku adalah kaisar utama
00:33:18Master Anderson.
00:33:19Kalau kau berbudi luhur
00:33:20dan tahu terima kasih,
00:33:21aku cuma mencari
00:33:22balasan kebaikanku.
00:33:22Balasan Master Anderson,
00:33:28aku juga tidak takut.
00:33:33Kepribadianmu yang tidak takut
00:33:34seperti anak sapi yang baru lahir,
00:33:36mirip denganku di masa lalu.
00:33:38Dulu di depan ayahku,
00:33:40aku juga tidak takut
00:33:41menarikan diri bersama ibunya saras.
00:33:44Saat itu aku tidak bisa
00:33:45menghasilkan uang.
00:33:46Dia temani aku hidup
00:33:47dengan sederhana.
00:33:48Aku berpikir suatu saat
00:33:50aku akan memberinya kebahagiaan.
00:33:51Tapi anak yang dia lahirkan
00:33:52meninggal.
00:33:54Karena penyakit keturunan
00:33:55keluarga.
00:33:56Kalau saja waktu itu.
00:34:01Lutfi,
00:34:03kau tahu pentingnya
00:34:04pernikahan yang setara.
00:34:06Kau tidak pantas
00:34:06untuk saras.
00:34:08Kau tidak bisa buat dia bahagia.
00:34:09Kau tidak bisa
00:34:10melindunginya lagi.
00:34:11Kenapa memangnya
00:34:12aku tidak bisa
00:34:13melindungi nona saras?
00:34:15Apa kau tahu
00:34:15identitas asliku?
00:34:16Kau itu cuma
00:34:17bidak catur milik
00:34:18Adipati Arya.
00:34:19Acara Luka Cinta hari ini
00:34:20aku tahu semua detailnya.
00:34:22Kau tidak akan
00:34:23gunakan identitas palsu
00:34:25Dewa Chandra
00:34:25untuk menipukukan
00:34:26Dewa Chandra palsu.
00:34:28Alasan Adipati Arya
00:34:29membantumu.
00:34:30Karena kau masih berguna.
00:34:32Dan sekarang Luka Cinta
00:34:33sudah selesai.
00:34:35Sekarang kau sudah
00:34:35tidak berguna lagi.
00:34:37Luarga bangsawan
00:34:38dengan cepat
00:34:39akan menyingkirkanmu.
00:34:40Sekarang kau bahkan
00:34:41tidak bisa melindungi dirimu sendiri.
00:34:42Bagaimana bisa
00:34:43melindungi putriku?
00:34:44Tunggu.
00:34:45Anak ini
00:34:48orang-orang yang kami kirim
00:34:50untuk mengundangnya
00:34:50semuanya dipukul mundur.
00:34:52Inikah kepercayaan dirimu
00:34:53bisa melukai orang-orangku
00:34:55jadi menganggap punya
00:34:56sedikit kemampuan.
00:34:58Tapi apa gunanya?
00:34:59Kau cuma bidak catur
00:35:00yang bisa dimanipulasi
00:35:01orang lain.
00:35:02Sekarang ini bukan
00:35:02soal tinju lagi.
00:35:03Ini era
00:35:04di mana semua orang
00:35:05bisa menciptakan dunia.
00:35:11Bisakah kau bertarung lagi?
00:35:12Apa bisa kau mengalahkan
00:35:14orang bersenjata?
00:35:15Aku belum pernah coba.
00:35:17Anda bisa mencobanya.
00:35:19Benar-benar tidak tahu
00:35:20di mana langit dan bumi.
00:35:23Lutfi,
00:35:24apa kau tahu
00:35:25apa itu
00:35:25master transformasi?
00:35:31Orang yang berlatih
00:35:32bela diri
00:35:32akan mengolah satu nafas.
00:35:34Konsentrasi energi
00:35:35ke satu titik saat bergerak.
00:35:36Kemudian nafas itu
00:35:37akan mengalir
00:35:38ke seluruh
00:35:39pembulu darah tubuh.
00:35:41Dan gerakannya itu
00:35:42secepat kilat.
00:35:44Inilah yang dikenal
00:35:45dengan
00:35:45jurus tanpa bayangan.
00:35:47Tidak takut
00:35:47pada kekuatan besar.
00:35:49Bahans yang terkuat
00:35:50di antara
00:35:50master transformasi.
00:35:52Ada juga
00:35:52master besar
00:35:53di kalangan keluarga
00:35:54bangsawan.
00:35:55Apa kau bisa
00:35:55mengalahkan mereka?
00:35:58Di mataku
00:35:59semua itu
00:36:01orang-orang tidak berguna.
00:36:02Lutfi,
00:36:05kau benar-benar
00:36:06mirip
00:36:06denganku saat muda.
00:36:07Akanku beri kesempatan.
00:36:09Kau jadi
00:36:09anak angkatku.
00:36:10Ikut denganku
00:36:10ke masa depan.
00:36:11Aku akan membawamu
00:36:12ke dunia bela diri.
00:36:13Melihat dunia yang lebih besar.
00:36:15Aku tidak butuh
00:36:16diberi kesempatan.
00:36:17Dunia yang kau
00:36:17maksud lebih besar.
00:36:19Aku sudah melihatnya
00:36:2010 tahun yang lalu.
00:36:21Tidak cukup
00:36:22buat aku terkesan.
00:36:23Kau terlalu
00:36:23berpikiran sempit.
00:36:25Dunia yang kulihat
00:36:26terlalu kecil.
00:36:26Ini undangan
00:36:32perjamuan megah.
00:36:33Besok
00:36:33kau datang
00:36:34ke perjamuan ini.
00:36:35Akan aku tunjukkan
00:36:36perbedaan
00:36:36antara kau
00:36:37dan Saras.
00:36:38Aku
00:36:39akan memberimu
00:36:40satu kesempatan lagi.
00:36:41Bahkan jika kau
00:36:41memberiku
00:36:42100 kesempatan lagi.
00:36:43Jawabanku
00:36:44tetap sama.
00:36:45Aku sudah lama
00:36:45meninggalkan jalan itu.
00:36:47Semua yang kau
00:36:47lakukan itu
00:36:48tidak ada artinya.
00:36:51Dan hal-hal
00:36:52yang kau berikan
00:36:52padaku
00:36:53aku tidak
00:36:54tertarik
00:36:55sama sekali.
00:36:56Barang yang aku
00:37:00sudah kasih
00:37:01tidak bisa
00:37:02dikembalikan lagi.
00:37:06Lutfi
00:37:06kalau kau
00:37:07menikahi putriku
00:37:08kau harus
00:37:09jadi seorang
00:37:10master transformasi.
00:37:11Kalau tidak
00:37:12tidak usah
00:37:12dibahas lagi.
00:37:14Antarkan
00:37:14tamunya keluar.
00:37:17Bocah
00:37:18bisa menjadi
00:37:19anak angkat
00:37:20Tuan Rehan
00:37:20berarti dia
00:37:21pewaris
00:37:22tinju utara
00:37:23miliknya.
00:37:24Ini kesempatan
00:37:25yang ditunggu-tunggu
00:37:26oleh keturunan
00:37:27keluarga bangsawan.
00:37:28Tuan Rehan
00:37:29begitu tulus padamu
00:37:30itu benar-benar
00:37:31untuk membimbingmu.
00:37:32Ini keberuntungan
00:37:33besar bagimu.
00:37:35Kau harus mengerti
00:37:36kau tidak punya
00:37:36latar belakang
00:37:37keluarga terpandang
00:37:38dan juga
00:37:39tidak punya
00:37:40kekuatan yang hebat.
00:37:41Kalau kau
00:37:41mau pantas
00:37:42untuk nona
00:37:43jadilah
00:37:43anak angkat
00:37:44Tuan Rehan
00:37:45dulu.
00:37:46Hormat padaku
00:37:46sebagai guru
00:37:47baru aku
00:37:48bawa masuk
00:37:48ke dunia
00:37:49bela diri.
00:37:50Aku sudah punya guru
00:37:51mempunyai guru
00:37:52buang saja dia.
00:37:54Apakah
00:37:54ada guru
00:37:55yang lebih baik
00:37:56dibandingkan
00:37:57denganku?
00:37:58Kecuali
00:37:59dia adalah
00:38:00seorang dewa.
00:38:01Benar sekali.
00:38:02Apa?
00:38:05Bocah
00:38:06kau tahu
00:38:07apa itu
00:38:08dewa kan?
00:38:09Terus terang
00:38:10saja.
00:38:11Aku dianggap
00:38:11sebagai bakat
00:38:12langka dalam
00:38:13seratus tahun.
00:38:14Butuh waktu
00:38:14lima puluh tahun
00:38:15untuk aku
00:38:16mencapai ilmu
00:38:16setinggi.
00:38:17Dan dewa itu
00:38:18bahkan jika
00:38:20aku berlatih
00:38:21seratus tahun lagi
00:38:22aku
00:38:22tidak akan bisa
00:38:23menyusul jejaknya.
00:38:25Di dunia ini
00:38:26cuma ada dua orang
00:38:27yang mencapai
00:38:28setingkat dewa.
00:38:29Satu
00:38:29seorang abadi sejati.
00:38:31Satu lagi adalah
00:38:31Dewa Chandra
00:38:32murid abadi sejati.
00:38:34Lalu
00:38:35siapa gurumu
00:38:36yang terhormat itu?
00:38:37Guruku adalah
00:38:37abadi sejati.
00:38:38Dari Gunung Kencang
00:38:40Gurumu seorang
00:38:42abadi sejati.
00:38:43Apa kau
00:38:43mau bilang bahwa
00:38:44kau adalah
00:38:45Dewa Chandra?
00:38:46Apa kau
00:38:47tidak percaya?
00:38:47Bocah
00:38:48Apa kau
00:38:49ketakutan oleh
00:38:50serangan
00:38:50Master Anderson
00:38:51sampai berani
00:38:52bicara omong kosong?
00:38:53Kau tahu
00:38:54Dewa Chandra
00:38:54dengan kekuatannya
00:38:55bisa kirimkan
00:38:56salju dari ribuan
00:38:56kilometer
00:38:57dan mengubah
00:38:57kondisi langit?
00:38:58Bocah
00:38:58tengik
00:38:59seperti
00:38:59mau berani-beraninya
00:39:00mengaku-ngaku
00:39:01sebagai Dewa Chandra.
00:39:03Benar-benar
00:39:04tidak tahu
00:39:04dia.
00:39:05Baiklah
00:39:06semua yang perlu
00:39:07aku sampaikan
00:39:07sudah kukatakan
00:39:08aku harap
00:39:09kau mau
00:39:10mempertimbangkannya.
00:39:29Sampai jumpa
00:39:30di perjamuan Mekah.
00:39:31Aku umumkan
00:39:32identitasku di sana.
00:39:33Burung terbang
00:39:38dengan angin
00:39:39yang sama
00:39:39dalam satu hari.
00:39:40Melayang tinggi
00:39:40sejauh
00:39:4190 ribu mili.
00:39:47Hati salju
00:39:48hati salju
00:39:50kamu
00:39:51dan aku
00:39:52memang punya
00:39:54takdir.
00:39:56Lutfi
00:39:57aku gak peduli
00:39:58siapa kamu
00:39:59setelah besok
00:40:00kamu sepenuhnya
00:40:01menjadi milikku.
00:40:05Nona
00:40:05sudah waktunya
00:40:06istirahat.
00:40:07Menurutmu
00:40:07kalau kamu
00:40:08suka
00:40:08seseorang
00:40:09apakah umur
00:40:10sangat penting?
00:40:11Nona
00:40:11kamu sedang
00:40:12memikirkan
00:40:12keabadian lagi ya.
00:40:13Aku pernah
00:40:13dengar orang
00:40:14berkata
00:40:14waktu muda
00:40:15gak boleh
00:40:16bertemu
00:40:16orang yang
00:40:16terlalu
00:40:16memukau.
00:40:17Kalau enggak
00:40:18aku gak
00:40:18akan
00:40:18bisa hidup tenang
00:40:19sepanjang
00:40:19sisa hidupku.
00:40:20Kamu dan Dewa Chandra
00:40:21bertemu
00:40:21orang yang
00:40:22tepat
00:40:22di waktu
00:40:22yang salah.
00:40:23Kamu gak
00:40:23punya
00:40:23kesempatan
00:40:24dengannya.
00:40:25Aku lahir
00:40:25di dunia
00:40:26tapi
00:40:27aku hidup
00:40:28dan tua
00:40:28sendirian.
00:40:30Menurutmu
00:40:30jamuan megah ini
00:40:31masih layak
00:40:31untuk didatangi.
00:40:51Aku gak
00:40:51pernah lupa
00:40:52janji di antara
00:40:53kita
00:40:53tapi
00:40:55aku bukan
00:40:57lagi orang
00:40:58yang cuma
00:40:59menangis
00:40:59sambil
00:40:59menundukkan
00:41:00kepala
00:41:00menunggu
00:41:01kamu
00:41:01menyelamatkanku
00:41:02dan kamu
00:41:03bukan lagi
00:41:06orang itu
00:41:06seorang
00:41:09pemuda
00:41:09yang cuma
00:41:10melihatku
00:41:10di matanya.
00:41:13Itu
00:41:13sudah
00:41:13berakhir.
00:41:23Lapor tuan
00:41:24ada prajulit
00:41:25buat keributan.
00:41:26Apa?
00:41:27Antaraku
00:41:28melihatnya.
00:41:30Master Anderson
00:41:37semua orang
00:41:38pingsan
00:41:39tapi
00:41:40tidak ada yang
00:41:40sekarang
00:41:41cuma saja
00:41:42kaki kanannya
00:41:43patah.
00:41:43Kaki kanan?
00:41:45Master Anderson
00:41:46sepertinya
00:41:47ini adalah
00:41:48ula Desmond.
00:41:49Dulu
00:41:50dia kalah bersaing
00:41:51denganmu
00:41:52dan kakinya patah
00:41:53lalu kabur
00:41:54ke lembar lo.
00:41:54Belakangan
00:41:55aku dengar
00:41:55kalau dia itu
00:41:56sudah kembali.
00:41:58Menurutmu
00:41:58apakah
00:41:59aku harus?
00:42:01Cuma
00:42:01sekor anjing
00:42:02yang kehilangan
00:42:02tempat.
00:42:03Setelah
00:42:04perjamuan
00:42:04megah selesai
00:42:05aku yang akan
00:42:06mencarinya sendiri.
00:42:07Baik.
00:42:07Pak Hans
00:42:08pemimpin
00:42:08aliran
00:42:09beladiri utara
00:42:09sementara
00:42:10Tuan Rehan
00:42:10naga yang
00:42:11melintasi sungai.
00:42:12Kalian berdua
00:42:12ada di kota ini.
00:42:13Bahkan
00:42:14Desmond pun
00:42:15tidak bisa
00:42:15mengganggu kita.
00:42:16Pak Hans
00:42:17ada di sini.
00:42:18Tidak perlu
00:42:18takut.
00:42:20Guru
00:42:21benar-benar
00:42:21tidak ada
00:42:22tandingannya.
00:42:23Malam ini
00:42:23cuma dengan
00:42:24satu gerakan
00:42:24menjatuhkan
00:42:25puluhan orang.
00:42:26Mereka semua
00:42:27sudah tidak berdaya.
00:42:2910 ribu orang
00:42:30sama saja.
00:42:31Mana mungkin
00:42:31aku bisa nikmati
00:42:32pertarungan ini?
00:42:33Sayangnya aku
00:42:34tidak melihat
00:42:35Hans Walter.
00:42:35Rajrit lemah
00:42:36mereka cuma
00:42:37bisa menerima
00:42:38satu seranganku.
00:42:39Kau mengundus
00:42:40pedangmu?
00:42:40Dia sudah jadi
00:42:41master transformasi.
00:42:42Mengundus pedang
00:42:43menjadi seperti
00:42:44dewa tak terkalahkan
00:42:45di dunia.
00:42:46Aku yakin
00:42:47tugas ini
00:42:48akan selesai.
00:42:49Bukan, bukan, bukan.
00:42:51Aku bukanlah
00:42:52satu-satunya
00:42:53dewa.
00:42:53Ada dewa Chandra
00:42:55dan gurunya
00:42:55dari Gunung Kencana.
00:42:57Jadi kita
00:42:57tidak boleh
00:42:58lengah.
00:42:59Hah?
00:42:59Dua orang itu
00:43:00kecuali ada
00:43:01kekecauan besar.
00:43:02Mereka
00:43:03tidak akan turun
00:43:04gunung dengan mudah.
00:43:04Tugas kita
00:43:05menjalin hubungan
00:43:06dengan pertukaran
00:43:06seni bela diri.
00:43:08Mengalahkan
00:43:08pahlawan besar
00:43:09dari master bela diri.
00:43:10Memperkenalkan
00:43:10seni pedang
00:43:11negara Jordan.
00:43:12Invasi budaya
00:43:12pada mereka.
00:43:13Cuci otak mereka.
00:43:14Misi rahasia
00:43:15Gunung Kencana
00:43:16tidak akan tahu.
00:43:17Aku berlatih
00:43:18dan memahami jalan.
00:43:19Ajaran dewa
00:43:20tanpa kesadaran.
00:43:21Aku tinggal
00:43:21lebih dari 70 tahun.
00:43:22Sayangnya
00:43:23tidak ada yang
00:43:24bisa membantu
00:43:24hukum menyelesaikannya.
00:43:25Guru
00:43:26meski guru bilang
00:43:27mematikan ayam
00:43:28seperti memakai pisau.
00:43:29Tolong
00:43:30hundus pedangmu besok
00:43:31biar katak
00:43:31di dasar sumur ini
00:43:33bisa melihat
00:43:34seni pedang
00:43:34negara Jordan
00:43:35buat mereka
00:43:36benar-benar
00:43:37putus asa.
00:43:39Baiklah
00:43:40kita akan
00:43:41tunjukkan
00:43:41kekuatan
00:43:42seni pedang
00:43:43negara Jordan
00:43:44pada Dallas besok.
00:43:45Baik.
00:43:51Master Anderson
00:44:02benar-benar
00:44:03dihormati.
00:44:04Hari ini
00:44:05semua bangsawan
00:44:06dari Kingston
00:44:07datang ke perjamuan
00:44:08megah ini.
00:44:09Arti perjamuan megah
00:44:10punya latar belakang
00:44:11yang besar.
00:44:12Master Anderson
00:44:13adalah
00:44:13Kaisar Utara.
00:44:15Sekarang
00:44:15berubah menjadi
00:44:16legenda.
00:44:17Sulut hilangkan
00:44:18kegelisahan.
00:44:19Seperti burung
00:44:19kepakan sayang
00:44:20kumpulkan
00:44:21tiga ribu air
00:44:21dan keluarga-keluarga
00:44:22ini seperti
00:44:23ikan dan udang
00:44:24di air.
00:44:24Apa mereka
00:44:24tidak akan datang?
00:44:27Haris memang
00:44:28berbudaya.
00:44:29Kalau enggak
00:44:29bagaimana kita tahu
00:44:31kalau jamuan megah
00:44:32punya makna
00:44:33seperti ini?
00:44:35Bibi
00:44:36ini lebih dari itu.
00:44:38Burung
00:44:38kepakan sayapnya
00:44:39lancarkan serangan
00:44:40langsung di ketinggalan
00:44:40sembilan puluh ribu mil.
00:44:42Kalau keluarga
00:44:42darmawan bisa ikuti
00:44:43dari belakang
00:44:44mereka juga pasti
00:44:45akan terangkat ke atas.
00:44:46Kita punya
00:44:47kesempatan ini
00:44:48berkat dorongan
00:44:49ke Haris.
00:44:51Keluarga darmawan
00:44:51punya warisan budaya,
00:44:52kemampuan dukungan
00:44:53yang kuat.
00:44:54Aku cuma mendorong
00:44:55rahu di aliran sungai.
00:44:57Meski keluarga
00:44:58darmawan punya
00:44:58kekuatan yang lumayan
00:44:59tapi karena insiden sebelumnya
00:45:01saat Lutfi
00:45:01pura-pura jadi
00:45:02orang lain
00:45:02reputasi keluarga
00:45:03darmawan
00:45:03anjelok.
00:45:04Kalau bukan karena
00:45:06rekomendasi Haris
00:45:07kita nggak punya
00:45:07kesempatan ini.
00:45:09Kak Haris
00:45:09kau benar-benar
00:45:10penolong besar
00:45:11bagi keluarga
00:45:12darmawan.
00:45:12Kalau tidak
00:45:13keluarga darmawan
00:45:14sudah lama
00:45:14hancur oleh
00:45:14sampah seperti Lutfi.
00:45:16Jangan sebut
00:45:16sampah itu
00:45:17di acara ini.
00:45:18Merendahkan sekali.
00:45:19Bodoh sekali aku.
00:45:21Benar-benar-benar
00:45:21hari ini saatnya
00:45:22keluarga darmawan
00:45:23kita melesat ke atas.
00:45:24Sampah itu
00:45:24pasti tidak akan
00:45:25muncul lagi
00:45:26di depan kita.
00:45:27Benar.
00:45:27Jemuan Megah ini
00:45:30benar-benar
00:45:30luar biasa.
00:45:32Lutfi?
00:45:35Lutfi?
00:45:37Berani-beraninya
00:45:38dia muncul di sini.
00:45:40Orang tidak berguna
00:45:41ini sekarang
00:45:42menjadi menantu.
00:45:43Tidak heran
00:45:43kalau dia bisa
00:45:43muncul di sini.
00:45:46Lutfi.
00:45:47Kau benar-benar
00:45:48tidak tahu malu ya.
00:45:49Dasar pecundang.
00:45:51Beraninya kau
00:45:51datang ke perjamuan
00:45:52Megah ini?
00:45:52James.
00:45:53Kau selalu pandai
00:45:54menganalisis gambarannya.
00:45:55Kau.
00:45:56Lutfi.
00:45:57Kamu selalu sibuk
00:45:58dengan perdebatan kecil.
00:45:59Selalu menutupi
00:46:00ketidakmampuanmu
00:46:01dengan kebohongan.
00:46:02Kebohongan?
00:46:03Julia.
00:46:04Sampai sekarang
00:46:05kau masih
00:46:05tidak percaya padaku, kan?
00:46:07Lutfi.
00:46:08Jangan pikir
00:46:09cuma karena kamu
00:46:10memanjat ranting
00:46:10keluarga Anderson
00:46:11kamu bisa pamer
00:46:12kekuatan
00:46:13di perjamuan Megah ini.
00:46:14Ini wilayahnya
00:46:15Master Anderson.
00:46:17Selain itu
00:46:17aku kasih tahu
00:46:18kamu
00:46:18jenderal utama
00:46:19di bawah komando
00:46:20Master Anderson
00:46:21adalah Tuan Haris
00:46:22yang kedua.
00:46:23Hanfalter itu
00:46:23Tuan Keduamu.
00:46:24Kurang ajar.
00:46:25Berani kau
00:46:25sebut nama
00:46:26Tuan Kedua
00:46:26secara langsung
00:46:27menjaga.
00:46:28Tangkap dia
00:46:29untukku.
00:46:29Tunggu.
00:46:40Selamat datang
00:46:41Master Anderson.
00:46:42Panth
00:46:42dan Master Anderson
00:46:43sudah datang.
00:46:44Hari ini kau
00:46:44benar-benar tamat.
00:46:46Ayo jalan.
00:46:47Sedang apa kau
00:46:51disini?
00:46:51Tuan Kedua
00:46:51anak ini
00:46:53tadi menyebut
00:46:53namamu langsung.
00:46:54Aku cuma ingin
00:46:55memberinya pelajar.
00:46:56Hari ini semua
00:46:56datang untuk
00:46:57perjamuan Megah.
00:46:58Lupakan
00:46:58soal ini.
00:46:59Hari ini
00:47:00aku menyuruhmu
00:47:01untuk memeriksa undangan.
00:47:02Sedang apa kau
00:47:03disini?
00:47:03Tuan sudah tiba
00:47:04tapi keluarga Anderson
00:47:05belum datang.
00:47:06Apakah benar
00:47:07Lutfi datang sendirinya?
00:47:08Tuan Kedua
00:47:08alasan aku ada disini
00:47:10karena curiga ada
00:47:10seseorang yang tidak
00:47:11punya undangan
00:47:12dan menyelinap masuk.
00:47:13Siapa itu?
00:47:14Lutfi
00:47:14kau punya undangan
00:47:16perjamuan Megah ini?
00:47:16Aku tidak cuma punya undangan.
00:47:18Kau punya undangan tidak?
00:47:19Undangan macam apa
00:47:20yang kau punya?
00:47:21Undanganmu karena
00:47:21orang-orang memandang
00:47:23Tuan Ren di sini.
00:47:24Tuan Anderson
00:47:24bahkan tidak datang
00:47:25apa hakmu di sini.
00:47:27Lihatlah nama siapa
00:47:29yang tertulis di sini.
00:47:36Ini
00:47:36ini tidak mungkin.
00:47:38Bagaimana mungkin
00:47:39undangan ini
00:47:39cuma mengundangmu?
00:47:42Oh
00:47:42aku tahu.
00:47:44Undangan ini
00:47:44pasti dipalsukan olehmu.
00:47:46Lutfi
00:47:46keberanianmu sekarang
00:47:47semakin menjadi-jadi.
00:47:48Undanganku palsu
00:47:49katamu?
00:47:50Kamu masih bertanya
00:47:50soal ini.
00:47:51Undangan sembarangan
00:47:52seperti ini
00:47:52seperti batu bata
00:47:53di bawah jembatan.
00:47:54Lutfi
00:47:55bawa undangan palsumu
00:47:56dan segera pergi
00:47:57dari sini.
00:47:59Kamu yang aku undang
00:48:00siapa yang berani
00:48:01untuk mengusirnya?
00:48:02Apa?
00:48:07Ambil kembali
00:48:08Segera bersihkan
00:48:11Hatiku sedang
00:48:16baik sekarang.
00:48:16Masalah ini
00:48:17selesai sampai sini.
00:48:18Tapi cuma
00:48:18sekali ini.
00:48:19Kenapa kau masih
00:48:20bengong?
00:48:20Cepat sujud
00:48:21minta maaf.
00:48:21Tidak perlu.
00:48:22Lutfi
00:48:26kau lihat
00:48:26ini peran
00:48:27kekuasaan
00:48:28yang tidak bisa
00:48:29kau capai.
00:48:31Sekarang sudah tahu
00:48:32perbedaan diantara kita?
00:48:42Perjamuan megah
00:48:43dimulai.
00:48:48Bagaimana mungkin
00:48:49dia punya undangan?
00:48:50Undangannya jelas-jelas
00:48:51palsu.
00:48:52Kalau begitu kenapa?
00:48:52James,
00:48:53meski undangan dia
00:48:54palsu dengan leper
00:48:54undangan itu
00:48:55gak hormat pada
00:48:56Master Anderson
00:48:56dan juga membuat
00:48:57Haris yang periksa
00:48:58undangan ke dalam
00:48:59situasi yang sulit.
00:49:00Kamu tahu?
00:49:00Kak Haris,
00:49:01maaf ya.
00:49:02Tidak apa-apa.
00:49:03Aku juga tidak tahu
00:49:04Lutfi membuat undangan
00:49:05palsu seperti itu
00:49:06dan dirancang untuk
00:49:07memancingmu.
00:49:08Angkat kepala.
00:49:08Dasar gak tahu.
00:49:08Terima kasih.
00:49:09Dia sangat hina
00:49:10dan suram sekarang.
00:49:11Ini cuma masalah kecil.
00:49:13Dalam menghadapi
00:49:13kekuatan sejati,
00:49:15mereka itu cuma
00:49:15masalah kecil.
00:49:16Berbanyak prajurit.
00:49:18Aku menyatakan
00:49:18yang bekerja sama
00:49:19dengan keluarga Darmawan
00:49:20adalah keluarga Anderson.
00:49:27Keluarga Darmawan
00:49:28bisa menjadi mitra
00:49:29paman Anderson?
00:49:30Siapa yang menyangkanya?
00:49:31Siapa sangka?
00:49:31Setelah lewati kesulitan,
00:49:33langsung bisa bangkit.
00:49:34Keluarga Darmawan
00:49:35punya masa depan baik.
00:49:37Terima kasih,
00:49:38Haris.
00:49:38Juliet,
00:49:39aku bilang,
00:49:40aku pasti akan membuat
00:49:41keluargamu
00:49:42menjadi keluarga nomor satu.
00:49:43Lutfi,
00:49:44jangan pikir
00:49:44kau bisa melakukannya.
00:49:46Keluarga Darmawan
00:49:47tidak bisa buat apa-apa.
00:49:48Aku beritahu,
00:49:49sekarang paman Anderson
00:49:50di belakang kami.
00:49:51Mereka tidak bisa
00:49:52melindungimu.
00:49:53Dasar sampah,
00:49:54kamu seringkali menjebakku.
00:49:56Jangan biarkan dia.
00:49:58Lutfi,
00:49:58apakah kamu menyesal
00:49:59sudah membantu
00:50:00keluarga Anderson?
00:50:02Tidak pernah menyesal.
00:50:03Lutfi,
00:50:04kau membawa petaka.
00:50:05Siapa yang dekat
00:50:06denganmu akan siap.
00:50:07Sekarang keluarga Darmawan
00:50:08sudah menjadi mitra pertama
00:50:09paman Anderson di Kingston,
00:50:10juga keluarga pertama
00:50:11di Kingston.
00:50:13Mulai hari ini,
00:50:14kalian akan
00:50:15menjadi yang pertama
00:50:16menderita.
00:50:16Semua,
00:50:18tenanglah.
00:50:18Perjamuan megah
00:50:20pada hari ini
00:50:21untuk memperkenalkan
00:50:22kepada kalian,
00:50:24Putriku
00:50:25Saras Anderson.
00:50:27Bukankah ayahnya itu
00:50:52sudah wafat?
00:50:53Bagaimana bisa jadi
00:50:54ayahnya Saras?
00:50:54Ayahnya Saras
00:50:55belum wafat.
00:50:5620 tahun lalu
00:50:57ibunya wafat
00:50:58karena sakit.
00:50:59Dengan amarah,
00:51:00orang tua itu
00:51:01mengusirnya.
00:51:02Umumkan kematiannya
00:51:02ke publik.
00:51:03Tidak kusangka,
00:51:04orang itu
00:51:05paman Anderson.
00:51:06Aku mengerti
00:51:07keluarga Anderson
00:51:07ada di belakang Dharma.
00:51:09Sekarang dekat
00:51:09dengan paman Anderson lagi.
00:51:11Sekarang ini
00:51:11menjadi proyek besar
00:51:13keluarga yang terbaik.
00:51:14Saras,
00:51:15anak perempuanku.
00:51:16Perjamuan megah
00:51:17hari ini
00:51:18siadakan untuknya.
00:51:19Perusahaan di Kingston
00:51:20juga hadiahnya.
00:51:22Aku,
00:51:23Rehan Anderson,
00:51:25akan buat putriku
00:51:25jadi orang paling bahagia.
00:51:32Saras sebenarnya
00:51:33putri paman Anderson.
00:51:35Paman Anderson
00:51:36ayahnya Saras.
00:51:38Kita bisa...
00:51:39Diamlah.
00:51:39Musuh kita
00:51:40cuma ada satu orang,
00:51:42Lutfi.
00:51:43Tidak ada kaitannya
00:51:44dengan keluarga Anderson.
00:51:46Tidak ada kaitannya
00:51:47dengan keluarga Anderson.
00:51:48Benar, benar, benar.
00:51:49Kamu benar.
00:51:50Musuh kita
00:51:51cuma Lutfi.
00:51:53Kita jangan terlalu khawatir.
00:51:55Lagi pula
00:51:55dengan pandangan
00:51:56paman Anderson,
00:51:57status Lutfi
00:51:57sebagai menantu
00:51:58keluarga Anderson
00:51:59masih jauh dari bagus.
00:52:00Bagaimana
00:52:00bisa Lutfi
00:52:01jadi menantu
00:52:01paman Anderson?
00:52:03Setelah paman tahu
00:52:03Lutfi tidak berguna,
00:52:05dia akan dikeluarkan
00:52:06dari keluarga.
00:52:07Haris,
00:52:08kerjasama dengan...
00:52:09Juliet,
00:52:10jangan khawatir.
00:52:11Guru kedua aku
00:52:12dan paman berteman erah.
00:52:13Bergantung padanya
00:52:14tidak akan mempengaruhi apa-apa.
00:52:16Kecuali anak ini
00:52:17menjadi anak
00:52:18paman Anderson.
00:52:20Ayah,
00:52:20aku ingin kenalkan
00:52:21pada seseorang.
00:52:22Baik.
00:52:24Ini...
00:52:25Lutfi,
00:52:26kita bertemu lagi.
00:52:27Kalian saling kenal?
00:52:28Tentu saja.
00:52:29Dia penyelamatmu
00:52:30dan hidup orang tuamu.
00:52:32Tentu saja aku kenal.
00:52:33Paman,
00:52:33aku sudah dengar reputasi
00:52:35belajar di bagian utara kota.
00:52:37Lutfi,
00:52:38kau dan aku
00:52:38seperti teman lama.
00:52:39Aku menghargaimu.
00:52:41Aku tidak tahu
00:52:41kau mau menjadi
00:52:42anak angkatku
00:52:43atau tidak.
00:52:44Apa?
00:52:46Jawaban untuk pertanyaan ini
00:52:47seharusnya
00:52:48paman sudah tahu.
00:52:50Kau menolak?
00:52:53Iya.
00:52:54Ini gila.
00:52:55Lutfi sudah gila.
00:52:56Dia menolak
00:52:56untuk menjadi
00:52:57anak angkat.
00:52:58Dia bertekad
00:52:59jadi menantu
00:52:59keluarga Anderson.
00:53:00Bagaimana mungkin
00:53:01dia mau menjadi
00:53:03saudara Saras?
00:53:04Tuan Anderson
00:53:04mau angkat dia
00:53:05jadi anak.
00:53:06Tapi dia ingin
00:53:07kalau mereka
00:53:08tidak lanjut.
00:53:09Beri dia jalan.
00:53:11Dia masih
00:53:12tidak tahu harus apa.
00:53:13Kau tidak mau
00:53:13menjadi anak angkatku.
00:53:15Kau mau jadi
00:53:15menantuku.
00:53:17Kau lupa
00:53:18apa yang kukatakan.
00:53:20Kalau kau
00:53:20menikahi putriku,
00:53:22penting untuk mencapai
00:53:23kemajuan utama.
00:53:26Jadi dari awal
00:53:27Anda sudah tahu
00:53:28Lutfi gak peduli
00:53:29dengan kata-katamu.
00:53:31Aku kasih tahu.
00:53:32Aku,
00:53:33Saras Anderson,
00:53:34gak akan menikah
00:53:34kalau bukan Lutfi.
00:53:36Saras,
00:53:37aku tahu kau
00:53:38menyukainya.
00:53:39Kalian punya perasaan
00:53:39satu sama lain.
00:53:40Tapi kau tahu,
00:53:41di kenyataan,
00:53:43emosi itu
00:53:44sangatlah rapat.
00:53:46Terutama
00:53:47untuk keluarga kita.
00:53:48Pernikahan itu
00:53:49haruslah sempurna.
00:53:51Kalau tidak,
00:53:52bagaimana
00:53:52kau pertahankan
00:53:53keluarga Anderson?
00:53:54Bagaimana
00:53:54aku percaya
00:53:55posisi ini
00:53:56kepadamu?
00:53:57Aku akan
00:53:58menjaga diriku.
00:53:59Posisimu
00:54:00aku gak peduli.
00:54:04Lutfi,
00:54:05kau tahu
00:54:05kekuatan Master.
00:54:07Kalau keluarga itu
00:54:08lakukan sesuatu
00:54:08pada keluarga Anderson,
00:54:09apa kau bisa
00:54:10lindungi jantungnya?
00:54:12Paman,
00:54:13seperti yang sudah
00:54:13aku katakan,
00:54:15puncak bela diri
00:54:15di matamu,
00:54:16di mataku.
00:54:18Mereka itu
00:54:18cuma semua.
00:54:19ketidaktahuan
00:54:21dan kebodohan.
00:54:22Cuma Master
00:54:23Perubahan
00:54:23yang bisa.
00:54:24Ayah!
00:54:25Aku sudah lama
00:54:26di rumah,
00:54:26aku dengar
00:54:27ayah kawin lari.
00:54:29Saat itu
00:54:29ayah gak punya
00:54:30apa-apa,
00:54:30tapi bergerak maju.
00:54:32Sekarang ayah
00:54:32jadi Kaisar Utara
00:54:33Anderson.
00:54:34Gimana bisa
00:54:35kamu kehilangan
00:54:35keberanianmu?
00:54:37Keberanian.
00:54:39Kalau ibumu
00:54:39tidak bersama
00:54:40denganku,
00:54:41aku tidak akan
00:54:42mati pada akhirnya.
00:54:43Sahras,
00:54:46pernikahan
00:54:46yang tidak sah
00:54:47akan membawa
00:54:48kesialan.
00:54:49Aku sudah
00:54:50kehilangan ibumu.
00:54:52Aku tidak bisa
00:54:52melihatmu
00:54:53untuk lompat
00:54:54ke api.
00:54:59Selama aku
00:55:00bersama Lutfi,
00:55:02walaupun jalan
00:55:03di depan
00:55:03jalan Horlit,
00:55:05aku akan
00:55:05melewatinya.
00:55:07Sahras,
00:55:07jangan khawatir.
00:55:09Kalau cuma
00:55:09jalan Horlit
00:55:10di depan kita,
00:55:11maka aku
00:55:12akan membuat
00:55:12jalan baru.
00:55:14Tidak peduli
00:55:15apa kata kalian.
00:55:16Aku tidak
00:55:17akan setuju.
00:55:18Kalau ini
00:55:18sikap anda,
00:55:20maka lebih
00:55:21baik kalau
00:55:21ayahku mati
00:55:22saja 20 tahun
00:55:24lalu.
00:55:24Rehan dari
00:55:25masa lalu
00:55:25sudah mati.
00:55:27Sekarang
00:55:27cuma ada
00:55:28Kaisar Utara
00:55:29Anderson.
00:55:30Kalian tahu
00:55:30itu.
00:55:31Sesuatu
00:55:32di dunia ini,
00:55:33kalau aku
00:55:34tidak mengangguk,
00:55:35tidak akan
00:55:36terjadi.
00:55:36Saudara Anderson,
00:55:43kau sangat
00:55:43kuat.
00:55:45Saudara Anderson,
00:55:46kau sangat
00:55:47kuat.
00:55:47Wallen,
00:55:48beraninya kau
00:55:49kembali.
00:55:50Apa,
00:55:50kau sudah tidak
00:55:51ingin kaki itu lagi?
00:55:52Rehan,
00:55:53kenapa kau
00:55:53sangat megah?
00:55:55Aku tahu
00:55:55kalau hadiahku itu
00:55:56tidak cukup
00:55:57untukmu.
00:55:58Kau menyakiti
00:55:58orangku.
00:55:59Cuma selusin
00:56:00dan beberapa kaki,
00:56:01ini adalah
00:56:01hadiah bertemu
00:56:02teman lama.
00:56:03Sayangnya kau
00:56:04tidak sedang
00:56:04ada di tempat.
00:56:05Kalau tidak,
00:56:05kau mempertaruhkan
00:56:06nyawamu.
00:56:07Pengawal,
00:56:07kalahkan dia
00:56:08untukku.
00:56:12Awal.
00:56:16Ini cara
00:56:17kalian menyambut
00:56:18tamu ya?
00:56:19Hah?
00:56:20Guru,
00:56:21dia,
00:56:22pemimpin
00:56:22pasukan utara
00:56:23yang telah
00:56:24mengambil
00:56:24kakiku.
00:56:25Wolen-Wollen,
00:56:26kau memilihnya
00:56:27untuk menjadi guru.
00:56:28Apa kau lupa
00:56:28kata master dulu?
00:56:30Orang Dallas
00:56:30tidak pernah
00:56:31tunduk ke siapapun.
00:56:35Rehan,
00:56:36nama aku
00:56:36bukan Wolen-Wollen
00:56:37sekarang ini.
00:56:38Namaku
00:56:39Kronoset.
00:56:41Dia orang Fuji.
00:56:42Dan kau bilang
00:56:42orang Dallas itu
00:56:43tidak tunduk
00:56:44pada orang Fuji.
00:56:45Omong kosong,
00:56:46prinsipku adalah
00:56:46yang lemah
00:56:47harus tunduk
00:56:48pada yang kuat.
00:56:49Guru Grimm,
00:56:49pendekar dari Fuji.
00:56:51Dia ini
00:56:51paling kuat sedunia.
00:56:52Dan kalian orang Dallas
00:56:54harus tunduk
00:56:55kepadanya.
00:56:55Orang tua,
00:56:56pergi ke langit.
00:56:58Jangan melawan
00:56:58ajaran dewa
00:56:59dibandingkan
00:56:59keturunan sembilan.
00:57:01Siapa Walter?
00:57:02Berani turun ke jalan,
00:57:02berani melawanku.
00:57:03Pak Walter,
00:57:04pemimpin aliran
00:57:05bela diri utara.
00:57:06Orang J tidak
00:57:06ingin hidup lagi.
00:57:07Omong kosong,
00:57:07apa ini?
00:57:08Ajaran dewa bukan
00:57:09apa-apa.
00:57:09Walter itu
00:57:10sangat kuat ya.
00:57:11Bibi,
00:57:12guru keduaku,
00:57:13master perubahan.
00:57:14Salah satu
00:57:14pahlawan terkuat
00:57:15di Dallas.
00:57:16Pistol itu
00:57:16tidak akan melukainya.
00:57:18Dan kalian,
00:57:18bela diri master,
00:57:19sangatlah hebat.
00:57:20Lebih dari master
00:57:21perubahan lainnya
00:57:22yang ada.
00:57:23Mereka semua
00:57:23dikendalikan,
00:57:24saling hormat
00:57:25satu sama yang lainnya.
00:57:29Aku,
00:57:30Hans Walter,
00:57:30mau bertarung seperti apa?
00:57:32Keluarga aku
00:57:32akan menguasai sini
00:57:33bila diri
00:57:34juga hidup dan mati.
00:57:35Apa kau berani?
00:57:36Karena kau
00:57:37menginginkan kematian,
00:57:38maka
00:57:39akan aku kabulkan.
00:57:49Pak Walter,
00:57:50tidak mungkin,
00:57:53tidak mungkin.
00:57:55Bagaimana bisa
00:57:55master Han kalah
00:57:56dalam satu serangan?
00:57:57Pak Anderson,
00:57:58dia,
00:57:58dia ada di tanah,
00:58:00yang,
00:58:01yang abadi.
00:58:02Apa,
00:58:03apa itu tanah abadi?
00:58:05Di atas alam master perubahan,
00:58:06itu adalah dunia legendar.
00:58:08Dia abadi.
00:58:09Aku kira cuma kekuatan
00:58:10Gunung Kecana dan Dewa Chandra
00:58:11yang bisa mencapai tahap ini.
00:58:13Tidak kusangka ada yang lain.
00:58:14Guru,
00:58:14guru Walter.
00:58:20Jangan khawatir.
00:58:22Ada aku.
00:58:23Guru Walter akan baik-baik saja.
00:58:24Baiklah.
00:58:25Wolan,
00:58:32kau kesini hari ini.
00:58:33Kau mau aku menjadi pemimpin.
00:58:35Kau salah.
00:58:37Aku tidak tertarik
00:58:38dengan Dallas Utara Kepala Naga.
00:58:40Tidak tertarik sama sekali.
00:58:41Aku dan guruku,
00:58:42hari ini mudah saja.
00:58:44Aku ingin bertarung dengan kalian.
00:58:46Jadi silakan memutuskan.
00:58:47Karena kalian sudah selesai bicara,
00:58:49kami tidak akan ganggu lagi.
00:58:50Ayo, cepat-cepat.
00:58:51Tunggu.
00:58:52Guruku.
00:58:53Belum mengeluarkan pedangnya.
00:58:55Pertukaran sendiri
00:58:55dalam diri hari ini
00:58:56sudah berakhir.
00:58:59Ria tua ini menutup diri
00:59:00dan tenggelam
00:59:01dalam aliran ajaran Dewa
00:59:02lebih dari 70 tahun.
00:59:03Keluar dari pegunungan
00:59:04seperti Dewa.
00:59:05Para kaisar memujaku
00:59:06sebagai guru.
00:59:06Tidak ada keinginan
00:59:07dan permintaan.
00:59:08Aku harap
00:59:09semua orang di dunia ini
00:59:10belajar ilmu pedangku.
00:59:11Apa kalian bersedia?
00:59:13Hah?
00:59:13Kalian dengar tidak?
00:59:14Kalian orang Dallas
00:59:16bisa belajar ilmu pedang Fuji.
00:59:17Ini kesempatan bagi kalian.
00:59:19Kenapa tidak menutup
00:59:20dan kenali guru?
00:59:21Bisa belajar ini
00:59:23ilmu pedang
00:59:23dan jadi Dewa Tanah
00:59:24cuma satu kesempatan
00:59:25dalam hidup.
00:59:26Iya, iya, iya.
00:59:27Siapa berani berlutut?
00:59:29Rehan,
00:59:31apa yang kau lakukan?
00:59:32Mereka memuja guruku.
00:59:34Kau mencegahnya.
00:59:35Oh,
00:59:36aku paham sekarang.
00:59:37Kau takut mereka akan belajar
00:59:38setelah ilmu pedang kami
00:59:39mengancamkan?
00:59:42Pak Anderson,
00:59:43kau mengalangi kami.
00:59:44Diamlah.
00:59:45Aku bilang jangan berlutut,
00:59:46jangan berlutut.
00:59:47Bolen,
00:59:48jangan kau pikir
00:59:49aku tidak tahu
00:59:49apa yang kau gunakan.
00:59:51Belajar dari ilmu pedang Fuji
00:59:52akan jadi hal pertama
00:59:53dari negara Fuji,
00:59:54teks dan budaya.
00:59:55Ilmu pedang yang kau ajarkan
00:59:56itu palsu,
00:59:57membuat sulit sejarah orang.
00:59:58Kalian ingin
01:00:00invasi budaya.
01:00:01Hehehe,
01:00:02Rehan,
01:00:03kau sangat pintar.
01:00:04Aku beritahu padamu,
01:00:06aku akan investigasi kalian
01:00:08invasi budaya,
01:00:09mengganggu fondasi Dallas,
01:00:11memperbudak kalian.
01:00:12Jadi ini kebenaran dari
01:00:14seni bela diri.
01:00:14Pemimpin seni bela diri kalian,
01:00:17di bawah perintahku,
01:00:18tidak bisa bergerak sedikitpun.
01:00:19Seni bela dirimu di Dallas,
01:00:22tidak berguna.
01:00:23Dan budaya Dallas,
01:00:25semuanya tidak berguna.
01:00:27Yang terbaik di dunia,
01:00:28budaya seni bela diri,
01:00:29ada di depan kalian.
01:00:31Kalian tahu,
01:00:31bagaimana untuk memilih?
01:00:33Diamlah.
01:00:34Semua budaya berasal dari evolusi
01:00:36dari budaya Kingston.
01:00:37Juga cocok denganku,
01:00:38dibandingkan budaya milenial.
01:00:40Aku tidak mau berdebat denganmu.
01:00:42Kebenaran,
01:00:42semua ada di ujung pedang.
01:00:44Semua sejarah ditulis oleh pemenang.
01:00:46Hari ini,
01:00:47masa depan orang Dallas,
01:00:49tidak bisa lebih dari pedangku.
01:00:51Maka berlututlah.
01:00:53Cepat,
01:00:54berlututlah.
01:00:58Semua bangunlah.
01:00:59Siapa yang berani?
01:01:00Aku berani.
01:01:02Dari dulu sampai sekarang,
01:01:04orang Dallas,
01:01:05berdiri untuk mati.
01:01:07Bukan berlutut untuk hidup.
01:01:10Juliet,
01:01:11apa yang kau lakukan?
01:01:12Kau akan mati.
01:01:13Aku, Juliet,
01:01:13Darmawan,
01:01:14gak akan berlutut untuk hidup.
01:01:14Aku juga berdiri untuk mati.
01:01:16Aku juga.
01:01:16Aku juga berdiri untuk mati.
01:01:19Karena kalian cari mati,
01:01:21aku akan menolong kalian.
01:01:23Tapi kalau mau selamat,
01:01:25ingin belajar ilmu pedangku,
01:01:26dan jadi dewa tanah,
01:01:29berdiri di belakangku.
01:01:31Berlutut.
01:01:32Aku beri sepuluh detik.
01:01:34Sepuluh detik lagi,
01:01:35pria tua ini mengeluarkan pedangnya.
01:01:37Masih berdiri di depanku.
01:01:39Bersatu akan mati.
01:01:43Sepuluh detik lagi,
01:01:44pria tua ini mengeluarkan pedangnya.
01:01:45Masih berdiri di depanku.
01:01:48Bersatu akan mati.
01:01:50Sepuluh.
01:01:52Dia dewa tanah.
01:01:54Kalau kita tidak menyerah,
01:01:56kita akan mati.
01:01:57Kita akan mati.
01:01:59Aku akan mati.
01:01:59Tidak mungkin.
01:02:01Aku tidak mau mati.
01:02:02Cepat, Juliet.
01:02:03Ayo kesana.
01:02:04Sembilan.
01:02:07Kita orang Dallas.
01:02:08Siapa yang peduli?
01:02:09Hidup itu penting.
01:02:10Tinggal di gunung yang hijau.
01:02:12Tak kehabisan kayu bakar.
01:02:13Haris benar.
01:02:14Juliet, gimana kita?
01:02:15Keluarga Darmawan gak ada yang pengecut.
01:02:17Kalian boleh kesana.
01:02:18Tapi putuskan hubungan denganku.
01:02:20Putuskan hubungan keluarga Darmawan.
01:02:21Delapan.
01:02:23Kenapa kau seperti Lutfi?
01:02:25Tunjukkan kekuatanmu.
01:02:27Tidak masuk akal.
01:02:28Ini bukan pamer kekuatan.
01:02:29Kita mewakili fondasi Dallas.
01:02:31Berlutut untuk selamat itu mudah.
01:02:32Tapi Dallas,
01:02:33gimana bisa berdiri?
01:02:34Tujuh.
01:02:36Bagaimana Dallas berkaitan denganku?
01:02:38Haris,
01:02:39aku tahu kamu baca banyak,
01:02:41tahu cara menghadapi ini.
01:02:42Tapi kamu,
01:02:43lebih rendah dari Lutfi.
01:02:44Enam.
01:02:46Aku bukan Lutfi.
01:02:47Juliet Darmawan.
01:02:49Aku sudah lakukan semua untukmu.
01:02:51Kau bilang aku tidak sehebat dia.
01:02:55Katakan sekali lagi.
01:02:57Kamu gak sehebat Lutfi.
01:02:59Lima.
01:03:00Juliet.
01:03:04Tamparan ini,
01:03:05itu hutangku padamu.
01:03:06Aku tahu.
01:03:08Aku tahu kau masih ada perasaan untuknya.
01:03:10Aku tahu itu dasar cawan.
01:03:12Empat.
01:03:15Tamparan ini,
01:03:16atas nama Pak Walter.
01:03:18Kau tiga.
01:03:20Baiklah,
01:03:21keluarga Darmawan.
01:03:22Kalian akan mati hari ini.
01:03:25Dua.
01:03:26Satu.
01:03:29Ini.
01:03:32Mereka yang sadar mereka pelawan.
01:03:35Mulai hari ini,
01:03:36kalian semua muridku.
01:03:38Terima kasih, Master.
01:03:40Bangunlah.
01:03:41Giliran kalian.
01:03:42Sudahlah.
01:03:47Kita akan mati.
01:03:49Ibu.
01:03:50Kalau aku mati,
01:03:52kita harus berdiri dan mati.
01:03:55Kau takut mati?
01:03:57Kamu ada di sini.
01:03:58Aku gak takut.
01:03:59Percaya padaku.
01:04:00Kalau dia berani mengeluarkan pedangnya,
01:04:02maka ini hari kematiannya.
01:04:04Guru.
01:04:05Keluarkan pedangmu.
01:04:06Cepat keluarkan pedangmu.
01:04:12Rehan.
01:04:13Akal sehatmu sudah hilang ya.
01:04:15Pistolmu itu tidak akan melukainya.
01:04:18Bagaimana bisa kau perlakukan tingkat abadi penguasa tanah begitu?
01:04:24Aku Rehan.
01:04:26Ada ambisi untuk loka cinta.
01:04:27Berani menjadi musuh dunia.
01:04:30Sekarang aku,
01:04:31tulang jadi lembut.
01:04:33Bakut pada keluarga bangsawan.
01:04:35Master penakut dalam perubahan.
01:04:36Tidak bisa lepas dari guru Anderson.
01:04:39Menghalangi putriku mengejar kebahagiaan.
01:04:41Aku tidak akan melihat itu lagi,
01:04:43diri yang penuh semangat.
01:04:44Aku hidup dalam kebingungan.
01:04:46Tapi tak peduli soal itu.
01:04:48Aku tidak akan lupa aku dari Dallas.
01:04:50Keturunan kerajaan Yan.
01:04:52Orang Dallas.
01:04:53Lebih baik hancur daripada menyerah.
01:04:55Keturunan kerajaan Yan.
01:04:56Dan lebih baik mati daripada menyerah.
01:05:00Guru.
01:05:02Dia pemimpin bangsa utara.
01:05:04Bunuh dia.
01:05:05Biarkan orang Dallas tahu menentang orang Fuji akan merasakan apa.
01:05:09Benar guru.
01:05:09Bunuh dia.
01:05:10Sialan kau.
01:05:13Kau takut?
01:05:15Kau takut dengan Dallas?
01:05:17Aku bisa mati hari ini.
01:05:18Tapi utara Anderson tidak akan mati oleh orang Fuji.
01:05:22Aku bisa mati hari ini.
01:05:23Tapi fondasi Dallas tidak akan pernah patah.
01:05:26Hari ini aku mati sendirian.
01:05:28Di belakangku ada jutaan orang Dallas.
01:05:30Sejak dulu tidak ada yang mati di hidup.
01:05:36Hati yang setia dan tulus.
01:05:38Bersinar abadi dalam sejarah.
01:05:40Pedang suci dari Fuji.
01:05:56Dewa tanah.
01:05:59Kau berani mengeluarkan pedangmu?
01:06:00Lutfi.
01:06:03Untuk apa kalian berdiri?
01:06:05Dia bukan Dewa Chandra.
01:06:06Dia itu cuma sekadar pelindung.
01:06:07Dia bisa berdiri di sana.
01:06:08Cuma beberapa waktu lebih kuat darimu.
01:06:10Aku.
01:06:12Lutfi.
01:06:13Kau menghalangiku dengan kartu?
01:06:16Paman.
01:06:17Kartu ini kau berikan padaku kemarin.
01:06:19Aku kembalikan kepadamu.
01:06:20Siapa kau ini?
01:06:21Saat kukalahkan ini pedang suci dari Fuji.
01:06:24Maka kau akan tahu.
01:06:25Sebentar.
01:06:26Dari mana dia datang?
01:06:27Apa yang terjadi di sini?
01:06:29Masih ada yang menyelah dan ingin mati.
01:06:30Aku baru pertama kali dengar.
01:06:32Kak.
01:06:33Orang ini menantunya Rehan.
01:06:34Cuma manusia biasa tanpa kekuatan.
01:06:37Seorang manusia tidak berguna.
01:06:39Aku dan guru tak perlu buat apa-apa.
01:06:41Kau maju.
01:06:41Setelah kalahkan dia.
01:06:43Kunaikan jabatan.
01:06:43Terima kasih, Kak.
01:06:45Lutfi.
01:06:46Tubuhmu milikku.
01:06:48Mulai jalur kultifasi batu loncatan pertama.
01:06:50Lutfi.
01:06:51Rehan tidak akan membiarkanmu.
01:06:53Aku ingin nyawamu.
01:06:57Kau.
01:06:58Kau punya kekuatan.
01:07:00Ini Lutfi.
01:07:01Sungguh sangat mengejutkan.
01:07:02Cuma memakai dua gerakan.
01:07:04Di depan Dewa Tanah.
01:07:05Semuanya tidak berguna.
01:07:08Sepertinya anak ini masih ada pengaruh.
01:07:10Keluarkan pedangmu.
01:07:14Pedang ini kenapa tidak bisa ditarik?
01:07:16Ajaran aliran Dewa Keturunan Sembilan.
01:07:19Berlatih pedang suci dari Fuji.
01:07:20Selama 70 tahun.
01:07:22Tidak tahu.
01:07:23Berani interaksi denganku keturunan Gunung Kencana.
01:07:25Kultifasi dan umur panjang.
01:07:2610 tahun perantakan.
01:07:27Gunung Kencana?
01:07:28Gunung Kencana.
01:07:30Ada apa dengan Gunung Kencana?
01:07:32Guruku ahli pedang Fuji.
01:07:34Penguasa abadi.
01:07:36Kau pikir kau pelajari sendiri sedikit tahu selama 10 tahun.
01:07:40Dan juga Dewa Tanah.
01:07:41Guru, bunuh dia.
01:07:45Keluarkan pedang di depanku.
01:07:47Apakah kau bisa?
01:07:48Enak.
01:07:49Apa yang kau lakukan ini?
01:07:50Sihir semacam apa?
01:07:51Ini seperti kau minta keluarkan pedang.
01:07:54Aku tidak lakukan apa-apa.
01:07:55Cuma pedangmu itu di depanku tidak berani sama sekali.
01:08:00Kurang acar.
01:08:01Pedang ini diberikan oleh Kaisar.
01:08:04Bernama Damien.
01:08:06Ini pedang nomor satu di Fuji.
01:08:08Sudah banyak minum darah.
01:08:10Gimana bisa bilang?
01:08:11Tidak berani keluar, ha?
01:08:12Kepala desa Yudi.
01:08:14Itu cuma besi tua.
01:08:15Sialan.
01:08:17Aku butuh darahmu.
01:08:19Maju untuk pedangku.
01:08:21Guru mengeluarkan pedangnya.
01:08:23Lihatlah sekarang.
01:08:24Ini Dewa Tanah Abadi.
01:08:26Namamu Lutfi, kan?
01:08:28Bisa mati karena pedangku.
01:08:30Itu kehormatan.
01:08:35Ternyata kau juga Dewa Tanah.
01:08:37Lutfi, menahan pedang suci dari Fuji.
01:08:40Tanah Abadi.
01:08:42Gunung Kencana juga Tanah Abadi.
01:08:44Aku tahu kamu bisa.
01:08:45Ayo, Lutfi.
01:08:46Tanah Abadi?
01:08:47Apakah dia?
01:08:47Di depanku, kau belum butuh pedang.
01:08:53Menang?
01:08:53Cuma pakai satu gerakan?
01:08:55Siapa dia sebenarnya?
01:08:57Tidak mungkin.
01:08:57Ini tidak mungkin.
01:08:59Guruku Dewa Tanah.
01:09:01Kau karakan dia dengan satu gerakan?
01:09:02Hahaha.
01:09:05Aku sudah berlatih selama 70 tahun.
01:09:09Menjadi Abadi.
01:09:11Aku ingin lolos seni pedang.
01:09:13Akhirnya menaklukkan Dallas.
01:09:15Tidak disangka-sangka.
01:09:18Pedang pertama untuk membunuh Dallas.
01:09:20Malah bertemu denganmu.
01:09:25Benar-benar sinar palsu.
01:09:27Sesuai dengan reputasinya.
01:09:29Surga akan menghancurkan negara Fuji.
01:09:35Dewa Chandra.
01:09:39Hiliranmu.
01:09:39Dewa Chandra.
01:09:40Gunung Kencana.
01:09:41Bukannya dia ada di Gunung Kencana.
01:09:43Kenapa bisa ada di sini?
01:09:44Saat aku menjatuhkanmu, kau tanya ke gurumu.
01:09:47Kau tidak bisa membunuhku.
01:09:48Aku tentara Fuji, Mayor General terhormat.
01:09:50Aku.
01:09:51Ini budaya Fuji dan Dallas.
01:09:53Putusan hubungan.
01:09:54Kau bunuh aku.
01:09:55Maka orang Fuji akan marah.
01:09:56Aku sudah bunuh satu, Guru Kaisar.
01:09:59Aku masih peduli padamu, Mayor General terhormat.
01:10:01Pertukaran seni bela diri, hidup dan mati.
01:10:03Tidak terduga aku.
01:10:04Aku akan kembali.
01:10:05Akan melaporkan pada Kaisar.
01:10:06Kaisar akan memaafkanmu.
01:10:07Apa yang aku lakukan?
01:10:09Masih butuh pengampunannya.
01:10:10Kalau dia tidak terima,
01:10:12aku akan pergi ke Fuji untuk menantangnya.
01:10:15Dewa Chandra.
01:10:16Dewa Chandra.
01:10:17Aku dari Dallas.
01:10:18Gunung Kencana sudah diperintahkan
01:10:19buat melindungi Dallas
01:10:20dan melindungi semua orang.
01:10:22Sekarang baru mengakui diri dari Dallas.
01:10:24Sudah terlambat.
01:10:31Orang macam apa kalian ini?
01:10:33Dewa Chandra.
01:10:35Orang Dallas.
01:10:36Kami semua orang Dallas.
01:10:38Orang Dallas?
01:10:39Kalau begitu kenapa lemah?
01:10:41Dewa Chandra, aku salah.
01:10:42Tapi kami tidak mau mati.
01:10:44Tidak mau mati?
01:10:46Cuma bisa berlutut padaku?
01:10:48Tidak mau mati?
01:10:49Cuma bisa menyerah dan teriak?
01:10:52Tidak mau mati?
01:10:54Kau angkat pedangmu dengan orangmu sendiri.
01:10:57Dasar bodoh.
01:11:09Lutfi sampai ini.
01:11:11Mana mungkin dia Dewa Chandra?
01:11:12Lutfi, kau akan habis.
01:11:15Kau habisi pedang suci dan pengikutnya.
01:11:17Orang Fuji akan sangat marah.
01:11:20Kau pengkhianat Dallas.
01:11:21Mas!
01:11:23Pengawal.
01:11:24Pengawal ke sini.
01:11:26Tunggu apa lagi?
01:11:28Keluarkan orang gila ini dari sini.
01:11:30Kirim ke Fuji.
01:11:31Minta maaf kepada Kaisar.
01:11:33Siapa berani?
01:11:39Master di sini.
01:11:40Kau akan mati.
01:11:41Master.
01:11:42Lutfi melakukannya.
01:11:44Dia membunuh orang Fuji, guru Kaisar.
01:11:46Dan utusan hubungan negara Fuji.
01:11:48Bunuh.
01:11:49Bunuh saja.
01:11:51Hah?
01:11:52Hah?
01:11:53Master.
01:11:54Kamu tidak takut kemarahan orang Fuji mengirim pasukan ke Dallas?
01:11:57Negara kecil berani kirim pasukan.
01:12:00Dallasku bisa menghancurkannya.
01:12:02Apalagi kedua orang ini punya rencana datang ke Dallas.
01:12:06Kau pikir aku tidak tahu.
01:12:07Pengawal.
01:12:08Siap.
01:12:08Gabungkan kedua mayat orang Fuji.
01:12:10Kirim ke Fuji.
01:12:12Lalu.
01:12:13Bilang pada Kaisar mereka.
01:12:14Kedua orang ini bertukaran seni pedang palsu.
01:12:17Sebenarnya invasi budaya.
01:12:19Dan dia bilang aksinya ini diperintahkan oleh Kaisar.
01:12:23Sekarang dibunuh oleh Dallas.
01:12:25Tanya mereka.
01:12:27Masalah ini.
01:12:28Apakah mereka tahu?
01:12:29Apa dia mau perang dengan Dallas?
01:12:31Kedua orang ini jelas dibunuh Lutfi.
01:12:34Kau buat Dallas disalahkan.
01:12:36Diamlah.
01:12:37Bawa dia pergi.
01:12:38Wawan Presiden Grup Wardana.
01:12:43Selamat datang Dewa Chandra.
01:12:45Pemimpin utama Dallas.
01:12:47Warma kepada Dewa Chandra.
01:12:48Dewa Chandra.
01:12:50Ternyata dia Dewa Chandra.
01:12:52Ternyata dia sebuah Dewa Chandra.
01:12:54Tabib Suci.
01:12:56Tanah Abadi.
01:12:57Dao Gunung Kencana.
01:12:59Dewa Chandra.
01:13:00Lutfi.
01:13:01Bangunlah semuanya.
01:13:06Kalian.
01:13:08Tetap berlutut.
01:13:11Master.
01:13:13Tidak perlu disembunyikan.
01:13:14Bilang saja ke Kaisar Fuji.
01:13:15Kalau dua orang payah itu dibunuh oleh Chandra Gunung Kencana.
01:13:19Aku bantu mereka bersihkan kotoran ada bayarannya.
01:13:21Negara Fuji harus ganti rugi.
01:13:23Kalau tidak.
01:13:25Aku yang akan kesana sendiri.
01:13:26Baik.
01:13:27Dan juga.
01:13:28Siapapun yang berlutut.
01:13:29Mereka pengkhianat Dallas.
01:13:31Bawa mereka pergi.
01:13:32Periksa dengan teliti.
01:13:33Baik.
01:13:34Bawa mereka semua.
01:13:35Serahkan pada kementerian hukum.
01:13:37Baik.
01:13:37Ayo.
01:13:37Ayo jalan.
01:13:38Ayo cepat.
01:13:39Kau tidak bisa menjadi Dewa Chandra.
01:13:40Lutfi.
01:13:41Kau bukan Dewa Chandra.
01:13:43Lutfi.
01:13:44Dewa Chandra.
01:13:45Lutfi beneran Dewa Chandra.
01:13:47Keluarga Darmawan dan Wardana perintah dari dia.
01:13:49Hadiah dari Wardana juga dari dia.
01:13:52Perjamuan loka cinta yang ku lewatkan.
01:13:54Juga diadakan olehnya.
01:13:56Keluarga Darmawan kita jadi keluarga pertama Dallas.
01:14:02Apa yang sudah kita lakukan?
01:14:04Juliet.
01:14:06Lutfi.
01:14:06Dia selalu menyukaimu.
01:14:08Kita sudah terlambat.
01:14:10Sudah terlambat.
01:14:12Bukan aku atau keluarga Chiang yang memenuhi kualifikasi untuk berada di sisinya.
01:14:19Lutfi.
01:14:19Kau sudah mempraktekan tawismo untuk keluarga Darmawan selama 10 tahun.
01:14:23Kau tidak ragu menghabiskan seluruh kultifasimu.
01:14:25Mengirim seljur ribuan kilometer jauhnya.
01:14:27Pergi ke Gunung Kencana untuk merubah takdir keluarga Darmawan.
01:14:30Kau bilang kau akan jadi orang paling kuat di dunia.
01:14:34Datang dan menikahiku.
01:14:35Kau bilang kau akan melindungiku sampai akhir hidupmu.
01:14:39Tapi aku tidak mempercayainu.
01:14:40Lagipula aku yang salah.
01:14:43Bersamaku, jelas bukan jalan ke neraka.
01:14:52Aku tahu.
01:14:53Aku mempercayaimu.
01:14:55Dari pertama kali kita bertemu, aku tahu kamu dan aku ditakdirkan.
01:14:59Seumur hidup kita, apakah kau bersedia?
01:15:02Berjanji padanya!
01:15:04Berjanji padanya!
01:15:05Berjanji padanya!
01:15:05Ini, aku harus bertanya maksud ayahku.
01:15:09Paman, Anda bilang aku ingin menikahi putri Anda harus master dari perubahan.
01:15:14Aku tidak tahu.
01:15:16Aku Dewa Tanah apakah bisa.
01:15:17Ah, tentu saja.
01:15:32Tunggu, gimana cincin yang aku berikan padamu?
01:15:38Selalu aku bawa.
01:15:47Apa yang ku minta bawa, bawa ke sini.
01:15:52Tentu saja.
01:16:00Selamat!
01:16:01Selamat!
01:16:01Selamat!
01:16:01Selamat!
01:16:01Selamat!
01:16:02Inilah Dewa Chandra.
01:16:04Satu-satunya pria di dunia yang bisa buatku berdebar-debar.
01:16:07Karena aku tidak ada kesempatan di hidup ini,
01:16:09aku ke gunung berlatih dao.
01:16:11Berlatih dao untuk tiga kehidupan.
01:16:13Sebagai imbalan bersama selama sisa hidup.
01:16:17Maaf.
01:16:20Lutfi.
01:16:28Lutfi.
01:16:30Kamu bilang,
01:16:31kalau kamu jadi orang terhebat di dunia akan datang dan nikahi aku.
01:16:36Kamu bilang,
01:16:38kau akan melindungiku selamanya.
01:16:41Aku gagal percaya padamu.
01:16:47Gimanapun,
01:16:52aku sudah salah.
01:16:55Tidak.
01:16:56Tidak.
01:16:56Tidak.
01:16:56Tidak.
01:16:56Tidak.
01:16:57Tidak.
01:16:57Tidak.
01:16:58Tidak.
01:16:58Tidak.
01:16:59Tidak.
01:16:59Tidak.
01:17:00Tidak.
01:17:00Tidak.
01:17:01Tidak.
01:17:01Tidak.
01:17:02Tidak.
01:17:02Tidak.
01:17:03Tidak.

Recommended