Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 1 year ago

Category

📺
TV
Transcript
00:00Terima kasih
00:30Terima kasih
01:00Terima kasih
01:30Terima kasih
01:59Terima kasih
02:29Terima kasih
02:59Terima kasih
03:29Terima kasih
03:59Terima kasih
04:29Dari jariku
04:31Keluar darah
04:32Apa benar
04:34Aku telah dikutuk oleh hantu
04:36Bagus, bagus
04:39Ating yang bagus, Kak Ita
04:41Kak Inoki
04:42Kostum maupun perlengkapan lain yang kau buat semuanya sempurna
04:46Iya, Pak, karena saya membuatnya dengan sungguh-sungguh
04:48Sepertinya semua berjalan dengan lancar
04:52Iya
04:53Wow, ...
05:05Pak Guru, Kak Ita!
05:09Anak-anak, cepat, panggil ambulans!
05:11Baik, Pak!
05:20Benarkah begitu?
05:22Iya, kebakaran kemarin, juga kecelakaan hari ini.
05:26Apa yang telah dikatakan Kak Ita di sini telah menjadi kenyataan.
05:29Mungkin ini adalah tangga terkutuk.
05:31Tidak mungkin, itu kan cuma kebetulan.
05:34Semua harus kita pikirkan baik-baik.
05:37Seandainya benar apa yang dikatakan di tempat ini menjadi kenyataan,
05:40maka itu juga berarti apa yang diharapkan akan terkabul.
05:43Iya, tapi...
05:44Kata-kata Mamoko memang benar.
05:46Kalau begitu, ayo kita coba.
05:50Semoga malam ini aku diberi uang yang banyak.
05:54Semoga aku bisa dapat nilai bagus dalam ujian matematika.
05:57Semoga berat badanku turun tiga kilo lagi.
06:00Semoga aku jadi pemeran utama drama.
06:02Jadi Leo ingin jadi pemeran utama?
06:07Soalnya itu kan pentas tentang hantu.
06:09Dan menurutku, satu-satunya anak yang mampu untuk menggantikan peran Kak Ita hanyalah aku.
06:14Sang peneliti hal gaib nomor satu di sekolah ini.
06:17Apa tidak ada permohonan yang lebih bagus?
06:21Amano Jaku?
06:23Manusia itu memang makhluk hidup yang sangat bodoh.
06:26Tapi, suka-suka kalian sajalah.
06:29Katanya, cedera Kak Ita akan sembuh dalam waktu satu minggu.
06:33Begitu ya?
06:33Jadi dia tidak mungkin ikut festival kesempatan.
06:35Hei, Leo.
06:39Teman-teman, Masa Kak Ita menyuruhku untuk menjadi pemeran utama drama.
06:42Apa ini berkat doa kita di tangga bukit belakang kemarin?
06:45Sepertinya tidak berhubungan.
06:47Berarti itu memang kebetulan, kan?
06:48Hah?
06:49Soalnya aku tidak diberi uang sedikit pun.
06:51Ujian matematika Hajime juga.
06:54Iya kan?
06:54Aku juga.
06:56Soalnya saat menimbang, berat badanku malah bertambah.
06:58Oh, begitu.
07:00Berarti ini, aku dipilih untuk menjadi pemeran utama kali ini adalah berkat kemampuanku sendiri.
07:06Tapi ada yang sedikit mengganjal.
07:08Apanya?
07:09Tokoh utama itu kan pemuda tampan yang disukai banyak wanita.
07:13Tapi, kenapa Leo yang dipilih?
07:15Hah?
07:15Jadi menurutmu aku tidak tampan dan tidak disukai oleh banyak wanita?
07:18Hah?
07:19Bukan begitu.
07:21Ah, menyebalkan.
07:22Ya, Leo.
07:23Begitu saja marah.
07:24Menurutku, kau tadi berlebihan.
07:30Benar.
07:31Lagipula, permohonan kita juga tidak ada yang jadi kenyataan.
07:34Tapi, bukan tidak mungkin itu adalah kutukan yang hanya akan mengabulkan permintaan yang berhubungan dengan pentas drama.
07:40Hah?
07:41Aku khawatir.
07:43Apalagi di skenario ada dialog yang mengatakan mati dengan leher patah.
07:46Seandainya benar-benar terjadi, pasti menarik ya.
07:49Amano Jaku, dimana kau?
07:51Saat sedang pentas, tiba-tiba leher patah di hadapan para penonton yang sedang menyaksikan.
07:56Seandainya semua dialognya jadi kenyataan, pasti akan menyenangkan.
07:59Hihihi.
08:00Hah?
08:02Biarpun setelah itu dia menyadari kalau sudah dikutuk, tapi dia hanya bisa mengucapkan dialog drama saja.
08:07Dan tidak bisa turun dari panggung sampai pentas selesai.
08:09Hentikan!
08:10Seandainya saja ini benar adalah tangga kutukan.
08:14Saat sedang pentas, leher Leo akan...
08:16Hihihi.
08:17Semoga saja saat latihan drama akan terjadi lebih banyak lagi kecelakaan yang mengerikan.
08:22Kenapa kau bicara seperti itu?
08:24Akanku beritahu.
08:26Semakin manusia merasa ketakutan, maka itu akan menjadi sumber energi bagiku.
08:31Makan malam keluarga Leo hari ini adalah sukiyaki.
08:34Hah?
08:35Ayo kita buktikan bersama.
08:37Apakah benar kutukan ini hanya menimpa pemeran utama?
08:40Benar juga.
08:41Kalau kita ke rumah Leo ternyata mereka tidak makan sukiyaki, kita bisa merasa tenang.
08:44Iya, ayo kita ke sana.
08:47Selamat malam.
08:50Wah, kalian.
08:51Kebetulan sekali kalian datang di saat yang tepat.
08:54Ayo silahkan masuk.
08:55Kebetulan sekali kalian datang.
08:56Kami baru mau makan sukiyaki.
08:58Hah?
08:59Hei, kenapa kalian datang ke sini?
09:02Leo, lebih baik kau mengundurkan diri jadi pemeran utama.
09:06Kenapa begitu?
09:08Apa kalian tidak suka kalau aku jadi pemeran utama?
09:10Hah?
09:11Sudah cukup, sana pulang.
09:12Aku tidak suka kalian datang.
09:15Leo!
09:15Leo!
09:16Leo!
09:17Leo!
09:17Leo!
09:22Ah, tidak lama lagi awan gelap akan menutupi angkasa.
09:27Dan petir pun akan menggelegar.
09:31Lalu bersamaan dengan petir, aku akan jatuh ke permukaan bumi.
09:36Dan mati dengan leher patah karena kutukan dari hantu.
09:39Karena itu, aku pun akan mengutuk semua manusia yang ada di sini, yang telah meninggalkanku.
09:46Akanku ajak kalian semua pergi ke dunia sana, lalu semua hantu yang ada di sini, musnahlah kalian!
09:56Leo!
09:57Leo, kau tidak apa-apa kan?
09:59Hei, apa yang kalian lakukan?
10:01Menjatuhkan kaki Noki kan setelah dialog yang berikutnya selesai diucapkan.
10:04Tapi ini bukan karena kesalahan kami, Pak.
10:07Penyebabnya adalah itu.
10:13Ini gara-gara kalian tidak memerisa dengan baik dan memasang katrolnya di kayu yang sudah lapuk.
10:18Kalian bodoh!
10:18Hajime, apa itu?
10:27Ayo kita lihat!
10:28Ayo!
10:31Ada petir, ya?
10:33Ternyata benar.
10:34Mungkin ini karena tangga kutukan itu.
10:37Bicara apa, kau?
10:38Yang disebut dengan fenomena gaib itu, kejadian yang aneh terjadi karena hal yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.
10:44Kalau ini kan cuma sekedar peristiwa petir menyambar, tidak ada hubungannya dengan kutukan segala.
10:49Tapi tidak lama sebelum ini sudah ada petir yang menyambar auditorium, kan?
10:53Mana mungkin di waktu yang sesingkat ini dan di jarak yang sedekat ini bisa terjadi lagi sambaran petir.
10:58Itu tidak biasa.
11:04Amano Jakub!
11:05Lagi-lagi kau!
11:07Benar juga!
11:08Pasti ini semua ulahmu.
11:09Ingin membuat kami takut agar kau bisa mendapatkan energi.
11:12Iya kan?
11:14Hei, lihat itu.
11:17Ternyata tidak ada kan yang kalian sebut dengan kutukan tangga.
11:20Tolong ya, kalian awasi kucing itu baik-baik agar tidak mengganggu ku lagi karena pentasnya adalah besok.
11:27Huh, teman-teman menyebalkan.
11:29Sampai kapan dia akan marah begitu?
11:32Tapi syukurlah kita sudah tahu penyebabnya.
11:35Kalau begitu kita juga punya cara untuk menghadapinya.
11:37Hei, hentikan ini.
11:55Beraninya kalian mengurung yang mulia Amano Jakub di dalam kurungan seperti ini.
11:59Ini karena kau sudah berbuat jahat.
12:01Sudah kubilang aku tidak berbuat apa-apa.
12:03Kakak, pentas kelasku sudah selesai.
12:07Kalau begitu titip ini ya.
12:09Iya.
12:10Ayo, pentasnya sudah mau dimulai.
12:12Iya.
12:13Aku juga ikut.
12:15Huh?
12:16Hah?
12:17Hah?
12:17Itu kan?
12:18Aduh, apa yang mereka lakukan?
12:22Padahal waktunya sudah hampir tiba.
12:25Dimana alat penetes darah yang sudah susah-susah kubuat.
12:27Kakinoki?
12:28Ya?
12:29Giliranmu, bersiaplah.
12:31Iya.
12:34Terpaksa aku harus menutupi kekurangan itu dengan aktingku.
12:38Berikutnya drama dengan judul siluman di pentas hantu.
12:43Nah, ini dia yang ditunggu.
12:44Beliau.
12:48Ayolah, keluarkan aku dari sini.
12:53Hantu itu sudah bergerak.
12:54Aku melihatnya.
12:55Percayalah padaku.
12:56Kau tidak boleh tertipu, Kejiru.
12:58Dia itu hanya berusaha agar kau mengeluarkannya dari kurungan.
13:01Ayo, cepat.
13:03Tapi kaya bersikeras seperti ini.
13:06Hah, dasar anak-anak bodoh.
13:08Rasakan saja.
13:09Nanti kalian pasti akan menyesalinya.
13:11Hah?
13:12Dari jariku.
13:14Keluar darah.
13:16Hah?
13:17Padahal aku tidak memakai alat penetes darah.
13:21Ini darah sembuhan.
13:24Tubuhku tidak bisa digeraskan.
13:27Anak kita hebat sekali ya, Pak.
13:29Aktingnya luar biasa.
13:33Kenapa baru datang?
13:34Kemana saja?
13:35Iya, maaf.
13:36Kami datang terlambat.
13:37Tentasnya sudah dimulai ya.
13:40Hah?
13:40Aneh sekali.
13:42Apanya?
13:43Aku belum menyerahkan alat penetes darah ini pada Leo.
13:46Hah?
13:48Tapi...
13:49Kenapa jari Leo bisa keluar darah?
13:54Jangan-jangan.
13:55Itu adalah darah sungguhan.
13:57Tidak mungkin.
13:59Kenapa?
14:01Padahal amanah Jako sudah kita kurung.
14:03Seandainya semua dialognya jadi kenyataan,
14:06pasti akan menyenangkan.
14:07Apa benar?
14:11Aku telah dikutuk oleh hantu.
14:14Biarpun setelah itu dia menyadari kalau sudah dikutuk,
14:17dia tidak akan bisa turun dari panggung sampai pentas selesai.
14:20Celaka.
14:21Kalau terus begini, bisa-bisa, Leo.
14:25Tadi, amanah Jako mengatakan dia telah melihat hantu, kan?
14:29Iya.
14:29Kita tanya padanya,
14:31apa hantu yang dilihatnya ada di dalam buku ini?
14:38Kei Chiro.
14:41Kau percaya padaku, kan?
14:43Kalau begitu, keluarkan aku.
14:45Aku mohon padamu.
14:46Tapi, kakak tadi bilang...
14:48Bahkan kau pun ikut memperlakukan aku seperti seorang penjahat.
14:55Baiklah.
14:55Kei Chiro!
15:01Mana Amanah Jako?
15:02Dia, dia...
15:04Kau mengeluarkannya, ya?
15:07Habis.
15:08Lalu, ke arah mana dia pergi?
15:10Ke arah situ.
15:11Bagaimana kau ini?
15:12Kalau Amanah Jako tidak ada,
15:13kita tidak bisa tahu hantu apa itu sebenarnya.
15:16Kaka, maaf.
15:18Tidak apa-apa, Kei Chiro.
15:22Satsuki, sekarang bukalah buku harian itu.
15:25Tidak lama lagi,
15:31awan gelap akan menutupi angkasa.
15:33Dan petir pun akan menggegar.
15:39Efek pencahayaan yang sangat bagus, ya?
15:41Iya.
15:42Anak SD zaman sekarang memang hebat.
15:44Dua November.
15:51Dengan mantra dan kertas mantra,
15:53aku menidurkan hantu Kutabe di dalam patung Buddha kecil.
15:56Hantu yang sangat mengerikan.
15:57Sebelumnya dia mendiami anak tangga yang keempat,
16:00dan akan mewujudkan apapun yang dikatakan orang di situ.
16:02Itu dia.
16:03Sekarang aku tahu.
16:04Jadi hanya di anak tangga yang keempat.
16:07Jadi karena itu permohonan kita tidak ada yang terkabul.
16:09Kita harus segera menidurkan hantu itu kembali.
16:13Iya, kau benar.
16:18Hah?
16:19Tangganya tidak ada.
16:24Maaf, Pak.
16:25Apa tangga yang ada di sini telah dihancurkan?
16:28Iya.
16:29Hari ini kan ada festival kesenian.
16:31Karena kami tidak bisa menghancurkan tangga itu di siang hari,
16:33jadi kami menghancurkannya pada malam hari.
16:40Selaka.
16:43Ini patung Buddha kecilnya.
16:46Iya, benar.
16:48Ada kertas mantra-nya.
16:49Apa ini yang dulu digunakan oleh Mama?
16:52Tapi kepalanya tidak ada.
16:53Jadi karena itu dia bangkit dari tidurnya.
16:56Hah?
16:57Ini dia.
17:00Hajime, bisa kau perbaiki?
17:01Iya, sebentar.
17:02Rasanya aku tadi membawa lem.
17:05Ini.
17:06Sayang sekali ya.
17:08Padahal kalian sudah tahu cara menidurkan kembali Gutabe.
17:12Amano, Jaku.
17:13Kumohon.
17:14Kalau kau tahu, beritahu kami.
17:15Di mana Gutabe?
17:17Kalau kau tidak beritahu kami, Leo bisa mati.
17:20Aku adalah hantu.
17:21Apapun yang terjadi pada manusia, bukan urusanku.
17:24Mungkin kau tidak bisa mengerti karena kau adalah hantu.
17:27Tapi bagi manusia, nyawa adalah yang terpenting.
17:29Biar kau mau bilang apapun, aku tetap tidak akan mau bekerja sama dengan manusia.
17:35Amano, Jaku.
17:36Hmm.
17:37Apakah pantas kau bicara seperti itu?
17:39Apa maksudmu?
17:41Apakah semua dialog dalam drama itu kau hapa?
17:44Lalu bersamaan dengan petir, akanku jatuhkan ke permukaan bumi dan mati dengan leher patah.
17:57Karena itu, aku pun akan mengutuk semua manusia yang ada di sini, yang telah meninggalkanku.
18:02Akanku ajak kalian semua pergi ke dunia sana.
18:05Lalu semua hantu yang ada di sini, musnahlah kalian.
18:07Apa?
18:08Jadi ada dialog seperti itu?
18:11Kalau semua hantu akan musnah, lalu apa yang akan terjadi padamu?
18:16Nah, kalau ada yang kau ketahui, katakan saja.
18:24Kalau tangga di dekat anak itu juga ada, kan?
18:28Hah?
18:29Jangan-jangan tangga yang ada di panggung.
18:32Eh, kamu maka.
18:33Momoko, kau kenapa?
18:35Di mana ini?
18:38Momoko?
18:40Satsuki, ayo cepat.
18:41Dramanya akan selesai.
18:42Oh iya.
18:43Maaf, kami pergi dulu.
18:46Kak Momoko, barusan kakak terlihat seperti mama.
18:50Tadi juga aku merasa seperti baru bicara dengan tante kaya aku.
18:55Ayo ke sana.
18:59Ma?
19:02Ada apa?
19:03Padahal tidak ditarik dengan tali, tapi Lel bisa melayang.
19:07Hah?
19:11Itu pasti Kutabe.
19:14Bagaimana?
19:15Ada di sana.
19:17Teman-teman, ayo kita mulai.
19:19Kutabe, letakkan patung budang kecilnya di anak tangga keempat.
19:27Iya.
19:32Kita mulai.
19:33Iya.
19:33Kutabe, menyingkirlah, pergilah ke dunia sana.
19:37Kutabe, menyingkirlah, pergilah ke dunia sana.
19:40Kutabe, menyingkirlah, pergilah ke dunia sana.
19:43Kutabe, menyingkirlah, pergilah ke dunia sana.
19:46Kutabe, menyingkirlah, pergilah ke dunia sana.
19:49Wahai petir, menyambatlah
19:55Apa kita terlambat?
20:19Apa yang tadi kulakukan?
20:24Jadi, kutukannya telah hilang
20:27Sekarang aku masih hidup
20:29Syukurlah, terima kasih Tuhan
20:32Leo, itu hebat, Mak
20:36Sekian drama filman di pentas hantu
20:40Leo
20:42Hai teman-teman
20:44Syukurlah, untung kau selamat
20:47Ah, tidak
20:49Aku sampai kaget bisa menerima tepuk tangan semeriah ini
20:52Jangan-jangan
20:53Aku memang punya kemampuan untuk menjadi seorang aktor
20:56Ah, Kak Inoki
21:00Akting yang bagus
21:01Biarpun bagian terakhirnya ada yang sedikit berbeda dengan skenario
21:05Ah, memang begitu ya?
21:07Ya, ini kan berkat kalian semua yang telah membantu di belakang layar
21:11Wah, wah, aku benar-benar malu
21:15Dia sombong sekali
21:16Tanpa memikir kekesan kita
21:18Terima kasih ya
21:18Terima kasih ya
21:19Terima kasih ya
21:19Jangan senang dulu
21:23Untuk selanjutnya, aku tidak berniat membantu kalian lagi
21:27Setelah ini, belum tentu kalian masih bisa bertahan hidup
21:30Kayak
21:31Kei Chiru, ada apa?
21:35Terima kasih ya
21:36Kami tertolong karena bantuanmu
21:39Apa peduliku?
21:43Eh, Kaya, kita pulang sama-sama
21:45Terima kasih ya
22:15Maukah kesini?
22:17Kan ku ceritakan
22:21Kisah terhasil padamu
22:26Malam yang berkilauan membasahi hatiku
22:34Waktu tak bisa kembali
22:38Kambang, kambang, kambang
22:41Ilusia
22:44Menggara dari dunia sana
22:48Bergoyang, bergoyang, bergoyang, bergoyang
22:53Rasanya bagai di surga
22:56Andaikan kita bisa berjumpa di tempat itu
23:02Bergoyang, bergoyang, bergoyang, bergoyang
23:07Sexy, sexy
23:09Terima kasih telah menonton!
23:39Terima kasih telah menonton!
23:45Terima kasih telah menonton!
Be the first to comment
Add your comment

Recommended