Kementerian Kesehatan Berikan Advokasi dan Sosialisasi Jelang Pekan Imunisasi Nasional Polio
- kemarin dulu
SORONG, KOMPAS.TV - Jelang pekan imunisasi nasional polio 27 Mei 2024, kementerian kesehatan memberikan advokasi dan sosialisasi bagi seluruh stakeholder yang ada di Tanah Papua, khusus di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Hal ini karena mengacu pada kejadian luar biasa di Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah, sehingga perlu dilakukan vaksinasi polio bagi anak berusia 0 sampai 7 tahun.
Nantinya kementerian kesehatan UNICEF dan WHO, akan memberikan informasi dan pemahaman untuk seluruh stakeholder di Papua Barat dan Papua Barat Daya, guna membantu kelancaran pemberian imunisasi polio secara serentak nanti.
Kepala dinas kesehatan pengendalian penduduk dan KB PBD, Naomi Netty Howay mengatakan diharapkan proaktif dari semua orang tua yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun untuk pemberian vaksin polio, mengingat wilayah PBD merupakan daerah transit yang mudah terpapar virus tersebut, sehingga perlu ada pencegahan lebih awal.
Untuk vaksin polio bagi Provinsi Papua Barat Daya sudah disalurkan ke lima kabupaten dan satu kota dan siap untuk diberikan kepada anak, baik melewati puskesmas, posyandu, maupun pemberian di sekolah.
Kegiatan advokasi dan sosialisasi ini ditutup dengan penandatanganan pernyataan dukungan lintas sektor dalam pelaksanaan pin polio tahap satu Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/507096/kementerian-kesehatan-berikan-advokasi-dan-sosialisasi-jelang-pekan-imunisasi-nasional-polio
Nantinya kementerian kesehatan UNICEF dan WHO, akan memberikan informasi dan pemahaman untuk seluruh stakeholder di Papua Barat dan Papua Barat Daya, guna membantu kelancaran pemberian imunisasi polio secara serentak nanti.
Kepala dinas kesehatan pengendalian penduduk dan KB PBD, Naomi Netty Howay mengatakan diharapkan proaktif dari semua orang tua yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun untuk pemberian vaksin polio, mengingat wilayah PBD merupakan daerah transit yang mudah terpapar virus tersebut, sehingga perlu ada pencegahan lebih awal.
Untuk vaksin polio bagi Provinsi Papua Barat Daya sudah disalurkan ke lima kabupaten dan satu kota dan siap untuk diberikan kepada anak, baik melewati puskesmas, posyandu, maupun pemberian di sekolah.
Kegiatan advokasi dan sosialisasi ini ditutup dengan penandatanganan pernyataan dukungan lintas sektor dalam pelaksanaan pin polio tahap satu Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/507096/kementerian-kesehatan-berikan-advokasi-dan-sosialisasi-jelang-pekan-imunisasi-nasional-polio