Analisis Saham Pilihan: AALI, ADMR Hingga INCO

  • 5 months ago
Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Market Highlights, Senin (22/04/2024) dengan Tema Analisis Saham Pilihan: AALI, ADMR Hingga INCO".

Category

📺
TV
Transcript
00:00Pemirsa masih di IDX nge-season closing dan kami juga masih mengundang Anda untuk bisa berpartisipasi di Whatsapp interaktif kami di 0812 di 8788.7723
00:11seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:13Langsung saja kita akan cuman lihat SAM-SAM pilihan yang direkomendasikan di tengah volatilitas pergerakan negara-negara SAM Kabungan di sepanjang perdagangan hari ini.
00:22Apa yang Anda saksikan grafis di layar televisi Anda pemirsa tampaknya didominasi atau secara keseluruhan lebih kepada saham-saham berbasis komoditas.
00:31Dari saham berbasis CPO ada AALI direkomendasikan buy on weakness 6.500 resisten hingga ke 6.750.
00:40Kemudian ada Romuneral direkomendasikan posisinya adalah buy on break di 1.400 supportnya resistennya di 1.600.
00:49Masih dari Energi ada UNTR direkomendasikan buy on weakness 5.100 hingga 26.400.
00:57Dan terakhir ada INKO tadi pun juga sempat kita ulas secara singkat buy on break dan supportnya yang bisa diperhatikan di 4.480 hingga 4.680.
01:08Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
01:12Baik kita lanjutkan kembali perbincangan bersama dengan Bapak Nicholas Darmawan selaku research analis Mesta Indonesia Securities.
01:20Pak Nicholas empasangan pilihan yang Anda rekomendasikan semuanya berbasis dari komoditas dari Energi tepatnya.
01:28Begitu apakah ini juga sejalan saat ini para investor lebih memilih kepada sektor komoditas yang memang cukup diuntungkan dalam kondisi yang terjadi beberapa waktu terakhir.
01:42Ya oke mungkin untuk saham-saham pilihan memang kita majority pilih yang komoditas terutama CPO dan batubara.
01:48Nikol itu diuntungkan dari sentiment Nikolnya.
01:51Untuk batubara dan CPO kita lihat ini dua emittan yang cukup diuntungkan di tengah kenaikan penguatan mata uang dolar.
01:58Karena memang biasanya kalau penguatan mata uang dolar kita lebih pilih saham-saham yang memang bisa hedging.
02:04Kalau memang rupiahnya lemah atau USD-nya menguat.
02:08Baik kita akan coba ulas dari sisi AALI Pak.
02:11Hari ini melemah di 0,38% di 6.600, Pak Nicholas.
02:17Ya untuk AALI kita lihat memang hari ini melemah.
02:20Cuma dari pelemahannya itu dia naik ya dari level low-nya di level 6.525 untuk closing-nya di level 6.600.
02:30Kita lihat di situ ada candle imported timer.
02:33Lalu di level support juga yang ada di sini ada potensi untuk terjadinya ada go button.
02:38Kita rekomen juga karena memang dari pengutip data BPS juga nilai ekspor volume-nya itu meningkat 29% untuk bulan Maret 2020.
02:49Baik, buy on weakness di level berapa Pak idealnya untuk AALI di tengah pelemahan yang terjadi hari ini?
02:56Untuk closing-nya ada di level 6.600, level ideal untuk buy on weakness mungkin boleh aim di 6.550 ya.
03:04Dengan target price terdekat?
03:07Untuk target price kita boleh aim terdekat di 6.700.
03:11Yang pertama ada AALI penutupan sesi kedua di 0,38% pelemahan di 6.600, buy on weakness di 6.550.
03:20Sistem terdekat ada di 6.700.
03:22Lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
03:26Kita beralih ke saham pilihan selanjutnya.
03:28Masih dari komunitas ada Adaro Mineral ini atau ADMR pemirsa lebih direkomendasikan buy on break.
03:36Buy on break di level berapa Pak untuk Adaro Mineral?
03:40Untuk Adaro Mineral kita rekomen buy on break di level 1.445 dengan profit taking level di level 1.600, stop loss di bawah 1.400.
03:50Baik, di resisten terdekat ke arah mana untuk Adaro Mineral?
03:55Untuk resisten terdekat ada di level 1.500.
03:59Baik, penutupan hari ini di 1.440 menguat di 2,86%.
04:04Ketika 1.500 ditembus, resisten selanjutnya di berapa Pak?
04:08Dan ke mana arah pergerakan dari ADMR selanjutnya?
04:14Oke, mungkin antisipasi kalau level resisten ditembus di level 1.500,
04:19harga berpeluang untuk melanjutkan pemuatan ke level 1.600 dengan catatan volume harus mengirimi pergerakan harga.
04:28Oke, Adaro Mineral di 1.440 penutupan hari ini di 2,86.
04:33Potensi resisten terdekat ke 1.500an buy on break.
04:37Tadi juga disampaikan level buy on break yang direkomendasikan untuk Adaro Mineral.
04:41Baik, kita beralih ke saham pilihan yang ketiga.
04:44Masih dari pertambangan Batu Barat dan turunannya ini.
04:47Ada UNTR, di mana penutupan sesi kedua hari ini UNTR melemah juga di 0,20%.
04:54Tadi sempat ke 25.675, penutupan di 25.300.
04:59Analisa sana untuk UNTR?
05:02Oke, karena UNTR kita lihat penutupannya cenderung melemah 0,20%.
05:06Kita sarankan untuk wait and see di level 25.300 ini yang sekarang sampai dengan 25.200.
05:13Mungkin boleh dipantau esok hari kalau harganya ada sedikit rejection atau rebound ke arah level 25.400an.
05:22Boleh take action untuk buy on weakness.
05:25Baik, buy on break juga untuk posisinya sebenarnya nih Pak di 25.400?
05:31Ya, untuk 25.400 kita melihat tadi karena harganya sempat menguat yang kita recommend buy on breakout.
05:38Untuk sekarang karena kondisinya memang closingnya dia cenderung melemah,
05:42kita recommend sekarang untuk menunggu harga melanjutkan reaksi seberikutnya.
05:48Jadi mungkin kita boleh tunggu seberikutnya karena hari ini posisinya cenderung melemah.
05:52Terakhir untuk Inco, Pak sebenarnya tadi pun juga sempat kita ulas.
05:56Dari sisi fundamental juga disampaikan tadi akan melakukan right issue.
06:00Hari ini di penutupan sesi kedua penguatannya lebih ke arah terbatas.
06:04Karena tadi sempat ke 45.30.
06:06Untuk Inco?
06:07Ya betul, sama.
06:09Untuk Inco juga kita lihat tadi sempat menguat ya di level high 45.30 cukup tinggi.
06:14Sudah sempat breakout di atas level 4500.
06:17Cuman berhubung dia closingnya cenderung melemah juga.
06:21Kita sarankan untuk tunggu momentum besok apakah harga masih kuat menembus di atas 4500
06:28atau harga cenderung bergerak melemah di bawah 4400.
06:31Kalau harga bergerak melemah di bawah 4400 boleh pantau di level 4350.
06:36Baik, empasan pilihan yang direkomendasikan pemirsa.
06:40Dominan dari berbasis komoditas, bukan dominan setelah keseluruhan dari berbasis komoditas
06:44ada AALI, ada MR, Wenter dan Inco.
06:46Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
06:50Pak Nicholas, kita masih punya satu segmen lagi.
06:53Masih ada beberapa pertanyaan yang langsung di WhatsApp interaktif kami.
06:55Nanti kita akan coba bahas satu persatu dan pemirsa kami akan segera kembali.
06:59Selamat siang.
07:00Kita sudah sampai di segmen terakhir dan terima kasih juga untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami.
07:05Pak Nicholas, kita lanjutkan kembali Pak.
07:07Di segmen terakhir masih ada beberapa pertanyaan.
07:09Kali ini menanyakan saham properti Pak Nicholas untuk PANI Pak.
07:13Kebetulan ada dua penanya yang masuk ini.
07:16Saya akan coba bacakan pertanyaan pertama.
07:19Bapak Inder dari Bali, boleh masuk di PANI di harga berapa?
07:24Kemudian PANI juga ditanyakan.
07:26Saya akan coba cek kembali.
07:28Ibu Lestari dari Jakarta.
07:29Sama-sama juga ingin masuk ke dalam saham PANI ini.
07:32Analisis Anda untuk PANI.
07:34Best Entry.
07:36Oke, untuk PANI sendiri hari ini kita lihat teribangnya cukup oke.
07:40Mengingat ini secara historical level support di 5.100.
07:44Ketahanannya cukup kuat.
07:46Hari ini juga didukung oleh penutupan yang positif.
07:48Sempat muat ke level tertinggi di level 5.300.
07:51Kendall membentuk inverter MR yang mana ini ada peluang untuk di-reversal.
07:55Untuk Best Entry saya sarankan buy on weakness di harga sekarang di 5.175
08:01sampai dengan range harga 5.100.
08:04Untuk stop loss mungkin boleh di-set kalau harga gagal bertahan di atas 5.100.
08:09Boleh di-cut dulu.
08:11Untuk profit taking level, level terdekat boleh aim di 5.400.
08:15Level tertinggi ada di level 5.600.
08:18Dalam satu bulan terakhir sudah mengalami koreksi yang cukup dalam PANI Coloss
08:21dari 5.600 ke 5.100 di perdagangan hari ini.
08:24Mengubah tren tidak dari PANI yang sudah mengalami penguatan yang signifikan
08:28dalam beberapa waktu terakhir.
08:31Oke, kalau kita lihat sih trennya secara overall dia masih cukup bullish.
08:35Walaupun memang belakangan ini dua bulan ini memang senderung sideways.
08:39Jadi kalau kita lihat ini harganya ranging dengan harga terendah di level 6.100.
08:44Harga tertinggi kita lihat ini bisa mencapai 5.100.
08:47Jadi mungkin dengan range harga ini kita bisa manfaatkan
08:51di harga yang sedang berada di level support juga.
08:54Ini 5.100 level support kuatnya.
08:56Ada kemungkinan dia rebound ke atas 5.600
08:59sampai mungkin 5.800 ini ada kemungkinan yang cukup besar untuk dicapai.
09:03Baik, properti termasuk yang cukup sensitif dengan suku bunga, Pak.
09:06Tapi secara sektoral hari ini mengalami penguatan?
09:10Ya, betul.
09:11Mungkin kalau secara outlook jangka panjang ini masih akan dibebani dengan
09:15suku bunga yang akan hire prolonger.
09:17Apalagi memang kalau nanti ada shift ke penguatan suku bunga
09:21ini akan makin dibebani oleh suku bunga ya sektor properti.
09:25Tapi untuk sekarang sentiment jangka pendek.
09:27Secara teknikal dia masih bisa memuat kalau kita lihat.
09:30Selanjutnya ada Bapak Diki dari Malaysia yang menyaksikan live streaming kita ini.
09:34Pak Nikolas, tolong analisis saham Adaro masih nyangkut di 3.100-an.
09:39Apakah dengan kenaikan harga batu bara, Adaro bisa balik lagi tidak ke level tersebut?
09:46Oke, kalau kita lihat sih sekarang Adaro ini penguatannya memang masih dalam trend bullish.
09:51Cuma kalau kita lihat dari bulan Maret awal bulan ini kenaikannya sudah mulai terbatas.
09:56Walaupun memang sekarang itu menjadi salah satu emitan pilihan di tengah penguatan dolar ya.
10:03Kalau kita lihat.
10:04Cuma kalau untuk ke level 3.100 kita masih agak ragu untuk sekarang
10:08memang secara teknikal level resistant 3.000-nya ini belum dicapai.
10:14Jadi mungkin perlahan ini target Adaro mungkin kita boleh call di level 2.880 secara teknikal.
10:21Lalu berikutnya ke level 3.000.
10:24Setelah itu baru kalau sudah nembus level 3.000 ada kemungkinan cukup besar,
10:29lebih besar ke level 3.100.
10:31Baik, di-haul saja begitu Pak?
10:33Iya, untuk sekarang kita rekomen untuk hot selama trend bullish dan support masih bisa dijaga.
10:38Baik, selanjutnya menanyakan saham BEX nih Pak.
10:41Bank Pembangunan Daerah Banten.
10:43Ada Pritsyoba, terima kasih juga sudah bergabung.
10:46Hari ini naik tinggi di 7,69 persen.
10:48Harganya sudah di bawah Rp30 persaham.
10:52Mungkin dari sisi profil resiko dan juga rekomendasi Anda untuk BEX Pak?
10:56Oke, kalau dari sisi profil resiko ini pastinya sangat beresiko ya.
11:01Mungkin kita sarankan sih kalau belum masuk, hindari dulu.
11:05Di tengah banyaknya sentimen yang uncertain juga ini volatility-nya mungkin bisa menganggup profil resiko.
11:12Jadi kita sarankan mungkin stay away dulu dari saham BEX.
11:16Karena memang risk to reward-nya kurang begitu menarik.
11:19Mengingat ini harga sahamnya juga cukup, bahkan sangat volatile ya untuk ditradingkan.
11:25Baik, selanjutnya tidak menyebutkan nama dan lokasi Pak Nicholas
11:28untuk menanyakan saham Astra Internasional.
11:30Peluang untuk balik ke Rp5.000-an Pak?
11:34Oke, untuk Astra kita lihat dengan sentimen jangka pendek ini masih bisa ya
11:38untuk menembus level di atas Rp5.000.
11:41Mengingat sekarang juga sudah mencapai level support di Rp4.900
11:44dan hari ini kebetulan berhasil reward 1 persen dan membentuk Google Charmy.
11:48Untuk Astra sendiri, ini ada outlook mungkin boleh buy on weakness ya
11:54selama harga masih maintain di atas level Rp4.900.
11:57Ini target price kita set di level Rp5.100-an karena disitu memang ada resistan yang cukup kuat.
12:03Untuk sekarang buat saya aim dengan target harga di Rp5.100.
12:08Baik, untuk Astra Internasional tidak menyebutkan nama dan lokasi
12:11dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
12:15Pak Nicholas, sayang sekali waktu kita cukup terbatas.
12:17Terima kasih sudah bergabung bersama dengan kami
12:19dan terima kasih juga untuk kalian yang sudah berpartisipasi di WhatsApp Interaktif
12:22dan silakan bergabung bersama kami kembali di waktu dan di program sama.
12:27Pak Nicholas, terima kasih sekali lagi. Sehat selalu, Pak.
12:29Terima kasih, Mas David.
12:31Baik, terima kasih ada Bapak Nicholas Darmawan, Research Analyst Mesta Indo Fast Securitas.
12:36Akhirnya, saya David Sanofl dan seluruh Kepala Kerjaan Pertugas
12:39mengucapkan terima kasih dan sampai berjumpa kembali.
12:56Terjemahan oleh Kepala Kerjaan Pertugas
13:26Terjemahan oleh Kepala Kerjaan Pertugas

Recommended